Anda di halaman 1dari 27

METODE PENELITIAN dan PUBLIKASI

INSTRUMEN PENELITIAN

OLEH
FILDZAH RUDYAH PUTRI NURZAM
HELMITA

DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ahmad Fauzi, M.Si.


latar belakang

penelitian dapat diartikan sebagai suatu proses penyelidikan


secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi
untuk menyelesaikan masalah. Sebagai suatu kegiatan
sistematis penelitian harus dilakukan dengan metode tertentu
yang dikenal dengan istilah metode penelitin,yakni suatu cara
ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu

Dalam melaksanakan kegiatan penelitian, keberadaan instrumen


penelitian merupakan bagian yang sangat integral dan termasuk
dalam komponen metodelogi penelitian karena instrumen penelitian
merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa,
menyelidiki suatu masalah yang sedang diteliti

Berkaiatan dengan hal tersebut, pada pembahasan ini


akan diuraikan berbagai hal terkait dengan instrument penelitian
yang pembahasannya diawali dengan pengertian instrumen
penelitian, jenis dan lagkah-langkah penyusunan.
Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat


dirumuskan masalah, yaitu sebagai berikut;
1.Apa yang dimaksud dengan instrumen penelitian dan
jenisnya?
2.Apa yang dimaksud dengan validitas dan reliabilitas
instrument penelitian ?
3.Apa saja macam-macam dari instrumen penelitian?
4.Apa saja intrumen penelitian di berbagai bidang KBK?
5.Bagaimana Langkah-langkah Menyusun Instrumen ?
6.Apa saja manfaat dari Instrumen Penelitian?
Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebai berikut;


1. Mengetahui Pengertian instrumen penelitian dan jenisnya
2. Mengetahui macam-macam instrument penelitian
3. Mengetahui langkah-langkah menyusun instrumen penelitian
4. Mengetahui manfaat dari instumen penelitian
5. Mengetahui macam-macam instrumen penelitian di berbagai
KBK
6. Mengetahui maksud dari validitas dan reabilitas instrumen
penelitian
BAB II
KAJIAN TEORI

Untuk mengukur suatu variabel diperlukan alat ukur


yangbiasa disebut instrumen(Djaali.2000: 9)

Menurut Suharsimi Arikunto (2000:134), instrumen


pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan
digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan
agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan di
permudah olehnya.

Menurut baso intang (jurnal pendidikan dan


kebudayaan 2007) mengatakan bahwa instrumen adalah
suatu alat yang karena memenugi persyaratan akademis
maka dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur suatu
objek atau mengumpulkan data mengenai suatu variabel.
Menurut martens dalam bukunya research and evaluation in education and
psychology saran untuk memilih instrumen berdasarkan saran dari komisi
bersama pengujian praktek (2004)

Menurut David H. Penny Penelitian adalah pemikiran yang sistematis


mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan
pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta(Narbuko Cholid dan Abu
achmadi.2007:1-3)

Menurut J. Suprapto MA penelitian adalah penyelidikan dari suatu bidang


ilmu pengetahuan yang di jalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau
prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta sistematis(Narbuko Cholid dan
Abu achmadi.2007:1-3)

Menurut Sutrisno Hadi MA penelitian adalah usaha untuk menemukan,


mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan(Narbuko Cholid
dan Abu achmadi.2007:1-3)
Instrumen penelitian adalah semua alat yang
digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki
suatu masalah. Instrumen penelitian dapat diartikan pula
sebagai alat untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisa
dan menyajikan data-data secara sistematis serta objektif
dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji
suatu hipotesis. Jadi semua alat yang bisa mendukung suatu
penelitian bisa disebut instrumen penelitian.
BAB III
INSTRUMEN PENELITIAN

Pengetian Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan


untuk mengumpulkan, memeriksa, menyelidiki suatu masalah.
Instrumen penelitian dapat diartikan pula sebagai alat untuk
mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data
secara sist\ematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu
persoalan atau menguji suatu hipotesis.
Jadi semua alat yang bisa mendukung suatu penelitian bisa
disebut instrumen penelitian.
Macam-macam instrumen penelitian

1.Instrumen penelitian untuk penelitian kualitatif


Oleh karena dalam penelitian kualitatif yang menjadi
instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu
sendiri, maka peneliti harus “divalidasi”. Validasi
terhadap peneliti, meliputi; pemahaman metode penelitian
kualitatif, penguasaan wawasan
terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti untuk
memasuki objek penelitian -baik secara akademik maupun
logiknya- (Sugiono,2009:305).
Peneliti sebagai instrumen atau alat penelitian
karena mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

peneliti sebagai alat peka dan dapat bereaksi


terhadap segala stimulus dari lingkungan yang harus
diperkirakannya bermakna atau tidak bagi penelitian,

Peneliti sebagai alat dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek


keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus,

Tiap situasi merupakan keseluruhan artinya tidak ada suatu instrumen


berupa test atau angket yng dapat menangkap keseluruhan situasi
kecuali manusia,
Suatu situasi yang melibatkan interaksi manusia tidak dapat
dipahami dengan pengetahuan semata dan untuk
memahaminya, kita perlu sering merasakannya, menyelaminya
berdasarkan pengetahuan kita,

peneliti sebagai instrumen dapat segera menganalisis data


yang diperoleh. Ia dapat menafsirkannya, melahirkan hipotesis
dengan segera untuk menentukan arah pengamatan, untuk
mentest hipotesis yang timbul seketika,
2. Instrumen Penelitian Untuk Penelitian
Kuantitatif
Pada umumnya instrument penelitian dalam
penelitian kuantitatif terbagi dua yakni tes dan
non tes. Tes sebagai instrument penelitian adalah
suatu alat yang berisi serangkaian soal-soal yang
harus dijawab oleh responden untuk mengukur
suatu aspek tertentu, sesuai dengan tujuan
penelitian.
JENIS-JENIS INSTRUMEN PENELITIAN
Ada beberapa jenis instrumen yang biasa
digunakan dalam penelitian, yaitu:
1. Tes
Tes adalah sederetan pertanyaan atau latihan atau
alat lain yang digunakan untuk mengukur
ketrampilan, pengukuran, inteligensi,
kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh
individu atau kelompok.
2. Angket atau kuesioner.
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis
yang digunakan untuk memperoleh informasi dari
responden dalam arti laporan tentang pribadinya,
atu hal-hal yang ia ketahui.
3. Interviu (interview).
Interviu digunakan oleh peneliti untuk menilai
keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data
tentang variabel latar belakang murid, orang tua,
pendidikan, perhatian, sikap terhadap sesuatu.
4. Observasi.
Di dalam artian penelitian observasi adalah
mengadakan pengamatan secara langsung,
observasi dapat dilakukan dengan tes, kuesioner,
ragam gambar, dan rekaman suara. Pedoman
observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang
mungkin timbul dan akan diamati.
5. Skala bertingkat (ratings).
Rating atau skala bertingkat adalah suatu ukuran
subyektif yang dibuat berskala. Walaupun skala
bertingkat ini menghasilkan data yang kasar,
tetapi cukup memberikan informasi tertentu
tentang program atau orang.
6. Dokumentasi.
Dokumentasi, dari asal kata dokumen, yang
artinya barang-barang tertulis. Didalam
melaksanakan metode dokumentasi, penelitian
menyelidiki benda-benda tertulis seperti
bukubuku, majalah, dokumen, peraturan-
peraturan, notulen rapat, dan sebagainya.
Validitas Dan Reliabilitas Instrument

Semua instrumen (baik yang tes maupun non tes) harus memiliki dua
syarat yaituValid dan reliabel. Valid berarti instrumen secara akurat
mengukur objek yang harus diukur. Reliabel berarti hasil pengukuran
konsisten dari waktu ke waktu.

Menurut Ibnu Hadjar (1996:160), kualitas instrumen ditentukan oleh dua


kriteria utama: validitas dan reliabilitas. Validitas suatu instrumen
menurutnya menunjukkan seberapa jauh ia dapat mengukur apa yang
hendak diukur. Sedangkan reliabilitas menunjukkan tingkat konsistensi
dan akurasi hasil pengukuran.
Sumadi Suryabrata (2008:60) mengemukakan bahwa validitas instrumen
didefinisikan sebagai sejauh mana instrumen itu merekam/mengukur apa
yang dimaksudkan untuk direkam/diukur. Sedangkan reliabilitas instrumen
merujuk kepada konsistensi hasil perekaman data (pengukuran) kalau
instrumen itu digunakan oleh orang atau kelompok orang yang sama dalam
waktu berlainan, atau kalau instrumen itu digunakan oleh orang atau
kelompok orang yang berbeda dalam waktu yang sama atau dalam waktu
yang berlainan.

