APLIKASI INSTRUMENTASI

Disusun Oleh : 

Kelas Y5A
1. Aji Muhidin 201901579034
2. Eka Ramadhania Bella 201801500084
3. Fitria Khaesih Palupi 201801500026
4. Mursinah 201801500029
5. Nurul Anisa 201801500027
6. Nur Sulistiya Ningrum 201801500036
7. Puji Eko Santoso 201801500042
8. Riani Ayu Wulandari 201701500382
9. Sarah Taradiba 201801500022

 
 Kegiatan pendukung bimbingan dan konseling adalah usaha untuk mengumpulkan data dan
keterangan tentang diri peserta didik (klien) dan  keterangan tentang lingkungannya, baik itu di
lingkungan keluarga, sekolah, ataupun dilingkungan sekitarnya.
Kegiatan ini dimaksudkan agar para pembimbing dan dosen lebih mudah memahami potensi dan
kekuatan, serta masalah yang dihadapi klien. dengan kegiatan pendukung ini diharapkan akan
terkumpul data-data yang akurat yang dihadapi oleh seorang klien.
Pengertian Aplikasi Instrumentasi

• Menurut Prayitno (dalam Amti,19993:315) aplikasi instrumentasi adalah

kegiataan yang menggunakan instrument untuk mengungungkapkan kondisi
sesuatu,yang mana bertujuan untuk memperoleh data dari hasil pengukuran
terhadap kondisi tertentu pada diri klien.

• Secara umum, Aplikasi instrumentasi dapat diartikan sebagai alat yang

digunakan untuk mengumpulkan data dan keterangan tentang diri klient baik
individua tau kelompok dengan menggunakan instrument tes maupun non tes.
HAKEKAT APLIKASI INSTRUMENTASI

 Sebagai alat bantu yang sah dan terpercaya untuk mengumpulkan data
yang dipergunakan guna mendukung akuntabilitas konseling.

 Peran instrumentasi sangat erat dengan setiap unsur hakekat konseling

yaitu penaksiran,diagnosis dan rencana terapi.

 Tes standarisasi dalam perspektif konseling digunakan untk mendukung

akuntabilitas baik dalam penafsiran,diagnosis, dan rencana terapi.
TUJUAN DAN FUNGSI APLIKASI INSTRUMENTASI
 UMUM
Diperolehnya data hasil pengukuran terhadap kondisi konseli.

KHUSUS
1. Memahami kondisi klien seperti potensi dasar,bakat,minat, kondisi diri
lingkungan,dan masalah yang sedang dihadapi.
2. Membantu klien sesuai dengan kebutuhan dan kemungkinan masalah
yang sedang dialami.
3. Mengembangkan potensi individu dan kondisi-kondisi baik yang ada
pada diri konseli
FUNGSI APLIKASI INSTRUMENTASI

PEMAHAMAN
PENCEGAHAN
PENGENTASAN
KOMPONEN APLIKASI INSTRUMENTASI

INSTRUMEN

RESPONDEN

PENGGUNAAN
INSTRUMEN
INSTRUMEN
INSTRUMEN TES
• Instrument Tes adalah suatu metode
pengumpulan data atau fakta-fakta dari
diri seseorang yang bertujuan untuk
mengukur suatu aspek perilaku. Tes
merupakan himpunan pernyataan yang
harus dijawab atau ditangani dengan
tujuan untuk mengukur suatu aspek
perilaku atau memperoleh situasi tertentu.
Contoh dari Instrumen Tes ini adalah Tes
Psikologi : Tes Intelegensi,Minat,Bakat
,Kepribadian, dan Tes Prestasi .
INSTRUMEN NON-TES
• Instrument Non-Tes adalah
instrument yang digunakan untuk
mengetahui kondisi klien
sebagaimana adanya tanpa adanya
penekanan dalam kondisi apapun.
• Instrument Non-Tes berupa
Sosiometri,Sosiogram,Observasi,AU
M, PTSDL,AUM
UMUM,angket,daftar cek list dan
wawancara.
NEXT

RESPONDEN PENGGUNAAN INSTRUMEN

Responden adalah sasaran / orang- Dalam penggunaan data hasil
orang yang mengerjakan
instrument baik tes maupun non- pengolahan instrument,maka konselor
tes melalui pengadministrasian harus bertanggung jawab dengan
yang dilakukan oleh konselor. instrument tersebut dan memulai
Kondisi responden yang diteliti
Menyusun program perencanaan
oleh konselor mencangkup dari
semua karakteristik diri seperti layanan hingga Menyusun evaluasi dari
umur,jenis kelamin,kondisi fisik hasil layanan bimbingan tersebut.
dan psikologis.
 ASAS INSTRUMENT APLIKASI
1. Asas Kerahasiaan.
      
Di dalam asas kerahasiaan, segala
sesuatu yang dibicarakan oleh
klien kepada konselor tidak boleh
disampaikan kepada orang lain,
atau lebih-lebih hal atau
keterangan yang tidak boleh atau
tidak layak diketahui orang lain.
2. Asas Kesukarelaan.
Kegiatan aplikasi instrumentasi yang
dilakukan oleh konselor harus
berlangsung atas dasar kesukarelaan,
baik dari pihak klien maupun dari
pihak konselor sendiri. Klien
diharapkan secara suka dan rela tanpa
ragu-ragu ataupun merasa terpaksa
menyampaikan masalah yang
dihadapinya sehingga konselor akan
dengan suka dan rela memberikan
bantuan kepada klien.
MATERI APLIKASI INSTRUMENTASI

PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIER

 TEKNIK APLIKASI INSTRUMENTASI
Penyiapan
1. Perencanaan
instrument dan
Kegiatan Konseling responden
2. Penetapan Peserta
layanan
3. Analisis
Instrumentasi Penggunaan Pengadministrasian
4. Pelaporan hasil Hasil Instrumen Instrumen
instrumentasi
5. Tindak lanjut
6. Upaya
pengembangan

Penyampaian hasil Pengolahan

instrument jawaban responden
 OPERASIONALISASI KEGIATAN APLIKASI INSTRUMENTASI

1. PERENCANAAN 2. PELAKSANAAN
 Menetapkan objek yang akan diukur.  Mengkomunikasikan rencana pelaksanaan
 Menetapkan subjek yang akan menjalani aplikasi instrumentasi kepada pihak terkait.
pengukuran.
 Mengorganisasikan kegiatan instrumentasi.
 Menetapkan/ Menyusun instrument sesuai dengan
 Mengadministrasikan instrumentasi.
objek yang akan diukur.
 Mengolah jawaban responden.
 Menetapkan prosedur pengukuran.
 Menafsirkan hasil instrument.
 Menetapkan fasilitas.
 Menetapkan arah penggunaan hasil instrumentasi.
 Menyiapkan kelengkapan administrasi.
 3. EVALUASI 4. ANALISIS HASIL
EVALUASI
 Menetapkan materi,prosedur dan
cara-cara evaluasi.  Menetapkan norma/ standar

 Melaksanakan kegiataan evaluasi. analisis.

 Mengolah dan menafsirkan hasil  Melakukan analisis.

evaluasi.  Menafsirkan hasil analisis.

 5. TINDAK LANJUT 6. LAPORAN

 Menetapkan jenis dan arah tindak  Menyusun laporan kegiataan aplikasi

lanjut terhadap kegiatan instrumentasi instrumentasi.
serta penggunaan hasil-hasilnya.  Menyampaikan laporan kepada pihak
 Mengkomunikasikan rencana tidak terkait.
lanjut kepada pihak terkait.  Mendokumentasikan laporan
 Melaksanakan rencana tindak lanjut. kegiataan.
SIMPULAN

Aplikasi instrumentasi adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dan
keterangan tentang diri klien baik individu maupun secara kelompok dengan
menggunakan tes maupun non-tes. Data yang berhasil dikumpulkan melalui kegiatan
aplikasi instrumentasi akan membantu konselor untuk mengidentifikasi masalah yang
dihadapi kliennya. Jika masalah yang dihadapi oleh klien sudah dapat diidentifikasi
oleh konselor, maka seorang konselor akan lebih mudah dalam menyelenggarakan
layanan konseling yang sesuai dengan kondisi dan masalah klien serta akan mampu
berjalan dengan efektif.