Anda di halaman 1dari 6

Nama: Rahmawati

Nim : 50700120087
Kelas : Ilmu Komunikasi C
Tugas 3 Teori Komunikasi
VIDEO 1 OBJEK FORMAL ILMU KOMUNIKASI
Ilmu komunikasi adalah rumpun ilmu social yang khusus mempelajari peristiwa-
peristiwa komunikasi antar-manusia, baik berupa system, proses, maupun aktifitas
komunikasi sebagai objek formalnya. Objekinilah yang membedakan ilmu
komunikasi dengan ilmu-ilmu lainnya. Pengertian ilmu komunikasi adalah proses
pertukaran pesan antar komunikator dengan komunikan secara sirkular melalui media
(teknologi) atau non media (tatap muka) untuk menciptakan kesamaan pendapat,
sikap, danperilaku diantara semua pihak yang terlibat komunikasi sesuai konteks
yang diharapkan.
Level Komunikasi :
 Komunikasi intrapersonal (intrapersonal communication) komunikasi
intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi dalam diri sendiri baik berupa
pikiran-pikiran, hayalan-hayalan, cita-cita, impian yang terjadi dalam proses
emosi atau kejiwaan seseorang. Komunikasi intrapersonal mengacu pada
komunikasi dalam diri seseorang. Ini adalah proses merasakan, memikirkan,
mengevaluasi, dan menafsirkan peristiwa dalam pikiran seseorang
Komunikasi intrapersonal adalah bentuk komunikasi manusia yang paling
murni dan paling dasar. Di setiap momen kehidupan, orang menerima pesan
melalui mata, telinga, kulit, hidung, atau alat indera lainnya..
 Komunikasi antarpersona (interpersonal ommunication) yaitu komunikasi
yang terjadi atar individua atau komunikasi yang melibatkan orang lain
dengan emosi yang mendalam perhatian dan empati. Komunikasi
interpersonal terjadi ketika dua individu terlibat dalam proses
komunikasi . Dalam arti yang lebih luas, komunikasi interpersonal adalah
pertukaran informasi, ide, pendapat dan perasaan yang berkaitan dengan
peristiwa pribadi, keluarga, organisasi, sosial, nasional dan internasional
antara dua orang yang berada di tempat yang sama.
 Komunikasi kelompok (group communication) komunikasi yang melibatkan
suatu komunitas atau anggota kelompok antara satu dengan lainnya.
 Komunikasi organisasi (organizational communication) yaitu komunikasi
yang terjadi didalam suatu organisasi.
 Komunikasi public (public communication) komunikasi yang terjadi diantara
orang-orang ang memiliki perhatian besar terhadap suatu isu.
 Komunikasi (mass communication) yaitu komunikasi melalui media massa
yang diterima oleh khalayak yang luas
 Komunikasi antar budaya (intercultural communication) yaitu komunikasi
yang melibatkan orang-orang dari latarbelakang budaya yang sama atau
budaya yang berbeda.
 Komunikasi internasional (international communication) komunikasi
antarnegara yang melibatkan antara orang-orang yang berbeda negara.
 Komunikasi global (global communication) yaitu komunikasi yang
melibatkan teknologi komunikasi, informasi seperti halnya internet.
Bidang baru Komunikasi, Ilmu komunikasi tidak bisa dipisahkan dengan ilmu ilmu
lain sehingga melahirkan bidang-bidang baru komunikasi seperti: komunikasi poitik,
komunikasi bisnis, komunikasi Pendidikan, komunikasi pembangunan, komunikasi
kesehatan, komunikasi keperawatan, komunikasi miter, komunikasi pariwisata, dan
komunikasi administrasi. Semua itu menunjukkan pesat ilmu komunikasi.
Bidang Multidisipliner Objek formal ilmu komunikasi dapat dipelajari Bersama
disiplin ilmu lain seperti: teknologi komunikasi, sosiologi komunikasi, psikologi
komunikasi, antropologi komunikasi, filsafat komunikasi, matematika komunikasi,
fisika komunikasi, dan biologi komunikasi. Artinya ilmy komunikasi dapat
diintegrasikan dengan ilmu social lain maupun ilmu eksakta. Ilmu komunikasi
merupakan ilmu pengetahuan social yang bersifat multidisipliner artinya pendekatan-
pendekatan yang digunakan dalam ilmu komunikasi berasal dan menyangkut
berbagai bidang keilmuwan lainnya seperti linguistic, politik, sosiologi, psikologi,
antropologi, ekonomi dan administrasi.
Pendiri Ilmu Komunikasi, Wilbur Schramm (1985) dalam Everett M Rogers (1986:
96-98), mengatakan bahwa empat intelektual kunci yang datang dari disiplin ilmunya
masing-masing melakukan riset komunikasi dan menjadikan mereka sebagai bapak
(fathers) dibidang ilmu komunikasi. Mereka adalah empat orang pendiri ilmu
komunikasi (the four founding father of communication sciences) yaitu:
1. Harild D Laswell (1902-1980), ilmuwan politik.
2. Kurt Lewin (1890-1947), psikolog social.
3. Carl Hovland (1921-1961), psikolog eksprimental
4. Paul F Lazarfeld (1901-1976), sosiolog.
Keempat bapak komunikasi ini telah mengubah orientasi filososfi dan
teoritikal komunikasi menjadi sangat empirical.
