Anda di halaman 1dari 9

KOMUNIKASI DAN MEDIA SOSIAL

Astari Clara Sari1), Rini Hartina2), Reski Awalia3), Hana Irianti4), Nurul Ainun5)
Fakultas Sastra, Universitas Muslim Indonesia
Jln. Urip Sumoharjo KM 5, Makassar
Email: 06520180084@umi.ac.id

Abstrak
Kehadiran internet sebagai media komunikasi modern telah membuat dunia menjadi
semakin mudah digenggam. Hampir semua orang memiliki perangkat komunikasi yang
memungkinkan untuk berkomunikasi dengan semua orang diseluruh dunia melalui media
sosial. Adapun tujuannya yaitu untuk lebih mengetahui penjelasan mengenai komunikasi
dan media sosial. Komunikasi adalah salah satu aktivitas yang sangat fundamental dalam
kehidupan manusia. Media sosial sebagai kumpulan perangkat lunak yang
memungkinkan individu maupun komunitas untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi,
dan dalam kasus tertentu saling berkolaborasi atau bermain. Kehadiran media sosial
sebagai dampak dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memang luar
biasa. Dengan berbagai layanan yang dapat digunakan, media sosial telah merubah cara
berkomunikasi dalam masyarakat. Kehadiran media sosial bahkan membawa dampak
dalam cara berkomunikasi di segala bidang, kehadiran media sosial tersebut ternyata
membawa dampak perubahan cara berkomunikasi dari konvensional menjadi modern dan
serba digital, namun juga menyebabkan komunikasi yang berlangsung menjadi lebih
efektif. Dengan adanya media sosial, komunikasi menjadi lebih mudah dan cepat serta
lebih transparan dalam menyampaikan informasi.

Kata kunci: komunikasi, media sosial

PENDAHULUAN Berkomunikasi merupakan kegiatan


Beberapa tahun terakhir, teknologi rutin manusia sejak mereka dilahirkan,
informasi dan komunikasi (TIK) mengalami mulai dari tangisan sang bayi yang
perkembangan yang sangat pesat. Pesatnya menyampaikan pesan berisi
perkembangan TIK menjadikan internet kebutuhan psikologis dan fisiologisnya,
sebagai alat komunikasi utama yang sangat sampai dengan pesan berisi kebutuhan
diminati oleh masyarakat. Hal inilah yang komplementer orang dewasa. Semuanya
melatar belakangi perubahan teknologi tidak terlepas dari proses penyampaian dan
komunikasi dari konvensional menjadi penerimaan pesan yang disebut komunikasi.
modern dan serba digital, misalnya seperti Seiring berkembangnya teknologi zaman
internet. Kehadiran internet sebagai media sekarang, interaksi antar manusia bisa
komunikasi modern telah membuat dunia dilakukan dengan cara tidak bertemu
menjadi semakin mudah digenggam. langsung, seperti menggunakan telepon, dan
Hampir semua orang memiliki perangkat perangkat komunikasi tidak langsung
komunikasi yang memungkinkan untuk lainnya.
berkomunikasi dengan semua orang Media sosial telah banyak merubah
diseluruh dunia melalui media sosial. dunia. Memutarbalikkan banyak pemikiran
dan teori yang dimiliki. Tingkatan atau level seseorang atau lembaga tersebut berusaha
komunikasi melebur dalam satu wadah yang mengubah pendapat atau perilaku si
disebut jejaring sosial/media sosial. penerima pesan atau penerima informasi.
Konsekuensi yang muncul pun juga wajib Sedangkan menurut Rogers bersama D.
diwaspadai, dalam arti media sosial semakin Lawrence Kincaid (1981) menyatakan
membuka kesempatan tiap individu yang bahwa komunikasi adalah suatu proses di
terlibat di dalamnya untuk bebas mana dua orang atau lebih membentuk atau
mengeluarkan pendapatnya. Akan tetapi melakukan pertukaran informasi dengan satu
kendali diri harusnya juga dimiliki, agar sama lainnya, yang pada gilirannya akan
kebebasan yang dimiliki juga tidak tiba pada saling pengertian yang mendalam.
melanggar batasan dan tidak menyinggung Sementara Shannon dan Weaver (1949)
pihak lain. bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi
manusia yang saling pengaruh memengaruhi
PEMBAHASAN satu sama lainnya, sengaja atau tidak
Komunikasi sengaja. Tidak terbatas pada bentuk
komunikasi menggunakan bahasa verbal,
Komunikasi adalah salah satu
tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan,
aktivitas yang sangat fundamental dalam
seni, dan teknologi.(Cangara,2016).
kehidupan manusia. Secara etimologi
Adapun tipe komunikasi adalah
(bahasa), kata “komunikasi” berasal dari
sebagai berikut:
bahasa Inggris “communication”
1. Komunikasi dengan diri sendiri
memunyai kata dari bahasa latin
(intrapersonal communication). Komuni-
“communicare” (Weekly, 1967: 338). Kata
kasi dengan diri sendiri adalah proses
“communicare” memiliki tiga arti yaitu “to
komunikasi yang terjadi di dalam diri
make common” atau membuat sesuatu
individu, atau dengan kata lain proses
menjadi umum, “cum + munus” berarti
komunikasi dengan diri sendiri.
saling memberi sesuatu sebagai hadiah, dan
Terjadinya proses komunikasi ini karena
“cum + munire” yaitu membangun
adanya seseorang yang memberi arti
pertahanan bersama. Sedangkan secara
terhadap sesuatu objek yang diamatinya
epistemologis (istilah), terdapat ratusan
atau terbetik dalam pikirannya. Objek
uraian eksplisit (nyata) dan implisit
dalam hal ini bisa saja dalam bentuk
(bersembunyi) untuk menggambarkan
benda, kejadian alam, peristiwa,
definisi komunikasi. Di antara ratusan
pengalaman, fakta yang mengandung
definisi tersebut ada baiknya kita simak
arti bagi manusia, baik yang terjadi di
beberapa diantaranya yaitu: menurut Wilbur
luar maupun di dalam diri seseorang.
Shcram menyatakan bahwa komunikasi
2. Komunikasi antarpribadi (interpersonal
adalah suatu perwujudan persamaan makna
communication). Komunikasi antar-
antara komunikator dan komunikan.
pribadi yang dimaksud disini ialah
Komunikasi tidak hanya tukar pendapat,
proses komunikasi yang berlangsung
tetapi mencakup lebih luas. Artinya, suatu
antara dua orang atau lebih secara tatap
proses penyampaian pesan di mana
muka, seperti yang dinyatakan R. Wayne bersifat mekanis seperti radio, televisi,
Pace (1979) bahwa “interpersonal surat kabar, dll.
communication is communication Begitu pentingnya komunikasi dalam
involving two or more people in a face to hidup manusia, maka Harold D. Lasswell
face setting”. Menurut sifatnya, mengemukakan bahwa fungsi komunikasi
komunikasi antarpribadi dibagi menjadi antara lain (1) manusia dapat mengontrol
dua macam, yakni Komunikasi Diadik lingkungannya, (2) beradaptasi dengan
(dyadic communication) dan komunikasi lingkungan tempat mereka berada, serta (3)
kelompok kecil (small group melakukan transformasi warisan sosial
communication). Kominikasi diadik kepada generasi berikutnya.
ialah proses komunikasi yang Komunikasi pada dasarnya dapat
berlangsung antara dua orang dalam dilihat dari berbagai dimensi, antara lain:
situasi tatap muka, komunikasi diadik 1) Komunikasi sebagai Proses. Jika
menurut Pace dapat dilakukan dalam komunikasi dipandang sebagai proses,
tiga bentuk, yakni percakapan, dialog, komunikasi yang dimaksud adalah suatu
dan wawancara. Sedangkan komunikasi kegiatan yang berlangsung secara dinamis.
kelompok kecil adalah proses Sesuatu yang didefinisikan sebagai proses
komunikasi yang berlangsung antara tiga berarti unsu-unsur yang ada didalamnya
orang atau lebih secara tatap muka, bergerak aktif, dinamis, dan tidak statis.
dimana anggota- anggotanya saling Demikian Berlo dalam bukunya The Process
berinteraksi satu sama lainnya. of Communication (1960). Dilihat dari
3. Komunikasi publik (public konteks komunikasi antarpribadi, proses
communication). Komunikasi publik menunjukkan adanya kegiatan pengiriman
biasa disebut komunikasi pidato, pesan dari seseorang kepada orang laind
komunikasi kolektif, komunikasi Sementara itu, dari konteks komunikasi
retorika, public speaking, dan massa, proses dimulai dari kegiatan
komunikasi khalayak (audience pengumpulan, pengolahan, dan penyebaran
communication). Apapun namanya berita dari penerbit atau stasiun televisi
komunikasi publik menunjukkan suatu kepada khalayak.
proses komunikasi dimana pesan- pesan 2) Komunikasi sebagai Simbolik.
disampaikan oleh pembicara dalam Hampir semua pernyataan manusia baik
situasi tatap muka di depan khalayak yang ditujukan untuk kepentingan dirinya,
yang lebih besar. maupun untuk kepentingan orang lain
4. Komunikasi Massa (Mass dinyatakan dalam bentuk simbol. Hubungan
Communication). Komunikasi massa antara pihak-pihak yang ikut serta dalam
dapat di definisikan sebagai proses proses komunikasi banyak ditentukan oleh
komunikasi yang berlangsung dimana simbol atau lambing-lambang yang
pesannya dikirim dari sumber yang digunakan dalam berkomunikasi. Simbol
melembaga kepada khalayak yang dapat dinyatakan dalam bentuk bahsa lisan
sifatnya massal melalui alat-alat yang atau tertulis (verbal) maupun melalui
isyarat-isyarat tertentu (nonverbal). Simbol dilakuka oleh seseorang, maka pada suatu
membawa pernyataan dan diberi arti oleh saat ia berhubungan dengan orang lain,
penerima, karena itu memberi arti terhadap maka ia melakukan interaksi. Jika pada
simbol yang dipakai dalam berkomunikasi tindakan aksi sifatnya linear dilakukan oleh
bukanlah hal yang mudah melainkan suatu seseorang sebagai pelaku komunikasi, maka
persoalan yang cukup. pada tindakan interaksi komunikasi
3) Komunikasi sebagai Sistem. menuntut adanya umpan balik antara pihak-
Sistem seringkali didefinisikan sebagai suatu pihak yang ikut dalam proses komunikasi.
aktivitas di mana semua komponen atau Dalam konteks ini, maka para pelaku
unsure yang mendukungnya saling komunikasi berada pada deraja atau
berinteraksi satu sama laindalam kedudukan yang sama, dan bisa
menghasilkan luaran (Semprivivo, 1982), mempengaruhi satu sama lain.
atau dengan kata lain seperangkat komponen 5) Komunikasi Sebagai Aktivitas
yang saling bergantung satu sama lain. Sosial. Sudah menjadi sifat manusia yakni
Suatu sistem komunikasi memerlukan sifat selalu berusaha untuk berhubungan dengan
yang sistemik, yakni menyeluruh, saling sesamanya. Upaya ini dilakukan untuk
bergantung, berurutan, mengontrol dirinya, menghilangkan keterasingan mereka, dan
seimbang, berubah, addaptif, dan memiliki juga keinginan untuk mengetahui apa yang
tujuan. Menyeluruh berarti semua terjadi di luar dirinya (communication is
komponen yang membangun sistem itu human). Hubungan antara sesama manusia,
merupakan satu kesatuan yang integrative apakah itu dilakukan untuk memenuhi
yang tidak bisa dipisahkan satu sama kebutuhan hidupnya, ataukah untuk
lainnya. Oleh karena itu, dalam proses kepentingan aktualisasi diri dalam
kerjanya semua komponen saling membicarakan masalah-masalah politik,
berinteraksi. Dari segi bentuknya sistem sosial, budaya, seni, dan teknologi.
dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni Semuanya hanya dapat dipenuhi melalui
sistem terbuka (open system) dan sistem komunikasi.
tertutup (closed system). Sistem terbuka 6) Komunikasi Sebagai Multidimen-
adalah sistem dimana prosesnya terbuka dari sional. Kalau komunikasi dilihat dari
pengaruh lingkungan yang ada di sekitarnya, perspektif multidimensional, ada dua
sedangkan sistem yang tertutup adalah tingkatan yang dapat diidentifikasikan,
sistem dimana prosesnya tertutup dari yakni dimensi isi (content dimension) dan
pengaruh luar (lingkungan). dimensi hubungan (relationship dimension).
4) Komunikasi Sebagai Aksi. Dalam komunikasi antarmanusia, kedua
Komunikasi boleh dikata tidak pernah dimensi ini tidak terpisah satu sama lain.
terjadi tanpa aksi, apakah itu diucapkan, Dimensi ini menunjukkan pada kata, bahasa,
ditulis, maupun dilakukan dalam bentuk dan informasi yang dibawa oleh pesan,
isyrat. Bahkan gerakan dalam bentuk diam sementara dimensi hubungan menunjukkan
juga merupakan suatu aksi. Oleh karena itu bagaimana peserta komunikasi berinteraksi
aksi (action) merupakan suatu tindakan yang satu sama lain.
Media Sosial menggunakan surat elektronik ataupun
Boyd dalam Nasrullah (2015) media mengunggah dan mengunduh perangkat
sosial sebagai kumpulan perangkat lunak lunak, semua ini dilakukan masih dengan
yang memungkinkan individu maupun menggunakan saluran telepon yang
komunitas untuk berkumpul, berbagi, terhubung dengaan modem.
berkomunikasi, dan dalam kasus tertentu Pada tahun 1995 lahirlah situs
saling berkolaborasi atau bermain. Media GeoCities, GeoCities melayani web hosting
sosial memiliki kekuatan pada user- (layanan penyewaan penyimpanan data-data
generated content (UGC) dimana konten website agar website dapat diakses dari
dihasilkan oleh pengguna, bukan oleh editor manapun). GeoCities merupakan tonggak
sebagaimana di instansi media massa. awal berdirnya websitewebsite.
Van Dijk dalam Nasrullah (2015) Pada tahun 1997 sampai tahun 1999
menyatakan bahwa media sosial adalah munculah sosial media pertama yaitu
platform media yang memfokuskan pada Sixdegree.com dan Classmates.com. Tak
eksistensi pengguna yang memfasilitasi hanya itu, di tahun tersebut muncul juga
mereka dalam beraktifitas maupun situs untuk membuat blog pribadi, yaitu
berkolaborasi. Karena itu media social dapat Blogger. situs ini menawarkan penggunanya
dilihat sebagai medium (fasilitator) online untuk bisa membuat halaman situsnya
yang menguatkan hubungan antar pengguna sendiri. Sehingga pengguna dari Blogger ini
sekaligus sebuah ikatan sosial. bisa memuat hal tentang apapun.
Pada intinya, dengan sosial media Pada tahun 2002 Friendster menjadi
dapat dilakukan berbagai aktifitas dua arah sosial media yang sangat booming dan
dalam berbagai bentuk pertukaran, kehadirannya sempat menjadi fenomenal.
kolaborasi, dan saling berkenalan dalam Setelah itu pada tahun 2003 sampai saat ini
bentuk tulisan, visual maupun audiovisual. bermunculan berbagai sosial media dengan
Sosial media diawali dari tiga hal, yaitu berbagai karakter dan kelebihan masing-
Sharing, Collaborating dan Connecting masing, seperti LinkedIn, MySpace,
(Puntoadi, 2011). Facebook, Twitter, Wiser, Google+ dan lain
Sosial media mengalami sebagainya. Sosial media juga kini menjadi
perkembangan yang sangat signifikan dari sarana atau aktivitas digital marketing,
tahun ke tahun, Jika pada tahun 2002 seperti social media maintenance, social
Friendster merajai sosial media karena media endorsement dan social media
hanya Friendster yang mendominasi sosial activation.
media di era tersebut, kini telah banyak Ada beberapa karakteristik dari
bermunculan sosial media dengan keunikan media sosial yakni:
dan karakteristik masing-masing. 1. Jaringan (network), adalah infrasturktur
Sejarah sosial media diawali pada yang menghubungkan antara komputer
era 70-an, yaitu ditemukannya sistem papan dengan perangkat keras lainnya. Koneksi
buletin yang memungkinkan untuk dapat ini diperlukan karena komunikasi bisa
berhubungan dengan orang lain
terjadi jika antar komputer terhubung, Adapun konsep dasar dalam
termasuk di dalamnya perpindahan data. komunikasi digital adalah:
2. Informasi (informations), menjadi entitas Dunia Maya (Cyberspace)
penting di media sosial karena pengguna Istilah dunia maya memiliki
media sosial mengkreasikan representasi beberapa makna berbeda. Dalam novel
identitasnya, memproduksi konten, dan William Gibson (1984/1994), Neuromancer,
melakukan interaksi berdasarkan istilah dunia maya muncul pertama kalinya
3. Arsip (archive), bagi pengguna media untuk merujuk pada jaringan informasi luas
sosial, arsip menjadi sebuah karakter yang oleh para penggunanya disebut dengan
yang menjelaskan bahwa informasi telah console cowboys akan “muncul”, atau
tersimpan dan bias diakses kapanpun
koneksi langsung dengan sistem-sistem
dan melalui perangkat apapun. syaraf mereka.
4. Interaksi (interactivity), media sosial Berikut adalah sebuah definisi lebih
membentuk jaringan antar pengguna formal yang dikembangkan dari konsep
yang tidak sekedar memperluas Gibson tetapi memberikan keterkaitan
hubungan pertemanan atau pengikut langsung dengan sistem syaraf, “Dunia
(follower) semata, tetapi harus dibangun maya adalah realita yang terhubung secara
dengan interaksi antar pengguna global, didukung komputer, berakses
tersebut. komputer, multidimensi, artificial, atau
5. Simulasi sosial (simulation of society), “virtual”, Dalam realita ini, di man setiap
media sosial memiliki karakter sebagai
komputer adalah sebuah jendela, terlihat
medium berlangsungnya masyarakat atau terdengar objek-objek yang bukan
(society) di dunia virtual. Media sosial bersifat fisik dan bukan representasi objek-
memiliki keunikan dan pola yang dalam objek fisik, namun lebih merupakan gaya,
banyak kasus berbeda dan tidak karakter, dan aksi pembuatan data,
dijumpai dalam tatanan masyarakat yang pembuatan informasi murni”.
real. Dalam pemakaian umum saat ini,
6. Konten oleh pengguna (user-generated dunia maya adalah istilah komprehensif
content). Di Media sosial konten untuk world wide web, Internet, milis
sepenuhnya milik dan berdasarkan elektronik, kelompok-kelompok dan forum
kontribusi pengguna atau pemilik akun.
diskusi, ruang ngobrol (chatting), permainan
UGC merupakan relasi simbiosis dalam interaktif multi-player, dan bahkan e-mail
budaya media baru yang memberikan (Turkle, 1995).
kesempatan dan keleluasaan pengguna
untuk berpartisipasi. Hal ini berbeda Virtual Reality (VR)
dengan media lama (tradisional) dimana Virtual reality merujuk pada
khalayaknya sebatas menjadi objek atau pemakaian komputer untuk mensimulasikan
sasaran yang pasif dalam distribusi sebuah pengalaman dengan cara yang sama
pesan. dengan realita. Pada jenis-jenis VR yang
paling sering dipakai, seseorang memakai
sarung tangan, earphone, dan goggles yang
disambungkan dengan komputer. berkelana di dunia maya serta
Rangsangan berubah sesuai dengan gerakan memungkinkan mereka dapat berinteraksi
orang itu, misalnya menggerak-gerakkan dengan para pemain lainnya.
kepala atau gerakan-gerakan lainnya. Interaktivitas
VR mencakup interaktivitas dan Satu masalah dalam mendefinisikan
multidimensi yang beroprasi pada level yang interaktivitas adalah bahwa ia dipakai
sangat tinggi. sistem VR yang canggih dapat minimal dalam dua makna berbeda. Orang-
menjadi jawara dalam komunikasi sebuah orang dengan latar belakang ilmi komputer
format yang didalamnya kita dapat berbagi cenderung memaknainya sebagai interaksi
pengalaman dengan orang lain. pengguna dengan komputer sebagaimana
Komunitas Maya (Virtual Community) permainan-permainan interaktif. Definisi
Virtual community atau komunitas seacam itu menyebutkan bahwa
maya adalah komunitas-komunitas yang interaktivitas “berarti kemampuan pengguna
lebih banyak muncul didunia komunikasi untuk berkomunikasi secara langsung
elektronik dari pada di dunia nyata. Salah dengan komputer dan memiliki dampak
satu bentuk yang paling awal adalah bulletin pada pesan apa pun yang sedang dibuat”
komputer yang diberi dengan (Dillon dan Leonard, 1998).
menyambungkan modem pada tahun 1970-
an. Ruang chatting, e-mail, dan kelompok- Hubungan Komunikasi dengan Media
kelompok diskusi via elektronik adalah Sosial
contoh baru tempat-tempat yang dapat Laju perkembangan informasi dan
dipakai oleh komunitas untuk saling teknologi dalam bingkai globalisasi yang
berkomunikasi. Orang yang tinggal di semakin pesat turut berpengaruh pada
bebagai penjuru dunia yang memiliki meningkatnya penggunaan media sosial
ketertarikan sama dapat berkumpul untuk dalam masyarakat. Beberapa media sosial
membecirakannya dalam dunia maya. yang berkembang saat ini, seperti facebook,
instagram, dan twitter, telah melahirkan
Chat Rooms, MUD, dan Bot
gaya hidup baru dalam kehidupan sosial
Fitur internet tertentu
bermasyarakat. Dengan menggunakan media
memungkinkan kita melakukan interaksi
sosial, seseorang dapat menjalin pertemanan
dengan cara-cara baru dan menarik. Chat
dan saling berinteraksi dengan siapapun,
room atau runag ngobrol memungkinkan
kapanpun, dan di mana saja (Mansyur,
kita berkomunikasi langsung dengan orang
2016).
lain yang belum kita kenal. Game
Lebih lanjut, Mansyur (2018)
(permainan) interaktif multiplayer
menjelaskan bahwa di Indonesia media
memungkinkan kita melakukan peran-peran
sosial menjadi media paling populer
fantasi dengan orang lain. Satu jenis
digunakan semua lapisan masyarakat untuk
permainan interaktif yang canggih adalah
berkomunikasi. Merujuk pada hasil survei
MUD, singkatan dari Multi-User Dungeon
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
atau Multi-User Domain. Para pemain dalam
Indonesia (APJII) tahun 2016, pengguna
permainan ini memiliki sebuah peran dan
internet di Indonesia telah mencapai 132,7 Dengan demikian, media sosial
juta orang, dan facebook menjadi konten memberikan pengaruh dalam proses
media sosial yang paling sering dikunjungi, interaksi sosial serta hubungan sosial yang
yakni sebesar 54%, disusul instagram, dilakukan oleh individu dengan individu
youtube, dan twitter (Mansyur, 2018). lainnya. Proses interaksi sosial dan
Adapun hubungan komunikasi hubungan sosial yang melibatkan
dengan media sosial adalah sangat erat komunikasi berakibat pada pola komunikasi.
karena dengan adanya media sosial maka
komunikasi menjadi semakin cepat dan PENUTUP
mudah untuk dilakukan, baik itu dengan Kehadiran media sosial sebagai
komunikasi dengan cara meng-chat, telepon, dampak dari perkembangan teknologi
ataupun dengan video call. informasi dan komunikasi memang luar
Disadari atau tidak, kehadiran media biasa. Dengan berbagai layanan yang dapat
baru khususnya media sosial telah digunakan, media sosial telah merubah cara
memberikan pengaruh yang sangat besar berkomunikasi dalam masyarakat.
dalam kehidupan manusia sebagai seorang Kehadiran media sosial bahkan membawa
individu maupun masyarakat secara umum. dampak dalam cara berkomunikasi di segala
Kehadiran teknologi informasi dan bidang, kehadiran media sosial tersebut
komunikasi baru telah mengubah perilaku ternyata membawa dampak perubahan cara
manusia dalam menggunakan teknologi. berkomunikasi dari konvensional menjadi
Hal ini mengakibatkan manusia modern dan serba digital, namun juga
menemukan cara-cara baru dalam pencarian menyebabkan komunikasi yang berlangsung
informasi yang dilakukan tidak hanya menjadi lebih efektif. Dengan adanya media
melalui komunikasi dua arah dan proses sosial, komunikasi menjadi lebih mudah dan
komunikasi simetris (anggota komunikasi cepat serta lebih transparan dalam
yang berinteraksi dapat untuk berinteraksi menyampaikan informasi.
secara real time dan setiap partisipan secara
simultan berperan sebagai pengirim pesan
dan penerima pesan).

DAFTAR PUSTAKA
Cahyono, Anang Sugeng. Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di
Indonesia. Hal. 140-157.
Cangara, H. Hafied. 2018. Pengantar Ilmu Komunikasi. Edisi Ketiga. Cetakan 18. Depok:
Rajawali Pers.
Mansyur, Umar. 2016. Bahasa Indonesia dalam Belitan Media Sosial: Dari Cabe-Cabean Hingga
Tafsir Al-Maidah 51. In Prosiding Seminar Nasional & Dialog Kebangsaan dalam
Rangka Bulan Bahasa 2016 (pp. 145–155). Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Hasanuddin. https://doi.org/10.31227/osf.io/7vpjh
Mansyur, Umar. 2018. Belajar Memahami Bahasa Generasi Milenial.
https://doi.org/10.31227/osf.io/sxhp8
Mufid, Muhamad. 2010. Komunikasi dan Regulasi Penyiaran. Edisi Satu. Cetakan Ketiga.
Jakarta: Kencana.
Setiadi, Ahmad. Pemanfaatan Media Sosial Untuk Efektifitas Komunikasi.
Severin, Werner .J. dan James W. Tankard .Jr. 2008. Teori Komunikasi, Sejarah, Metode, dan
Terapan di Dalam Media Massa. Edisi Kelima. Cetakan Ketiga. Jakarta: Kencana.
Siswanto, Tito. 2013. Optimalisasi Sosial Media Sebagai Media Pemasaran Usaha Kecil
Menengah. Jurnal Liquidity, Vo. 2, No. 1, Hal. 80-86.
Sunarwan, Bambang. 2015. Aktifitas Komunikasi dan Media Sosial (Survai Pola Komunikasi
Masyarakat DKI Jakarta Melalui Social Network Sites). Jurnal Studi Komunikasi dan
Media, Vol. 19, No. 1, Hal. 93-106.
Vydia, Vensy, dkk. 2014. Pengaruh Sosial Media Terhadap Komunikasi Interpersonal dan
Cyberbullying Pada Remaja. Jurnal Transformatika, Vol. 12, No. 1, Hal 14-18.
Watie, Errika Dwi Setya. 2011. Komunikasi dan Media Sosial (Communications and Social
Media). The Messenger, Vol. 3, No. 1, Hal. 69-75.

Anda mungkin juga menyukai