1 Pengertian Merupakan panduan yang dilaksanakan oleh perawat
dalam melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan pada pasien dengan Diagnosa hiperglikemia. Hiperglikemia merupakan salah satu tanda khas dari penyakit diabetes militus. Hiperglikemia terjadi karena adanya peningkatan kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal. Hiperglikemia merupakan keadaan peningkatan kadar glukosa darah puasa melebihi 126mg/dL, atau kadar glukosa darah sewaktu melebihi 200 mg/dL, yang di buktikan melalui pemeriksaan laboratorium kadar glukosa darah dan gambaran klinis pasien (Farid, 2014). 2 Inisial Asesmen 1. Kondisi umum 2. Tanda – tanda vital 3. Tanda – tanda hiperglikemia 4. Skrining nutrisi 5. Status fungsional 6. Kebutuhan edukasi 3 Asesmen lanjutan 1. Pengkajian fisik 2. Pemeriksaan penunjang (Laboratorium) 4 Diagnosis Keperawatan 1. Ketidakstabilan kadar gula darah 2. Pola nafas tidak efektif 3. Nyeri akut 4. Resiko infeksi 5. Kerusakan integritas kulit 6. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan 5 Intervensi keperawatan 1. Manajemen hiperglikemia 2. Manajemen hipoglikemia 3. Manajemen jalan nafas 4. Pemantauan respirasi 5. Manajemen mual 6. Manajemn nyeri 7. Pemberian analgetik 8. Pencegahan infeksi 9. Perawatan integritas kulit 10. Edukasi kesehatan 11. Edukasi penyakit 6 Informasi dan edukasi Edukasi dan informasi yang diberikan selama pasien dirawat seperti : 1. Pengobatan yang sedang dilakukan 2. Pemeriksaan penunjang yang akan di lakukan 3. Hand hygiene 4. Nutrisi dan cairan 5. Biaya rumah sakit 6. Kesediaan sarana 7. Bantuan khusus 7 Discharge planning Rencana pulang pasien dengan diagnosa hiperglikemia diberikan informasi tentang : 1. Konseling laktasi (seperti : pemberian Susu Formula yang sesuai dengan kondisi pasien ) 2. Pertolongan pertama yang dilakukan di rumah sebelum ke RS (cek kadar glukosa darah jika perlu, hindari untuk tidak berdesakan di sekitar anak) 3. Cara injeksi insulin jika dibutuhkan 4. Tanda dan gejala yang perlu dilaporkan seperti penurunan kesadaran 5. Cara melakukan cek kadar gula darah 6. Perawatan kulit 7. Jadwal kontrol dan pemeriksaan laboratorium 8. Pengertian dan pemahaman akan efek samping obat yang akan dikonsumsi di rumah 8 Penelaah kritis Sub komite mutu keperawatan 9 Indikator (harus terukur) 1. Kadar glukosa dalam darah membaik 2. Kadar glukosa dalam urine membaik 3. Kesadaran meningkat 4. Manajemen jalan nafas 5. Pemantauan respirasi 6. Manajemen nyeri 7. Pencegahan infeksi 8. Perfusi jaringan meningkat 9. Edukasi kesehatan 10 Kepustakaan 1. PPNI ( 2016). Standar Dignosa Kekeperawatan Indonesia(SDKI) edisi I. Jakarta: DPP PPNI 2. PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Defenisi dan Kriteria hasil keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI 3. PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Defenisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI 4. Smeltzer, suzana C. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Brunner & Suddart edisi 8 volume 1,2,3. Jakarta : EGC.