PENGUJIAN VALIDITAS INSTRUMEN

Ada tiga jenis pengujian Validitas Instrumen. (Sugiyono: 2010)


1. Pengujian Validitas Konstruk
2. Pengujian Validitas Isi (Content)
3. . Pengujian Validitas Eksternal
Pengukuran Reabilitas Instrumen

Pengujian reliabilitas instrumen menurut Sugiyono (2010:354) dapat


dilakukan secara eksternal dan internal. Secara eksternal, pengujian
dilakukan dengan test – retest (stability), equivalent, dan gabungan
keduanya. Secara internal pengujian dilakukan dengan menganalisis
konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen dengan teknik-teknik
tertentu.
Contoh-contoh Instrumen penelitian
Instrumen Penelitian Geofisika
beberapa contoh instrumen yang digunakan untuk pengamatan
meteorologi:
1.Termometer
Alat untuk mengukur temperatur adalah thermometer. Ada
beberapa jenis thermometer yang digunakan dewasa ini, namun
dalam pengamatan meteorologi dan klimatologi, umumnya
digunakan thermometer kaca (liquid-in-glass thermometer)
untuk peralatan Konvensional dan thermometer PT-100 untuk
peralatan-peralatan digital.
Thermometer kaca (liquid-in-glass thermometer)
umumnya menggunakan Air raksa (mercury) untuk
pengukuran temperatur diatas suhu freezing point (-38.3 °C)
dan menggunakan alkohol untuk pengukuran yang
memiliki jangkauan ukur dibawah/sekitar freezing point.

2. Barometer
Selain suhu atau temperatur udara, unsur cuaca dan iklim yang
lain adalah tekanan udara. Tekanan udara pada suatu permukaan
adalah gaya yang diberikan kepada suatu permukaan atau area oleh
sekolom udara di atas permukaan tersebut. Tekanan yang diberikan
tersebut sebanding dengan massa udara vertikal yang terdapat di atas
permukaan tersebut sampai pada batas ketinggian lapisan atmosfer
terluar.
1.Gravitimeter
Peralatan jenis lama yang mengukur bacaan relatif adalah
berdasarkan kepada pendulum.Ia mengambil masa yang panjang
untuk dibaca. Peralatan moden yang dapat mengukur graviti
dengan pantas tanpa menggunakan prinsip pendulum dikenali
sebagai meter graviti atau Gravimeter Sebuah gravimeter pada
asasnya adalah satu spring seimbangyang mempunyai jisim
malar. Perubahan berat jisim tersebut kerana perubahan
gravitimenyebabkan panjang spring berubah dan ini
memberikan perubahan graviti
2.Bartington
Suseptibilitas magnetik batuan merupakan tingkat
kemagnetan suatu benda untuk termagnetisasi, yang pada
umumnya erat kaitannya dengan kandungan mineral dan
oksida besi. Semakin besar kandungan mineral magnetit di
dalam batuan, akan semakin besar harga
susceptibilitasnya.alat yang digunakan untuk mengukur
suseptibilitas adalah Bartington.
Contoh Instrumen Penelitian pada Material XRD (X-
Ray Powder Diffraction)
XRD merupakan alat yang digunakan untuk
mengkarakterisasi struktur kristal, ukuran kristal
dari suatu bahan padat. Semua bahan yang
mengandung kristal tertentu ketika dianalisa
menggunakan XRD akan memunculkan puncak –
puncak yang spesifik. Sehingga kelemahan alat ini
tidak dapat untuk mengkarakterisasi bahan yang
bersifat amorf.
2. Torsion testing machine
3. DTA (Diffrential Thermal Analysis)

Contoh intrumen penelitian di elektronika

1. Sensor
Sensor merupakan alat yang dapat digunakan untuk
mendeteksi sesuatu (seperti: suhu, kecepatan, jarak dll)
dan sering berfungsi untuk mengukur magnitude
(besaran) sesuatu. Sensor adalah jenis transduser
(mengubah daya menjadi daya yang lain) seperti
mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan
kimia menjadi tegangan dan arus listrik
2. Multimeter
Multimeter adalah alat pengukur listrik yang
juga sering disebut sebagai VOM (Volt-Ohm
Meter), dapat digunakan untuk mengukur
tegangan (Volt meter), hambatan (Ohm
meter) maupun arus (Ampere meter).
Langkah-langkah Menyusun Instrumen
Iskandar (2008: 79) mengemukakan enam
langkah dalam penyusunan instrumen penelitian,
yaitu :
1. Mengidentifikasikan variabel-variabel yang
diteliti.
2. Menjabarkan variabel menjadi dimensi-dimensi
3. Mencari indikator dari setiap dimensi.
4. Mendeskripsikan kisi-kisi instrumen
5. Merumuskan item-item pertanyaan atau pernyataan
instrumen
6. Petunjuk pengisian instrumen.
Manfaat Instrumen Penelitian
1. Mengungkapkan fakta menjadi data
2. Mengumpulkan, mengolah,
menganalisa dan menyajikan data-data
3. Memecahkan suatu persoalan atau
menguji suatu hipotesis

Anda mungkin juga menyukai