Anda di halaman 1dari 21

Teori Komunikasi :

Agenda Setting dan


Komunikasi Persuasif
Dayu Marista - 102014153006

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
01 Sejarah Agenda Setting Theory
Agenda 02 Definisi Agenda Setting
.

Setting 03 Tujuan Agenda Setting


04 Tiga Tahap Agenda Setting
.

05 Dua Asumsi Dasar


06 Setting
Kekuatan dan Kelemahan Agenda
.

07 Contoh Agenda Setting


Sejarah Agenda Setting
Agenda setting theory (teori penyusunan agenda) mulai
dirintis sejak tahun 1968, ketika berlangsungnya
penelitian tentang kampanye pemilihan presiden Amerika
Serikat. Penelitian ini berhasil menemukan hubungan
yang tinggi antara penekanan berita dengan bagaimana
berita itu dinilai tingkatannya oleh pemilih yang kemudian
menjadi hipotesis teori agenda setting.
Definisi Agenda Setting

Definisi Agenda Setting menurut beberapa ahli :


1. Maxwell E. McCombs dan Donald L. Shaw
2. Bernard C. Cohen
3. Stephen W. Littlejohn dan Karen A. Foss
4. Syukur Kholil
Tujuan Agenda Setting

Agenda setting dapat menghubungkan kemungkinan


terjadinya efek mempengaruhi pendapat atau opini publik
sehingga tidak hanya memperhatikan terhadap berita
yang menjadi prioritas tetapi juga mempelajari seberapa
besar arti penting dari cara media massa
memprioritaskan topik berita tersebut.
Tiga Tahap Agenda Setting

Menurut Everet Rogers dan James Dearing (1998),


agenda setting merupakan proses linear yang terdiri atas
tiga tahap, yaitu :
1. Agenda Media
2. Agenda Publik
3. Agenda Kebijakan
Dua Asumsi Dasar Agenda Setting

Dua asumsi dasar yang paling mendasari penelitian tentang


penentuan agenda setting adalah :
1. Masyarakat pers dan media massa tidak mencerminkan
kenyataan karena mereka menyaring dan membentuk isu
2. Konsentrasi media massa hanya pada beberapa masalah
masyarakat untuk ditayangkan sebagai isu-isu lebih penting dari
isu-isu yang lain.
Kekuatan dan Kelemahan Agenda
Setting

Kekuatan teori agenda setting adalah :


khalayak bukan saja belajar tentang isu-isu masyarakat dan hal-hal
lain melalui media, mereka juga belajar sejauhmana pentingnya
suatu isu atau topik dari penegasan yang diberikan oleh media
massa.

Kelemahan teori agenda setting adalah :


1. Mayoritas berita yang ditayangkan hanya menguntungkan si
pemilik modal.
2. Agenda setting berperan bagaikan pengadilan. karena teori ini
menganggap bahwa apa yang mereka beritakan adalah sebuah
kebenaran padahal belum tentu seperti itu, sebab dalam proses
kerja teori ini tidak ada istilah konfirmasi.
Contoh Agenda Setting

Berita Kasus Prita Mulyasari VS RS. Omni Internasional Email


curhat soal RS OMNI Internasional yang dikirim Prita ke teman-
temannya menyebar di dunia maya tanpa bisa dicegah. Pihak OMNI
merasa dirugikan dan karena merasa tak digubris, menggugat prita
secara perdata dan pidana atas perbuatan pencemaran nama baik
terhadap rumah sakit dan terhadap dua dokter di rumah sakit
tersebut.

Agenda Media :
Agenda Publik :
Agenda Kebijakan :
01Definisi Komunikasi Persuasif
02Tujuan Komunikasi Persuasif
.

Komunikasi 03 Unsur-Unsur Komunikasi Persuasif

Persuasif 04 Persuasif
3 Fungsi Utama Studi Komunikasi

05 Proses Komunikasi Persuasif


06 Pendekatan Komunikasi Persuasif
.

07 Metode Komunikasi Persuasif


08
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan
dalam komunikasi persuasif
.

09 Hambatan Komunikasi Persuasif

10 Contoh Komunikasi Persuasif


Definisi Komunikasi Persuasif

Dalam perspektif komunikasi, kita mengenal adanya komunikasi


persuasif, yaitu komunikasi yang bersifat mempengaruhi audience
atau komunikannya, sehingga bertindak sesuai dengan apa yang
diharapkan oleh komunikator.
Tujuan Komunikasi Persuasif

1. Proses komunikasi yang bertujuan mempengaruhi pemikiran


dan pendapat orang lain agar menyesuaikan pendapat dan
keinginan komunikator atau pembicara.
2. Proses komunikasi yang mengajak atau membujuk orang lain
dengan tujuan untuk mengubah sikap, keyakinan dan
pendapat sesuai keinginan pembicara.
Unsur-Unsur Komunikasi Persuasif

1. Persuader
2. Persuadee
3. Pesan
4. Saluran
5. Umpan Balik
6. Efek
3 Fungsi Utama Studi Komunikasi
Persuasif

1. Control function
2. Cunsomer protection function
3. Knowledge function
Proses Komunikasi Persuasif

Message Learning :
1. Attention
Communications Attitude Change
2. Comprehension
3. Learning
4. Acceptance
5. Retention

Gambar. Proses Komunikasi Persuasif


Sumber : The Dynamics of Persuasion (Perloff, 2003)
Pendekatan Komunikasi Persuasif

1. Pendekatan berdasarkan bukti


2. Pendekatan berasarkan ketakutan
3. Pendekatan berdasarkan humor
4. Pendekatan berdasarkan diksi
Metode Komunikasi Persuasif

1. Metode Asosiasi
2. Metode Integrasi
3. Metode pay-off dan fear arousing
4. Metode Icing
Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam
komunikasi persuasif : (Soemirat, S dan Suryana, A. (2014)

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan agar komunikan mau


mengubah sikap, pendapat, dan perilakunya. Di antara faktor-faktor
tersebut adalah:
a. kejelasan tujuan;
b. memikirkan secara cermat orang-orang yang dihadapi;
Klasifikasi audience :
1. Persuadee yang tidak bersahabat secara terbuka
2. Persuadee yang tidak bersahabat
3. Persuadee yang netral
4. Persuadee yang ragu-ragu
5. Persuadee yang tidak mengetahui
6. Persuadee yang mendukung
7. Persuadee yang mendukung secara terbuka
c. memilih strategi-strategi yang tepat, sehubungan dengan
komunikasi
Hambatan Komunikasi Persuasif

1. Faktor internal
a. Persepsi Sosial
b. Posisi Sosial
c. Proses belajar sosial

2. Faktor Eksternal
Contoh Komunikasi Persuasif

Ayo bunda, lindungi buah hati kita dari penyakit difteri dengan cara
suntik imunisasi difteri. Sayangi buah hati kita! Mencegah lebih baik
daripada mengobati.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai