Anda di halaman 1dari 6

CLINICAL PATHWAY

RSU KARTINI
ABORTUS INKOMPLIT
Nama Pasien No. RM: BB: .......... kg
Jenis Kelamin TB: ..........
cm
Tanggal Lahir Tgl.Masuk/Jam:
Diagnosis Masuk RS Tgl.Keluar/Jam:
Penyakit Utama Lama rawat:
Penyakit Penyerta Rencana Rawat:
Komplikasi R.Rawat/Kelas:
Tindakan Rujukan:
Kode ICD:

HARI PENYAKIT
URAIAN
KEGIATAN KETERANGAN
KEGIATAN HARI RAWAT
1 2 3 4 5 6 7
1. ASESMEN AWAL
a. ASESMEN AWAL Dokter IGD Pasien msk via IGD
MEDIS Dokter Spesialis Pasien msk via RJ
Perawat Primer:
Kondisi umum,
kesadaran, TTV, riwayat Dilanjutkan dengan
b. ASESMEN AWAL alergi, skrining gizi, asesmen bio-psiko-
KEPERAWATAN nyeri, status fungsional: sosial, spiritual dan
risiko jatuh, risiko budaya
decubitus, kebutuhan
edukasi dan budaya.
Darah lengkap
Plano test

2. LABORATORIUM

HbsAg, tes HIV


Varian

3. RADIOLOGI/ USG
IMAGING

Anestesi
4. KONSULTASI
5. ASESMEN LANJUTAN
Dokter DPJP Visite harian
a. ASESMEN MEDIS
Dokter Ruangan Visite harian
b. ASESMEN Perawat Penanggung Dilakukan dalam 3
KEPERAWATAN Jawab shift
Lihat risiko
malnutrisi melalui
skrining gizi dan
mengkaji data
antropometri,
c. ASESMEN GIZI Tenaga Ahli Gizi biokimia,
fisik/klinis, riwayat
makan termasuk
alergi makanan.
Asesmen Gizi dalam
waktu 48 jam.
Telaah Resep Dilanjutkan dgn
d. ASESMEN intervensi farmasi
FARMASI Rekonsiliasi Obat sesuai hasil Telaah
& Rekonsiliasi obat.
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSIS
Abortus Inkomlit
MEDIS
Gangguan perfusi Masalah
jaringan b.d perdarahan keperawatan yang
yang berlebih dijumpai setiap hari.
Gangguan rasa Nyeri Dibuat oleh perawat
b. DIAGNOSIS b.d kontraksi uterus penanggung jawab
KEPERAWATAN sesuai dengan kode
dari NANDA. Int.

Cemas b.d perubahan


status kesehatan

Sesuai dengan data


Prediksi suboptimal asesmen,
asupan energi berkaitan kemungkinan saja
c. DIAGNOSIS GIZI rencana tindakan kuret ada diagnosis lain
ditandai dgn asupan atau diagnosis
energi lebih rendah dari berubah selama
kebutuhan perawatan.

Informasi tentang
7. DISCHARGE aktivitas yg dapat Program pendidikan
PLANNING dilakukan sesuai dgn pasien dan keluarga
tingkat kondisi pasien
Terapi yg diberikan
meliputi kegunaan obat,
dosis dan efek samping
Diet yg dpt dikonsumsi
selama pemulihan
kondisi (diet lunak, cair
/ kombinasi yg tdk
merangsang, TKTP)
Anjuran utk istirahat
8. EDUKASI TERINTEGRASI
a. EDUKASI/ Penjelasan diagnosis
Oleh semua pemberi
INFORMASI Rencana terapi
asuhan
MEDIS Informed consent
Diet pra dan pasca kuret.
b. EDUKASI & Makan cair, saring,
KONSELING GIZI lunak, biasa secara
bertahap setelah operasi.
Hand hygiene
Pengisian formulir
Kemampuan melakukan
informasi dan
ADL secara mandiri
c. EDUKASI edukasi terintegrasi
Manajemen nyeri
KEPERAWATAN oleh pasien dan
Tanda-tanda infeksi
keluarga
Diet selama perawatan

