Nim : P0 5170019010
Kelas :1A
Soal.
1. Filsafat komunikasi adalah suatu disiplin yang menelaah pemahaman mengenai teori-teori
yang berhubungan dengan proses komunikasi, meliputi segala dimensi, menurut bidangnya,
sifatnya dan tatanannya. Jelaskan yang dimaksud kalimat diatas menggunanakan contoh-
contoh
2. Menurut pemikiran Richard ada 4 pertanyaan yang harus saudara jawab dalam berkomunikasi,
bagaiaman saudara menerapkan 4 pertanyaan tersebut dalam proses komunikasi kemudia
saudara hubungkan dengan teori aksiologi dalam filsafat komunikasi serta teori komunikasi
antar budaya.
4. Ada 5 Komponen rumus lasswell dalam strategi komunikasi yang harus saudara lakukan.
buatlah proses komunikasi individu, proses komunikasi masa dan proses komunikasi kelompok
dengan menggunakan model komunikasi yang sesuai.
5. Carilah pengertian dari sikap,opini,perilaku,kognisi,apeksi dan konasi.
Jawab:
1. Filsafat komunikasi adalah suatu disiplin yang menelaah pemahaman mengenai teori-teori
yang berhubungan dengan proses komunikasi, meliputi segala dimensi,menurut bidangnya,
sifatnya dan tatanannya. Jelaskan yang dimaksud kalimat diatas menggunanakan contoh-
contoh
Jawab :
a. bidang
Maksud dari bidang disini adalah aspek bidang kehidpan manusia itu sendiri, dimana diantara
aspek kehidupan manusia berbeda antara bidang satu dengan lainnya. Bidang-bidang
komunikasi tersebut mencakup beberapa jenis komunikasi berikut
1. Komunikasi Sosial
Komunikasi sosial diartikan sebagai suatu proses interaksi dimana seseorang atau suatu
lembaga menyampaikan amanat kepada pihak lain agar pihak lain dapat menangkap maksud
yang dikehendaki penyampainya baik secara verbal maupun nonverbal.
2. Komunikasi Organisasional/Manajemen
Suatu organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hirarki antara satu dengan
lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan kerja. Informasi memegang peranan penting
dalam mendukung proses pengambilan keputusan yang berdampak pada kemajuan dan
perkembangan organisasi.
3. Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi untuk mencapai efektivitas dan
efisiensi di berbagai kegiatan internal organisasi bisnis. Seperti komunikasi pada umumnya,
dalam kegiatan komunikasi bisnis, pesan yang disampaikan tidak hanya bersifat informatif,
tetapi juga bersifat persuasif.
4. Komunikasi Politik
Komunikasi politik dalam arti sempit adalah setiap bentuk penyampaian pesan, baik dalam
bentuk lambang-lambang maupun kata-kata tertulis dan terucap, ataupun dalam bentuk
isyarat yang mempengaruhi kedudukan seseorang yang ada dalam suatu kekuasaan tertentu.
Dalam arti luas, komunikasi politik adalah setiap jenis penyampaian pesan, khususnya
bermuatan informasi politik dari suatu sumber kepada sejumlah penerima pesan. Komunikasi
politik melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik, atau berkaitan dengan
kekuasaan, pemerintahan dan kebijakan pemerintah.
5. Komunikasi Internasional
Komunikasi internasional merupakan komunikasi yang dilakukan antara komunikator yang
mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan berbagai
kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara lain dengan tujuan untuk
memperoleh dukungan yang lebih luas.
6. Komunikasi Antarbudaya
Menurut Stewart L. Tubbs, komunikasi antar budaya adalah komunikasi antara orang-orang
yang berbeda budaya. Kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang dan dianut oleh
sekelompok orang serta berlangsung dari generasi kegenerasi.
Pertumbuhan komunikasi antarbudaya dalam dunia bisnsis memiliki tempat yang utama,
terutama perusahaan-perusahaan yang melakukan ekpansi pasar keluar negaranya yang
memiliki aneka ragam budaya.
7. Komunikasi Pembangunan
Secara sederhana pembangunan adalah perubahan yang berguna menuju suatu sistem sosial
dan ekonomi yang diputuskan sebagai suatu kehendak dari suatu bangsa, dan komunikasi
merupakan dasar dari perubahan sosial. Perubahan yang dikehendaki dalam pembangunan
tentunya perubahan yang lebih baik atau lebih maju dari sebelumnya.
8. Komunikasi Tradisional
Secara umum komunikasi tradisional adalah proses penyampaian pesan dari satu pihak ke
pihak lain dengan menggunakan media tradisional yang sudah lama digunakan di suatu
tempat sebelum kebudayaan tersentuh oleh teknologi modern.
b. Sifat
c. Tatanan
Tatanan Komunikasi, yaitu proses komunikasi ditinjau dari jumlah komunikasi, apakah satu
orang, atau lebih. Berdasarkan situasi komunikasi seperti itu maka diklasifikasikan manjadi
bentuk-bentuk komunikasi sebagai berikut:
1. Komunikasi Pribadi
a. Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal, yaitu komunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak.
Contohnya berpikir. Komunikasi ini merupakan landasan komunikasi antar pribadi dan
komunikasi dalam konteks-konteks lainnya, komunikasi intrapersonal ini intern dalam
komunikasi dua orang, tiga orang, dan seterusnya, karena sebelum berkomunikasi dengan
orang lain kita biasanya berkomunikasi dengan diri sendiri (mempersepsi dan memastikan
makna pesan orang lain), hanya saja caranya sering tidak disadari, keberhasilan komunikasi
kita dengan orang lain bergantung pada keefektifan kita dengan diri sendiri.
b. Komunikasi Interpersonal
1. Komunikasi Medio
b. Pamphlet
c. Poster
d. Spanduk
2 .Menurut pemikiran Richard ada 4 pertanyaan yang harus saudara jawab dalam
berkomunikasi, bagaiaman saudara menerapkan 4 pertanyaan tersebut dalam proses
komunikasi kemudia saudara hubungkan dengan teori aksiologi dalam filsafat komunikasi
serta teori komunikasi antar budaya.
Jawaban :
Pemikiran Richard Lanigan
Karyanya yang berjudul “Communication Models in Philosophy, Review and Commentary”
membahas secara khusus “analisis filsafati mengenai komunikasi”.
Mengatakan; bahwa filsafat sebagai disiplin biasanya dikategorikan menjadi sub-bidang
utama menurut jenis justifikasinya yang dapat diakomodasikan oleh jawaban terhadap
pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
- Apa yang aku ketahui ? (What do I know ?)
- Bagaimana aku mengetahuinya ? (How do I know it ?)
- Apakah aku yakin ? (Am I sure ?)
- Apakah aku benar ? (Am I right ?)
Aksiologi; asas mengenai cara bagaimana menggunakan ilmu pengetahuan yang
secara epistemologis diperoleh dan disusun. Aksiologi adalah cabang filsafat yang
berkaitan dengan nilai-nilai seperti etika, estetika, atau agama.
Dalam hubungannya dengan filsafat komunikasi, aksiologi adalah suatu kajian
terhadap apa itu nilai-nilai manusiawi dan bagaimana cara melembagakannya atau
mengekspresikannya.
Jelaslah, pentingnya seorang komunikator untuk terlebih dahulu mempertimbangkan
nilai (value judgement), apakah pesan yang akan dikomunikasikan etis atau tidak,
estetis atau tidak.
Dua konsep utama yang mewarnai komunikasi antarbudaya yaitu konsep kebudayaan
dan konsep komunikasi. Hubungan antara keduanya sangat kompleks. Budaya
mempengaruhi komunikasi dan pada gilirannya komunikasi turut menentukan,
menciptakan dan memelihara realitas budaya, dengan kata lain budaya dan
komunikasi ibarat dua sisi mata uang yan tidak terpisah dan saling mempengaruhi
satu sama lain. Budaya tidak hanya menentukan siapa bicara dengan siapa, tentang
dan bagaimana komunikasi berlangsung, tetapi budaya juga turut menentukan
bagaimana orang menyandi pesan.
Dalam kacamata psikologi, komunikasi dipandang sebagai perilaku. Baik itu bersifat
manusiawi, menarik, serta melibatkan banyak orang di berbagai situasi. Psikologi secara
tajam mengupas “diri” kita sebagai pelaku komunikasi dan komponen komunikasi lainnya.
Penyatuan keduanya melahirkan psikologi komunikasi yang berusaha untuk memahami,
menjelaskan, dan memprediksi bagaimana pikiran, perasaan, dan tindakan manusia
dipengaruhi oleh manusia lainnya.
Psikologi sebagai ilmu yang mempelajari komunikasi, memiliki beberapa ciri khas
pendekatan yang berbeda dengan disiplin ilmu yang juga mempelajari komunikasi. Fisher
(1978) dalam Rakhmat (2001 : 9) menguraikan 4 ciri pendekatan psikologi komunikasi, yaitu
:
1. Penerimaan stimuli secara inderawi atau sensory reception of stimuli – Psikologi melihat
komunikasi diawali dengan penerimaan data oleh indera – indera manusia.
2. Proses Stimuli atau internal mediation of stimuli – Stimuli yang mempengaruhi kita
kemudian diolah dalam jiwa.
3. Prediksi Respon atau prediction of response – Psikologi komunikasi menelaah bagaimana
pengalaman yang terjadi pada masa lalu dapat mempengaruhi respon yang akan datang. Dari
sinilah timbul pengaruh dari kenangan dan pengalaman yang merupakan jembatan antara
masa lalu dan sekarang. Salah satu unsur sejarah respon adalah peneguhan.
4. Peneguhan Respon atau reinforcement of reponses – Peneguhan adalah respon lingkungan
atau orang lain pada respon organisme yang asli. Peneguhan inilah yang disebut dengan
feedback atau umpan balik oleh Bergera dan Lambert.
Dalam setiap proses komunikasi, pesan adalah bagian terpenting yang harus menjadi
perhatian komunikator. Umumnya, pesan terdiri dari isi pesan dan lambang. Bahasa atau
pesan paralingusitik adalah lambang yang paling sering dipakai dan memiliki fungsi yang
sangat vital dalam komunikasi. Selain bahasa, cara lain yang digunakan oleh manusia untuk
menyampaikan pesan adalah dengan isyarat atau pesan ekstralingustik.
Bahasa adalah sekumpulan smbol-simbol, huruf-huruf, atau kata-kata dengan makna yang
berubah-ubah. Menurut Jalaludin Rakhmat dalam bukunya Psikologi Komunikasi (2001 :
269) menyatakan bahwa secara fungsional bahasa dapat diartikan sebagai “alat yang dimiliki
bersama untuk mengungkapan ide atau gagasan”.
Bahasa hanya dapat dipahami bila ada kesepakatan di antara anggota-anggota kelompok
sosial untuk menggunakannya. Sedangkan, secara formal bahasa semua kalimat yang
terbayangkan yang dapat dibuat menurut peraturan tata bahasa yang meliputi fonologi,
sintaktis, dan semantik.
4.Ada 5 Komponen rumus lasswell dalam strategi komunikasi yang harus saudara
lakukan. buatlah proses komunikasi individu, proses komunikasi masa dan proses
komunikasi kelompok dengan menggunakan model komunikasi yang sesuai.
Jawaban :
a.proses komunikasi antar individu
Komunikasi antar pribadi dinilai sangat efektif untuk merubah perilaku orang lain, bila
terdapat persamaan mengenai makna yang dibincangkan. Tanda khusus yang ada di
komunikasi antar pribadi ini terletak pada arus balik langsung. Arus balik tersebut memiliki
daya tangkap yang mudah untuk komunikator baik ecara verbal dalam bentuk kata maupun
non verbal dalam bentuk bahasa tubuh seperti anggukan, senyuman, mengernyitkan dahi dan
lain sebagainya.
Selama proses komunikasi antar pribadi berlangsung sangat penting terjadinya interaksi
berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau individu dengan antar
individu supaya terjadi umpan balik dan tidak menimbulkan kesalah pahaman dalam
berkomunikasi.
b.proses komunikasi massa
Komunikasi massa dalam prosesnya melibatkan banyak orang yang bersifat kompleks dan
rumit. Menurut McQuail (1999) proses komunikasi massa terlihat berproses dalam bentuk:
-Melakukan distribusi dan penerimaan informasi dalam skala besar. Jadi proses komunikasi
massa melakukan distribusi informasi kemasyarakatan dalam skala yang besar, sekali siaran
atau pemberitaan jumlahdan lingkupnya sangat luas dan besar.
-Proses komunikasi massa cenderung dilakukan melalui model satu arah yaitu dari
komunikator kepada komunikan atau media kepada khalayak. Interaksi yang terjadi sifatnya
terbatas.
-Proses komunikasi massa berlangsung secara asimetris antara komunikator dengan
komunikan. Ini menyebabkan komunikasi antara mereka berlangsung datar dan bersifat
sementara. Kalau terjadi sensasi emosional sifatnya sementara dan tidak permanen.
-proses komunikasi massa juga berlangsung impersonal atau non pribadi dan anonim.
-Proses komunikasi massa juga berlangsung didasarkan pada hubungan kebutuhan-
kebutuhan di masyarakat. Misalnya program akan ditentukan oleh apa yang dibutuhkan
pemirsa. Dengan demikian media massa juga ditentukan oleh rating yaitu ukuran di mana
suatu program di jam yang sama di tonton oleh sejumlah khalayak massa.
c.proses komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam
suatu kelompok “kecil” seperti dalam rapat, pertemuan, konperensi dan sebagainya (Anwar
Arifin, 1984). Michael Burgoon (dalam Wiryanto, 2005) mendefinisikan komunikasi
kelompok sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau lebih, dengan tujuan
yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yang
mana anggota-anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain
secara tepat. Kedua definisi komunikasi kelompok di atas mempunyai kesamaan, yakni
adanya komunikasi tatap muka, peserta komunikasi lebih dari dua orang, dan memiliki
susunan rencana kerja tertentu untuk mencapai tujuan kelompok.
Dan B. Curtis, James J.Floyd, dan Jerril L. Winsor (2005, h. 149) menyatakan komunikasi
kelompok terjani ketika tiga orang atau lebih bertatap muka, biasanya di bawah pengarahan
seorang pemimpin untuk mencapai tujuan atau sasaran bersama dan mempengaruhi satu
sama lain. Lebih mendalam ketiga ilmuwan tersebut menjabarkan sifat-sifat komunikasi
kelompok sebagai berikut:
1. Kelompok berkomunikasi melalui tatap muka;
2. Kelompok memiliki sedikit partisipan;
3. Kelompok bekerja di bawah arahan seseorang pemimpin;
4. Kelompok membagi tujuan atau sasaran bersama;
5. Anggota kelompok memiliki pengaruh atas satu sama lain.
5. Carilah pengertian dari sikap,opini,perilaku,kognisi,apeksi dan konasi.Bagaimana
hubungannya dengan psikologi komunikasi.
Jawaban : Sikap adalah pernyataan evaluative terhadap objek,orang / peristiwa hal ini
mencerminkan perasaan seseorang thdp sesuatu.
Opini: Pendapat , idea tau pikiran untuk menjelaskan kecendrungan atau prefensi tertentu thdp
perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif.