Anda di halaman 1dari 88

CLINICAL PATHWAYS

DIABETES MELITUS
Nama Pasien : Umur : ....th Berat Badan : ........ kg
Diagnosis Awal: Kode ICD 10 :
Tgl/jam masuk :
Aktivitas pelayanan Ruang Rawat :

Hari Rawat
Kegiatan Uraian Kegiatan
1 2
1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD / POLI

Melakukan anamnesia keadaan


ASESMEN MEDIS AWAL saat masuk dan riwayat penyakit

Melakukan pemeriksaan fisik


Asesmen lain

Melakukan anamnesia keadaan


saat masuk dan riwayat penyakit

ASESMEN AWAL Melakukan pemeriksaan vital


KEPERAWATAN sign, alergi, nyeri, resiko jatuh,
skrining gizi, kebutuhan edukasi
dan budaya

Ukur TB dan BB serta IMT


Asesmen lain
Darah lengkap
GDS, GDP, G2JPP
2. LABORATORIUM
Ureum, creatinine
Lab lain
Thorax
3. RADIOLOGI / IMAGING

Spesialis Penyakit Dalam


4. KONSULTASI SPESIALIS

5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP

ASESMEN MEDIS AWAL Dokter Jaga / Ruangan

Dokter Spesialis lain

Asesmen keperawatan
ASESMEN KEPERAWATAN
Konsultasi pasien baru (riwayat
penyakit, alergi makanan, dll)

Menghitung kebutuhan kalori


ASESMEN GIZI
pasien

Menentukan diet harian pasien

Visite pasien (riwayat terapi, dan


alergi obat)
ASESMEN FARMASI Rekonsiliasi obat

6. DIAGNOSIS
DM tipe 2
DIAGNOSIS MEDIS
(Diagnosis utama dan
diagnosis sekunder)

Ketidakstabilan kadar gula darah

Ketidakseimbangan nutrisi

DIAGNOSIS KEPERAWATAN Ketidakefektifan perfusi jaringan


perifer

Diet DM tipe 2
DIAGNOSIS GIZI

Informasi tentang aktifitas yang


dapat dilakukan sesuai dengan
kondisi pasien

Terapi yang diberikan meliputi


kegunaan obat, dosis dan efek
7. DISCHARGE PLANNING samping

Diet yang dapat dikonsumsi


selama pemulihan kondisi yaitu
diet rendah gula

8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis
EDUKASI / INFORMASI Rencana terapi
MEDIS Inform concern
Rencana tindakan (bila ada)

EDUKASI KEPERAWATAN
EDUKASI KEPERAWATAN

Diet DM
Batasi kalori rendah gula
EDUKASI & KONSELING GIZI

EDUKASI FARMASI Informasi obat


Konseling obat
PENGISIAN FORMULIR
INFORMASI DAN EDUKASI Lembar edukasi terintegrasi
TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKA MENTOSA
Insulin

INJEKSI

RL
CAIRAN INFUS

Metformin
Glimepiride
OBAT ORAL
Acarbose

10. TATALAKSANA / INTERVENSI

MEDIS

GIZI

FARMASI Pemantauan terapi obat


11. MONITORING & EVALUASI (Monitoring Perkembangan Pasien)
Asesment ulang & review
Verifikasi Rencana asuhan
DOKTER DPJP Evaluasi terapi dan tindakan

a. Monitoring Gula darah pasien

b. Monitoring Tanda-Tanda vital


pasien
c. Monitoring status Hiper-
Hipoglikemi pasien

d. Monitoring Tindakan
Pencegahan hipoglikemi atau
hiperglikemi pada pasien
selama perawatan
KEPERAWATAN
KEPERAWATAN

e. Monitoring status hidrasi


pasien
meliputi,balance cairan, terapi
intravena, dan tanda tanda
dehidrasi

a. Monitoring asupan makan


b. Monitoring fisik dan klinis
terkait gizi
GIZI c. Diet rendah gula

a. Pemantauan terapi obat

b. Monitoring efek samping obat

c. Monitoring interaksi obat


FARMASI
d. Pemantauan Terapi Obat

12. MOBILISASI / REHABILITASI


MEDIS
Membantu dan mengajari pasien
KEPERAWATAN
dalam melakukan ADL
FISIOTERAPI
13. OUTCOME / HASIL
Gula darah mencapat target

MEDIS

Pasien dapat melakukan ADL


sendiri / mandiri
KEPERAWATAN

Asupan makanan > 80%


GIZI Optimalisasi status gizi

Terapi obat sesuai indikasi


FARMASI Obat rasional

Keluhan dan kondisi umum


membaik

14. KRITERIA PULANG


Tanda vital normal / membaik
14. KRITERIA PULANG
Gula darah mencapat target

Resume medis dan keperawatan

Penjelasan diberikan sesuai


dengan keadaan umum pasien
15. RENCANA PULANG /
EDUKASI PELAYANAN Edukasi terapi selama rawat jalan
LANJUTAN
Edukasi gizi selama rawat jalan

Surat pengantar kontrol


NICAL PATHWAYS

ABETES MELITUS
an : ........ kg
10 : rencana rawat : … hr
Tgl/Jam Keluar : Lama Rawat : hr

Hari Rawat
Keterangan
3 4 5

Pasien masuk melalui IGD / POLI

Visite harian / follow up


Visite harian, konsultasi DPJP dan spesialis
lain
Visite / follow up

Dilakukan 3 shift
Program Pendidikan Pasien dan keluarga

Oleh semua pemberi asuhan berdasarkan


kebutuhan dan juga berdasarkan discharge
planning

Mengisi formulir
informasi dan edukasi
terintegrasi oleh pasien
dan atau keluarga
Mengisi formulir
informasi dan edukasi
terintegrasi oleh pasien
dan atau keluarga

Edukasi gizi dilakukan


saat awal masuk pada
hari ke 1 atau ke 2. Evaluasi dan edukasi
bila tidak ada perbaikan

Meningkatkan kepatuhan pasien meminum


obat

Tanda tangan keluarga / pasien

Tergantung kondis gula darah pasien

Tergantung kondis gula darah pasien


Pasien membawa
resume perawatan /
surat rujukan / surat
kontrol
CLINICAL P

CONGESTIVE HEA
Nama Pasien : Umur : ....th
Diagnosis Awal:

Aktivitas pelayanan Ruang Rawat :

Hari Rawa
Kegiatan Uraian Kegiatan
1
1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD
ASESMEN MEDIS AWAL Dokter
Spesialis
Perawat Primer:
Alasan utama masuk Rumah
Sakit, Riwayat penyakit, Kondisi
umum, tingkat
kesadaran, tanda tanda vital,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN riwayat alergi, skrining gizi,
nyeri, status fungsional:
bartel index, risiko jatuh,
risiko decubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya.
2. PEMERIKSAAN PENUNJANG EKG dan Saturasi O2
Darah Rutin
Ureum Creatinin
SGOT SGPT
Urinalisa
Troponin T, Elektrolit,
Fungsi Tiroid
THORAX AP
3. RADIOLOGI / IMAGING

