Anda di halaman 1dari 5

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) TINDAKAN

RSIA NUN SURABAYA


2014-2016
No. Dokumen :

No Revisi :

Halaman : 3/ 3

KURETASE

1. Pengertian
(Definisi)

Serangkaian proses pelepasan jaringan yang melekat pada dinding kavum


uteri dengan melakukan invansi dan memanipulasi instrument (sendok
kuret) kedalam kavum uteri

2. Indikasi

-Untuk menghentikan perdarahan pada pasien abortus


-pasien dengan blighted ova dan dead conceptus
- pasien dengan molahidatidosa dan menometroragia

3. Kontra
Indikasi
4. Persiapan

Persiapan pasien

Pasien diposisikan litotomi

Pasien sudah puasa 6-8 jam

Mengosongkan kandung kemih

Persiapaan alat :

Handskun

Meja ginekologi

Tensimeter

Sendok kuret no 1

Sendok kuret n0 2

Sendok kuret no 3

Sendok kuret no 4

Korentang

Tenakulum

Ringtang

Sonde uterus

Bak instrument

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) TINDAKAN


RSIA NUN SURABAYA
2014-2016
No. Dokumen :

No Revisi :

Halaman : 3/ 3

KURETASE

5. Prosedur
Tindakan

Obat- obatan anastesi

a. Cuci tangan
b. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukan
c.
d.
e.
f.
g.

Posisikan pasien litotomi


Beri oksigenasi 2-3 lpm
Pasang alat spo2 dan tensimeter
Dilakukan anastesi
Jika perdarahan ringan atau sedang dan kehamilan kurang dari 16
minggu, gunakan jari atau forsep cincin untuk mengeluarkan hasil

konsepsi yang mencuat dari serviks.


h. Jika perdarahan berat dan usia kehamilan kurang dari 16 minggu,
lakukan evakuasi isi uterus. Aspirasi vakum manual (AVM) adalah
metode yang dianjurkan. Kuret tajam sebaiknya hanya dilakukan bila
AVM tidak tersedia. Jika evakuasi tidak dapat segera dilakukan,
berikan ergometrin 0,2 mg IM (dapat diulang 15 menit kemudian bila
perlu).
i. Jika usia kehamilan lebih dari 16 minggu, berikan infus 40 IU
oksitosin dalam 1 liter NaCl 0,9% atau ringer laktat dengan kecepatan
40 tetes per menit untuk membantu pengeluaran hasil konsepsi.
j. Lakukan evaluasi tanda vital pasca tindakan setiap 1 jaam sekali
sampaia pasien sadar
k.

cuci tangan.

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) TINDAKAN


RSIA NUN SURABAYA
2014-2016
No. Dokumen :

No Revisi :
KURETASE

6. Pasca
Prosedur
Tindakan

Kaji respon pasien terhadap tindakan yang diberikan

Halaman : 3/ 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) TINDAKAN


RSIA NUN SURABAYA
2014-2016
No. Dokumen :

No Revisi :

Halaman : 3/ 3

KURETASE

7. Tingkat
Evidens

8. Tingkat
Rekomendasi

9. Penelaah
Kritis

10. Indikator
Prosedur

12.
Kepustakaan

1. Hidayat,A. Aziz Alimul. 2008. ketrampilan dasar praktik kebidanan


Jakarta : Salemba medika.
2. Manuaba, Ida Bagus Gde. Ilmu Kebidanan Penyakit kandungan dan
Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. 1998. EGC : Jakarta
Prawirohardjo, sarwono. Ilmu Kebidanan. 2009. BPSP : Jakarta

JNPK_KR. 2008. Asuhan Persalinan Normal .Jakarta

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) TINDAKAN


RSIA NUN SURABAYA
2014-2016
No. Dokumen :

No Revisi :

Halaman : 3/ 3

KURETASE
Ketua Komite Medik

Ketua SMF

(dr. Danu. M.T, SpOG, K)

(___________________)

Direktur
RSIA NUN Surabaya

Numbi Mediatmapratia, dr.

Anda mungkin juga menyukai