Tanda Tangan
Jawaban :
2) Kata “Komunikasi” berasal dari bahasa latin, communis, yang berarti membuat
kebersamaan atau membangun kebersamaan Antara dua orang atau lebih. Akar
katanya Communis adalah Communico, yang artinya berbagi. (Stuart, 1983) dalam
Daryanto (2010). Dalam hal ini yang dibagi adalah pemahaman bersama melalui
pertukaran pesan. Komunikasi sebagai kata kerja (verb)dalam bahasa Inggris,
communicate, berarti untuk Bertukar pikiran, perasaan, informasi.
Unsur - Unsur Komunikasi
1. Sumber 6. Tanggapan Balik
2. Pesan 7. Lingkungan
3. Media
4. Penerima
5. Pengaruh
3) -Konteks - konteks komunikasi
• Komunikasi Intrapribadi
Komunikasi Intrapribadi (Intrapersonal Communication) Adalah komunikasi dengan diri sendiri.
Contohnya : Berfikir. Sebelum berkomunikasi dengan orang lain kita biasanya berkomunikasi
dengan diri sendiri, hanya saja caranya sering tidak disadari.
• Komunikasi Diadik
Komunikasi Diadik adalah bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi yang melibatkan hanya
dua orang, seperti suami istri, dua orang sahabat terdekat, dua sejawat, guru-murid, dll
• Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi antara dua orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya
menangkap reaksi orang lain secara langsung baik secara verbal maupun non verbal. Bisa juga
melalui sebuah medium telepon
• Komunikasi Kelompok
Komunikasi organisasi (Organizational Communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat
formal dan juga informal. Dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar daripada
komunikasi kelompok. Komunikasi organisasional seringkali melibatkan juga komunikasi
diadik, komunikasi antar pribadi dan komunikasi publik.
• Komunikasi Publik
Komunikasi Publik (Public Communication) adalah komunikasi antara seorang pembicara
dengan sejumlah besar orang (khalayak) yang tidak bisa dikenali satu persatu. Contohnya
pidato, ceramah, kuliah (umum)
• Komunikasi Organisasi
Kelompok merupakan sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang bersama, yang
berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama (adanya saling ketergantungan),
mengenal satu sama lainnya dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut,
meskipun setiap anggota boleh jadi punya peran berbeda. Kelompok ini misalnya keluarga,
tetangga dan kawan kawan terdekat.
• Komunikasi Massa
Komunikasi Massa (Mass Communication) adalah komunikasi yang menggunakan media mssa,
baik cetak (surat kabar,majalah) atau elektronik (radio, televisi)
- Fungsi Komunikasi
(Menurut Harold D. Lasswel)
Fungsi Sosial
Yaitu pengawasan lingkungan ini menunjuk pada upaya pengumpulan, pengolahan, produksi
dan penyebarluasan informasi mengenai peristiwa – peristiwa yang terjadi baik didalam
maupun diluar lingkungan masyarakat
Fungsi Korelasi
Fungsi korelasi diantara bagian – bagian dalam masyarakat untuk pencapaian konsesus
mengenai lingkungan. Fungsi korelasi ini merujuk pada upaya memberikan interpretasi atau
penafsiran informasi mengenai peristiwa – peristiwa yang terjadi.
Fungsi Pengoperan
Yaitu penyampaian warisan sosial dari generasi ke generasi berikutnya dan dilakukan oleh
manusia yang sehat. Fungsi ini menunjuk pada upaya pendidikan dan pewarisan nilai – nilai,
norma – norma dan prinsip dari suatu generasi ke generasi lainnya.
• Tidak berarti bahwa semua perilaku adalah komunikasi, alih alih komukiasi terjadi bila
seseorang memberi makna pada perilaku orang lain atau perilakunya sendiri.
• Komunikasi yang benar – benar direncanakan dan disadari (misalnya ketika kita sedang
pidato)
Contoh : dering telpon pada tengah malam atau dini hari akan dipersepsikan lain dibandingkan
dering telpon pada siang hari.
PRINSIP 6
Komunikasi bersifat sistemik
• Sistem internal : sistem yang dibawa oleh seorang individu ketika ia berpartisipasi dalam
komunikasi, yang ia serap selama sosialisasinya dalam lingkungan sosial
• Sistem eksternal terdiri dari unsur-unsur dalam lingkungan di luar individu termasuk kata-
kata yang dipilih untuk berbicara, isyarat fisik peserta komunikasi, kegaduhan disekitarnya,
penataan ruangan, cahaya, dan temperatur ruangan.
5) Model adalah representasi suatu fenomena, baik nyata maupun abstrak, dengan
menonjolkan unsur-unsur terpenting fenomena tersebut. Menurut Sereno dan Motersen,
model komunikasi merupakan deskripsi ideal mengenai apa yang dibutuhkan untuk terjadinya
komunikasi Para pakar lazim merancang model-model komunikasi dengan menggunakan
serangkaian blok, segiempat, lingkaran, panah, garis, spiral, dsb untuk mengidentifikasi
komponen-komponen, variabel-variabel atau kekuatan-kekuatan yang membentuk komunikasi
dan menyarankan atau melukiskan hubungan diantara komponen-komponen tersebut.
• Model komunikasi ini pada dasarnya sesuai untuk komunikasi tatap – muka, khususnya
antara dua orang.
• Meskipun disebut komunikasi antarbudaya atau model komunikasi dengan orang, model
komunikasi tersebut dapat mempresentasikan komunikasi antara siapa saja, karena pada
dasarnya tidak ada dua orang yang mempunyai budaya, sosiobudaya dan psikobudaya yang
persis sama.