Spesialis Jantung dan Pembuluh


4. KONSULTASI SPESIALIS darah
Rehabilitasi Medis
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP

Dokter Jaga / Ruangan


ASESMEN MEDIS AWAL

Dokter Spesialis lain

ASESMEN KEPERAWATAN TTV

ASESMEN GIZI Tenaga Gizi (Nutrisionis/


Dietisien)
Tenaga Gizi (Nutrisionis/
ASESMEN GIZI
Dietisien)

Telaah Resep
ASESMEN FARMASI
Rekonsiliasi obat

6. DIAGNOSIS

DIAGNOSIS MEDIS Gagal Jantung Akut

Kode : D.0077 Nyeri Akut


Kode : D.0130 Hipertermia
DIAGNOSIS KEPERAWATAN Kode : D.0076 Nausea ( Mual )
Kode : D. 0060 Risiko Intoleran
Aktifitas

Oleh ahli gizi memberikan


diet jantung sesuai dengan
DIAGNOSIS GIZI kondisi pasien dan
komorbidnya (NI 1.4)

Informasi tentang aktifitas yang


dapat dilakukan sesuai dengan
kondisi pasien

Terapi yang diberikan meliputi


kegunaan obat, dosis dan efek
7. DISCHARGE PLANNING samping

Diet yang dapat dikonsumsi


selama pemulihan kondisi yaitu
diet rendah garam
Anjurkan untuk istirahat
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis
Rencana terapi
EDUKASI / INFORMASI MEDIS
Inform concern
Rencana tindakan (bila ada)
Kemampuan melakukan
ADL secara mandiri
Manajemen nyeri
EDUKASI KEPERAWATAN
Tanda tanda infeksi
Diet selama perawatan
Teknik meredakan mual

Diet
EDUKASI & KONSELING GIZI rendah garam, retriksi
cairan

Informasi obat
EDUKASI FARMASI
Konseling obat
PENGISIAN FORMULIR INFORMASI
Lembar edukasi terintegrasi
DAN EDUKASI TERINTEGRASI

9. TERAPI MEDIKA MENTOSA


Diuretik Furosemid IV atau
INJEKSI drip kontinyu

Infus kristaloid
CAIRAN INFUS

ACE inhibitor dosis titrasi


hingga dosis maksimal yg
dapat di toleransi

Beta blocker : carvedilol,


bisoprolol atau metoprolol
bila tidak ada kontra indikasi
Spironolacton 25
50mg/hari
OBAT ORAL
Digoksin sesuai indikasi
Antikoagulan sesuai indikasi
Antiplatelet : Aspirin 80mg
atau clopidogrel 1x75mg
sesuai indikasi
Nitra sesuai indikasi
Laktulosa 2x15ml

10. TATALAKSANA / INTERVENSI

MEDIS

SIKI : I.08238 Manajemen


Nyeri
SIKI : I.08252 Terapi Relaksasi
SIKI : I.03099 Managemen
Demam
SIKI : I. 03098 Manajemen
Cairan

SIKI : I.14539 Pencegahan Infeksi

SIKI : I. 12441 Edukasi Program


Pengobatan

SIKI : I. 02060 Pemantauan


KEPERAWATAN tanda tanda vital
SIKI : I. 03117 Manajemen
Mual
SIKI : I. 05178 Manajemen
Energi
NIC : 1800 Self Care
Assistance
NIC : 4190 pemasangan
Infus
NIC : 2314 : Medikasi IV
SIKI : I. 12442 Edukasi Prosedur
Tindakan
SIKI : I. 14564 Perawatan Luka
Diet rendah garam retriksi
Gizi
cairan

FARMASI Pemantauan terapi obat

11. MONITORING & EVALUASI


Asesment ulang & review
Verifikasi Rencana asuhan
DOKTER DPJP Evaluasi terapi dan tindakan

Monitoring penurunan
skala nyeri pasien
Monitoring implementasi
mandiri teknik relaksasi
untuk menurunkan nyeri
Monitoring tanda tanda
vital pasien

Monitoring status hidrasi


pasien meliputi balance
cairan, terapi intravena dan
tanda tanda dehidrasi

Monitoring tindakan
pencegahan infeksi yang
harus dilakukan oleh
pasien dan keluarga selama
perawatan

KEPERAWATAN Monitoring pemberian obat


antipiretik
Monitoring frekuensi mual
pasien
Monitoring implementasi
pasien dalam mengurangi
mual

Monitoring kondisi
kelemahan,
ketidaknyamanan yang
dialami oleh pasien

Membantu pasien dalam


melakukan ADL
Monitoring pelaksanaan
ADL yang dilakukan
pasien dengan bantuan
keluarga atau mandiri
Monitoring asupan makan
Monitoring Antropometri
Monitoring Biokimia
GIZI
Monitoring
Fisik/klinis
terkait gizi
Monitoring Interaksi Obat
Monitoring Efek Samping
FARMASI
Obat
Pemantauan Terapi Obat
12. MOBILISASI / REHABILITASI
MEDIS

Membantu dan mengajari pasien


KEPERAWATAN
dalam melakukan ADL

FISIOTERAPI
13. OUTCOME / HASIL
Gambaran klinis sesuai
keriteria diagnosis GJA
Balans cairan 500 -
MEDIS 1000ml/24jam
Saturasi >94%
Tanda vital dan perfusi
jaringan baik

NOC: 2101 Effect


Distructive Nyeri
NOC : 2102 Level Nyeri
NOC : 0800
Thermoregulation
NOC: 0602 Hydration
NOC : 0703 Saverity
Infeksi
NOC : 2301 Respon
KEPERAWATAN Pengobatan
NOC : 0802 Tanda tanda
vital
NOC : 1618 Kontrol Mual
dan Muntah
NOC : 2106 Effect
Distructive Mual dan
Muntah
NOC : 0002 Konservasi
Energi
NOC : 0300 ADL
Asupan makanan > 80%
GIZI Optimalisasi status gizi

Terapi obat sesuai indikasi


FARMASI Obat rasional

Keluhan dan kondisi umum


membaik
14. KRITERIA PULANG
Tanda vital normal / membaik

Sesuai NOC

Resume medis dan keperawatan


15. RENCANA
PULANG /
EDUKASI
PELAYANAN
LANJUTAN Penjelasan diberikan sesuai
dengan keadaan umum pasien

Surat pengantar control


Edukasi kepada pasien dan
keluarga pasien mengenai
perawatan pasien

PENYULUHAN Jelaskan kepada keluarga dan


pasien tentang kondisi pasien
kemungknan terjadi
komplikasi,rencana terapi
selanjutnya
CLINICAL PATHWAYS

CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF)


Berat Badan : ........ kg
Kode ICD 10 : rencana rawat : … hr
Tgl/jam masuk : Tgl/Jam Keluar : Lama Rawat : hr

Hari Rawat
2 3 4 5
)

at : … hr
at : hr

Keterangan

Pasien masuk melalui IGD

pasien masuk melalui rawat jalan/ poli

Dilanjutkan dengan asesmen


bio, psiko, sosial, spiritual dan
budaya

varian

Visite harian / follow up


Visite harian, konsultasi DPJP dan spesialis
lain
Atas
Indikasi / Emergency

Dilakukan dalam 3 Shift

Lihat risiko malnutrisi melalui


skrining gizi dan mengkaji
data antropometri, biokimia,
fisik/ klinis, riwayat makan
termasuk alergi makanan serta
riwayat personal. Asesmen
dilakukan dalam waktu 48 jam
Lihat risiko malnutrisi melalui
skrining gizi dan mengkaji
data antropometri, biokimia,
fisik/ klinis, riwayat makan
termasuk alergi makanan serta
riwayat personal. Asesmen
dilakukan dalam waktu 48 jam

Dilanjutkan dengan intervensi


farmasi yang sesuai hasil
Telaah dan Rekonsiliasi obat

Masalah keperawatan yang


dijumpai setiap hari. Dibuat
oleh perawat penanggung
jawab. ( Dx.Keperawatan yang muncul
sudah sesuai SDKI )

Sesuai dengan data asesmen,


kemungkinan saja ada
diagnosis lain atau diagnosis
berubah selama perawatan.

Program Pendidikan Pasien dan keluarga

Oleh semua pemberi asuhan berdasarkan


kebutuhan dan juga berdasarkan discharge
planning

Mengisi formulir
informasi dan edukasi
terintegrasi oleh pasien
dan atau keluarga

Edukasi gizi dilakukan


saat awal masuk pada
hari ke 1 atau ke 2. Evaluasi dan edukasi
bila tidak ada perbaikan

Meningkatkan kepatuhan pasien meminum


obat
Tanda tangan keluarga / pasien

ARB jika ACE intolerant

Varian

Mengacu pada SIKI


Sesuai dengan hasil
monitoring

Mengacu pada SDKI SIKI


Sesuai dengan masalah gizi
dan tanda gejala yang akan
dilihat kemajuannya

Mengacu pada IDNT


(International Dietetics &
Nutrition Terminology)
Menyusun Software interaksi
Dilanjutkan dengan intervensi
farmasi sesuai hasil
monitoring

Tahapan
mobilisasi sesuai
kondisi pasien

Mengacu pada NOC


Dilakukan dalam 3 shift
Status
Gizi berdasarkan
antropometri, biokimia, fisik/
klinis
Meningkatkan
kualitas hidup
pasien

Status pasien/tanda vital


sesuai dengan PPK

Pasien membawa Resume


Perawatan/ Surat Rujukan/
Surat Kontrol/Homecare saat
pulang.
CLINICAL P

STROKE
Nama Pasien : Umur : ....th
Diagnosis Awal:

Aktivitas pelayanan Ruang Rawat :

Hari Rawa
Kegiatan Uraian Kegiatan
1
1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD
ASESMEN MEDIS AWAL Dokter
Spesialis

Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat
kesadaran, tanda tanda vital,
riwayat alergi, skrining gizi,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN
nyeri, status fungsional:
bartel index, risiko jatuh,
risiko decubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya.

Darah lengkap
GDS
HbA1C
SGOT SGPT
Ureum Kreatinin
Profil Lipid
2. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hemostasis
Asam Urat
Urine Lengkap
Analisa Gas Darah
Elektrolit
Albumin Globulin
Rontgen Thorax
Brain CT SCAN + CT
Angiography
Doppler Carotis
3. RADIOLOGI / IMAGING
Transcranial Doppler
Cerebral DSA
Echocardiography
EKG
Spesialis Penyakit Dalam
Spesialis Jantung
4. KONSULTASI SPESIALIS Spesialis Paru
4. KONSULTASI SPESIALIS
Rehabilitasi Medis
Gizi
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP

Dokter Jaga / Ruangan

ASESMEN MEDIS AWAL Dokter Spesialis lain

Asesmen perkembangan harian

TNRS
ASESMEN KEPERAWATAN Perawat Penanggung Jawab

Tenaga Gizi (Nutrisionis/


ASESMEN GIZI
Dietisien)

Telaah Resep
ASESMEN FARMASI

Rekonsiliasi obat
6. DIAGNOSIS

DIAGNOSIS MEDIS CVD Stroke Iskemik

00201 Risiko ketidakefektivan


jaringan perfusi serebral
00092 Ketidakmampuan
melaksanakan aktivitas

00094 Risiko ketidakmampuan


melaksanakan aktivitas

00015 Risiko konstipasi


DIAGNOSIS KEPERAWATAN
0005Risikoketidakseimbangan
temperature

00155 Risiko jatuh

00248 Risiko gangguan integritas


kulit

00132 Nyeri Akut


Asupan cairan kurang berkaitan
dengan kurangnya pemenuhan
kebutuhan ditandai dengan
kesulitan menelan, asupan cairan
tidak cukup dibanding kebutuhan
(NI – 3.1)

Tidak cukupnya asupan makanan


peroral berkaitan dengan
menurunnya kemampuan
mengkonsumsi zat gizi energi dan
protein dit andai dengan
terbatasnya
asupan makanan setelah stroke
DIAGNOSIS GIZI (NI
– 2.1)

Malnutrisi berkaitan dengan


terbatasnya akses makanan
ditandai
dengan BMI < 18, kehilangan
lemak subkutan dan otot (NI –
5.2)

Kurang asupan serat berkaitan


dengan kurang asupan buah dan
sayur ditandai dengan tidak
cukup
dibanding dengan kebutuhan dan
sulit BAB (NI – 5.8.5)

Informasi tentang aktifitas yang


dapat dilakukan sesuai dengan
kondisi pasien

Terapi yang diberikan meliputi


kegunaan obat, dosis dan efek
7. DISCHARGE PLANNING samping

Identifikasi kebutuhan dirumah

Kebutuhan perawatan suportif

8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis
EDUKASI / INFORMASI MEDIS
EDUKASI / INFORMASI MEDIS Rencana terapi
Inform concern
Posisi dan aktivitas
Pencegahan risiko jatuh
EDUKASI KEPERAWATAN
Bantuan melaksanakan aktivitas
sehari-hari

Penjelasan pemberian makanan


bertahap sesuai hasil tes
menelan,
dimulai dari makanan
EDUKASI & KONSELING GIZI
enteral/cair
frekuensi 6 kali (porsi kecil sering)
sesuai kemampuan, dilanjut ke
bentuk saring, lunak, biasa

