Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI merupakan aktivitas dasar manusia.

Komunikasi adalah bagian penting


yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Dengan
berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain, baik dalam kehiduapan sehari-
hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat, atau dimana saja manusia
berada. Tidak ada manusia yang tidak akan terlibat dalam komunikasi.

Secara etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya
“menyampaikan”. Menurut asal katanya tersebut, arti komunikasi adalah proses penyampaian
makna dari satu entitas atau kelompok ke kelompok lainnya melalui penggunaan tanda, simbol,
dan aturan semiotika yang dipahami bersama. Baca juga: Ini Inspirasi Memilih Warna Cat
Tembok Sesuai Dengan Rekomendasi Interior Tema Rumah Adapun pengertian komunikasi
menurut para ahli adalah:

Menurut Everett M Rogers Menurut Everett M Rogers, pengertian komunikasi adalah


proses pengalihan ide dari satu sumber ke satu penerima atau lebih dengan tujuan agar mengubah
tingkah laku.

James AF Stoner Menurut James AF Stoner, pengertian komunikasi adalah suatu proses
pada seseorang yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara
menyampaikan pesan kepada orang lain. William F Glueck Menurut William F Glueck, definisi
komunikasi dapat dibagi menjadi dengan dua bentuk, yaitu: Komunikasi Antarpribadi
(Interpersonal communications), yaitu proses saling bertukar informasi serta pemindahan
pengertian antara dua individu atau lebih di dalam suatu kelompok kecil manusia.

Komunikasi Dalam Organisasi (Organization Communications), yaitu proses di mana


pembicara memberikan informasi secara sistematis dan memindahkan pengertian kepada orang-
orang di dalam organisasi dan juga kepada orang-orang dan lembaga-lembaga di luar organisasi
namun masih terkait dengan organisasi tersebut.

Thomas M Scheidel Menurutnya, manusia itu pada umumnya berkomunikasi untuk


saling menyatakan dan mendukung identitas diri mereka dan untuk membangu interaksi sosial
dengan orangorang disekelilingnya serta untuk mempengaruhi orang lain agar berfikir, merasa,
ataupun bertingkah seperti apa yang diharapkan.

Rudolf F Verderber Menurutnya, komunikasi memiliki fungsi yakni fungsi sosial dan
fungsi pengambilan keputusan.Fungsi sosial bertujuan untuk kesenangan, menunjukkan ikatan,
membangun dan memelihara hubungan dengan orang lain. Sedangkan fungsi pengambilan
keputusan ialah memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan terhadap sesuatu pada saat
tertentu.

Sejarah Komunikasi Komunikasi atau communicaton berasal dari bahasa Latin communis
yang berarti sama. Communico, communicatio atau communicare yang berarti membuat sama
(make to common). Secara sederhana komuniikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara
penyampaian pesan dan orang yang menerima pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung
pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication
depends on our ability to understand one another). Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk
mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan
untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang
digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku
yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk
bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran.

Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi transaktif transaktif, komunikasi


bertujuan|bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan|tak bertujuan. Melalui komunikasi, sikap dan
perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi,
komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh
penerima pesan tersebut.

Jenis-jenis Komunikasi A. Berdasarkan Cara Penyampaiannya 1.


1. Komunikasi Verbal (Lisan) Pengertian komunikasi lisan adalah komunikasi yang
terjalin secara langsung tanpa adanya jarak yang berarti. Contoh komunikasi lisan
misalnya meeting dengan klien, wawancara kerja, atau dua orang yang sedang
berbicara. Komunikasi lisan bisa juga terjadi secara jarak jauh. Misalnya pembicaraan
melalui teleconference, berbicara melalui telepon, dan video call. 2
2. Komunikasi Tertulis Komunikasi tertulis adalah komunikasi dengan media yang
ditulis, biasanya dilakukan melalui aplikasi atau media teknologi. Misalnya mengirim
pesan melalui email, chatting melalui aplikasi WhatssApp/ BBM/ Facebook
Messenger.

Komunikasi Berdasarkan Maksud dan Tujuannya Komunikasi dapat juga dibedakan


berdasarkan maksud dan tujuan dari komunikator. Kemauan dari komunikator merupakan faktor
utama dalam proses penyampaian pesan. Beberapa jenis komunikasi berdasarkan maksud di
antaranya adalah:
a. Pidato
b. Pemberian saran atau kritik
c. Memberikan perintah
d. Memberikan ceramah
e. Wawancara

Komunikasi berdasarkan Ruang Lingkupnya 1. Komunikasi Internal Komunikasi internal


adalah komunikasi berada dalam batas ruang lingkup organisasi di mana interaksi hanya terjadi
antar individu di dalam organisasi itu saja. Komunikasi internal ini dapat dibagi menjadi dua
bagian, yaitu:
1. Komunikasi vertikal; perintah atasan, teguran, arahan, dan lainnya
2. Komunikasi horizontal; diskusi atau bertukar pikiran antar anggota organisasi yang
posisinya sama.
3. Komunikasi Eksternal Ini merupakan jenis komunikasi yang dilakukan sebuah
organisasi kepada publik, misalnya jumpa pers, pameran dan publikasi, program TV
dan Radio, bakti sosial.
Tujuan Komunikasi Tujuan dari dilakukannya komunikasi yaitu untuk memberikan
pengetahuan ataupun informasi kepada orang lain sehingga dapat memengaruhi pemikiran,
mengubah sikap, dan mendorong orang lain untuk melakukan hal tertentu. Berikut ini beberapa
tujuan dari komunikasi :
1. Agar Komunikator Dimengerti Komunikan Tujuan komunikasi yang pertama adalah
untuk memastikan informasi atau pesan dari komunikator dapat dimengerti oleh orang
lain (komunikan). Karena itu komunikator harus menyampaikan pesan utama sejelas
mungkin kepada komunikan.
2. Agar Dapat Mengenal Orang Lain Dengan adanya interaksi dan komunikasi maka
setiap orang dapat saling mengenali dan memahami satu sama lain. Kemampuan
mendengar/ membaca/ mengartikan pesan orang lain dengan baik merupakan hal
penting dalam aktivitas komunikasi.
3. Agar Pendapat Diterima oleh Orang Lain Komunikasi secara persuasif seringkali
dilakukan untuk menyampaikan gagasan atau ide seseorang pada orang lain. Tujuannya
adalah agar ide dan gagasan tersebut diterima. (OL-1)

Anda mungkin juga menyukai