d. EDUKASI Informasi obat


FARMASI Konseling obat
PENGISIAN
FORMULIR
Lembar edukasi Ditandatangan
INFORMASI DAN
terintegrasi keluarga/pasien
EDUKASI
TERINTEGRASI
9. TERAPI MEDIKAMENTOSA
a. INJEKSI Ketamine
Oksitosin
Midazolam, Diazepam
Varian
b. CAIRAN INFUS RL
Varian
c. OBAT ORAL Asam Mefenamat

Varian
10. TATALAKSANA/INTERVENSI (TLI)
Pasang DC
Oksigen 3 lpm/nk
a. TLI MEDIS
Monitoring balance
cairan
Manajemen nyeri
Terapi relaksasi
Manajemen cairan Mengacu pada NIC
Monitoring tanda vital
tiap 4 jam

Monitoring tingkat
b. TLI
kesadaran
KEPERAWATAN
Self care assistance

Kolaborasi pemasangan
infus
Kolaborasi pemberian
obat

c. TLI GIZI Diet cair/saring/lunak/


biasa secara bertahap.
Diet TKTP selama
pemulihan
d. TLI FARMASI Rekomendasi kepada Sesuai hasil
DPJP monitoring
11. MONITORING & EVALUASI (Monitor Perkembangan Pasien)
a. DOKTER DPJP Asesmen ulang &
review verifikasi
rencana asuhan
Observasi
penurunan skala nyeri
pasien
Monitoring
implementasi mandiri
teknik relaksasi untuk
menurunkan nyeri
Monitoring tanda vital
Monitoring intake &
b. KEPERAWATAN output cairan Mengacu pada NOC
Monitoring tindakan
pencegaham infeksi yg
harus dilakukan pasien
& keluarga selama
perawatan
Monitoring pemberian
obat antipiretik
Monitoring frekuensi
mual pasien
Monitoring kondisi
kelemahan,
ketidaknyamanan yg
dialami pasien
Membantu pasien dalam
melakukan ADL
Monitoring asupan Sesuai dengan
makan masalah gizi dan
Monitoring antropometri tanda gejala yang
Monitoring biokimia akan dilihat
c. GIZI
kemajuannya.
Monitoring fisik/klinis
terkait gizi Mengacu pada
IDNT.
Monitoring interaksi
obat
d. FARMASI Monitoring efek
samping obat
Pemantauan terapi obat
12. MOBILISASI / REHABILITASI
a. MEDIS Tahapan mobilisasi
b. KEPERAWATAN Dibantu sesuai kondisi
sebagian/mandiri pasien
c. FISIOTERAPI
13. OUTCOME / HASIL

a. MEDIS Nyeri abdomen


hilang/berkurang
Tanda vital dalam batas
normal
Status hidrasi normal
Nyeri berkurang atau
b. KEPERAWATAN hilang Mengacu pada NOC
Kontrol mual dan
muntah
Kemampuan mobilisasi
Terpenuhinya ADL
Asupan makan > 80%
c. GIZI
Status gizi optimal
Terapi oral sesuai
d. FARMASI indikasi
Obat rasional
14. KRITERIA Umum Status pasien/tanda
PULANG Khusus vital sesuai dgn PPK
15. RENCANA Resume medis dan
PULANG/ keperawatan
EDUKASI Penjelasan diberikan
PELAYANAN sesuai dgn keadaan
LANJUTAN umum pasien
Surat pengantar kontrol

VARIAN

Mojokerto,

Perawat Penanggungjawab Pelaksana Verivikasi


Dokter Penanggungjawab
Pelayanan

(________________________) (________________________) (________________________)

Keterangan:
(________________________) (________________________)

(________________________)
Yang harus dilakukan
Bisa atau tidak
√ Bila sudah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai