Anda di halaman 1dari 18

VALIDITAS

Metodologi Penelitian PENELITIAN


KUALITATIF
TH ER E S I A VI VI L US I ANA
K7118220 / 6D
K ON S E P

PETA KONSEP
ANCAMAN

T E K N I K P E N C A PA I A N

KOMPETENSI PENELITI
M e tod olo g i P e n e li ti a n | 20 21
KONSEP VALIDITAS

KUALITATIF
PENELITIAN

01
Maxwell (1996, h.87) menyatakan bahwa ‘validity
is the correctness or credibility of a description, Metode kualitatif lebih tepat menggunakan
conclusion, explanation, interpretation’. Konsep istilah "autentisitas" dari pada validitas. Karena
ini menekankan validitas sebagai suatu ketepatan autentisitas lebih berarti memberikan deskripsi,
atau kredibilitas suatu deskripsi, kesimpulan, keterangan, informasi (account) yang adil (fair),
penjelasan dan interpretasi hasil penelitian. dan jujur.

Validitas dalam penelitian kualitatif berkaitan Memvalidasi hasil penelitian berarti peneliti
dengan ketepatan prosedur melakukan penelitian menentukan akurasi dan kredibilitas hasil
sehingga hasil penelitian dan kesimpulan melalui strategi yang tepat, seperti lewat
penelitian tersebut dapat dipercaya sebagai suatu member checking atau triangulasi.
kebenaran umum.
M e t o d o l o g i P e n e l i t i a n| 2 0 2 1
02
ANCAMAN-ANCAMAN

KUALITATIF
PENELITIAN
VALIDITAS
Ancaman-anc aman
V A L I DI T A S
DESKRIPSI

R E S E AR CH -B I AS R EAKTI VI TAS Sebuah penelitian kualitatif


dikatakan tidak valid jika
Proposal yang memiliki Dalam penelitian kualitatif
deskripsi hasil penelitian
integritas ialah proposal tidak dapat dihindari
tidak lengkap/tidak tepat
yang tidak hanya didorong dengan sebuah kenyataan
sesuai dengan kenyataan di
oleh personal-biased bahwa proses penelitian
lapangan. Karena itu,
peneliti. Namun demikian, ditentukan oleh pengaruh
penelitian yang valid
peneliti kualitatif tetap peneliti itu sendiri pada
diciptakan oleh keutuhan
menggunakan konsep informan atau lingkungan
deskripsi tentang suatu
teoretis yang telah dibahas penelitian.
fenomena atau masalah
dalam kajian literatur. yang sedang diteliti.
Ancaman-anc aman

VA L I D I TA S T E O R I
VA L I D I TA S I N T E R P R E TA S I
Validitas teori dalam penelitian kualitatif
berkaitan dengan penggunaan teori-teori
Suatu penelitian kualitatif dikatakan
terkait dengan penelitian sehingga
tidak valid jika peneliti memberikan
peneliti dapat memahami inti masalah
arti subjektif berdasarkan pemikiran
penelitian. Peneliti menganalisis data
dan tafsiran peneliti sendiri tanpa
yang bersumber dari informan lapangan,
memahami arti yang terkandung pada
bukan menyesuaikan konsep-konsep
ungkapan-ungkapan informan.
teoretis tersebut pada data, lalu
mengambil kesimpulan.
TEKNIK PENCAPAIAN
VALIDITAS

Kredibilitas Transferabilitas
(Validitas Internal ) (Validitas Eksternal)

03
KREDIBILITAS
VA L I D I TA S INTERNAL

Kredibel berarti peneliti dipercaya telah


mengumpulkan data yang real di
lapangan serta menginterpretasi data
autentik tersebut denga n akurat.
TRIANGULASI
Triangulasi data berarti menggunakan bermacam-macam
data, menggunakan lebih dari satu teori, beberapa teknik
analisa, dan melibatkan lebih banyak peneliti.

FEEDBACK
Peneliti kualitatif perlu mendapatkan masukan dari orang-
orang yang familiar dengan masalah penelitian dan orang-
orang lain yang asi ng dengan masalah penelitian tersebut.

M E M B E R CHECK
Member checking berarti bahwa data hasil wawancara
dikonfrontasikan kembali dengan partisipan. Partisipan
harus membaca, mengoreksi atau memperkuat ringkasan
hasil wawancara yang dibuat oleh peneliti.
PERBANDINGAN HASIL PENELITIAN
Studi-studi kualitatif yang berasal dari lingkungan yang
berbeda (multi-site studies) dan kasus-kasus yang banyak
(multi-case studies) perlu dibandingkan untuk meningkatkan
validitas keutuhan studi.

P E R N YATA A N K E S E DI A A N I N F O R M A N
Dalam meningkatkan kredibilitas proses dan hasil penelitian
kualitatif, sangat penting bagi peneliti untuk menyediakan
format surat pernyataan tersebut (consent form).

M E M A H A M I SETTING PENELITIAN
Peneliti kualitatif disarankan perlu mengenal setting
penelitian dengan baik sebelum melakukan penelitian
sehingga proses pengumpulan data dapat dilakukan dengan
baik. Peneliti dituntut melakukan kontak awal dengan para
informan kunci dalam komunitas atau organisasi yang
hendak diteliti.
‘THICK D E S C R I P T I O N ’ KUALIFIKASI DAN PENGALAMAN
B E R D A S A R K A N ‘R I C H DATA' PENELITI
Kedua istilah tersebut mengacu pada proses
Kredibilitas penelitian kualitatif dapat
analisis data yang mendetail dan mendalam.
ditentukan oleh latar belakang pendidikan,
Dalam penjelasan yang mendalam dan
kualifkasi, dan pengalaman peneliti dalam
mendetail tersebut, peneliti harus menjelaskan
melakukan penelitian. Dalam menentukan topik
peristiwa-peristiwa, perilaku-perilaku, sikap-
penelitian, peneliti perlu memperhatikan apakah
sikap dan tindakan-tindakan yang aktual.
topik dan masalah penelitian telah sesuai
dengan kualifkasi dan pengalaman peneliti.

TE M UAN YAN G B E DA PERTANYAAN ITERAT IF


DE N G AN K A J I A N Salah satu keahlian yang dituntut bagi seorang
L I T E R AT U R penelit kualitatif ialah kemampuannya
Agar hasil analisis data memiliki validitas mengajukan pertayaan-pertanyaan feedback
internal yang baik, peneliti perlu juga berdasarkan alur tema diskusi atau wawancara.
mencantumkan tema-tema utama yang muncul
dari lapangan penelitian, tetapi tidak sesuai
dengan kajian literatur atau kerangka teoretis.
TRANFERABILITAS
VALIDITAS EKSTERNAL

Secara khusus transferabilitas berkaitan


dengan sejauh mana hasil analisis data
penelitian dapat diaplikasikan pada
setting penelitian yang lain (Denzin &
Lincoln, 2005).
S henton (2004) menjelaskan ba hwa untuk
mencapai validitas eksternal penelitian
kualitatif, peneliti perlu secara mendetail
menjelaskan:

(a) konteks organisasi/komunitas yang diteliti


(b) persyaratan menjadi informan penelitian
(c) jumlah partisipan yang berpartisipasi
(d) alasan penggunaan metode penelitian tertentu
(e) waktu yang dibutuhkan untuk
wawancara/FGDs/observasi
(f) waktu yang dibutuhkan keseluruhan penelitian
tersebut
04

KUALIFIKASI
KOMPETENSI PENELITI
KUALITATIF

M e tod olo g i P e n e li ti a n | 20 21
KOMPETENSI SEORANG
P E N E L I T I K UA L I T A T I F H A R US
MEMILIK I KUALIFIKASI

1. Memiliki wawasan dan pengetahuan yang


cukup atas masalah yang hendak diteliti.
2. Peneliti memiliki kemampuan untuk
menjadikan hal-hal biasa sebagai topik
penelitian.
3. Peneliti harus memiliki kemampuan
berkomunikasi dengan peserta sehingga dapat
memperoleh informasi yang mendalam.
4. Peneliti memiliki jaringan yang luas untuk
mendapatkan masukan yang mendalam atas
gejala yang diteliti.
5. Peneliti mampu membuat suatu laporan secara
sistematis, jelas, lengkap dan rinci serta
mampu mengkomunikasikan hasil
penelitiannya kepada masyarakat luas.
Raco, J . R . 2010. Me t o d e Penelitian
SUMBER

Kualitatif J e n i s , Karakteristik, dan


K eung gul annya . Jakarta: Grasindo

Budiastuti, Dyah dan Agustinus


Bandur. 2018. Validitas dan
Reliabil itas Penelitian . Jakarta: M it ra
Wacana M e d i a
Me to d ol o g i Penelitian | 2021
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai