BLUD RS KONAWE
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tgl. Masuk Jam
KETERANGAN
HARI PENYAKIT
1. ASESMEN
AWAL
a. Asesmen Awal Dokter IGD Pasien masuk via IGD
Medis Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
b. ASESMEN AWAL Perawat Primer :
KEPERAWATAN Alasan utama masuk
rumah sakit, riwayat
penyakit, status
psikologis, mental,
social, ekonomi dan
budaya, pemeriksaan
Dilanjutkan dengan
fisik, tingkat kesadaran,
asesmen bio-psikososial,
tanda-tanda vital,
spiritual dan budaya
riwayat alergi, skrining
gizi, nyeri, status
fungsional: bartel
index, risiko jatuh,
resiko decubitus,
kebutuhan edukasi dan
Discharge Planning
2. LABORATORIUM Darah perifer lengkap
Elektrolit
Albumin
Ureum/Creatinin
GDS
Kolesterol lengkap
Varian
3. RADIOLOGI / USG Ginjal, Foto polos
IMAGING abdomen, foto thorax,
EKG
4. KONSULTASI
5. ASESMEN
LANJUTAN
a. Asesmen Medis Dokter DPJP Dokter Visite harian/ follow up
10. TATALAKSANA/
INTERVENSI ( TLI )
a. TLI MEDIS Sesuai kondisi klinis
pasien
b. TLI NIC : Mengacu pada NIC
KEPERAWATAN Fluid management
Timbang popok/pembalut
jika diperlukan
Pertahankan catatan intake
dan output yang akurat
Pasang urin kateter jika
diperlukan
Monitor hasil Iab yang sesuai
dengan retensi cairan (BUN,
Hmt, osmolalitas urin)
Monitor status
hemodinamik termasuk CVP,
MAP, PAP dan PCWP
Monitor vital sign
Monitor indikasi retensi /
kelebihan cairan (cracles,
CVP, edema, distensi vena
leher, asites)
Monitor masukan
makanan / cairan dan hitung
intake kalori harian
Monitor status nutrisi
Kolaborasikan pemberian
diuretik sesuai indikasi
Batasi masukan cairan pada
keadaanhiponatrermi dilusi
dengan serum Na <
130mEq/l
Kolaborasi dokter jika tanda
cairan berlebih muncul
memburuk
Fluid monitoring
Tentukan riwayat jumlah
dan tipe intakecairan dan
eliminasi
Tentukan kemungkinan
faktor resiko dari
ketidakseimbangan cairan
(Hipertermia, terapi diuretik,
kelainan renal, gagal
jantung, diaporesis, disfungsi
hati, dll)
Monitor berat badan
Monitor serum dan elektrolit
urine
Monitor serum dan
osmilalitas urine
Monitor BP, HR, dan RR
Monitor tekanan darah
orthostatik dan perubahan
irama jantung
Monitor parameter
hemodinamik invasif
Catat secara akutar intake
dan output
Monitor adanya distensi
leher, rinchi, eodema perifer
dan penambahan BB
Monitor tanda dan gejala
dari odema
Beri obat yang dapat
meningkatkan output urin
Energy management
Observasi adanya
pembatasan klien dalam
melakukan aktivitas
Dorong anak untuk
mengungkapkan perasaan
terhadap keterbatasan
Kaji adanya faktor yang
menyebabkan kelelahan
Monitor nutrisi dan sumber
energi yang adekuat
Monitor pasien akan adanya
kelelahan fisik dan emosi
secara berlebihan
Monitor respon
kardivaskuler terhadap
aktivitas
Monitor pola tidur dan
lamanya tidur/istirahat
pasien
Activity therapy
Kolaborasikan dengan
Tenaga Rehabilitasi Medik
dalam merencanakan
progran terapi yang tepat
Bantu klien untuk
mengidentifikasi aktivitas
yang mampu dilakukan
Bantu untuk memilih
aktivitas konsisten yang
sesuai dengan kemampuan
fisik, psikologi dan sosial
Bantu untuk
mengidentifikasi dan
mendapatkan sumber yang
diperlukan untuk aktivitas
yang diinginkan
Bantu untuk mendpatkan
alat bantuan aktivitas seperti
kursi roda
Bantu untuk
mengidentifikasi aktivitas
yang disukai
Bantu klien untuk membuat
jadwal latihan diwaktu luang
Bantu pasien/keluarga untuk
mengidentifikasi kekurangan
dalam beraktivitas
Sediakan penguatan positif
bagi yang aktif beraktivitas
Bantu pasien untuk
mengembangkan motivasi
diri dan penguatan
Monitor respon fisik, emosi,
sosial dan spiritual
Pressure management
Anjurkan pasien untuk
menggunakanpakaian yang
longgar
Hindari kerutan pada tempat
tidur
Jaga kebersihan kulit agar
tetap bersih dan kering
Mobilisasi pasien (ubah
posisi pasien) setiap dua jam
sekali
Monitor kulit akan adanya
kemerahan
Oleskan lotion atau
minyak/baby oil pada
daerah yang tertekan
Monitor aktivitas dan
mobilisasi pasien
Monitor status nutrisi pasien
Memandikan pasien dengan
sabun dan air hangat
Nutrition management
Kaji adanya alergi makanan
Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien
Anjurkan pasien untuk
meningkatkan intake Fe
Anjurkan pasien untuk
meningkatkan proteindan
vitamin C
Berikan substansi gula
Yakinkan diet yang dimakan
mengandung tinggi serat
untuk mencegah konstipasi
Berikan makanan yang
terpilih (sudah
dikonsultasikan dengan ahli
gizi)
Ajarkan pasien bagaimana
membuat catatan makanan
harian
Monitor jumlah nutrisi dan
kandungan kalori
Berikan informasi tentang
kebutuhan nutrisi
Kaji kemampuan pasien
untuk mendapatkan nutrisi
yang dibutuhkan
Nutrition monitoring
BB pasien dalam batas
normal
Monitor adanya penurunan
berat badan
Monitor tipe dan jumlah
aktivitas yang biasa
dilakukan
Monitor interaksi anak atau
orangtua selama makan
Monitor lingkungan selama
makan
Jadwalkan pengobatan dan
tindakan tidak selama jam
makan
Monitor kulit kering dan
perubahan pigmentasi
Monitor turgor kulit
Monitor kekeringan, rambut
kusam, dan mudah patah
Monitor mual dan muntah
Monitor kadar albumin, total
protein, Hb, dan kadar Ht
Monitor makanan kesukaan
Monitor pertumbuhan dan
perkembangan
Monitor pucat, kemerahan,
dan kekeringan jaringan
konjungtiva
Monitor kalori dan intake
nuntrisi
Catat adanya edema,
hiperemik, hipertonik papila
lidah dan cavitas oral
Catat jika lidah berwarna
magenta, scarlet
Anixety reduction
Gunakan pendekatan yang
menenangkan
Nyatakan dengan jelas
harapan terhadap pelaku
pasien
Jelaskan semua prosedur
dan apa yang dirasakan
selama prosedur
Temani pasien untuk
memberikan keamanan dan
mengurangi takut
Berikan informasi faktual
mengenai diagnosis,
tindakan prognosis
Dorong keluarga untuk
menemani anak
Lakukan back / neck rub
Dengarkan dengan penuh
perhatian
Identifikasi tingkat
kecemasan
Bantu pasien mengenal
situasi yang menimbulkan
kecemasan
Dorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi
Instruksikan pasien
menggunakan teknik
relaksasi
Berikan obat untuk
mengurangi kecemasan
Kode NIC (1120) Nutrition
therapy
Kode NIC (5246) Nutrition
counseling
Kode NIC (1160) Nutrition
monitoring
c. TLI GIZI Pemenuhan kebutuhan Bentuk makanan,
nutrisi/gizi kebutuhan zat gizi
Diet makanan rendah garam disesuaikan dengan
usia dan kondisi klinis
pasien
d. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil
monitoring
11. MONITORING &
EVALUASI (Monitor
Perkembangan
Pasien)
a. DOKTER DPJP Asesmen Ulang & Review Monitoring
Verifikasi Rencana Asuhan perkembangan pasien
b. KEPERAWATAN Monitoring tanda-tanda vital Mengacu pada NOC
pasien
Diet yang diberikan tepat dan
tidak ada gejala konstipasi atau
diare
Monitoring tanda-tanda kurang
nutrisi
Monitoring hasil laboratorium
yang meliputi nilai
ureum/kreatinin, albumin,
protein total, hemoglobin, dan
elektrolit
c. GIZI Monitoring asupan makanan Sesuai dengan masalah
Monitoring antropometri gizi dan tanda gejala
Monitoring Biokimia yang akan dilihat
Monitoring Fisik/Klinis terkait gizi kemajuannya.
Mengacu pada IDNT
(International Dietetics
Nutririon Terminology)
d. FARMASI Monitoring Interaksi Obat Melakukan intervensi
Monitoring Efek Samping Obat farmasi yang sesuai
VARIAN
( ) ( ) ( )
Keterangan :