Anda di halaman 1dari 18

KERANGKA TEORI,

KERANGKA
KONSEPTUAL,
dr. Gara S. Brajadenta, MM., M.Sc.,
HIPOTESIS
M.Si.Med

PENELITIAN
BELAJAR TENTANG:

Kerangka Teori dan Kerangka


Konsep:
Kerangka Teori
Kerangka konsep: pengertian,
peranan kerangka konsep, cara
mengembangkan konsep

Hipotesis
_ pengertian, ciri hipotesis yang
baik, jenis-jenis hipotesis
Kerangka teori melalui studi
kepustakaan

Menunjukkan jalan pecahkan


permasalahan

Trial-error
Strategi dalam menyampaikan studi
kepustakaan:

1. Ungkapkan pustaka yang benar-benar


terkait erat dengan variabel penelitian.
2. Ungkapkan dari:
paparan variabel bebas variabel
terikat/ variabel umum dan luas
variabel yang spesifik
(scr luas & kesinambungan antar
paparan variabel tersebut, bukan
kumpulan kutipan!!!!)
3. Dapat diungkapkan hal-hal yang
TELAAH PUSTAKA

Konsep & teori umum Info empirik spesifik

Logika deduktif Logika induktif

Kesimpulan spesifik Kesimpulan umum

Jawaban sementara Jawaban teoritis masalah


masalah penelitian penelitian

HIPOTESIS
KERANGKA KONSEP
alur penelitian !!!!!

Kerangka konseptual: kerangka fikir


ttg hubungan antar variabel-variabel
yang terlibat dalam penelitian /
hubungan antar konsep dengan
konsep lainnya dari masalah yang
diteliti sesuai dengan apa yang telah
diuraikan pada studi kepustakaan.
Peranan kerangka konsep:

Minat penelitian akan lebih


terfokus ke dalam bentuk yang
layak diuji dan akan
memudahkan penyusunan
hipotesis.

Memudahkan identifikasi fungsi


variabel penelitian, baik sebagai
variabel bebas, tergantung,
kendali, dan
memberi variabel
info lainnya.
jelas & permudah
pemilihan desain penelitian
Konsep :
abstraksi / gambaran yang
dibangun dengan
menggeneralisasikan suatu
pengertian

tidak dapat diamati & diukur


secara langsung

dijabarkan menjadi variabel-


KONSEP VARIABEL VARIABEL
BEBAS TERGANTUN
G

Pendidikan Tingkat
pendidikan Kebiasaan
mencuci
Ekonomi keluarga tangan
Tingkat penghasilan
Tingkat
pendidikan
Kebiasaan mencuci
tangan
Tingkat
penghasilan
Cara untuk mengembangkan
kerangka konseptual

Memperkaya asumsi-asumsi dasar


(referensi)
++
++

Pengamatan langsung pada lingkup


area masalah yang akan dijadikan
penelitian.
Pola berpikir deduksi :

SPESIFIK

UMUM SPESIFIK

SPESIFIK

Pola pikir induksi :


SPESIFIK

SPESIFIK
UMUM

SPESIFIK
HIPOTESIS PENELITIAN

Hipo: lemah, tesis: pernyataan


Pernyataan yg lemah perlu diuji
diterima/ ditolak berdasar
fakta/data empirik
Jawaban sementara terhadap
permasalahan penelitian yang secara
teoritis paling mungkin terjadi
Ramalan ketepatannya tergantung
ketepatan landasan teori
MANFAAT HIPOTESIS

1. Memberi batas, lingkup / jangkauan


penelitian
2. Membantu memilih data dengan
tepat mana yang perlu/tidak
3. Memfokuskan data yang bercerai-
berai
4. Panduan memilih metode analisis
data

Note: Tidak selalu ada!!


CIRI HIPOTESIS YANG BAIK
1. Dirumuskan secara sederhana,
jelas, padat, dan dinyatakan dalam
kalimat deklaratif
2. Menyatakan hubungan antara 1
variabel tergantung dengan 1/
lebih variabel bebas (Co: Tingkat
keharmonisan keluarga dapat
mempengaruhi status psiko-sosial
anak)
3. Sesuai dengan fakta & landasan
teori yang kuat
4. Dapat diuji secara empiris
5. Rumusan hipotesis harus bersifat
HIPOTESIS STATISTIK

Pernyataan tentang 1/ lebih harga


parameter
Hipotesis penelitian simbol
parameter

hipotesis statistik

uji hipotesis
Hipotesis statistik dapat dinyatakan dalam
2 bentuk:
1. hipotesis nol / nihil (Ho)
2. hipotesis alternatif (Ha)

Hipotesis nol (Ho): hipotesis yang


berazaskan praduga tak ber (baca:
tak berbeda, tak berhubungan, dsb)
Tidak ada hubungan / tidak ada
perbedaan / tidak ada asosiasi, dsb

Hipotesis alternatif (Ha) >< Hipotesis nol


Ada perbedaan/ada hubungan/ada
asosiasi, dsb
JENIS HIPOTESIS

1. Hipotesis komparatif/asosiatif:
antara 2/lebih variabel terdapat
hubungan / tidak
. Apakah terdapat perbedaan..
. Apakah terdapat hubungan..

2. Hipotesis korelatif: mengukur


berapa besar hubungan antar
variabel
. Berapa besar korelasi antara.dan.
BELAJAR YAAAAAA!!!

Anda mungkin juga menyukai