1

KRITIK JURNAL KELOMPOK 7

PENGALAMAN PERAWAT MERAWAT PASIEN DENGAN TB-MDR

DI PROVINSI KWA - ZULU NATAL AFRIKA SELATAN

A. ABSTRAK
- Tidak lebih dari 250 kata (hanya 173 kata), tidak terdapat singkatan
- Informatif, terstruktur dan hanya 1 (satu) pragraf
B. JUDUL

Judul penelitian yang diajukan peneliti telah menggambarkan fenomena

yang menjadi minat dan dapat mengungkap pengalaman perawat secara
luas dan mendalam tentang perawatan pasien dengan TB-MDR sehingga
akan menghasilkan makna yang mendalam dan dapat diinterpretasikan
sebagai hasil penelitian.

Pernyataan tentang fenomena yang diminati :

1. Pada jurnal ini peneliti tidak memaparkan tentang temuan dan data
atau hasil penelitian yang berkaitan dengan pengalaman perawat
merawat klien dengan TB-MDR dan tidak memaparkan data temuan
adanya perawat yang tertular TB-MDR. Dalam jurnal ini peneliti
hanya menyajikan data tentang angka kejadian TB-MDR di China,
India dan Afrika. Data ini kurang memiliki relevansi yang kuat
terhadap tema penelitian.
2. Alasan filosofis mengapa penelitian kualitatif
Peneliti tidak menjelaskan secara rinci alasan penggunaan metodologi
kualitatif untuk mencapai tujuan penelitian.
3. Masalah telah teridentifikasi dengan jelas dalam jurnal ini, saat studi
pendahuluan didapatkan data di antaranya:

Para perawat tampaknya tidak nyaman, takut, tidak aman dan

tertarik untuk bekerja di rumah sakit ini.
Perawat tampak juga menjadi tidak pasti tentang status kesehatan
mereka sebagai TB-MDR adalah penyakit menular dan berpotensi
mematikan.

Universitas Indonesia
 2

Di rumah sakit lain (Msinga di KZN), empat praktisi kesehatan

meninggal karena TB MDR (MDR Tuberkulosis / XDR, 2009: 7).

C. TUJUAN DAN MAMFAAT PENELITIAN

Tujuan dan mamfaat penelitian pada jurnal ini telah dijelaskan secara
lengkap dan dapat memberikan arah pada penelitian yang dilakukan yaitu
untuk mengeksplorasi dan menggambarkan pengalaman perawat dalam
merawat pasien yang terinfeksi TB- MDR di rumah sakit TB di Provinsi
KZN Afrika Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi
terhadap pemahaman tentang dunia perawat yang bekerja di lingkungan
berisiko tinggi untuk tertular TB-MDR. Mamfaat dalam ilmu keperawatan
adalah hasil penelitian ini dapat diterapkan untuk merancang dan
menerapkan strategi yang lebih efektif untuk mengurangi peluang dan
ketakutan bagi perawat untuk tertular TB-MDR. Manfaat penelitian
menggambarkan kemaknaan untuk praktik keperawatan.

D. DESAIN & PENDEKATAN

Desain penelitian telah relevan dengan tujuan penelitian yaitu untuk
mengeksplorasi dan menggambarkan pengalaman perawat. Desain
penelitian juga adekuat untuk mengeksplorasi dan menggambarkan
pengalaman perawat merawat pasien TB MDR. Sebelum memilih
pendekatan kualitatif dan desain fenomenologi, peneliti juga telah
melakukan tahapan studi pendahuluan di tempat dimana penelitian ini
dilakukan.

E. STRATEGI PEMILIHAN SAMPEL.

Dalam jurnal ini, peneliti tidak menjelaskan secara rinci cara pemilihan
sampel. Peneliti hanya menetapkan populasi penelitian yang terdiri
perawat yang memiliki pengalaman minimal enam bulan bekerja di rumah
sakit TB-MDR. Peneliti tidak memberikan gambaran bagaimana
purposive sampling dan snowball sampling yang dianggap sebagai cara
pemilihan sampel yang umum dilakukan pada penelitian kualitatif

Universitas Indonesia
 3

dilakukan atau tidak pada saat penetapan sampel pada penelitian ini.
Namun peneliti telah menetapkan ukuran sampel terdiri lima perawat,
setelah saturasi data yang dicapai. Informan yang dipilih dalam penelitian
ini sudah tepat yaitu perawat yang memiliki pengalaman yang cukup untuk
memberikan informasi yang lengkap tentang masalah penelitian yang
ditemukan.

F. PENGUMPULAN DATA

Dalam penelitian ini, pengumpulan data telah berfokus pada pengalaman

perawat dalam merawat klien dengan TB-MDR. Peneliti telah
menjelasakan metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara
terstruktur secara mendalam . metode ini relevan karena para peserta bisa
merespon secara bebas dalam bentuk narasi, menggunakan kata-kata
mereka sendiri untuk berbagi pengalaman mereka merawat pasien TB
MDR. Peneliti juga telah menuliskan tahap dan prosedur pengumpulan
data yakni wawancara dengan menggunakan audio recorder dan
berlangsung sekitar satu jam di tempat dan waktu telah disepakati. Tahap
pengumpulan data dilakukan dengan wawancara yang dimulai dengan
pernyataan pembuka yang menyebabkan pertanyaan sentral. Probe yang
digunakan untuk mendorong peserta untuk menguraikan dan menjelaskan
tanggapan mereka. Namun dalam jurnal ini, peneliti tidak menjelaskan
cara perlindungan terhadap partisipan serta tidak juga menjelaskan proses
saturasi data yang diperolah dari partisipan.

G. ANALISA DATA
Peneliti menggunakan analisis data menurut Colaizzi, dimana analisis data
menurut Colaizzi ini sesuai dengan tujuan penelitian, namun peneliti tidak
menjelaskan mengapa analisa data menurut Coalizzi yang dipilih. Peneliti
dapat menjelaskan dengan rinci tentang tahap-tahap analisa data yang
dilakukan sehingga pembaca dapat memahami metode Coalizzi yang
digunakan untuk melakukan analisis data. Peneliti juga menggunakan tabel

Universitas Indonesia
 4

pada penyajian data, tidak hanya pernyataan-pernyataan dari partisipan

sehingga dapat meminimalisir kebosanan pembaca.

H. KEABSAHAN DATA
Peneliti telah menjelaskan tentang keabsahan data yang mencakup :
1. Kredibilitas; peneliti menghabiskan waktu yang cukup panjang
dengan peserta untuk mendapatkan informasi rinci pengalaman
mereka. Para peserta dihubungi secara individual dan informasi
dianalisis bersama dengan masing-masing. Setiap perawat diverifikasi
bahwa data dianalisis tercermin dari pengalamannya dan kondisi
sesungguhnya.
2. Transferabilitas; ditingkatkan dengan menyediakan deskripsi
fenomena di bawah pengawasan. Hal ini dimungkinkan karena peserta
yang kaya informasi termasuk dalam purposive sampel.
3. Dependability; dengan mencatat data pada rekaman, peneliti
memastikan bahwa narasi peserta tercatat lengkap dan dalam format
aslinya. Hanya peneliti, supervisor studi dan data coder memiliki
akses ke data mentah. Tidak ada nama yang diidentifikasi dari catatan
apapun. Data mentah akan hancur setelah laporan penelitian telah
diterima.

I. HASIL PENELITIAN
Dalam jurnal ini hasil penelitian telah disajikan dalam kontek
penelitian,dimana peneliti telah mengekspolari pengalaman dari partisipan
dari konteks kemananan lingkungan kerja, resiko tertular, keterbatasan
sarana dan lain-lain. Hasil penelitian dilaporkan dalam bentuk verbatim
dan didukung oleh teori-teori yang relevan dengan apa yang dilaporkan
atau diungkjapkan oleh partisipan.
Peneliti juga telah mengkonsepsualisasikan data seara benar dengan
mengumpulan beberapa verbatim dalam satu kesatuan untuk mendukung
sebuah kesimpulan yang ditemukan.

Universitas Indonesia
 5

J. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Peneliti telah membuat kesimpulan yang konsisten dan sejalan dengan
hasil dan pembahasan, bermakna untuk pembaca, dan membantu pembaca
memahami fenomena yang dieksplorasi. Selain itu, peneliti juga telah
memberikan rekomendasi atas temuan pada penelitian yaitu wastafel untuk
cuci tangan dan masker harus tersedia, rumah sakit harus membeli sarung
tangan berkualitas baik, masker dan apron/celemek dan menjamin
ketersediaan alat perlindungan diri tersebut setiap saat.
Lembaga pendidikan keperawatan harus memberikan update reguler untuk
semua perawat. Pendidikan kesehatan harus diberikan kepada pasien,
pengunjung dan keluarga pasien untuk mencegah penyebaran TB-MDR.
Bahaya atau Kerja Dispensasi Tertentu harus dipertimbangkan untuk
perawat yang bekerja di unit TB MDR. Dukungan yang memadai juga
harus tersedia untuk perawat.

Universitas Indonesia