Informasi obat
EDUKASI FARMASI
Konseling obat

PENGISIAN FORMULIR INFORMASI Lembar edukasi terintegrasi


DAN EDUKASI TERINTEGRASI

9. TERAPI MEDIKA MENTOSA


Trombolysis (Actilyse)
Anti Hipertensi
INJEKSI
Vitamin
Insulin
Asering
CAIRAN INFUS

Anti Hipertensi
Anti Trombotik
Anti Koagulan
OBAT ORAL
Vitamin
Statin
Anti Diabetik Oral
10. TATALAKSANA / INTERVENSI
Tindakan Bedah : Kraniotomi
Dekompresi
MEDIS
Tindakan Neurontervensi :
Trombektomi Mekanik

Monitotoring tanda perubahan


tekanan intracranical

Memberikan posisi
Manajemen pencegahan risiko
jatuh

NIC : 1400 Manajemen Nyeri


NIC: 6540 Kontrol Infeksi
NIC : 4120 Fluid Management
KEPERAWATAN NIC : 2380 Medication
Management
NIC : 0221 Latihan
mobilisasi/ROM
NIC : 2314 Medikasi IV
NIC : Medication Oral

NIC : 4190 Pasang IV line dengan


cairal RL

NIC: 0580 Katerisasi


NIC : 0570 BladderTraining

Fase akut parenteral nutrisi,


secepatnya diberikan enteral,
apabila ada gangguan fungsi
Gizi menelan makanan enteral/cair
per
oral/NGT fase pemulihan makan
per oral cair/saring/lunak/b iasa

FARMASI Pemantauan terapi obat

11. MONITORING & EVALUASI


Asesment ulang & review
DOKTER DPJP Verifikasi Rencana asuhan
Evaluasi terapi dan tindakan
Monitoring tanda perubahan
tekanan intrakranial
Monitoring tingkat kesadaran
Monitoring kekuatan otot

Manajemen pencegahan risiko


KEPERAWATAN jatuh

Monitoring cairan dan elektrolit

Monitoring risiko infeksi

Monitoring kemampuan aktivitas

Monitoring asupan makan

GIZI
Monitoring Antropometri
Monitoring Biokimia
GIZI
Monitoring
Fisik/klinis
terkait gizi
Monitoring Interaksi Obat
Monitoring Efek Samping
FARMASI
Obat
Pemantauan Terapi Obat
12. MOBILISASI / REHABILITASI
MEDIS
ROM
KEPERAWATAN Positioning
Mobilisasi bertahap
FISIOTERAPI
13. OUTCOME / HASIL
Gambaran klinis sesuai
keriteria diagnosis GJA
Balans cairan 500 -
MEDIS 1000ml/24jam
Saturasi >94%
Tanda vital dan perfusi
jaringan baik
TTV dalam kondisi stabil

Kemampuan mengenali tanda


kenaikan tekanan intrakranial
KEPERAWATAN
Kemampuan aktivitas dan
mobilisasi
Kemampuan perawatan diri
dirumah
Asupan makanan > 80%
GIZI Optimalisasi status gizi

Terapi obat sesuai indikasi


FARMASI Obat rasional

Keluhan dan kondisi umum


membaik
14. KRITERIA PULANG
Tanda vital normal / membaik

Sesuai NOC

Resume medis dan keperawatan


15. RENCANA
PULANG /
EDUKASI
PELAYANAN
LANJUTAN
15. RENCANA
PULANG /
EDUKASI
PELAYANAN
LANJUTAN Penjelasan diberikan sesuai
dengan keadaan umum pasien

Surat pengantar control


Edukasi kepada pasien dan
keluarga pasien mengenai
perawatan pasien

PENYULUHAN Jelaskan kepada keluarga dan


pasien tentang kondisi pasien
kemungknan terjadi
komplikasi,rencana terapi
selanjutnya
CLINICAL PATHWAYS

STROKE ISKEMIK
Berat Badan : ........ kg
Kode ICD 10 : rencana rawat : … hr
Tgl/jam masuk : Tgl/Jam Keluar : Lama Rawat : hr

Hari Rawat
2 3 4 5
at : … hr
at : hr

Keterangan

Pasien masuk melalui IGD

pasien masuk melalui rawat jalan/ poli

Dilanjutkan dengan asesmen


bio, psiko, sosial, spiritual dan
budaya

Usia > 40 tahun

Lama hari rawat 8 hari


Lama hari rawat 8 hari

Visite harian / follow up


Visite harian, konsultasi DPJP dan spesialis
lain
Atas
Indikasi / Emergency

Dilakukan dalam 3 Shift

Lihat risiko malnutrisi melalui


skrining gizi dan mengkaji
data antropometri, biokimia,
fisik/ klinis, riwayat makan
termasuk alergi makanan serta
riwayat personal. Asesmen
dilakukan dalam waktu 48 jam

Dilanjutkan dengan intervensi


farmasi yang sesuai hasil
Telaah dan Rekonsiliasi obat

Masalah keperawatan yang


dijumpai setiap hari. Dibuat
oleh perawat penanggung
jawab.
Sesuai dengan data asesmen,
kemungkinan saja ada
diagnosis lain atau diagnosis
berubah selama perawatan.

Program Pendidikan Pasien dan keluarga

Oleh semua pemberi asuhan berdasarkan


kebutuhan dan juga berdasarkan discharge
planning
Oleh semua pemberi asuhan berdasarkan
kebutuhan dan juga berdasarkan discharge
planning

Mengisi formulir
informasi dan edukasi
terintegrasi oleh pasien
dan atau keluarga

Edukasi gizi dilakukan


saat awal masuk pada
hari ke 1 atau ke 2. Evaluasi dan edukasi
bila tidak ada perbaikan

Meningkatkan kepatuhan pasien meminum


obat

Tanda tangan keluarga / pasien


Mengacu pada NIC

Bentuk makanan, kebutuhan


zat gizi disesuaikan dengan
usia dan kondisi klinis secara bertahap

Menyusun Software interaksi


Dilanjutkan dengan intervensi
farmasi sesuai hasil
monitoring

Monitor perkembangan
pasien

Mengacu pada NOC

Sesuai dengan masalah gizi


dan tanda gejala yang akan
dilihat kemajuannya
Sesuai dengan masalah gizi
dan tanda gejala yang akan
dilihat kemajuannya

Mengacu pada IDNT


(International Dietetics &
Nutrition Terminology)
Menyusun Software interaksi
Dilanjutkan dengan intervensi
farmasi sesuai hasil
monitoring

Mengacu pada NOC


Dilakukan dalam 3 shift

Status
Gizi berdasarkan
antropometri, biokimia, fisik/
klinis
Meningkatkan
kualitas hidup
pasien

Status pasien/tanda vital


sesuai dengan PPK

Pasien membawa Resume


Perawatan/ Surat Rujukan/
Surat Kontrol/Homecare saat
pulang.
Pasien membawa Resume
Perawatan/ Surat Rujukan/
Surat Kontrol/Homecare saat
pulang.
CLINICAL P

ANE
Nama Pasien : Umur : ....th
Diagnosis Awal:

Aktivitas pelayanan Ruang Rawat :

Hari Rawa
Kegiatan Uraian Kegiatan
1
1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD
ASESMEN MEDIS AWAL Dokter
Spesialis

Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat
kesadaran, tanda tanda vital,
riwayat alergi, skrining gizi,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN
nyeri, status fungsional:
bartel index, risiko jatuh,
risiko decubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya.

Hematokrit
Kadar Hb
Indeks Eritrosit
hitung Leokosit
2. PEMERIKSAAN PENUNJANG Trombosit
hitung Retikulosit
Laju Endap Darah
Hapusan darah tepi

Thorax AP
3. RADIOLOGI / IMAGING

Spesialis Penyakit Dalam


4. KONSULTASI SPESIALIS

5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP
ASESMEN MEDIS AWAL
Dokter Jaga / Ruangan

ASESMEN KEPERAWATAN Perawat Penanggung Jawab

Tenaga Gizi (Nutrisionis/


ASESMEN GIZI
Dietisien)
Tenaga Gizi (Nutrisionis/
ASESMEN GIZI
Dietisien)

Telaah Resep
ASESMEN FARMASI

Rekonsiliasi obat
6. DIAGNOSIS

DIAGNOSIS MEDIS Anemia

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

DIAGNOSIS GIZI

Informasi tentang aktifitas yang


dapat dilakukan sesuai dengan
kondisi pasien

Terapi yang diberikan meliputi


kegunaan obat, dosis dan efek
samping
7. DISCHARGE PLANNING
Diet yang dapat dikonsumsi
selama pemulihan kondisi yaitu
diet lunak yang tidak merangsang
dan tinggi
karbohidrat dan protein

Anjurkan untuk istirahat


8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis
EDUKASI / INFORMASI MEDIS Rencana terapi
Inform concern

EDUKASI KEPERAWATAN

EDUKASI & KONSELING GIZI


Informasi obat
EDUKASI FARMASI
Konseling obat

PENGISIAN FORMULIR INFORMASI


Lembar edukasi terintegrasi
DAN EDUKASI TERINTEGRASI

9. TERAPI MEDIKA MENTOSA

INJEKSI vitamin K

RL
CAIRAN INFUS

OBAT ORAL FE

Whole blood
TRANFUSI PRC

10. TATALAKSANA / INTERVENSI

MEDIS

KEPERAWATAN

Diet cair/saring/lunak/biasa
secara bertahap. Diet Tinggi
Gizi
Energi dan Tinggi Protein (TETP)
selama pemulihan

FARMASI Pemantauan terapi obat

11. MONITORING & EVALUASI


Asesment ulang & review
DOKTER DPJP Verifikasi Rencana asuhan
Evaluasi terapi dan tindakan
Monitoring penurunan skala
nyeri pasien

Monitoring implementasi mandiri


teknik relaksasi untuk
menurunkan nyeri

Monitoring tanda tanda vital


pasien
Monitoring status hidrasi pasien
meliputi balance cairan, terapi
intravena dan tanda tanda
dehidrasi

Monitoring tindakan pencegahan


infeksi yang harus dilakukan oleh
pasien dan keluarga selama
perawatan

KEPERAWATAN Monitoring pemberian obat


antipiretik

Monitoring frekuensi mual pasien

Monitoring implementasi pasien


dalam mengurangi mual

Monitoring kondisi kelemahan,


ketidaknyamanan yang dialami
oleh pasien

Membantu pasien dalam


melakukan ADL

Monitoring pelaksanaan ADL


yang dilakukan pasien dengan
bantuan keluarga atau mandiri

Monitoring asupan makan


Monitoring Antropometri
Monitoring Biokimia
GIZI

Monitoring Fisik/klinis terkait gizi

Monitoring Interaksi Obat


Monitoring Efek Samping
FARMASI Obat
Pemantauan Terapi Obat
12. MOBILISASI / REHABILITASI
MEDIS

KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri

FISIOTERAPI
13. OUTCOME / HASIL
Keadaan Umum Membaik
Hb ≥ 7
MEDIS
KEPERAWATAN

GIZI

Terapi obat sesuai indikasi


FARMASI Obat rasional

Keluhan dan kondisi umum


membaik
14. KRITERIA PULANG
Tanda vital normal / membaik

Sesuai NOC

Resume medis dan keperawatan

15. RENCANA PULANG / EDUKASI


PELAYANAN LANJUTAN Penjelasan diberikan sesuai
dengan keadaan umum pasien

Surat pengantar control


Edukasi kepada pasien dan
keluarga pasien mengenai
perawatan pasien

PENYULUHAN Jelaskan kepada keluarga dan


pasien tentang kondisi pasien
kemungknan terjadi
komplikasi,rencana terapi
selanjutnya
CLINICAL PATHWAYS

ANEMIA
Berat Badan : ........ kg
Kode ICD 10 : rencana rawat : … hr
Tgl/jam masuk : Tgl/Jam Keluar : Lama Rawat : hr

Hari Rawat
2 3 4 5
at : … hr
at : hr

Keterangan

Pasien masuk melalui IGD

pasien masuk melalui rawat jalan/ poli

Dilanjutkan dengan asesmen


bio, psiko, sosial, spiritual dan
budaya

Visite harian / follow up


Visite harian, konsultasi DPJP dan spesialis
lain

Dilakukan dalam 3 Shift

Lihat risiko malnutrisi melalui


skrining gizi dan mengkaji
data antropometri, biokimia,
fisik/ klinis, riwayat makan
termasuk alergi makanan serta
riwayat personal. Asesmen
dilakukan dalam waktu 48 jam
Lihat risiko malnutrisi melalui
skrining gizi dan mengkaji
data antropometri, biokimia,
fisik/ klinis, riwayat makan
termasuk alergi makanan serta
riwayat personal. Asesmen
dilakukan dalam waktu 48 jam

Dilanjutkan dengan intervensi


farmasi yang sesuai hasil
Telaah dan Rekonsiliasi obat

Masalah keperawatan yang


dijumpai setiap hari. Dibuat
oleh perawat penanggung
jawab.

Sesuai dengan data asesmen,


kemungkinan saja ada
diagnosis lain atau diagnosis
berubah selama perawatan.

Program Pendidikan Pasien dan keluarga

Oleh semua pemberi asuhan berdasarkan


kebutuhan dan juga berdasarkan discharge
planning
Mengisi formulir
informasi dan edukasi
terintegrasi oleh pasien
dan atau keluarga

Edukasi gizi dilakukan


saat awal masuk pada
hari ke 1 atau ke 2. Evaluasi dan edukasi
bila tidak ada perbaikan
Meningkatkan kepatuhan pasien meminum
obat

Tanda tangan keluarga / pasien

Bentuk makanan, kebutuhan


zat gizi disesuaikan dengan
usia dan kondisi klinis secara bertahap

Menyusun Software interaksi


Dilanjutkan dengan intervensi
farmasi sesuai hasil
monitoring

Monitor perkembangan
pasien
Mengacu pada NOC

Sesuai dengan masalah gizi


dan tanda gejala yang akan
dilihat kemajuannya

Mengacu pada IDNT


(International Dietetics &
Nutrition Terminology)
Menyusun Software interaksi
Dilanjutkan dengan intervensi
farmasi sesuai hasil
monitoring

Tahapan mobilisasi sesuai


kondisi pasien
Mengacu pada NOC
Dilakukan dalam 3 shift

Status
Gizi berdasarkan
antropometri, biokimia, fisik/
klinis
Meningkatkan
kualitas hidup
pasien

Status pasien/tanda vital


sesuai dengan PPK

Pasien membawa Resume


Perawatan/ Surat Rujukan/
Surat Kontrol/Homecare saat
pulang.
CLINICAL PA

HIPERTE
Nama Pasien : Umur : ....th Berat Badan : ........ kg
Diagnosis Awal: Kode ICD 10 :
Tgl/jam masuk :
Aktivitas pelayanan Ruang Rawat :

Hari Rawat
Kegiatan Uraian Kegiatan
1 2
1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD
ASESMEN MEDIS AWAL Dokter
Spesialis

Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat kesadaran,
tanda tanda vital, riwayat alergi,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN skrining gizi, nyeri, status
fungsional: bartel index, risiko
jatuh, risiko decubitus,
kebutuhan edukasi dan budaya.

DPL
FungsiHati: SGOT/ SGPT
Albumin
Ureum/ Creatinin
GDS/ Elektrolit
2. PEMERIKSAAN PENUNJANG Widal, Ig M Salmonela
Kultur Darah Gall

NS 1 atau dengue Blot, malaria


mikroskopik dan ICT, Igm
lestospira

USG Abdomen
3. RADIOLOGI / IMAGING

Spesialis Penyakit Dalam


4. KONSULTASI SPESIALIS

5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP
ASESMEN MEDIS AWAL
Dokter Jaga / Ruangan
TTV dan Status nutrisi:
ASESMEN KEPERAWATAN nafsumakan, Mual, muntah,
ASESMEN KEPERAWATAN nafsumakan, Mual, muntah,
diare, konstipasi

Tenaga Gizi (Nutrisionis/


ASESMEN GIZI
Dietisien)

Telaah Resep
ASESMEN FARMASI

Rekonsiliasi obat
6. DIAGNOSIS

DIAGNOSIS MEDIS HIPERTENSI

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

DIAGNOSIS GIZI

Informasi tentang aktifitas yang


dapat dilakukan sesuai dengan
kondisi pasien

Terapi yang diberikan meliputi


kegunaan obat, dosis dan efek
7. DISCHARGE PLANNING samping

Diet yang dapat dikonsumsi


selama pemulihan kondisi yaitu
diet rendah garam

8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis
EDUKASI / INFORMASI MEDIS Rencana terapi
Inform concern

Konseling nutrisi / pola makan


EDUKASI KEPERAWATAN
Pola istirahat
Pola hidup sehat

EDUKASI & KONSELING GIZI


EDUKASI & KONSELING GIZI

Informasi obat
EDUKASI FARMASI
Konseling obat

PENGISIAN FORMULIR INFORMASI


Lembar edukasi terintegrasi
DAN EDUKASI TERINTEGRASI

9. TERAPI MEDIKA MENTOSA


Diuretik (HCT 12,5 – 50 mg/hari
INJEKSI
furosemide 2 x 20-80 mg/ hari

NaCL 0.9 500 cc/ 24 jam


CAIRAN INFUS

Ace inhibitor Captopril 2 x 25 -


100 mg/ hari
Beta blocker 25-100 mg/ hari
OBAT ORAL
diltiazem 1 x 180-420 mg / hari

nifedipine 30-60 mg / hari

10. TATALAKSANA / INTERVENSI

MEDIS

Kode NIC (4120) Fluid


managemen

Kode NIC (6540) Infection Control

Kode NIC (2380) Medication


Managemen

KEPERAWATAN Kode NIC (6680) Vital Sign


monitoring

Kode NIC (1120) NutritionTherpi

Kode NIC (5246) Nutrition


Counseling
Kode NIC (1160) Nutrition
Monitoring
Pemenuhan kebutuhan nutrisi/
gizi
Gizi
Diet
rendah garam 5 g/dl

FARMASI Pemantauan terapi obat


FARMASI Pemantauan terapi obat

11. MONITORING & EVALUASI


Asesment ulang & review
DOKTER DPJP Verifikasi Rencana asuhan
Evaluasi terapi dan tindakan
Monitoring tanda-tanda vital
pasien

Monitoring status hidrasi pasien


meliputi balance cairan, terapi
intravena dan tanda-tanda
dehidrasi

Monitoring tindakan pencegahan


infeksi yang harus dilakukan oleh
pasien dan keluarga selama
perawatan

KEPERAWATAN Monitoring status nutrisi pasien


dan nilai balance intake dan
outtake

Diet yang diberikan tepat dan


tidak ada gejala konstipasi atau
diare
Monitoring tanda-tanda kurang
nutrisi

Monitoring hasil laboratorium


yang meliputi nilai albumin,
protein total, hemoglobin,
limfosit dan elektrolit

Monitoring asupan makan


Monitoring Antropometri
Monitoring Biokimia
GIZI

Monitoring Fisik/klinis terkait gizi

Monitoring Interaksi Obat


Monitoring Efek Samping
FARMASI
Obat
Pemantauan Terapi Obat
12. MOBILISASI / REHABILITASI
MEDIS
Mobilisasi bertahap dari miring
kiri dan kanan, duduk bersandar
KEPERAWATAN
di tempat tidur, duduK berjunta,
berdiri dan berjalan

FISIOTERAPI
13. OUTCOME / HASIL

Tegaknya diagnosis berdasarkan


anamnesis dan pemeriksaan fisik

MEDIS Didapatkan diagnosis


peningkatan
tekanan darah pada saat
dilakukan
pemeriksaan fisik

Kode NOC (0602) Hydration


Kode NOC (0703) Infection
Saverity
Kode NOC (2301) Medication
Response
Kode NOC (0802) Vital Sign
KEPERAWATAN
Kode NOC (1004) Nutrition
status
Kode NOC (1005) Nutritional
Status: Biochemical Measures
Kode NOC (1007) Nutritional
energy
Asupan makan≥ 80%
GIZI Optimalisasi status gizi

Terapi obat sesuai indikasi


FARMASI Obat rasional

Keluhan dan kondisi umum


membaik
14. KRITERIA PULANG
Tanda vital normal / membaik

Sesuai NOC

Resume medis dan keperawatan

15. RENCANA PULANG / EDUKASI


PELAYANAN LANJUTAN Penjelasan diberikan sesuai
dengan keadaan umum pasien

Surat pengantar control


Edukasi kepada pasien dan
keluarga pasien mengenai
perawatan pasien

PENYULUHAN Jelaskan kepada keluarga dan


pasien tentang kondisi pasien
kemungknan terjadi
komplikasi,rencana terapi
selanjutnya
CLINICAL PATHWAYS

HIPERTENSI
........ kg
: rencana rawat : … hr
Tgl/Jam Keluar : Lama Rawat : hr

Hari Rawat
Keterangan
3 4 5

Pasien masuk melalui IGD

pasien masuk melalui rawat jalan/ poli

Dilanjutkan dengan asesmen


bio, psiko, sosial, spiritual dan
budaya

Visite harian / follow up


Visite harian, konsultasi DPJP dan spesialis
lain

Dilakukan dalam 3 Shift


Dilakukan dalam 3 Shift

Lihat risiko malnutrisi melalui


skrining gizi dan mengkaji
data antropometri, biokimia,
fisik/ klinis, riwayat makan
termasuk alergi makanan serta
riwayat personal. Asesmen
dilakukan dalam waktu 48 jam

Dilanjutkan dengan intervensi


farmasi yang sesuai hasil
Telaah dan Rekonsiliasi obat

Masalah keperawatan yang


dijumpai setiap hari. Dibuat
oleh perawat penanggung
jawab.

Sesuai dengan data asesmen,


kemungkinan saja ada
diagnosis lain atau diagnosis
berubah selama perawatan.

Program Pendidikan Pasien dan keluarga

Oleh semua pemberi asuhan berdasarkan


kebutuhan dan juga berdasarkan discharge
planning

Mengisi formulir
informasi dan edukasi
terintegrasi oleh pasien
dan atau keluarga

Edukasi gizi dilakukan


saat awal masuk pada
hari ke 1 atau ke 2. Evaluasi dan edukasi
bila tidak ada perbaikan
Edukasi gizi dilakukan
saat awal masuk pada
hari ke 1 atau ke 2. Evaluasi dan edukasi
bila tidak ada perbaikan

Meningkatkan kepatuhan pasien meminum


obat

Tanda tangan keluarga / pasien

Mengacu pada NIC

Bentuk makanan, kebutuhan


zat gizi disesuaikan dengan
usia dan kondisi klinis secara bertahap

Menyusun Software interaksi


Dilanjutkan dengan intervensi
farmasi sesuai hasil
monitoring
Menyusun Software interaksi
Dilanjutkan dengan intervensi
farmasi sesuai hasil
monitoring

Monitor perkembangan
pasien

Mengacu pada NOC

Sesuai dengan masalah gizi


dan tanda gejala yang akan
dilihat kemajuannya

Mengacu pada IDNT


(International Dietetics &
Nutrition Terminology)
Menyusun Software interaksi
Dilanjutkan dengan intervensi
farmasi sesuai hasil
monitoring

Tahapan mobilisasi sesuai


kondisi pasien
Tahapan mobilisasi sesuai
kondisi pasien

Mengacu pada NOC


Dilakukan dalam 3 shift

Status
Gizi berdasarkan
antropometri, biokimia, fisik/
klinis
Meningkatkan
kualitas hidup
pasien

Status pasien/tanda vital


sesuai dengan PPK

Pasien membawa Resume


Perawatan/ Surat Rujukan/
Surat Kontrol/Homecare saat
pulang.
CLINICAL PA

KRISIS HIPE
Nama Pasien : Umur : ....th Berat Badan : ........ kg
Diagnosis Awal: Kode ICD 10 :
Tgl/jam masuk :
Aktivitas pelayanan Ruang Rawat :

Hari Rawat
Kegiatan Uraian Kegiatan
1 2
1. ASESMEN AWAL
Dokter IGD
ASESMEN MEDIS AWAL Dokter
Spesialis

Perawat Primer:
Kondisi umum, tingkat kesadaran,
tanda tanda vital, riwayat alergi,
ASESMEN AWAL KEPERAWATAN skrining gizi, nyeri, status
fungsional: bartel index, risiko
jatuh, risiko decubitus,
kebutuhan edukasi dan budaya.

DPL
Urinalisis
2. PEMERIKSAAN PENUNJANG Ureum/ Creatinin
GDS/ Elektrolit
Saturasi O2
EKG
3. RADIOLOGI / IMAGING
Ro Thoraks PA
Spesialis Penyakit Dalam
4. KONSULTASI SPESIALIS

5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP
ASESMEN MEDIS AWAL
Dokter Jaga / Ruangan
TTV dan Status nutrisi:
ASESMEN KEPERAWATAN nafsu makan, Mual, muntah,
diare, konstipasi

Tenaga Gizi (Nutrisionis/


ASESMEN GIZI
Dietisien)
Tenaga Gizi (Nutrisionis/
ASESMEN GIZI
Dietisien)

Telaah Resep
ASESMEN FARMASI

Rekonsiliasi obat
6. DIAGNOSIS

DIAGNOSIS MEDIS Krisis hipertensi

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

DIAGNOSIS GIZI

Informasi tentang aktifitas yang


dapat dilakukan sesuai dengan
kondisi pasien

Terapi yang diberikan meliputi


kegunaan obat, dosis dan efek
7. DISCHARGE PLANNING samping

Diet yang dapat dikonsumsi


selama pemulihan kondisi yaitu
diet rendah garam
Hand Hygiene
8. EDUKASI TERINTEGRASI
Penjelasan diagnosis
EDUKASI / INFORMASI MEDIS Rencana terapi
Inform concern

Konseling nutrisi / pola makan


EDUKASI KEPERAWATAN
Pola istirahat
Pola hidup sehat

EDUKASI & KONSELING GIZI Diet rendah garam 5 g/hari

Informasi obat
EDUKASI FARMASI
Konseling obat

PENGISIAN FORMULIR INFORMASI


Lembar edukasi terintegrasi
DAN EDUKASI TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKA MENTOSA
Nicardipin diencerkan dalam NaCl
0,9 % / 5% 100 - 200 cc. Drip 2 10
mcg/kg/menit atau 2,5 10
mg/jam. Dosis maksimal 15
mg/jam.

Clonidin 900 mcg dalam D5% 500


cc mikrodrip 12 tetes/ menit.
Setiap 15 menit dinaikkan 4 tetes
sampai TD yang diharapkan lalu
observasi 4 jam kemudian diganti
oral dan dosis diturunkan
INJEKSI perlahan

Diltiazem 10 mg (0,25 mg/kg BB)


diberikan 1 - 3 menit kemudian
diteruskan dengan infuse 5 - 10
mg/jam, observasi 4 jam
kemudian ganti oral

Nitrogliserin 5 mcg/menit bolus.


