Anda di halaman 1dari 13

PERILAKU

KONTRA
PRODUKTIF

EDITOR:
DJONI AMINUDIN, M.PD
Pengertian
Perilaku Kontra produktif

Perilaku kontraproduktif didefinisikan


sebagai perilaku yang secara
gamblang bertentangan dengan
sasaran organisasi (Jex & Britt, 2008:
168)

misalnya, diasumsikan bahwa


organisasi memiliki banyak sasaran
dan tujuan.
Kinerja Yang Tidak Efektif
Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi
seberapa banyak/besar mereka memberi
kontribusi organisasi.
Tanda yang menunjukkan masalah kinerja dalam
organisasi, beberapa diantaranya:
1.Tidak terpenuhinya standar kinerja
2.Tenggat waktu yang tidak tepat
3.Pengorganisasian yang buruk
4.Banyaknya kemangkiran
Menurut Kirkpatrick (2006:40), ada delapan karakteristik
standar kinerja yang efektif:

1. Berdasarkan pada pekerjaan, bukan pada orang yang ada


dalam pekerjaan itu
2. Bisa dicapai
3. Dipahami
4. Disepakati
5. Spesifik dan dapat diukur
6. Berorientasi pada waktu
7. Tertulis
8. Bisa berubah/diubah
Alasan Kinerja Tidak Efektif

Apakah kinerja yang dikehendaki itu bersifat menghukum?


Menurut Robert F. Apakah ada penghargaan yang tidak disengaja untuk
Mager (dalam Zenger dan kinerja yang berada dibawa harapan?
Stinnett 2010), ada Apakah ada penghargaan untuk melakukan tugas yang
beberapa alas an kompleks?
mengapa pekerja tidak Apakah orang tersebut tidak jelas terhadp apa yang secara
berkinerja seperti yang persis diharapkan?
diharapkan, yang Apakah orang tersebut tidak yakin terhadap bagaimana
melakukan tugas-tugas yang diperlukan?
dinyatakan dalam bentuk
pertanyaan: Apakah kurangnya kejelasan tentang alasan penugasan
pekerjaan?
Memelihara Kinerja Yang Efektif Dan Mendorong
Kinerja Unggul

Coaching merupakan salah satu cara yang efektif


mendorong dan meningkatkan kinerja yang efektif.
Manajer/pimpinan harus menciptakan lingkungan
yang mengakui kontribusi karyawan terhadap
organisasi dan memberdayakan mereka untuk
bergerak maju.
Ketidakhadiran Pegawai
Tingkat kehadiran ditempat kerja bisa dianggap
sebagai cerminan kesejahteraan umum organisasi
dan individu yang bekerja didalamnya.
1. Penyebab ketidakhadiran
2. Penghitungan tingkat kehadiran
3. Manajemen ketidakhadiran
Biaya separasi
pegawai

Separasi sukarela
Turnover

Tipe-tipe separasi
karyawan

Separasi secara
paksa
Penarikan diri
Banyak karyawan yang ingin
berhenti terpaksa tetap bertahan
jika mereka tidak memiliki
kesempatan kerja lain. Cara lain
menarik diri secara fisik adalah
tidak hadir bekerja atau datang
terlambat ketempat kerja.
Bentuk Lain
Perilaku
Kontraproduktif Property deviance atau
penyimpangan
properti
Production deviance atau
penyimpangan
Perilaku produksi,
kontraproduktif
Political deviance atau
penyimpangan
politis,

Personal aggression atau


agresi pribadi
Pencegahan dan
pengurangan perilaku
kontraproduktif

Kepuasaan kerja
Dukungan organisasi
Pengembangan
karir Engagement
pegawai
Keadilan organisasi
Tes
kejujuran/integritas
dan tes obat
Alhamdulillah….

Anda mungkin juga menyukai