KOMUNIKASI
1. Fact Finding
Menyarikan dan mengumpulkan fakta dan data
sebelum seseorang melakukan kegiatan
komunikasi.
2. Planning
Berdasarkan fakta dan data itu dibuatkan rencana
tentang apa yang akan dikemukakan dan
bagaimana mengemukakannya.
Proses Komunikasi
3. Communicating
Setelah Planning disusun maka tahap
selanjutnya adalah berkomunikasi .
4. Evaluation
Penilaian dan analisis kembali diperlukan
untuk melihat bagaimana hasil komunikasi
tersebut.
KOMUNIKASI YANG BAIK
1. JELAS
2. DUA ARAH
3. TIDAK ADA PENGURANGAN PESAN
ANTARA YANG DIBERIKAN DAN YANG
DITERIMA
KOMUNIKASI NON VERBAL
1. Kontak badan
bersentuhan 🡺 berjabat tangan, dll
2. Proksimitas
Kedekatan antar orang 🡺 tapi tidak menggangu “ruang
pribadinya”
3. Orientasi
tata ruang 🡺 kursi terpisah depan dan belakang :
seseorang mendominasi dan mengendalikan pertemuan
4. Tingkat
umumnya komunikasi lebih nyaman bila orang memiliki
tingkat yang sama
5. Postur
cara orang berdiri, duduk atau berbaring 🡺 mencerminkan
tekanan dan kecemasan
6. Penampilan fisik
semua pesan dapat disampaikan dengan
penampilan fisik🡺baju yg rapi. Seragam dapat
menimbulkan kesan yang otoriter dan tidak
ramah
7. Ekspresi wajah
menunjukkan perasaan seperti senang, sedih, marah, dll
8. Gerakan tangan dan kepala
kepalan tangan dan meremas tangan🡺 menunjukkan
stres dan tekanan.
Memainkan rambut, menggosok-gosok dahi, mengelus-
elus jenggot 🡺 menunjukkan kelelahan mental (bingung
dan khawatir)
9. Arah pandang dan kontak mata
JENIS-JENIS PERTANYAAN
1. Pertanyaan tertutup
pertanyaan yang memerlukan jawaban singkat.
Tidak disarankan bila anda ingin mendorong
orang lain agar berbicara 🡺”apakah alamat ini
benar?”
2. Pertanyaan terbuka
memberi kesempatan mendapatkan jawaban
lengkap 🡺”bagaimana perasaan anda saat
membawakan topik tidak merokok di sebuah
Pub?”
3. Pertanyaan bias
menunjukkan jawaban yang diinginkan
penanya 🡺”tentu saja anda tidak akan
melakukannya, bukan?”
4. Pertanyaan ganda
berisi lebih dari satu pertanyaan.”apakah
anda tahu yang anda lakukan atau anda
ingin menjelaskannya lagi kepada saya?”
Bentuk-bentuk
Komunikasi
● Komunikasi Interpersonal (face to face communication)
● Komunikasi yang paling efektif
● Pesan atau informasi dapat langsung direspon pada saat itu
juga. Komunikator dapat langsung bertatap muka dengan
komunikan, baik secara individual maupun kelompok
● Bila terjadi ketidakjelasan pesan atau informasi, dapat
dijelaskan langsung oleh komunikator
● Komunikasi antar pribadi dapat efektif apabila memenuhi tiga
hal dibawah ini yaitu :
a. Empathy, yakni menempatkan diri pada kedudukan
orang lain
b. Respect, terhadap perasaan dan sikap orang lain.
c. Jujur dalam menanggapi pertanyaan orang lain yang
diajak berkomunikasi
Bentuk-bentuk Komunikasi
● Metode Komunikasi antar pribadi yang paling baik
adalah konseling 🡺 klien dapat lebih terbuka dalam
menyampaikan masalah/keinginannya, karena tidak ada
pihak ketiga yang hadir.
● Proses konseling dapat diingin secara mudah dengan
akronim :
G : Greet client warmly
A : Ask clients about themselves
T : Tell clients about their problems
H : Help clients solve their problem
E : Explain how to prevent to have the same
problem
R : Return to follow - up
Bentuk-bentuk Komunikasi
● Komunikasi Massa
● Komunikasi dengan menggunakan saluran
massa 🡺 berkomunikasi melalui media massa
● Kurang efektif bila dibandingkan dengan
komunikasi interpersonal, meskipun lebih efisien
● Untuk negara berkembang 🡺kendala utama
adalah tingkat pendidikan dan kecerdasan
masyarakat masih rendah.
● Media yang paling digunakan : media cetak, media
elektornik, billboard, radio spot, dll.
● Media tradisional
Komunikasi Kesehatan
● Adalah usaha yang sistematis untuk mempengaruhi
secara positif perilaku kesehatan masyarakat, dengan
menggunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi,
baik menggunakan komunikasi interpersonal maupun
komunikasi massa.
● Tujuan utama komunikasi kesehatan adalah perubahan
perilaku kesehatan masyarakat. Perubahan perilaku
tersebut akan berpengaruh kepada meningkatnya
derajat kesehatan masyarakat.
● Di dalam pelayanan kesehatan, komunikasi antar pribadi
terjadi antara petugas kesehatan (health provider)
dengan clients ataupun kelompok/anggota masyarakat.
Komunikasi antar pribadi merupakan pelengkap
komunikasi massa.
Proses komunikasi dalam
Pelayanan Kesehatan
1. Analisis, mencakup 2 aspek : epidemiologi dan
aspek perilaku
2. Desain Komunikasi, dalam merancang program
komunikasi kesehatan, hal-hal yang perlu
dilakukan antara lain :
a. Menentukan khalayak sasaran
b. Menentukan tujuan spesifik
c. Menentukan isi pesan dan media
d. Menentukan strategi
e. Menyusun rencana tindakan (POA)
Proses komunikasi dalam
Pelayanan Kesehatan
3. Pengembangan Media, langkah-langkah yang harus
dilakukan dalam pengembangan media ini adalah :
a. Membuat desain media
b. Uji coba media
c. Revisi dan finalisasi media
4. Implementasi, monitoring, dan assessment :
a. Pelatihan petugas
b. Peluncuran
c. Pemantauan proses
d. Pengukuran dampak program komunikasi terhadap
masyarakat (jangka pendek, menengah, dan
panjang)
5. Telaah (review) : merupakan feedback dan input bagi
program selanjutnya.
Thank You…
TUGAS
● Bagaimana pandangan saudara terhadap
komunikasi yang sedang terjadi sekarang?
Bagaimana cara berkomunikasi mahasiswa
yang baik kepada dosen dan orang yang
lebih tua, mahasiswa dengan teman
sejawat, mahasiswa dengan yang lebih
muda!
Videokan proses komunikasi tersebut (5
menit untuk masing2 proses)