Anda di halaman 1dari 22

Komunikasi

antar budaya
Kelompok 1 :
1. Aditya kuspanca
2. Andhika ahmad triputra
3. Alviani syavira
4. Azzahra desyafa
5. Bilqis safira
6. Citra larasati
7. Daniela shafwah
8. Dyah ayu annisa prabowo
9. Shintya tifanny afifah
01 02
Komunikasi antar pribadi Komunikasi massa

03 04
Komunikasi antar budaya
Penutup
dalam perubahan sosial
Komunikasi
antar pribadi
Menurut Joseph A.Devito dalam buku The Interpersonal Communication
Book (Devito, 1989:4), komunikasi antar pribadi adalah proses
pengiriman dan penerimaan pesan antara dua individu atau antar
individu dalam kelompok dengan beberapa efek dan umpan balik
seketika. Sedangkan menurut Evert M Rogers dalam Depari,
komunikasi antar pribadi merupakan komunikasi dari mulut ke
mulut, dengan interaksi tatap muka antara beberapa orang pribadi

Dean Barnulus (Liliweri, 1991:12) yang mengemukakan bahwa


komunikasi antar pribadi, dihubungkan dengan pertemuan antara dua
individu, tiga individu ataupun lebih yang terjadi secara spontan dan
tidak berstruktur. Begitu pula Onong U.Effendy
(Effendy,1993:61), mengutarakan komunikasi antar pribadi adalah
komunikasi antara dua orang dimana kontak langsung terjadi dalam
bentuk percakapan, bisa langsung berhadapan muka (face to face)
atau bisa melalui media seperti telepon. Ciri khas komunikasi antar
pribadi yakni dua arah atau timbal balik.
TEORI KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
APREHENSI KOMUNIKASI
Aprehensi komunikasi adalah salah satu kondisi kognitif . Kondisi dimana seseorang mengetahui dengan
sadar bahwa dirinya memiliki rasa khawatir dan ketakutan selama terjadinya komunikasi. Sehingga
menjadikan ia orang yang mati rasa karena tidak memiliki pikiran dan perasan apapun. Bahkan hingga
tidak memahami sebab akibat sosial. Pendapat lain mengatakan, aprehensi komunikasi dapat terjadi
apabila individu menganggap bahwa pengalaman komunikasi miliknya sebagai suatu hal yang tidak
menyenangkan. PENILAIAN
SELF DISCLOSURE SOSIAL
Fokus utama dalam tindak komunikasi adalah aspek interaksi
yang melibatkan indikator sebagai individu sosial. Ini
Dalam melakukan penilaian terhadap pesan yang
digunakan juga untuk mengembangkan potensi kemanusiaan diterima, orang bisa melakukan dua hal, pertama
melalui interaksi sosial (Fister, 1986:243). mengkontraskan dan kedua mengasimilasikan.
Kemudian, pada self-disclosure, komunikasi yang terjadi
ketika individu berani membuka diri dan menyatakan informasi
tentang dirinya. Informasi yang diungkapkan adalah informasi PENETRASI
mendalam (rahasia). SOSIAL
DEALETIKA RELASIONAL Teori yang menyatakan kedekatan antar pribadi itu
berlangsung secara bertahap (gradual). Kemudian
Teori ini menganggap bila orang – orang yang menjalin relasi
dilakukan berurutan dimulai dari tahap biasa hingga
dan komunikasi antar pribadi, didalam batin mereka
terjadi tarikan konflik. PENGURANGAN tahap intim.
KETIDAKPASTIAN
Teori ini menjelaskan bagaimana manusia menggali pengetahuan tentang
lawan bicaranya. Ini bertujuan sebagai cara untuk mengurangi ketidak
pastian dalam komunikasi.
KARAKTERISKTIK
KOMUNIKASI ANTAR
PRIBADI
Judy C. Pearson (1983) menyebutkan enam karakteristik komunikasi antarpribadi
adalah sebagai berikut :
1. Komunikasi antarpribadi dimulai dengan diri pribadi (self)
2. Komunikasi antarpribadi mencakup aspek-aspek isi pesan dan hubungan
antarpribadi
3. Komunikasi antarpribadi mensyaratkan adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak
yang berkomunikasi
4. Komunikasi antarpribadi bersifat transaksional
5. Komunikasi antarpribadi melibatkan pihak-pihak yang saling tergantung satu dengan
lainnya.
6. Komunikasi antarpribadi tidak dapat diubah maupun diulang.
 
CIRI-CIRI KOMUNIKASI ANTAR
PRIBADI
Menurut Rogers, ciri komunikasi antar pribadi, yakni :

Pesan yang disampaikan memiliki arus dua arah.

Konteks memiliki tujuan dua arah.

Tingkat umpan balik berkomunikasi tinggi.

Kemampuan individu dalam mengatasi selektivitas


tinggi.
Kecepatan dalam menjangkau masyarakat sedikit
lambat.
Efek yang ditimbulkan yaitu timbulnya perubahan
sikap
JENIS-JENIS KOMUNIKASI
ANTAR PRIBADI
Maslow, berpendapat bahwa salah satu dari empat kebutuhan utama manusia yaitu
adanya kebutuhan sosial untuk memperoleh rasa aman dan nyaman. Emosi tersebut
terjadi akibat hubungan komunikasi antar pribadi.
Jenis – jenis hubungan komunikasi antar pribadi, diantaranya :

PERKENALAN

PERSAHABATAN

KEAKRABAN

SUAMI-ISTRI

ORANG TUA DAN ANAK


SIFAT KOMUNIKASI ANTAR
PRIBADI
Ditinjau berdasar sifatnya, komunikasi antar pribadi dibagi dalam :
Komunikasi verbal (verbal communication)
Merupakan bentuk komunikasi yang disampaikan secara tertulis (written) atau lisan
(oral).
 Komunikasi non verbal (non verbal communication)
Dimana komunikasi yang disampaikan tidak menggunakan kata – kata melainkan
gerak isyarat bahasa tubuh, ekspesi wajah dan kontak mata, juga penggunaan
objek seperti baju, potongan rambut dsb, serta cara bicara seperti intonasi nada
yang tinggi, gaya bicara, dan kualitas emosi.
 
Tujuan Komunikasi Antar Pribadi
Komunikasi Antar Pribadi yang terjadi antar individu memiliki beberapa tujuan,
antara lain :
1. Menyampaikan Informasi
2. Menumbuhkan Simpati
3. Menumbuhkan Motivasi
Gambar di atas menunjukan A dan B merupakan dua orang yang berbeda latar belakang kebudayaan karena itu memilki perbedaan kepribadian
dan persepsi
Resume mereka
concept terhadap relasi antarpribadi. Ketika A dengan B bercakap-cakap itulah yang disebut komunikasi antarbudaya karena dua
illustration
pihak “ menerima” perbedaan diantara mereka sehingga bermanfaat untuk menurunkan ketidakpastian dan kecemasan dalam relasi antarpribadi.
strategi tersebut juga dihasilkan oleh karena terbentuknya sebuah “kebudayaan “ baru (C) yang secara psikologis menyenangkan kedua orang itu.
Hasilnya adalah komunikasi yang bersifat adaptif yakni A dan B saling menyesuaikan diri akibatnya menghasilkan komunikasi antarpribadi-
antarbudaya yang efektif.
Konsep komunikasi antaretnik dari David K. Berto dan Josep Devito dalam Sihabuddin bahwa mereka mengartikan komunikasi antar budaya
sebagai bentuk komunikasi antarpribadi dari komunikator dan komunikan yang berbeda budaya. Efektivitas komunikasi antar pribadi itu sangat
ditentukan oleh faktor-faktor:
- keterbukaan
- empati
- perasaan positif
- memberikan dukungan
- memelihara keseimbangan
Komunika
si massa
Pengertian komunikasi massa
Menurut Bittner, 1980 dalam bukunya yang berjudul Mass Communication
An Introduction mengatakan bahwa komunikasi massa adalah pesan-pesan
yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang

Menurut wright, bentuk baru komunikasi yang


dapat dibedakan dari bentuk komunikasi
sebelumnya, yang diikuti oleh beberapa
Menurut Gerbner, komunikasi massa adalah karakteristik utama yaitu diarahkan kepada
produksi dan distribusi yang berlandaskan khalayak yang luas, heterogen, dan anonym; pesan
teknologi dan lembaga dari arus pesan yang dikirimkan kepada publik guna menjangkau
continue serta paling luas dimiliki orang dalam sejumlah besar khalayak secara simultan dan
masyarakat industri. serempak; komunikator cenderung merupakan
organisasi yang kompleks atau mereka yang
berada dalam organisasi yang kompleks..
MODEL KOMUNIKASI MASSA
Model komunikasi Model komunikasi
Model komunikasi satu banyak tahap
dua tahap
tahap Model aliran banyak tahap ini
KomunikasiA.
satu tahap Tahap 1: Dari media massa
Model terbentuk karena banyaknya
merupakan model komunikasi kepada masyarakat tertentu tahap yang dianggap tidak
Komunikasi
yang menyatakan $35 saluran
bahwa $60 pendapat
seperti pemuka $85 yang penting
penting. Tahap
media telah Satu Tahap secara
berkomunikasi selaku gate keepers. Pesan- adalah menyebarkan pesan-
You can
langsung dengan explain your
massa pesanYou can explain
tersebut akanyour You can explain your
(One or your Flow
Step pesan media kepada khalayak.
komunikan product
tanpa adanya service product or kepada
disampaikan your service
anggota product or your service
Jumlah tahap yang pasti dalam
of
perantara orang lain, namun pesan lainnya sebagai tahap 2. proses inni bergantung pada
Characteristic Characteristic Characteristic
Communicatio
tersebut telah sampai ke semua
Characteristic Characteristic maksud dan tujuan komunikator,
Characteristic
komunikan dan tidak Tahap 2: Pesan-pesan
n) tersedianya media massa dengan
menimbulkan efek yang sama tersebut akhirnya dapat kemampuan untuk
kepada setiap komunikan.
BASIC diterima kepada
PROmasyarakat PREMIUM sifat dari
menyebarkannya,
secara umum. pesan, dan nilai pentingnya
pesan bagi komunikan.
Penerapan komunikasi massa
dan
Peran media massa dalam komunikasi antar budaya

Dalam penerapan komunikasi massa, Peran media massa dalam


terdapat beberapa unsur : komunikasi Antar budaya :

Komunikator Media massa sangat memberi kemudahan


kepada kita yang akan melakukan
Media massa komunikasi antar budaya, fakta-fakta dan
nilai-nilai tentang kebudayaan lain dapat
Informasi ( pesan) kita ketahui tanpa adanya interaksi dengan
budaya lain.
Gatekeeper
Media massa juga berperan dalam
Khalayak ( publik )
mengembangkan, mewariskan, dan
Umpan balik melestarikan budaya dengan cara yang lebih
luas dan terbuka, melalui media massa
orang-orang dapat memahami aspek-aspek
dari komunitasnya ataupun dari budaya yang
lainnya.
KARAKTERISTIK KOMUNIKASI MASSA
Komunikasi massa memiliki sifat cepat &
Komunikasi massa memiliki sifat komunikan serentak
Karena sasaran komunikasi massa adalah masyarakat yang relatif besar serta Penyampaian pesan secara serempak ini dilakukan secara bersamaan
memiliki sifat yang heterogen dan anonim. Masyarakat ini tidak dapat oleh komunikator kepada komunikan yang memiliki jumlah yang
diukur berapa banyak jumlahnya, bagaimana latar belakang pendidikan, usia, besar. Jika disampaikan secara serentak, maka perhatian komunikan
agama, suku, jenis pekerjaan, dan lain sebagainya. Hal yang dapat akan berfokus pada pesan yang disampaikan oleh komunikator. Sifat
menjadikan semua perbedaan ini adalah kesamaan minat dan kepentingan penyampaian pesan yang cepat akan memungkinkan pesan tersebut
yang sama. dapat tersampaikan dalam waktu yang relatif singkat.

Komunikasi massa memiliki sifat publik Komunikator yang terkoordinir

Karena media massa merupakan sebuah lembaga organisasi, maka


Bahwa pesan yang ingin disampaikan tersebut ditujukan kepada komunikasi massa pasti memiliki komunikator yang telah
masyarakat luas, bukan kepada golongan tertentu saja. Sehingga isi pesan terorganisasi dengan baik dan profesional seperti jurnalis, sutradara,
yang disampaikan harus lebih umum. Karena mencakup lingkungan yang penyiar atau pembawa acara, dan lain sebagainya. Pesan yang akan
umum dan universal. disampaikan tersebut merupakan hasil kerjasama tim, sehingga
keberhasilan sebuah komunikasi massa juga tergantung berdasarkan
berbagai faktor di dalam organisasi media massa tersebut.
EFEK KOMUNIKASI MASSA
Salah seorang tokoh bernama Effendi juga
Efek Konatif
mengemukakan tentang efek komunikasi massa. Efek Efek ini berakibat pada tindakan yang dilakukan sehari-hari
menurut Onong Uchyana Effendi (2006) yaitu : oleh seseorang setelah menerima informasi dari media
Efek Afektif massa. Misalnya, seorang ibu rumah tangga yang terinspiras
Efek ini lebih melibatkan tentang perasaan atau faktor untuk membuka usaha kerajinan tangan di rumah setelah
psikologis seseorang. Misalnya setelah mendapatkan melihat acara workshop crafting melalui media.
informasi melalui media massa, seseorang menjadi  
senang, marah, sedih, iba, terharu, gembira, takut, dan
lain sebagainya sesuai dengan informasi yang
diberitakan. Efek Kognitif
 
Efek ini bersifat informatif. Misalnya saja
adalah bagaimana seseorang mendapat
informasi atau gambaran dari media tentang
tempat yang belum pernah dikunjungi.
 
Komunikasi antar
budaya dalam
perubahan sosial
Komunikasi antar budaya adalah proses bertukar informasi atau pesan antar individu
yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda..
Damen (1987:2)
Mendefinisikan komunikasi antar budaya sebagai tindakan-tindakan komunikasi yang
dilakukan oleh individu-individu yang diidentifikasikan dengan kelompok-kelompok
yang menampilkan variasi antar kelompok dalam bentuk pertukaran sosial dan
budaya.
Lustig and Koester's (2003: 49-51)
Komunikasi antar budaya adalah sebuah proses simbolik yang mana orang dari
budaya-budaya yang berbeda menciptakan pertukaran arti-arti.
Perubahan sosial
Kingsley Davis
Suatu perubahan-perubahan yang terjadi di dalam strutur dan fungsi masyarakat. Misalnya pengorganisasian buruh dalam
masyarakat kepitalis telah menyebabkan perubahan- perubahan dalam hubungan antara buruh dengan majikan dan seterusnya
menyebabkan perubahan-perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik.

Mac lver
Perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan terhadap kesimbangan (equilibrium)
hubungan sosial.

Perubahan sosial adalah kondisi masyarakat berbeda setelah terjadinya


proses sosial yang menyebabkan sistem dan kultur di dalam masyarakat
menjadi tidak sama dengan kondisi sebelumnya.
—BENTUK PERUBAHAN
Berdasarkan Waktunya
Perubahan secara cepat (revolusi)
SOSIAL
Perubahan sosial budaya yang terjadi dalam waktu singkat. Perubahan diikuti dengan konflik karena tidak semua masyarakat siap menerima.
Contoh: Revolusi industri
Perubahan secara lambat (evolusi)
Perubahan sosial budaya yang berlangsung sangat lambat, jangka waktu yang lama dan bertahap. Contoh: Peralihan penggunaan minyak
tanah menjadi gas
Berdasarkan Pengaruhnya
Perubahan secara besar
Perubahan yang membawa pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat. Contoh: Televisi, radio, telfon rumah
Perubahan secara kecil
Perubahan yang hanya berpengaruh untuk beberapa kalangan di masyarakat. Contoh: Fashion
Berdasarkan Prosesnya
Perubahan direncanakan
Perubahan yang telah diperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu oleh agen-agen perubahan. Contoh: Pemerintah mengesahkan RUU
cipta kerja menjadi UU
Perubahan tidak direncanakan
Perubahan yang terjadi begitu saja tanpa dikehendaki dan diluar jangkauan pengawasan masyarakat. Contoh: Efek dari bencana alam
Secara umum :
Perubahan sosial merupakan hal yang terus menerus terjadi. Perubahan ini terjadi karena
banyak faktor. Salah satunya faktor teknologi dan sifat manusia.
Perubahan sosial dalam antar budaya terjadi untuk memenuhi tuntutan zaman atau agar tak
terhindar dari sistem yang dibuat oleh mayoritas dunia
Sebab-sebab yang terjadi dalam perubahan kebudayaan :
1. Akulturasi : Perubahan budaya, yang terjadi akibat interaksi dua budaya tanpa mempengaruhi kebudayaan
aslinya.
2. Difusi : Suatu proses penyebaran unsur kebudayaan dari satu individu kepada individu lain datau dari sebuah
kelompok kepada kelompok lainnya.
3. Asimilasi : Dua masyarakat atau budaya yang berbeda saling memancarkan kebudayaannya sehingga
menjadi bentuk kebudayaan yang baru
4. Infiltrasi : Kebudayaan luar yang masuk kedalam suatu masyarakat secara sembunyi-sembunyi.

Macam-macam kebudayaan :
1. Kebudayaan nasional indonesia : adalah kebudayaan yang berasal dari bangsa Indonesia itu sendiri, yaitu
semua nilai-nilai luhur dan falsafah bangsa yang berada didalam masyarakat dan hal tersebut murni dari
Indonesia itu sendiri.
 2. Kebudayaan Barat : budaya yang banyak berasal dari negara yang ada di benua Eropa dan Amerika. Budaya
yan dimaksud dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu gaya hidup, trend, sopan santun, pendidikan, tingkat
percaya diri, ketertiban, kedisiplinan, kegiatan perayaan, kedudukan dalam keluarga, dan lain-lain.
 3. Kebudayaan timur : Kebudayaan Timur adalah lawan dari kebudayaan barat, dimana orang Timur mempunyai
manner yang khas yang membedakannya dengan bangsa lain. Bangsa timur sangat terkenal dengan hospitality
atau keramahtamahannya terhadap orang lain bahkan orang asing sekalipun.
MASS DIAMETER SURFACE GRAVITY
(earths) (earths) (earths)
Konsep Kajian Budaya menurut Barker (2012:7-10):

Praktik-praktik budaya
(signifying practices) dalam Artikulasi Teks dan pembaca / penonton
syarkat yang menghasilkan
makna.

Representasi Kekuatan ( power ) Subjektifitas

Materialisme dan
Budaya populer Identitas
Non-reductionism.
DAMPAK DARI PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Future Shock
Kondisi psikologis
Cultural Conflict masyarakat dimana mereka
Cultural Lag (ketimpangan kebudayaan) Pertentangan antara budaya yang satu memandang dunia sebagai,
Unsur-unsur kebudayaan tidak dengan yang lain. “Too much change in too
berkembang secara bersamaan. short a period of time”

Cultural Survival Culture Shock


Perasaan terkejut, gelisah,
Unsur kebudayaan yang telah kehilangan
keliru yang dirasakan
fungsi pentingnya, yang tetap hidup, dan apabila seseorang berada
berlaku semata-mata hanya diatas landasan
dalam kebudayaan yang
adat istiadat.
berlainan dengan yang biasa
TERIMA
KASIH


Anda mungkin juga menyukai