Dapat ditingkatkan 5 mcg/menit
tiap 3 - 5 menit
Maintenance sesuai cairan drip
CAIRAN INFUS yang dipakai

Captopril 6,25 50 mg/kali dapat


diulang tiap 30 menit

Clonidin 75 150 ug/kali diulang


tiap jam sampai dosis total 0,9
OBAT ORAL mg

Labetalol 100 200 mg peroral


Furosemide 20 40 mg peroral

10. TATALAKSANA / INTERVENSI


Target tatalaksana hipertensi
emergensi adalah berkurangnya
MAP 20 25% dlam waktu 2 jam.
Setelah diyakinkan tidak ada
tanda hipoperfusi organ,
MEDIS penurunan dapat dilanjutkan
dalam 2 - 6 jam sampai tekanan
darah 160/100 110 mmHg
selanjutnya sampai mendekati
normal.

Kode NIC (3740) fever treatment

Kode NIC (4120) Fluid


managemen

Kode NIC (6540) Infection Control

Kode NIC (2380) Medication


Managemen
KEPERAWATAN
Kode NIC (6680) Vital Sign
monitoring

Kode NIC (1120) NutritionTherpi

Kode NIC (5246) Nutrition


Counseling
Kode NIC (1160) Nutrition
Monitoring
Pemenuhan kebutuhan nutrisi/
gizi
Gizi

Diet rendah garam 5 g/dl

FARMASI Pemantauan terapi obat

11. MONITORING & EVALUASI


Asesment ulang & review
DOKTER DPJP Verifikasi Rencana asuhan
Evaluasi terapi dan tindakan
Monitoring tanda-tanda vital
pasien
Monitoring status hidrasi pasien
meliputi balance cairan, terapi
intravena dan tanda-tanda
dehidrasi

Monitoring tindakan pencegahan


infeksi yang harus dilakukan oleh
pasien dan keluarga selama
perawatan

KEPERAWATAN Monitoring status nutrisi pasien


dan nilai balance intake dan
outtake

Diet yang diberikan tepat dan


tidak ada gejala konstipasi atau
diare
Monitoring tanda-tanda kurang
nutrisi

Monitoring hasil laboratorium


yang meliputi nilai albumin,
protein total, hemoglobin,
limfosit dan elektrolit

Monitoring asupan makan


Monitoring Antropometri
Monitoring Biokimia
GIZI

Monitoring Fisik/klinis terkait gizi

Monitoring Interaksi Obat

FARMASI Monitoring Efek Samping


Obat
Pemantauan Terapi Obat
12. MOBILISASI / REHABILITASI
MEDIS

Mobilisasi bertahap dari miring


kiri dan kanan, duduk bersandar
KEPERAWATAN
di tempat tidur, duduK berjunta,
berdiri dan berjalan

FISIOTERAPI
13. OUTCOME / HASIL

Tegaknya diagnosis berdasarkan


anamnesis dan pemeriksaan fisik

MEDIS
MEDIS
Hemodinamik stabil, cegah
komplikasi dan monitoring tanda-
tanda rebound phenomena

Kode NOC (0602) Hydration


Kode NOC (0703) Infection
Saverity
Kode NOC (2301) Medication
Response
Kode NOC (0802) Vital Sign
KEPERAWATAN
Kode NOC (1004) Nutrition
status
Kode NOC (1005) Nutritional
Status: Biochemical Measures
Kode NOC (1007) Nutritional
energy
Asupan makan≥ 80%
GIZI Optimalisasi status gizi

Terapi obat sesuai indikasi


FARMASI Obat rasional

Keluhan dan kondisi umum


membaik
14. KRITERIA PULANG
Tanda vital normal / membaik

Sesuai NOC

Resume medis dan keperawatan

15. RENCANA PULANG / EDUKASI


PELAYANAN LANJUTAN Penjelasan diberikan sesuai
dengan keadaan umum pasien

Surat pengantar control


Edukasi kepada pasien dan
keluarga pasien mengenai
perawatan pasien

PENYULUHAN Jelaskan kepada keluarga dan


pasien tentang kondisi pasien
kemungknan terjadi
komplikasi,rencana terapi
selanjutnya
CLINICAL PATHWAYS

KRISIS HIPERTENSI
........ kg
: rencana rawat : … hr
Tgl/Jam Keluar : Lama Rawat : hr

Hari Rawat
Keterangan
3 4 5

Pasien masuk melalui IGD

pasien masuk melalui rawat jalan/ poli

Dilanjutkan dengan asesmen


bio, psiko, sosial, spiritual dan
budaya

Visite harian / follow up


Visite harian, konsultasi DPJP dan spesialis
lain

Dilakukan dalam 3 Shift

Lihat risiko malnutrisi melalui


skrining gizi dan mengkaji
data antropometri, biokimia,
fisik/ klinis, riwayat makan
termasuk alergi makanan serta
riwayat personal. Asesmen
dilakukan dalam waktu 48 jam
Lihat risiko malnutrisi melalui
skrining gizi dan mengkaji
data antropometri, biokimia,
fisik/ klinis, riwayat makan
termasuk alergi makanan serta
riwayat personal. Asesmen
dilakukan dalam waktu 48 jam

Dilanjutkan dengan intervensi


farmasi yang sesuai hasil
Telaah dan Rekonsiliasi obat

Masalah keperawatan yang


dijumpai setiap hari. Dibuat
oleh perawat penanggung
jawab.

Sesuai dengan data asesmen,


kemungkinan saja ada
diagnosis lain atau diagnosis
berubah selama perawatan.

Program Pendidikan Pasien dan keluarga

Oleh semua pemberi asuhan berdasarkan


kebutuhan dan juga berdasarkan discharge
planning

Mengisi formulir
informasi dan edukasi
terintegrasi oleh pasien
dan atau keluarga

Edukasi gizi dilakukan


saat awal masuk pada
hari ke 1 atau ke 2. Evaluasi dan edukasi
bila tidak ada perbaikan

Meningkatkan kepatuhan pasien meminum


obat

Tanda tangan keluarga / pasien


Mengacu pada NIC

Bentuk makanan, kebutuhan


zat gizi disesuaikan dengan
usia dan kondisi klinis secara bertahap

Menyusun Software interaksi


Dilanjutkan dengan intervensi
farmasi sesuai hasil
monitoring

Monitor perkembangan
pasien
Mengacu pada NOC

Sesuai dengan masalah gizi


dan tanda gejala yang akan
dilihat kemajuannya

Mengacu pada IDNT


(International Dietetics &
Nutrition Terminology)
Menyusun Software interaksi
Dilanjutkan dengan intervensi
farmasi sesuai hasil
monitoring

Tahapan mobilisasi sesuai


kondisi pasien
Mengacu pada NOC
Dilakukan dalam 3 shift

Status
Gizi berdasarkan
antropometri, biokimia, fisik/
klinis
Meningkatkan
kualitas hidup
pasien

Status pasien/tanda vital


sesuai dengan PPK

Pasien membawa Resume


Perawatan/ Surat Rujukan/
Surat Kontrol/Homecare saat
pulang.

Anda mungkin juga menyukai