Anda di halaman 1dari 12

Oleh:

Ns. Zifriyanthi Minanda Putri, M.Kep


Instrumen Penelitian

Suatu alat yg digunakan oleh peneliti utk


mengobservasi, mengukur atau menilai
suatu fenomena. Data yg diperoleh dari
suatu pengukuran kemudian dianalisis &
dijadikan sbgi bukti (evidence) dari
suatu penelitian.
Jenis-jenis Instrumen Penelitian
1. Instrumen fisiologis
• Instrumen yg digunakan utk
mengukur atribut fisik dgn
suatu alat ukur terstandarisasi.
Mis: timbangan utk mengukur
BB, sfigmomanometer utk
mengukur TD.
Jenis-jenis Instrumen Penelitian
2. Pedoman observasi
• Observasi adalah teknik pengumpulan data
dgn menggunakan panca indra (melihat,
mendengar, mencium, mengecap & meraba).
• Instrumen yg digunakan dlm observasi
berupa panduan/pedoman observasi.
• Sangat tepat digunakan utk mengukur
indikator variabel berupa keterampilan atau
perilaku.
Jenis-jenis Instrumen Penelitian
3. Pedoman wawancara
• Wawancara adalah metode pengumpulan data
yg dilakukan dgn cara berinteraksi, bertanya &
mendengarkan apa yg disampaikan secara lisan
oleh partisipan.
• Pedoman wawancara digunakan sbgi panduan
agar wawancara lebih terarah & terstruktur.
• Pedoman wawancara berisikan daftar
pertanyaan yg dibuat secara terstruktur
berdsrkan tuj penelitian & variabel yg ingin
diketahui.
Jenis-jenis Instrumen Penelitian
4. Kuesioner
• Merupakan dokumen yg berisi
beberapa item
pertanyaan/pernyataan yg dibuat
berdsrkan indikator suatu variabel.
• Kuesioner dibuat secara terstruktur
berdsrksn indikator2 & dimensi dari
variabel penelitian.
Jenis-jenis Instrumen Penelitian

4. Kuesioner
• Respon subjek thdp item
pertanyaan/pernyataan dlm
kuesioner dibuat skoring/penilaian.
• Skoring thdp kuesioner sesuai dgn
skala yg digunakan peneliti sep:
skala Likert, skala Guttman,
Mengembangkan Instrumen
Penelitian
 Tentukan jenis instrumen yg akan digunakan.
 Pastikan apakah instrumen utk mengukur variabel
penelitian telah tersedia dan pernah digunakan oleh
peneliti terdahulu.
 Jika sudah, instrumen dapat digunakan dengan
terlebih dahulu menguji validitas dan reliabilitasnya.
 Jika belum terdapat instrumen yg baku, peneliti hrs
membuat dan mengembangkan suatu instrumen dgn
mengacu pd variabel, dimensi dan indikator-
indikator dari variabel tsbt.
Tahapan Membuat Instrumen
Penelitian
1. Mempelajari kembali konsep yg diteliti utk
memperjelas pemahaman peneliti ttg variabel
penelitian. Variabel penelitian dijelaskan sec
lebih spesifik dlm definisi operasional.
2. Mengembangkan dimensi & indikator dari
variabel yg telah terangkum secara eksplisit dlm
definisi operasional.
3. Menentukan jenis instrumen yg akan
digunakan utk mengumpulkan data. Jenis
instrumen tergantung dari variabel yg diteliti.
Tahapan Membuat Instrumen
Penelitian
4. Membuat kisi-kisi instrumen untuk
mempermudah penyusunan instrumen
penelitian. Kisi-kisi instrumen mencakup
variabel penelitian, dimensi atau sub variabel,
dan indikator/sub indikator
5. Membuat item pertannyaan sesuai dengan
indikator pada kisi-kisi instrumen.
6. Menentukan skala yg digunakan utk mengukur
setiap indikator/subindikator.
Tahapan Membuat Instrumen
Penelitian
7. Konsultasikan insrumen dgn pakar dibidangnya
utk meningkatkan validitas isi (content
validity).
8. Lakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen
dgn cara menyebarkan instrumen tsbt kepada
individu yg memiliki kesamaan karakteristik
dgn responden penelitian.
9. Perbaiki instrumen penelitian sesuai dgn hasil
uji validitas & reliabilitas. Item pertanyaan yg
tidak valid dibuang atau diperbaiki kemudian
dilakukan pengujian ulang.
DAFTAR PUSTAKA
Dharma., K., K. 2011. Metodologi Penelitian
Keperawatan : Panduan Melaksanakan dan
Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta : Trans Info
Media.
Notoatmodjo., S. 2010. Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta,
Supardi., S. & Rustika. 2013. Buku Ajar : Metodologi
Riset Keperawatan. Jakarta : Trans Info Media.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai