Lies ermana
• Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan,
harapan, dan pesan yang disampaikan melalui
lambang tertentu, mengandung arti, dilakukan oleh
2. Komunikator
1. penampilan 2. penguasaan masalah 3. penguasaan bahasa
3. Pesan : keseluruhan dari apa yang disampaikan oleh komunikator, dimana inti pesan (tema) yang sebenarnya
menjadi pengarah di dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan
4. Saluran/Channel
a. Media Umum b. Media Massa c. Pers d. Radio e.Televisi
5. Efek
Sender: pihak yang menyampaikan pesan, tetapi tidak selalu merupakan pencipta pesan.
Message: isi dari tindak komunikatif. Stimuli yang disampaikan source/sender kepada
receiver dalam bentuk verbal atau non verbal.
Channel: sarana/medium dimana pesan disampaikan dari source/sender kepada receiver.
Noise: setiap stimuli yang menghalangi kemampuan untuk mengirim atau menerima
pesan.
NOISE DALAM KOMUNIKASI
3 Communicating 4. Evaluation
• Setelah Planning disusun maka • Penilaian dan analisis kembali
tahap diperlukan
• selanjutnya adalah • untuk melihat bagaimana hasil
berkomunikasi . komunikasi tersebut.
K O M U N I K A S I YA N G B A I K
TIDAK ADA
PENGURANGAN
JELAS DUA ARAH PESAN ANTARA
YANG DIBERIKAN
DAN DITERIMA
KOMUNIKASI NON VERBAL
Kontak badan Proksimitas Orientasi
• bersentuhan berjabat • Kedekatan antar orang • tata ruang kursi terpisah
tangan, dll tapi tidak menggangu depan dan belakang :
“ruang pribadinya” seseorang mendominasi
dan mengendalikan
pertemuan
2. Pertanyaan terbuka
memberi kesempatan mendapatkan jawaban lengkap ”bagaimana perasaan anda saat
JENIS-JENIS membawakan topik tidak merokok di sebuah Pub?”
3. Pertanyaan bias
P E R TA N YA A N menunjukkan jawaban yang diinginkan penanya
”tentu saja anda tidak akan melakukannya, bukan?”
4. Pertanyaan ganda
berisi lebih dari satu pertanyaan.
”apakah anda tahu yang anda lakukan atau anda ingin menjelaskannya lagi kepada saya?”
BENTUK- Komunikasi
Komunikasi Interpersonal
BENTUK massa (face to face
communication)
KOMUNIKASI
1 . K O M U N I K A S I I N T E R P E R S O N A L ( FA C E T O
FA C E C O M M U N I C AT I O N )
Pesan atau informasi dapat langsung direspon pada saat itu juga. Komunikator dapat langsung bertatap muka dengan komunikan,
baik secara individual maupun kelompok
Bila terjadi ketidakjelasan pesan atau informasi, dapat dijelaskan langsung oleh komunikator
Komunikasi antar pribadi dapat efektif apabila memenuhi tiga hal dibawah ini yaitu :
orang lain
diajak berkomunikasi
• Metode Komunikasi antar pribadi yang paling baik adalah konseling klien dapat lebih
terbuka dalam menyampaikan masalah/keinginannya, karena tidak ada pihak ketiga yang
hadir.
problem
R : Return to follow - up
Komunikasi dengan menggunakan saluran
massa berkomunikasi melalui media
massa
Media tradisional
• Adalah usaha yang sistematis untuk mempengaruhi
secara positif perilaku kesehatan masyarakat, dengan
menggunakan berbagai prinsip dan metode
komunikasi, baik menggunakan komunikasi
interpersonal maupun komunikasi massa.
• Tujuan utama komunikasi kesehatan adalah
perubahan perilaku kesehatan masyarakat. Perubahan
KOMUNIKASI perilaku tersebut akan berpengaruh kepada
Pesan yang disampaikan seseorang belum tentu diterima oleh orang lain seperti yang
diharapkan.
Unclear process: sender dan receiver tidak berbagi lambang-lambang yang sama.
Personal limitations: keterbatasan fisik dan mental serta perbedaan pendidikan akan
menghambat pencapaian pengertian bersama.
Human nature: sikap atau perilaku orang (egois, berprasangka).
• Memberikan informasi
TUJUAN KONSELING
PRINSIP DASAR KONSELING
Non diskriminatif
Proses belajar bersama
Tanpa prasangka
Setara
Rahasia
Sensitif pada kebutuhan klien
Dilandasi kejujuran dan tanggung jawab
TEKNIK-TEKNIK DASAR KONSELING
Contoh :
Kepala, Ekspresi wajah (tenang, ceria, senyum), Posisi tubuh, Tangan (variasi gerakan
tangan/lengan spontan berubah-ubah)
Refleksi
• Contoh : Refleksi perasaan, Contoh : ”Tampaknya Anda sangat menyesal dengan itu ….”
• Refleksi pikiran, Contoh : ”Tampaknya yang Anda katakan…”
Menangkap Pesan (Paraphrasing) : teknik untuk menyatakan kembali esensi atau inti
ungkapan klien.
• Eksplorasi
Contoh :
Contoh :
UNTUK KLIEN
MENDISKUSIK
“kalau (yang ini) konsekuensinya adalah…. Kalau
AN (yang tadi) begini....”
A LT E R N AT I F
SOLUSI
“oke, kamu coba dulu keputusan kamu…
minggu depan kita lihat perkembangannya,
kalau ada yang perlu didiskusikan lagi saya
siap bantu kok…”
PENUTUP
“ semoga sukses ya, saya yakin kamu
bisa..”
Hanya menasehati
Memiliki
Memiliki prosedur
ketrampilan dan
rujukan
teknik konseling
KODE ETIK
KONSELOR Mempertahankan
dan Penghargaan
mengembangkan terhadap klien
kompetensi
Menjaga
Bertanggung jawab
kerahasiaan
H A M B ATA N K O M U N I K A S I K O N S E L I N G
• Pengaruh pesanan
• Gaduh (noise)