1 2
Mahasiswa mampu Mahasiswa mengetahui
menjelaskan konsep media penyebaran pesan
komunikasi
System Penilaian
Kehadiran : 10%
Tugas : 20%
UTS : 30%
UAS : 40%
Pengenalan Konsep
Komunikasi
Konsep menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah sebuah rancangan , ide
atau pengertian yang diabstrakkan dari
peristiwa yang kongkret, yaitu satu
istilah dapat mengandung dua
pengertian yang berbeda. Sedangkan
Konsep komunikasi menurut Kamus Besar
Komunikasi Bahasa Indonesia adalah pengiriman
dan penerimaan pesan atau berita antara
dua orang atau lebih dengan cara yang
tepat, sehingga pesan yang dimaksud
dapat dipahami.
Konsep komunikasi adalah sebuah rancangan
dan atau sebuah ide yang disusun agar sebuah
proses penyampaian pesan kepada orang lain
dapat terorganisir dan bisa langsung memahami
pesan tersebut serta memberikan feedback yang
baik.
Dalam konsep komunikasi, seorang komunikator disini
berperan sangat penting, mengapa ? Karena seorang
Komunikator itu harus mempunyai kemampuan komunikasi
yang baik supaya seorang komunikan dapat menangkap
pesan secara cepat dan tepat. Selain itu, seorang komunikator
yang handal adalah komunikator yang mempunyai banyak
pengetahuan. Dalam hal ini, adalah pengetahuan tentang
pesan yang ia sampaikan. Disini, bukan berarti seorang
komunikator adalah orang yang harus tau segalanya, tapi
mengerti dan faham tentang apa-apa yang sudah ia
sampaikan kepada komunikan.
Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan
dengan manusia lainnya. Salah satu unsur terpenting dalam hidup
manusia adalah komunikasi. Komunikasi adalah saluran atau
media. Seorang komunikator dalam proses komunikasi pastilah
menggunakan unsur media sebagai alat penyampai pesan kepada
komunikan Tujuannya untuk mengetahui lingkungan sekitarnya,
bahkan ingin mengetahui apa yang terjadi dalam dirinya. Rasa
ingin tahu ini memaksa manusia perlu berkomunikasi. Komunikasi
merupakan proses penyampaian pesan dari komunikator ke
komunikan melalui media atau saluran. Komunikasi merupakan
faktor fundamental dalam kehidupan manusia, sebab manuasia
perlu mempertahankan hidup dan kebutuhan menyesuaikan
dengan lingkungan.
Fungsi Komunikasi
○ Komunikasi Sosial. Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan komunikasi penting
untuk membangun kosep diri kita, aktualisasi-diri., untuk kelangsungan hidupa, untuk memperoleh kebahagian,
terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang menghibur, dan memupuk hubungan dengan
orang lain.
○ Komunikasi Ekpresif. Erat kaitannya dengan komunikais sosial adalah komuniaksi ekpresif yang dapt dilakukan baik
sendiri ataupun dalam kelompok. Komunikasi ekpresif tidak ontomatis bertujuan mepengaruhi orang lain, namun dapat
dilakukan sejuah kimnukasi tersebut menjadi instrumen untuk menyampaikan perasaan-perasaan (emosi) kita.
Perasaan-perassan tersebut dikomunikasikan terutama melalui pesan-pesan nonverbal.
○ Komunkasi Ritual. Erat kaitannya dengan komunikasi ekpresif adalah komunikasi ritual. Yang biasa dilakukan secara
kolektif. Suatu komuntas sering melakukan upacara-upacara berlainan sepanjang hidup, yang disebut para ontropolog
sebagai rites of passage, mulai dari upacara kelahira, sunatan, ulang tahun, siraman, pernikahan hingga upacara
kematian.
○ Komunikasi Instrumental. Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan umum; menginformasikan, mengajar,
mendorong, mengubah sikap dan kenyakinan, dan mengubah prilaku atau gerakan tindakan, dan juga menghibur. Bila
diringkas, maka kesemua tujuan tersebut dapat disebut membujuk (bersifat persuasif). Komunikasi yang bertujuan
memberitahuakan atau menerangkan (to inform) mengandung muatan persuasif dalam arti bahwa pembicara
menginnginkan pendengar mempercayai bahwa fakta atu informasi yang disampaikan akurat dan layak diketahui
Prinsip-prinsip Komunikasi
Deddy Mulyana mengungkapkan dalam bukunya yang berjudul Ilmu Komunikasi : Suatu Pengantar. Terdapat 12 prinsip
komunikasi yakni :
○ Komunikasi Adalah Proses Simbolik. Salah satu kebutuhan pokok manusia, seperti yang dikatan K. Langer, adalah
kebutuhan simbolisasi atau penggunaan lambang.
○ Setiap Prilaku Mempunyai Potensi Komunikasi. Kita tidak dapt berkomunikasi (we can’t not communicate). Tidak
berarti bahwa semua prilaku adalah komunikasi.
○ Komunkasi Punya Dimensi Isi dan Dimensi Hubungan. Dimensi isi disandi secara verbal, sementara dimensi
hubungnan disandi secara nonverbal. Dimensi isi menunjukan muatan (isi) komunikasi, yaitu apa yang dikatakan.
Sedangkan dimensi hubungan menunjukan bagaimana cara mengatakannya yang juga mengisyaratkan bagaimana
hubungan pasa peserta komunikasi itu.
○ Komunikasi Berlangsung dalam Bebagai Tingkat Kesenjangan. Komunikais dilakukan dalam berbagai tingkat
kesenjangan, dari komunikasi disengaja sama sekali hingga komunikasi yang yang benar-benar direncanakan dan
disadari.
○ Komunikasi Terjadi dalam Konteks Ruang dan Waktu. Makna pesan juga bergantung pada kontek fisik dan runag,
waktu, sosial dan psikologis
○ Komunikasi Melibatkan Prediksi Peserta Komunikasi. Komuniksi juga terikat oleh aturan atau tatakrama. Artinya
orang-orang memilih stategi tertentu berdasarkan bagaimana orang yang menerima pesan akan merespon.
○ Komunikasi Bersifat Sistemik. Setiuap individu adalah sistem yang hidup. Organ dalam tubuh juga terhubung. Hal itu
juga yang terjadi dalam komunikasi, semua hal tehubung menjadi satu.
○ Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnnya sesuai dngan harapan para peserta komunikasi.
○ Komunikasi Bersifat Non konsekuensial. Sebenarnya komunikasi manusia adalah bentuk dasarnya(komunikais tatap
muka) bersifat dua-arah.
○ Komunikasi Bersifat Prosensual, dinamis, dan Transaksional. Komunikasi tidak punya awal dan tidak punya akhir,
melaikan proses yang sinambungan.
○ Komunikasi Bersifat Irreversible. sekali mengirim pesan kita tidak bisa mengendalikan pengaruh pesan yang diberikan.
○ Komunikasi Bukan Panasea untuk Menyelesaikan Berbagai Masalah. Komunikasi bukanlah Panasea (obat mujarab).
Untuk menyelesaikan persoalan atau konflik, karena tersebut mungkin berkaintan dengan masalah struktural.
Tipe Komunikasi
Beberapa tipe klasifikasi komunikasi yang sering digunakan oleh seorang komunikator menurut Cangara, H (2004) terdiri
dari komunikasi intrapersonal, komunikasi interpersonal, komunikasi public, dan komunikasi massa.
○ Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi Intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi di dalam diri sendiri yang terdiri atas sensai, persepsi,
memori, dan berpikir. Komunikasi interpersonal merupakan keterlibatan internal secara aktif individu dalam
pemrosesan simbolik dari pesan-pesan.
○ Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah proses pengiriman pesan antara dua orang atau lebih dengan efek dan feedback
langsung. Komunikasi interpersonal memiliki sifat dua arah yang melibatkan dua orang dalam situasi interaksi, ada
unsur dialogis dan ditujukan kepada sasaran terbatas dan dikenal.
○ Komunikasi public
Komunikasi public merupakan suatu proses komunikasi dimana pesan yang disampaikan pembicara dalam situasi tatap
muka di depan khalayak yang lebih besar dengan tujuan menumbuhkan semangat kebersamaan, memberikan informasi,
mendidik, serta mempengaruhi orang lain dalam upaya menumbuhkan semangat.
○ Komunikasi massa
Komunikasi massa adalah komunikasi yang berlangsung dimana pesan yang dikirim dari sumber yang melembaga
kepada khalayak yang sifatnya misal melalui alat-alat yang bersifat mekanis. Penyebaran pesan melalui media maka
terkandung unsur menyiarkan informasi, mendidik, dan menghibur. Pesan yang disampaikan berlangsung cepat,
serempak, luas, mampu mengatasi jarak dan waktu serta tahan lama bila didokumentasikan.
]
Saluran Komunikasi
Media lisan
Pesan yang disampaikan melalui media lisan dapat
dilaksanakan dengan menyampaikan sendiri (in
person), melalui telepon, mesin dikte atau video tape.
Penerima bisa seorang diri, kelompok kecil,
kelompok besar atau massa. Keuntungan media lisan
antara lain:
1. Prosesnya cepat
2. Datanya dapat disimpan
Thank You!