0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
174 tayangan4 halaman
Dokumen ini memberikan panduan klinis untuk penatalaksanaan pasien diabetes melitus mulai dari penilaian awal, diagnosis, perawatan, terapi, monitoring hingga kriteria pulang. Terdapat 13 bagian yang mencakup hal-hal seperti riwayat medis pasien, pemeriksaan laboratorium, konsultasi spesialis, tatalaksana medis dan keperawatan, edukasi, terapi obat, diet, evaluasi, dan rencana tindak lanjut setelah pulang.
Dokumen ini memberikan panduan klinis untuk penatalaksanaan pasien diabetes melitus mulai dari penilaian awal, diagnosis, perawatan, terapi, monitoring hingga kriteria pulang. Terdapat 13 bagian yang mencakup hal-hal seperti riwayat medis pasien, pemeriksaan laboratorium, konsultasi spesialis, tatalaksana medis dan keperawatan, edukasi, terapi obat, diet, evaluasi, dan rencana tindak lanjut setelah pulang.
Dokumen ini memberikan panduan klinis untuk penatalaksanaan pasien diabetes melitus mulai dari penilaian awal, diagnosis, perawatan, terapi, monitoring hingga kriteria pulang. Terdapat 13 bagian yang mencakup hal-hal seperti riwayat medis pasien, pemeriksaan laboratorium, konsultasi spesialis, tatalaksana medis dan keperawatan, edukasi, terapi obat, diet, evaluasi, dan rencana tindak lanjut setelah pulang.
Tanggal Lahir BB/TB Lama Rawat Rencana rawat/Kelas Tgl masuk & Keluar Diagnosa MasukRS ICD Penyakit Utama ICD Penyakit Penyerta ICD Komplikasi ICD Tindakan ICD Hari Rawat KEGIATAN URAIAN KEGIATAN KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 1.ASESMEN AWAL Dokter IGD Medis Dokter Spesialis Perawat primer,Kondisi umum,tingkat kesadaran,tanda Keperawatan vital,riwayat alergi,skrining gizi,nyeri,status fungsional: resiko jatuh,kebutuhan edukasi & budaya GDP≥ 126 mg/dl GDS ≥ 200 mg/dl LABORATORIUM HBA1C Profilipid Varian Radiologi EKG Konsultasi II.ASESMEN LANJUTAN MEDIS Dokter DPJP Dokter Non DPJP KEPERAWATAN Perawat penanggung jawab GIZI Skrinig giji Telaah Resep FARMASI Rekonsiliasi Obat III. DIAGNOSIS MEDIS Diabetes Melitus Defisit Volume cairan Resiko Infeksi Resiko ketidak seimbangan elektrolit KEPERAWATAN Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Nyeri akut Resiko kerusakan integritas kulit Perubahan nilai Laboratorium terkait dengan gangguan fungsi endokrin ditandai dengan ketidaknormalan gula darah GIZI Penurunan asupan makanan selama 3 bulan terakhir berkaitan dengan penurunan nafsu makan,gangguan saluran cerna. Perencanaan diet IV. DISCHARGE PLANING Penjelasan Komplikasi yang muncul Mencegah Infeksi V. EDUKASI TERINTEGRASI Penjelasan Diagnosis MEDIS Rencana Terapi Inform consent
KEPERAWATAN
Diet diabetes melitus sesuai
GIZI dengan kebutuhan energi Informasi obat FARMASI Konseling obat PENGISIAN FORMULIR Lembar Edukasi Terintegrasi TERINTEGRASI VI .TERAPI MEDIKAMENTOSA Insulin Subkutan Injeksi Varian Paracetamol 500 mg 3x1 ( PO) Obat Oral Domperidon 3x 1 (PO) Varian Nacl 0,9 500 cc/8 Jam Cairan Infus Varian VII. TATA LAKSANA/INTERVENSI ( TLI) Medis Manajemen Regulasi Manajemen Nyeri Manajemen Gula darah Keperawatan Pemenuhan kebutuhan nutrisi Kolaborasi Pemasangan Infus Kolaborasi Pemberian Obat GIZI Pemenuhan Diet DM FARMASI Rekomendasi DPJP IX. MONITORING & EVALUASI Dokter DPJP Asesmen ulang & Review Verifikasi Rencana asuhan Monitoring tanda vital Manajemen Nutrisi Keperawatan Monitor intake dan diet kalori Monitoring Integritas kulit Gizi Monitoring asupan makanan Monitoring Antropometri Monitoring biokimia Monitoring Fisik/Klinis terkait gizi Pemantauan terapi obat Farmasi Monitoring efek samping obat Monitoring Interaksi Obat X.MOBILISASI/REHABILITASI Medis Keperawatan Mobilisasi Fisioterafi XI. HASIL Medis Tanda Vital Dalam Batas Normal Keperawatan Index Output Seimbang Integritas Kulit Baik Memenuhi kebutuhan zat gizi tanpa memperberat saluran cerna.Mencegah dan mengurangi Gizi risiko dehidrasi asupan makan > 80 % Status gizi optimal Terapi Obat sesuai indikasi Farmasi Obat rasional
XII. KRITERIA PULANG Asupan makanan membaik
Khusus Resume medis & Keperawatan Penjelasan sesuai keadaan umum XIII. RENCANA PULANG pasien Surat Pengantar Kontrol
Bisa atau tidak dilakukan √ Bila sudah dilakukan Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi Anemia Defisiensi Fe Diare akut dehidrasi berat Gizi Kurang Gangguan elektrolit Global Developmental delay Pneumonia