Anda di halaman 1dari 36

Pertemuan 5

Filsafat Komunikasi
Roro Retno Wulan
Komunikator dan Pesan
Komunikator
 Komunikasi adalah proses dengan paket isyarat.
 Komunikasi melibatkan pesan verbal dan non verbal,
bisa masing-masing bisa kombinasi.
 Komunikasi memiliki makna, makna disebarkan oleh
komunikator
 Komunikator adalah orang yang melakukan pertukaran
pesan baik verbal maupun non verbal.
Kredibilitas Komunikator
 “The Source Credibility Theory States that people are more likely
to be persuaded when the source present it self as credible”
(Hovland, Janis & Kelley: 1953)
 Menurut Aristoteles: Ethos adalah kekuatan yang dimiliki
pembicara dari karakter pribadinya, sehingga ucapan-ucapannya
dapat dipercaya. Pathos adalah kekuatan yang dimiliki seorang
pembicara dalam mengendalikan emosi pendengarnya. Logos
adalah kekuatan yang dimiliki komunikator melalui
argumentasinya (Cangara, 2003:96)
Pesan
• Hipotesis Safir-Whorf: manusia
ditentukan oleh caranya
mempersepsi dunia dan
pikirannya.
• Dikenal dengan determinasi
bahasa dan relativitas bahasa.
• Pesan bisa berupa pesan
verbal dan non verbal.
• Termasuk angka, huruf,
gambar, ikon, simbol.
Clear/
jelas

Pesan Yang Couteous/


sopan
Complete/
lengkap

Efektif Effective
Message
Concise/
Correct/
padat &
benar
singkat
Komunikasi Persuasif
Perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku
Persuasif vs koersif

Bersifat membujuk,
mengarahkan untuk
perubahan sikap sukarela.
Menyodorkan informasi Bersifat kaku, perintah dan
dan ilustrasi. dikerjakan karena takut dan ada
penolakan. Menggunakan
kekuatan.
Teknik Persuasif menurut Browmen,
Newcomb, Cartwright:
• Metode Partisipasi : Mengikutsertakan seseorang atau publik pada suatu kegiatan
agar timbul saling pengertian di antara mereka.
• Metode Asosiasi : Penyajian pesan yang dihubungkan dengan suatu peristiwa yang
menarik perhatian publik.
• Icing Device : Menyajikan suatu pesan dengan menggunakan pendekatan emosi
agar lebih menarik, dapat memberikan kesan yang tidak mudah dilupakan serta
lebih menonjol dari pada yang lain.
• Pay-off idea : Penyajian pesan yang mengandung anjuran, di mana apabila anjuran
itu ditaati, pasti hasilnya memuaskan.
• Fear arousing : Menyajikan pesan yang menimbulkan rasa khawatir atau takut
apabila tidak mematuhi informasi-informasi yang disajikan tersebut.
Komunikasi
Intrapersonal
 Proses komunikasi intrapersonal terjadi dalam diri seseorang.
Umumnya membahas proses yg terjadi dalam diri seseorang saat
berkomunikasi: pemahaman, ingatan, dan interpretasi thd simbol-
simbol.
 Yang berperanan di dalamnya adalah:
 Frame of Reference, yaitu kerangka pengetahuan yang dimiliki
seseorang dan dipengaruhi dari pendidikan, bacaan, penelitian, peer
group dll.
 Frame of experience, yaitu berdasarkan pengalaman yang telah
dialaminya yang tidak terlepas dari keadaan lingkungan sekitarnya
dan budayanya. (Kreech, 1962:92)
Contoh :
• Berkontemplasi adalah contoh komunikasi
intrapribadi.
• Berkontemplasi seakan merenungi kehidupan
kita mencari solusi dari upaya melihat kembali
masa lalu.
• Ini adalah salah satu berpikir secara filsafati,
merenung. Melihat ulang perjalanan hidup
kita.
• Berkontemplasi seakan kita membuat nurbuat
yang dibuat sendiri.
• Mimpi atau cita-cita akan menjadi kenyataan
jika kita jalani dan upayakan keberhasilannya.
Komunikasi
interpesonal
Komunikasi antar pribadi

• Komunikasi antar pribadi adalah proses


komunikasi antar perorangan dan
bersifat pribadi. Bisa berlangsung secara
langsung atau menggunakan media.
• Teori-teori komunikasi antar pribadi
memfokuskan pengamatannya pada
hubungan-hubungan, percakapan,
interaksi intim dan karakteristik
komunikator
Fungsi komunikasi antar pribadi
• Mengenal diri sendiri
• Mengenal diri orang lain
lebih dalam
• Menjalin dan memelihara
hubungan
• Mempengaruhi orang
lain
• Membantu orang lain
Ciri-ciri komunikasi antar pribadi (DeVito) :
• Adanya keterbukaan antar individu yang berinteraksi; Keterbukaan ini menjadi penting karena tanpa
keterbukaan salah satu dari tujuan komunikasi tidak akan tercapai, yaitu menjalin dan mempererat suatu
hubungan.
• Adanya empati yang baik pada kedua belah pihak; Empati inilah yang akan membantu seseorang dalam
beradaptasi pada lingkungan yang baru. Dengan kemampuan ini pula yang mendorong orang untuk
melakukan interaksi.
• Adanya dukungan antar kedua pihak; Dukungan atau perhatian yang diberikan ketika berinteraksi
memberikan semangat dan motivasi pada kedua pihak dalam berkomunikasi, sehingga dari dukungan yang
diberikan akan muncul rasa aman dan nyaman dalam berkomunikasi.
• Adanya rasa positif; Rasa dan anggapan yang diberikan dan ditonjolkan ketika berkomunikasi adalah rasa
positif. Rasa ini membantu lawan bicara dalam menghilangkan prasangka-prasangka buruk yang bisa saja
mengganjal jalannya komunikasi yang baik.
• Adanya sebuah kesamaan; Ciri yang terakhir ini biasanya yang menjadi pemicu dan dorongan dalam
melakukan interaksi lebih dalam dan intens. Kesamaan ini bisa bermacam-macam, bisa dari kesamaan cara
berfikir, kesamaan sikap, kesamaan ideologi dan agama.
Komunikasi kelompok
Apa itu Komunikasi kelompok?
• Komunikasi tidak dapat dihindarkan dalam dinamika kelompok. Sejak lahir
manusia menjadi bagian dari kelompok, seperti keluarga, tetangga, dan bentuk
pertemanan lainnya.
• Komunikasi kelompok dibagi menjadi dua, komunikasi kelompok kecil yang
anggotanya kurang dari 30 orang dan komunikasi kelompok besar. Dalam
komunikasi kelompok biasanya khalayaknya merupakan anggota perkumpulan.
• Kelompok memiliki tujuan yang diperjuangkan bersama. Kelompok akan
mempertahankan kohesivitasnya apabila tujuan pribadi sejalan dengan tujuan
kelompok. Pribadi juga memiliki kesempatan eksistensi dan kepastian dalam
komunikasi kelompok.
Ciri komunikasi kelompok:
Komunikasi kelompok ditentukan adanya peran dan norma.
Peran adalah aspek dinamis dalam kedudukan/status.
Peran mencakup 3 hal yaitu 1) membimbing seseorang dalam kehidupan bermasyarakat, 2)
konsep tentang apa yg dapat dilakukan individu dalam kelompoknya, 3) peran menyangkut
struktur sosial masyarakat
Norma adalah kesepakatan dalam tata cara berperilaku dan berhubungan satu
sama lain di dalam kelompok.
Norma memiliki dampak yang besar dalam mengatur keseimbangan masyarakat. Setiap
kelompok memiliki norma sesuai kondisi dan situasi masyarakatnya.
Fungsi komunikasi kelompok
• Fungsi hubungan sosial
• Fungsi pertukaran pengetahuan
• Fungsi persuasi, konflik dapat terjadi jika fungsi persuasi
untuk mempersamakan persepsi tidak dijalankan
• Fungsi pemecahan masalah
• Fungsi terapi, para anggota kelompok saling membantu
dan mendukung maka fungsi ini berguna membangun
kedekatan antar anggota.
Komunikasi organisasi
Definisi
• Perbedaan dengan komunikasi kelompok adalah adanya hirarki dan
pembagian tugas yang jelas dalam komunikasi organisasi.
• Definisi dari komunikasi organisasi : penafsiran pesan di antara unit-
unit komunikasi yang merupakan bagian daripada organisasi.
• Komunikasi organisasi cenderung melihat manusia sebagai pemroses
pesan. Dalam organisasi arus informasi bergerak dari orang ke orang.
Kesepakatan dihasilkan dari informasi yang dimaknai benar secara
bersama.
• Keberhasilan dari organisasi adalah keberhasilan komunikasi.
Fungsi komunikasi organisasi
• Fungsi informatif: mengatur lalu lintas informasi kepada para pihak.
• Fungsi regulatif: berkaitan dengan peraturan yang berlaku dalam
organisasi, mengatur tanggung jawab dan peran setiap anggotanya.
• Fungsi persuasif: untuk mencapai tujuan, pimpinan lebih baik
mempersuasi daripada memerintah bawahannya.
• Fungsi integratif: organisasi menyediakan saluran komunikasi bagi
karyawan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
• Kesemuanya akan lebih baik jika organisasi memahami pendekatan
manusiawi atau dikenal sebagai Human Relations
Komunikasi massa
Definisi komunikasi massa : penyampaian pesan yang berupa lambang yang
ditransmisikan melalui media kepada khalayak dan menghasilkan efek tertentu.
Komponen dalam komunikasi massa menurut Schramm ada 3 yaitu komunikator –
pesan – komunikan
Lasswell (1972):
Who : siapa/ komunikator
Say what : pesannya apa
In which channel : melalui saluran apa
To whom : kepada komunikan
With what effect : dengan efek seperti apa
Karakteristik komunikasi massa:
a. Novelty/kebaruan
• Pesannya menyebar serentak b. Proximity/kedekatan jarak
menjangkau wilayah luas c. Populer
• Khalayaknya anonim dan dibagi d. Konflik
menjadi general audience & e. Komedi
specialized audience
f. Romansa
• Delayed feedback atau tanpa percintaan/skandal
feedback sam sekali g. Bencana dan kriminal
• Karakteristik pesannya sbb: h. Nostalgia
i. Human interest
• Media Cetak, karakteristiknya isi pesan dapat dibaca berulang-
ulang, menyajikan perstiwa yg telah terjadi, tulisan dibatasi
kolom dan halaman, berlaku terbatas, bahasa formal. Mis.
Majalah Komik, dan Koran
• Media elektronik audio, karakteristiknya dapat didengar, tdk
Media dapat diulang, disampaikan dengan kalimat yang padat dan
komunikasi jelas karena dibatasi waktu tayang. Bisa menggunakan bahasa
informal dan formal. Mis. Radio
massa • Media elektronik visual, pesannya dapat dilihat dan didengar,
dapat menyajikan peristiwa yg tengah terjadi, dapat
menggunakan bahasa informal dan formal. Mis. Televisi
• Media berbasis internet, karakteristiknya berbeda dengan
media konvensional. Terkadang disebut sebagai media baru
(new media). Media ini bisa menyampaikan pesan personal
dan publik. Pesan dapat diulang, dapat dibuat audio video.
Peran gatekeeper dan filter/regulator dlm
komunikasi massa

A. Filter/ regulator yang didasarkan kepada pengindraan manusia yang


dipengaruhi: Budaya masyarakat, mis. pesan LGBT tidak diterima di
masyarakat agamis Psikologis, mis. Persepsi ditentukan oleh frame of
reference and field of experience: Kondisi Fisik, mis. Orang sakit gigi akan
sulit mendengarkan musik rock
B. Gatekeeper, adalah keunikan dalam komunikasi massa, gatekeeper adalah
orang yang bertanggung jawab mengontrol pesan yang akan disampaikan
ke khalayak. Teori Gatekeeper pertama kali dikenalkan oleh Kurt Lewin
tahun 1947.

Anda mungkin juga menyukai