Anda di halaman 1dari 11

Karakteristik Perkembangan

Anak Usia Sekolah Dasar

Melina Lestari melina_lestari


Fisik

Kesadaran
Kognitif
beragama

Perkembangan
anak
(7-12thn)

Moral Emosi

Sosial Bahasa
Perkembangan Fisik-Motorik
Motorik Halus Motorik Kasar
1. Menulis 1. Baris berbaris
2. Menggambar atau melukis 2. Seni bela diri
3. Mengetik 3. Senam
4. Merupa (seperti membuat kerajinan dari 4. Berenang
tanah liat) 5. Atletik
5. Menjahit 6. Main sepak bola
6. Membuat kerajinan dari kertas 7. dll
Perkembangan Kognitif
Kongkret operasional (Piaget): dapat
mengoprasikan kaidah-kaidah logika meskipun
masih terikat dengan objek-objek yang bersifat
konkret.
1. Mengelompokan benda-benda berdasarkan ciri yang
sama
2. Menyusun, menghubungkan, menghitung angka-
angka atau bilangan
3. Menyelesaikan masalah yang sederhana
Perkembangan Bahasa
• Awal sekitar 2500 kata, di akhir
sekitar 5000 kata
• Berkomunikasi dengan baik dengan
orang lain
• Mengekspresikan pikiran, perasaan,
sikap, atau pendapatnya melalui
lisan atau tulisan
• Memahami isi dari setiap bahan
bacaan
Perkembangan Emosi
Karakteristik emosi yang Karakteristik emosi yang
stabil (sehat) tidak stabil (tidak sehat)
1. Belajar mengendalikan emosi 1. Menunjukan wajah yang
2. Menunjukan wajah yang ceria murung
3. Mau bergaul dengan teman 2. Mudah tersinggung
secara baik 3. Tidak mau bergaul dengan
4. Bergairah dalam belajar orang lain
5. Dapat berkonsentrasi dalam 4. Suka marah-marah
belajar 5. Suka memganggu teman
6. Bersikap respek (menghargai) 6. Tidak percaya diri
terhadap diri sendiri dan
orang lain
Perkembangan Sosial
• Fase anak usia sekolah dasar sering juga disebut
usia berkelompok
• Menyesuaikan diri dari sikap egosentris kepada
kooperatif dan sosiosentris
• Mulai berminat terhadap kegiatan-kegiatan teman
sebaya
• Bertambah kuat keinginan untuk diterima dalam
kelompok dan tidak senang jika tidak diterima di
kelompok
• Anak sudah dapat
Perkembangan Moral mengikuti tuntutan dari
orang tua atau lingkungan
sosial
• Diakhir fase ini, anak
sudah dapat memahami
alasan yang mendasari
suatu peraturan
• Anak sudah dapat
mengasosiasikan setiap
bentuk perilaku dengan
konsep benar-salah atau
baik-buruk
Perkembangan Kesadaran
Beragama

• Sikap keagamaan anak masih bersifat reseptif


(menerima) sudah diserta pengertian
• Pandangan dan pemahaman terhadap ketuhanan
diperolehnya secara rasional berdasarkan kaidah-kaidah
logika yang berpedoman kepada indikator-indikator alam
semesta sebagai manifestasi dari keagungan Tuhan
• Penghayatan secara rohaniah semakin mendalam,
pelaksanaan kegiatan ritual diterima sebagai keharusan
moral
Tugas-tugas Perkembangan
• Belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan
permainan.
• Belajar untuk membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya
sendiri sebagai mahluk biologis.
• Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya.
• Belajar memainkan peranan sesuai dengan jenis kelamin.
• Belajar keterampilan dasar dalam membaca, menulis dan
berhitung.
• Belajar mengembangkan konsep sehari-hari.
• Mengembangkan kata hati.
• Belajar memperoleh kebebasan yang bersifat pribadi.
• Mengembangkan sikap yang positif terhadap kelompok sosial.
Referensi
• Hurlock, EB. (2015). Perkembangan Anak
Jilid 2. Jakarta: Penerbit Erlangga.
• Papalia, DE. Et al. (2015). Menyelami
Perkembangan Manusia. Experience Human
Development. Buku 1. Jakarta: Penerbit
Salemba Humanika.
• Santrock, JW. (2011). Life-Span
Development: Perkembangan Masa Hidup.
Jakarta: Erlangga.
• Yusuf, Syamsu. (2001). Psikologi
Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:
Rosda.

Anda mungkin juga menyukai