VIDEO 2 SISTEM KOMUNIKASI
Komunikasi adalah proses pertukaran pesan antara komunikator dengan
komunikan secara sirkular melalui media untuk menciptakan kesamaan
pendapat, sikap, dan perilaku diantara semua pihak yang terlibat komunikasi
sesuai konteks yang diharapkan (M Anshar Akil, 2012). Adapun unsur atau
komponen dalam sistem komunikasi, adalah:
1. Komunikator (sumber) adalah pihak yang mengirim pesan kepada
khalayak. Komunikator bisa berarti seseorang, sekelompok orang, suatu
organisasi atau institusi yang mengambil inisiatif menyampaikan pesan.
Komunikator disebut juga sebagai sumber, pengirim pesan, source, sender
atau encoder.
2. Pesan (message) adalah ide-ide yang dikirimkan atau diterima ketika
komunikasi berlangsung. Pesan disajikan dalam bentuk simbol dan kode.
Pesan ini kemudian ditafsirkan oleh penerimanya dan menghasilkan
makna. Simbol adalah lambang yang memiliki suatu objek, sedangkan
kode adalah seperangkat simbol yang telah disusun secara sistematis dan
teratur sehingga memiliki arti. Sebuah simbol yang tidak memiliki arti
bukanlah kode (David K Berlo, 1960, dalam Cangara, 2002: 102). Simbol
atau Kode pada dasarnya dapat dibagi dua yaitu verbal (bahasa) dan
nonverbal (isyarat). Simbol atau kode-kode verbal dan nonverbal inilah
yang digunakan dalam proses komunikasi.
3. Medium (saluran) yaitu segala sesuatu yang dipakai sebagai alat untuk
penyampaian dan pengiriman pesan seperti surat, koran, majalah, telepon,
radio, televisi, dan gelombang udara dalam komunikasi antarpribadi.
Medium adalah sarana komunikasi dalam bentuk tunggal (misalnya surat
kabar, radio, televisi), sedangkan media adalah sarana komunikasi dalam
bentuk jamak (misalnya media elektronik, media cetak, media interaktif).
4. Komunikan (penerima) yaitu seseorang atau sekelompok orang atau
organisasi / institusi yang menjadi sasaran penerima pesan. Komunikan
akan memilih pesan yang sesuai dengan kepentingannya (selection);
melakukan penafsiran atas pesan-pesan yang diterimanya (interpretation);
serta menyimpan pesan-pesan itu dalam pikirannya (retention-memory).
Proses ini terjadi sebelum komunikan memberi tanggapan balik (feed
back) terhadap komunikator.
5. Efek (dampak) yaitu hasil yang terjadi pada pihak penerima (komunikan).
Efek komunikasi terjadi dalam level pendapat (cognitif), sikap (afektif),
dan perilaku (konatif). Komunikasi efektif adalah komunikasi yang
mengubah pendapat, sikap, dan perilaku komunikan sesuai tujuan
komunikator.
6. Umpan Balik (feed back) yaitu tanggapan balik dari pihak penerima
(komunikan) atas pesan yang diterima dari pengirim (komunikator).
Umpan balik dapat berupa pendapat (kognitif), sikap (afektif) atau
perilaku (konatif) sebagai respon komunikan terhadap pesan-pesan yang
diterimanya.
7. Noise (gangguan) yaitu faktor-faktor fisik ataupun psikologis yang dapat
mengganggu atau menghambat kelancaran proses komunikasi. Menurut
Shannon and Weaver (1964: 4), ada tiga level gangguan komunikasi.
Level A adalah seberapa akurat simbol-simbol komunikasi dapat
dikirimkan (masalah teknikal); Level B adalah seberapa akurat simbol
yang dikirimkan sesuai dengan makna yang diharapkan (masalah
semantik); dan Level C adalah seberapa efektif makna itu dikirimkan dan
diterima (masalah efektivitas).
8. Konteks yaitu situasi atau suasana komunikasi yang sedang berlangsung,
misalnya situasi formal atau non formal, suasana sedih atau gembira,
termasuk jenjang atau level komunikasi yang dilakukan misalnya
komunikasi interpersona, komunikasi publik, dan komunikasi
internasional .
9. Lingkungan adalah tempat berlangsungnya peristiwa komunikasi serta
kondisi yang ada di dalam maupun di luar tempat itu. Misalnya pertemuan
di dalam gedung yang lebih tenang dibandingkan dengan kampanye di
lapangan yang hiruk pikuk.
10. Aturan (regulasi) yaitu ketentuan hukum yang harus diperhatikan dalam
melakukan komunikasi seperti UU Pers, UU Penyiaran, dan UU ITE.
11. Etika yaitu nilai-nilai dan norma-norma kebaikan yang harus diikuti
dalam berkomunikasi misalnya kejujuran, tanggung jawab, toleransi,
sesuai dengan petunjuk agama atau nilai budaya yang dianut oleh
masyarakat.
VIDEO 3, 7 KUNCI SUKSES DI USIA MUDA
 Tetapkan tujuan jangka pendek atau menengah. Apa yang ingin dicapai
dalam 1-5 tahun kedepan. Fokuslah ketujuan itu. ini perlu agar anda dapat
menetapkan tujuan dengan mencapainya pun bersungguh-sungguh dalam
mecapai tujuan itu. Ketika anda sudah menetapkan tujuan, maka anda akan
punya pola, punya gambaran seperti apa yang akan anda lakukan di kemudian
nanti, dengan begitu usia muda kamu akan lebih menyenangkan.
 Temukan kelebihan atau potensi yang anda miliki. Misalnya, suatu hobby
yang bisa dikembangkan menjadi sebuah bisnis. Jika anda memiliki suatu
bentuk kesenangan dalam melakukan hal tersebut maka copy kesenangan itu
lalu anda kembangkan sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang
memuaskan. Potensi artinya kemampuan atau kekuatan yang bersifat fisik
maupun psikis. Namun potensi itu masih merupakan kekuatan dasar (“Modal
Dasar”) yang harus diwujudkan dan dibuktikan secara nyata. Bila tidak
demikian, maka potensi itu akan terpendam. Potensi diri adalah semua
kekuatan, kelebihan, kecakapan yang dimiliki oleh seseorang, baik yang
dibawa sejak lahir (secara genetik) maupun yang diperoleh dari pengalaman
dan pelajaran (pendidikan). Cara mengembangkan potensi diri sebenarnya
sangat mudah. Hanya saja, Anda harus mengetahui lebih dahulu tentang diri
Anda sendiri. Kenali lebih dalam apa yang Anda sukai, inginkan, dan
wujudkan. Sayangnya, tidak semua orang mampu untuk menyatukan ketiga
hal tersebut agar menjadi satu tujuan besar, yaitu menjadi diri sendiri yang
berkualitas. Alhasil, ada beberapa orang yang bisa langsung mengetahui
potensi dirinya.
 Bergabunglah dalam suatu organisasi, komunitas, atau lingkungan (bisnis,
social. Dll) yang mendukung tercapainya tujuan anda, Organisasi adalah suatu
kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Dalam pengertian
yang lain, organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam
kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih, atau
organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama,
organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja
antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu
untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu. komunitas merupakan suatu
kelompok yang terdiri dari berbagai individu yang memiliki kesamaan atau
kemiripan ciri, minat, aktifitas, bahkan profesi dalam suatu lingkup tertentu.
Tetapi sama sekali tidak dijelaskan bahwa dalam komunitas setiap individu
memiliki tujuan yang sama atau memiliki kesamaan usaha untuk mencapai
satu tujuan. Karena di dalam komunitas setiap individu bisa memiliki tujuan
yang berbeda, hanya minat, ciri, aktifitas dan profesi yang sama atau mirip.
 Memperbaiki karakter atau sifat anda. Mengembangkan karakter yang baik
dan menghilangkan karakter buruk. Karakter dibentuk oleh kebiasaan-
kebiasaan yang baik dan juga dibentuk oleh lingkungan dan pendidikan yang
kita kenyam. Cara membentuk karakter yang baik adalah peningkatan pada
diri setiap pengusaha yang ingin menjadi orang yang baik dengan karakter
yang baik. Hal tersebut akan mendukung pada perjalanan bisnis, karena
dengan karakter yang baik, kita akan terbebas dari perbuatan yang salah yang
harus dihindari. Salah satunya dalam membentuk karakter yang baik yaitu
dengan bergaul dengan lingkungan atau orang yang baik, Lingkungan yang
baik akan membentuk karakter yang baik begitu pula pergaulan yang baik.
Lingkungan yang baik akan membuat seseorang mengikuti lingkugan
tersebut, bagaimana jika tidak berada pada lingkungan yang baik, jalan yang
terbaik adalah cari lingkungan yang baik atau banyak-banyaklah
bersilaturahmi dengan teman-teman yang baik.
 Membiasakan untuk menabung. Kelola keuangan anda dengan efisien, simpan
sebagai penghasilan anda secara konsisten. Menabung merupakan hal yang
sangat penting untuk melatih daya kritis kita secara efisien.
 Merintis bisnis, usaha, atau investasi. Lakukan dengan penuh perhitungan,
pahami ilmunya, cari pemasaran dan mitra yang tepat
 Mengembangkan kreativitas, inovasi, ide-ide baru, dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi informasi yang ada saat ini. Ada banyak skli anak muda
diluar sana yang sebenarnya bisa terlibat dari poin ketujuh ini karena usaha
kita dalam memanfaatkan teknologi canggih bisa menghasilkan hasil yang
besar.

Anda mungkin juga menyukai