Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ni Ketut Adnyawati

Nim : 5023006
Prodi : Hubungan Masyarakat
Kelas : Reguler
UTS PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI
1. Pengertian komunikasi dan berbagai definisi komunikasi menurut para ahli (minimal 2 ahli)
Everett M Rogers dan Lawrence Kincaid dalam buku Communication Network: Toward a New
Paradigm for Research (1981) menyebutkan komunikasi ialah proses di mana dua orang atau lebih
membentuk ata melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi
saling pengertian yang mendalam.
Bernard Berelson dan Gary A. Steiner dalam buku Human Behavior: An Inventory of Scientific
Finding (1964) menyebutkan bahwa komunikasi merupakan proses transmisi informasi, gagasa,
emosi, keterampilan, dan lain-lain melaui penggunaan kata, angka, simbol, gambar, dan
lain sebagainya.
2. Dimensi – dimensi lingkungan komunikasi dan kontak komunikasi
a. Dimensi fisik
adalah ruang dimana komunikasi berlangsung yang nyata atau berwujud. Yang dimaksud
lingkungan konteks atau lingkungan fisik dalam hal ini adalah lingkungan nyata atau
berwujud (tangible). Lingkungan fisik ini, apapun bentuknya, mempunyai pengaruh tertentu
atas kandungan pesan kita (apa yang kita sampaikan) selain juga bentuk pesan (bagaimana
kita menyampaikannya).
b. Dimensi Sosial-Psikologis
meliputi, misalnya tata hubungan status di antara merekayang terlibat, peran yang dijalankan
orang, serta aturan budaya masyarakat di mana mereka berkomunikasi. Lingkungan atau
konteks ini juga mencakup rasa persahabatan atau permusuhan, formalitas atau informalitas,
serius atau senda gurau,
c. Dimensi Temporal atau Waktu Dimensi
mencakup waktu dalam hitungan jam, hari, atau sejarahdimana komunikasi berlangsung.
Misalnya pagi hari bukanlah waktu yang tepat untuk berkomunikasi. Sementara bagi orang
lain, pagi hari justru merupakan waktu yang ideal untuk berkomunikasi. Dapat dibandingkan
antara orang yang sibuk dengan pekerjaannya pada pagi hari dengan orang-orang yang suka
begadang pada malam hari, yang di pagi harinya masih merasa loyo serta ingin bermalas-
malas.
3. Proses Komunikasi dan komponen komponennya
Proses Komunikasi
1. Komunikator, individu atau entitas yang memulai proses komunikasi
2. Pesan, informasi atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengirim kepada penerima.
3. Saluran, media atau cara yang digunakan untuk mengirim pesan dari pengirim kepada
penerima. percakapan tatap muka, surat, email, media sosial, telepon, atau berbagai bentuk
media lainnya.
4. Komunikan, individu atau entitas yang menerima pesan yang dikirim oleh pengirim.
5. Umpan balik dan efek, respons atau tanggapan yang diberikan oleh penerima kepada
pengirim setelah menerima pesan.
6. Konstek komunikasi, Konteks dapat memengaruhi bagaimana pesan dipahami dan
diterima.
7. Gangguan, adalah segala sesuatu yang dapat mengganggu atau menghalangi transmisi
pesan, bisa berupa kebisingan fisik, gangguan teknis, perbedaan budaya, dll
4. Teori teori komunikasi dalam kajian komunikasi
Komunikasi berlandaskan teori sangat penting, teori berperan membantu mendapatkan pengertian
dan mengorganisasikan pengalaman. Di dalam teori terdapat posisi yang berperan penting dalam
mengihtisarkan informasi sehingga penafsiran, penilaian, dan pernyataan dapat
terlaksana dengan mudah.
5. Komunikasi sebagai suatu fenomena social
Komunikasi secara sosiologis dipandang sebagai salah satu fenomena sosial. Sebagai fenomena
sosial, maka keberadaan komunikasi dapat mempengaruhi kehidupan sosial, begitu juga
sebaliknya; kehidupan masyarakat mempengaruhi fenomena komunikasi.
Contoh : Saat terjadi obrolan terkadang merasa kurang nyaman akibat di antara komunikan dan
komunikator tidak percaya diri, defensive terhadap orang yang di ajak mengobrol, serta sikap
tertutup diantaranya.
6. Empat konsep (kontak social,komunikasi, interaksi social dan proses sosiaL) terutama untuk
dapat menjelaskan dan menganalisa komunikasi dalam perspektif sosiologi
Kontak Sosial
Ada dua jenis kontak sosial, yakni
1. Kontak sosial primer berarti secara langsung.
Contoh kontak sosial primer ialah berjabat tangan, berpelukan, berbicara, bertatap muka,
berdialog, dan berdiskusi.
2. Kontak sosial sekunder membutuhkan perantara. Contoh kontak sekunder dapat dilakukan
melalui alat-alat telepon, telegraf, radio, dst.
Komunikasi
konsep komunikasi adalah sebuah rancangan dan sebuah ide yang disusun agar sebuah
proses penyampaian pesan kepada orang lain dapat terorganisir dan bisa langsung
memahami pesan tersebut serta memberikan umpan balik yang baik.
Interaksi sosial
secara sederhana dapat diartikan sebagai hubungan sosial antara dua orang atau lebih yang
saling mempengaruhi. Interaksi sosial akan terjadi jika masingmasing pihak saling mengerti
dan memahami dalam komunikasi. Oleh karena itu, tidak akan ada interaksi sosial tanpa
adanya komunikasi dan kontak sosial.
Interaksi sosial
adalah hubungan timbal balik berupa aksi saling memengaruhi antarindividu, individu
dengan kelompok, dan antarkelompok. Dalam hubungan ini, individu atau kelompok dapat
saling bekerjasama atau bahkan berkonflik secara formal maupun informal, langsung
maupun tidak langsung sebagai bentuk interaksi.

Anda mungkin juga menyukai