Anda di halaman 1dari 12

Buku Ajar Pengantar Ilmu Komunikasi

Karya : Muhamad Fahrudin Yusuf, M.A.

A. Pengertian Ilmu Komunikasi:


Ilmu komunikasi adalah disiplin ilmu sosial yang mempelajari berbagai aspek komunikasi
manusia, termasuk pemahaman bagaimana pesan disampaikan, diterima, dan diproses.
Ini mencakup analisis komunikasi interpersonal, komunikasi massa, dan segala bentuk
komunikasi dalam berbagai konteks, seperti komunikasi antarpribadi, komunikasi
organisasi, komunikasi politik, komunikasi media, dan lain-lain.
B. Hakikat Ilmu Komunikasi
Hakikat ilmu komunikasi adalah memahami dan menganalisis berbagai aspek komunikasi
manusia dalam berbagai konteks. Ilmu komunikasi mempelajari bagaimana pesan-pesan
dibangun, dikirimkan, dan dipahami, serta dampaknya pada individu dan masyarakat.
C. Objek Kajian Ilmu Komunikasi
Objek kajian ilmu komunikasi meliputi segala aspek komunikasi manusia. Ini termasuk
komunikasi verbal, non-verbal, komunikasi dalam kelompok, komunikasi antarbudaya,
komunikasi massa, dan lain-lain. Ilmu komunikasi juga memeriksa media massa, seperti
surat kabar, radio, televisi, dan internet, serta peran mereka dalam menyebarkan pesan.
D. Ruang Lingkup Ilmu Komunikasi
Ruang lingkup ilmu komunikasi sangat luas dan mencakup berbagai aspek, seperti teori
komunikasi, analisis media, komunikasi antarpribadi, komunikasi antarbudaya,
komunikasi organisasi, dan komunikasi politik. Ilmu komunikasi juga menyoroti pengaruh
media massa dan teknologi komunikasi modern terhadap masyarakat.
E. Karakteristik Ilmu Komunikasi:
1 Interdisipliner: Ilmu komunikasi menggabungkan konsep dari berbagai bidang
seperti sosiologi, psikologi, antropologi, dan ilmu politik.
2 Berorientasi pada Teori: Ilmu komunikasi mengembangkan teori-teori untuk
menjelaskan dan memahami fenomena komunikasi.
3 Dinamis: Ilmu komunikasi selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan
tren komunikasi baru.
4 Praktis: Ilmu komunikasi sering diaplikasikan dalam berbagai konteks praktis, seperti
periklanan, hubungan masyarakat, dan media.
F. Pendekatan Ilmu Komunikasi
Ilmu komunikasi menggunakan berbagai pendekatan, seperti pendekatan humanistik
(fokus pada aspek manusiawi dalam komunikasi), pendekatan sosial-ilmiah
(menggunakan metode ilmiah untuk menganalisis komunikasi), dan pendekatan kritis
(mengkaji isu-isu sosial dan politik dalam komunikasi).
G. Tinjauan Halaman 1

1. Hakikat Komunikasi
Hakikat komunikasi adalah proses pertukaran pesan atau informasi antara individu
atau kelompok. Tujuan utama komunikasi adalah untuk mengirimkan pesan dengan
cara yang bisa dimengerti oleh penerima. Ini melibatkan berbagai elemen seperti
pengirim, pesan, saluran, penerima, dan konteks. Komunikasi adalah unsur yang
mendasar dalam interaksi manusia dan sangat penting dalam semua aspek
kehidupan.

2. Sejarah Komunikas
Sejarah komunikasi adalah studi tentang perkembangan komunikasi manusia
sepanjang waktu. Dalam sejarah, manusia telah mengembangkan berbagai bentuk
komunikasi, mulai dari bahasa lisan hingga tulisan, media cetak, dan teknologi
komunikasi modern seperti internet. Sejarah komunikasi juga mencakup peran
komunikasi dalam peradaban manusia, termasuk penyebaran pengetahuan, budaya,
dan perdagangan.

3. Ruang Lingkup Komunikasi:


Ruang lingkup komunikasi mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan proses
komunikasi. Ini termasuk:
 Komunikasi Antar Pribadi
Studi tentang interaksi komunikasi antara individu, termasuk komunikasi
interpersonal, hubungan antarpribadi, dan keterampilan komunikasi
antarindividu.
 Komunikasi Massa
Melibatkan media massa seperti surat kabar, radio, televisi, dan internet, serta
dampaknya pada masyarakat dan budaya.
 Komunikasi Organisasi
Studi tentang komunikasi dalam konteks organisasi, termasuk komunikasi
internal, eksternal, manajemen komunikasi, dan budaya organisasi.
 Komunikasi Politik
Mempelajari komunikasi dalam politik, seperti kampanye politik, retorika
politik, dan pengaruh media dalam proses politik.
 Komunikasi Antarbudaya
Studi tentang komunikasi antara individu dan kelompok dari budaya yang
berbeda, dengan fokus pada pemahaman, konflik, dan kolaborasi lintas budaya.
 Komunikasi Media dan Teknologi
Memeriksa perkembangan teknologi komunikasi dan media, serta dampaknya
pada masyarakat dan budaya.
 Etika Komunikasi
Mempelajari prinsip-prinsip etika dalam komunikasi, termasuk masalah seperti
kejujuran, privasi, dan tanggung jawab dalam komunikasi.

4. Prinsip-Prinsip Komunikasi
Ada sejumlah prinsip yang memandu komunikasi yang efektif:
 Kepahaman
Penting untuk menyampaikan pesan dengan cara yang mudah dimengerti oleh
penerima.
 Kepentingan Penerimaan Pesan
Komunikator harus mempertimbangkan audiensnya dan berkomunikasi sesuai
dengan kebutuhan dan perspektif mereka.
 Keterbukaan dan Kejujuran
Integritas dan kejujuran dalam komunikasi membangun kepercayaan.
 Konteks dan Budaya
Komunikasi harus dipahami dalam konteks sosial, budaya, dan situasional yang
relevan.
 Feedback
Memberikan dan menerima umpan balik memastikan pemahaman yang benar
dan memperbaiki komunikasi.
H. Tinjauan Halaman 2

Model dan teori komunikasi merupakan kerangka kerja yang digunakan untuk
memahami dan menjelaskan berbagai aspek dalam proses komunikasi manusia. Berikut
adalah beberapa model dan teori komunikasi secara ringkas:

1. Model Komunikasi Linear


Model ini menggambarkan komunikasi sebagai proses satu arah, di mana pesan
dikirimkan dari pengirim ke penerima tanpa banyak interaksi balik. Ini mencakup
komponen seperti pengirim, pesan, saluran, dan penerima.
2. Model Komunikasi Interaksional
Model ini memperkenalkan elemen umpan balik yang memungkinkan
komunikasi yang lebih kompleks. Ini menggambarkan komunikasi sebagai
pertukaran pesan antara pengirim dan penerima yang berinteraksi.
3. Teori Keterampilan Komunikasi
Teori ini berfokus pada pengembangan keterampilan komunikasi yang efektif,
termasuk keterampilan mendengarkan, berbicara, dan menulis.
4. Teori Komunikasi Organisasi
Teori ini mengkaji komunikasi dalam konteks organisasi. Ini mempertimbangkan
cara komunikasi memengaruhi budaya organisasi, manajemen, dan produktivitas.
I. Tinjauan Halaman 3

1. Fungsi Komunikasi
Komunikasi adalah cara utama untuk mentransfer informasi dari satu individu
atau entitas ke individu atau entitas lain. Ini memungkinkan pertukaran data,
pengetahuan, dan informasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi
memungkinkan individu untuk mengekspresikan ide, perasaan, dan gagasan mereka.
Ini membantu dalam membangun identitas pribadi dan ekspresi diri. Komunikasi
memengaruhi pendapat, sikap, dan perilaku orang lain. Ini digunakan dalam berbagai
konteks, termasuk persuasi, politik, dan hubungan antarpribadi. Komunikasi
memungkinkan interaksi sosial dan menghubungkan individu dengan orang lain. Ini
memainkan peran penting dalam membangun hubungan, kebersamaan, dan
komunitas. Komunikasi memfasilitasi koordinasi tindakan antarindividu dan
kelompok. Ini penting dalam lingkup organisasi, bisnis, dan proyek kolaboratif.
2. Persepsi
Persepsi adalah proses yang melibatkan cara individu menerima,
menginterpretasikan, dan memberikan makna terhadap informasi dan pengalaman.
Persepsi adalah proses subjektif yang dipengaruhi oleh pengalaman, latar belakang,
keyakinan, dan faktor individu lainnya. Setiap individu dapat memiliki persepsi yang
berbeda terhadap hal yang sama. Individu cenderung memilih informasi yang akan
diperhatikan berdasarkan minat, kepentingan, dan faktor pribadi lainnya. Hal ini
berarti kita sering mengabaikan sebagian besar informasi yang tersedia. menerima
informasi, individu menginterpretasikannya untuk memberikan makna. Interpretasi
ini bisa bervariasi tergantung pada sudut pandang dan penafsiran pribadi. Persepsi
memengaruhi perilaku individu. Cara seseorang melihat suatu situasi dapat
memengaruhi keputusan dan tindakan yang diambil. Persepsi memainkan peran
penting dalam komunikasi. Terkadang, perbedaan dalam persepsi dapat mengarah
pada ketidakpahaman dan konflik dalam komunikasi antarpribadi atau dalam konteks
organisasi.
J. Tinjauan Halaman 4

Konteks komunikasi merujuk pada latar belakang, situasi, atau lingkungan di mana
komunikasi terjadi. Ini adalah faktor penting dalam memahami pesan dan bagaimana
pesan tersebut diinterpretasikan. Konteks komunikasi meliputi aspek-aspek seperti
tempat, waktu, budaya, tujuan komunikasi, dan unsur-unsur lain yang mempengaruhi
makna pesan. Sebagai contoh, komunikasi yang terjadi dalam konteks formal di tempat
kerja akan berbeda dalam gaya dan isinya dibandingkan dengan komunikasi informal di
antara teman-teman. Memahami konteks komunikasi membantu memastikan pesan
disampaikan dengan efektif dan sesuai dengan situasi yang ada.
K. Tinjauan Halaman 5

1. Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata lisan atau
tertulis untuk menyampaikan pesan. Ini mencakup pembicaraan, pidato, percakapan
telepon, pesan teks, surat, dan banyak lagi. Beberapa poin penting tentang
komunikasi verbal meliputi:
 Kata-kata: Penggunaan kata-kata adalah ciri utama komunikasi verbal. Pesan
disampaikan melalui bahasa yang dimengerti oleh pengirim dan penerima.
 Konten: Komunikasi verbal mencakup informasi konkret, ide, gagasan, perasaan,
dan instruksi. Ini memungkinkan penyampaian pesan yang kompleks dan abstrak.
 Suara: Intonasi, volume suara, kecepatan bicara, dan aksen adalah faktor-faktor
yang memengaruhi bagaimana pesan disampaikan dan dipahami.
 Fleksibilitas: Komunikasi verbal dapat disesuaikan dengan situasi, audiens, dan
tujuan. Ini memungkinkan penggunaan bahasa formal atau informal, serta
kemampuan untuk mengadaptasi komunikasi sesuai kebutuhan.

2. Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang melibatkan ekspresi wajah, bahasa
tubuh, kontak mata, gerakan tangan, nada suara, dan elemen-elemen lain selain
kata-kata. Beberapa poin penting tentang komunikasi nonverbal meliputi:
 Ekspresi Wajah: Ekspresi wajah dapat mengungkapkan emosi dan perasaan
seseorang, seperti senyum, marah, kecewa, atau terkejut.
 Bahasa Tubuh: Gerakan tubuh, postur, dan gestur dapat menunjukkan sikap dan
niat seseorang dalam komunikasi.
 Kontak Mata: Tingkat kontak mata dapat mengungkapkan ketertarikan,
kepercayaan, atau ketidakjujuran dalam komunikasi.
 Nada Suara: Nada suara, intonasi, dan kecepatan bicara dapat memberikan
informasi tambahan tentang perasaan atau makna pesan.
 Proxemics: Proxemics adalah studi tentang penggunaan ruang fisik dalam
komunikasi. Ini mencakup jarak fisik antara individu dalam interaksi.
 Persepsi Ruang: Cara individu mempersepsikan ruang di sekitar mereka dapat
memengaruhi interaksi dan komunikasi. Ini mencakup pemahaman tentang ruang
pribadi dan sosial.
 Pakaian dan Penampilan: Cara seseorang berpakaian dan berpenampilan juga
dapat menyampaikan pesan tentang identitas, status, atau tujuan.
LAMPIRAN

GAMBAR 1. Cover Buku Ajar Pengantar Ilmu Komunikasi


GAMBAR 2. Keterangan Buku

GAMBAR 3. Tinjauan Halaman 1


GAMBAR 4. Tinjauan Halaman 2

GAMBAR 5. Tinjauan Halaman 6


GAMBAR 6. Tinjauan Halaman 4

GAMBAR 8. Tinjauan Halaman 5

Anda mungkin juga menyukai