TINJAUAN PUSTAKA
dari bahasa latin komunikasi diartikan sebagai communes yang berarti adalah
komunikasi adalah usaha untuk mencapai kesamaan makna dari orang-orang yang
utama, yaitu untuk menyatakan dukungan atas identitas dirinya, hal ini digunakan
mereka dapat membujuk orang lain untuk berpikir sesuai yang mereka mau,
bahkan bertindak seperti yang diinginkan, Thomas (2010). Hal itu merujuk pada
komunikasi adalah suatu hal yang memang dilakukan untuk mencapai tujuan
tertentu, terutama dalam hal yang kita inginkan. Berkomunikasi tidak hanya
berpengaruh bagi orang lain, namun juga bagi kita sendiri, seperti kita bisa
bertemu dengan semua orang dari berbagai tempat dengan karakteristik, ras,
adalah yang mengartikan bahwa komunikasi merupakan suatu tindakan oleh satu
orang atau ebih yang mengirim dan menerima pesan yang terdistorsi oleh
gangguan yang
1
terjadi dalam suatu konteks tertentu, mempunyai pengaruh tertentu dan ada
multidisipliner, tidak bisa menghindari perspektif dari beberapa ahli yang tertarik
cakupan, konteks yang berbeda satu sama lain, tetapi pada dasarnya saling
dan kepada siapa dikatakan sehingga efek apa yang akan ditimbulkan darinya,
rujukan dari Laswell dalam (Liliweri, Komunikasi Serba Ada Serba Makna,
2011). Oleh karena itu komunikasi menjadi sebuah rangkaian, sebuah proses
dalam pengalihan atau pembagian informasi dari satu orang kepada orang lain
akan termasuk orang yang menggunakan fitur tanda alami dan tanda universal
berupa simbol baik verbal maupun non-verbal. Dengan disadari atau tidak,
nantinya simbol ini akan bertujuan untuk memberikan pengaruh kepada orang
lain, pengaruh ini akan berdampak pada perubahan sikap orang tersebut. Proses
2
2.1.2 Komunikasi Sebagai Dialog
macam gagasan yang terkait dengan kehidupan sehari-hari, oleh karena itu kita
pertukaran pengalaman individu lewat suatu diskusi. Dalam tradisi ini, wacana
atau ketiadaan atau kegagalan untuk menopang relasi menuasia yang otentik.
1. Komunikasi Intrapersonal
3
internalisasi, sering dijelaskan dengan proses ketika seseorang
intrapersonal yaitu :
2. Komunikasi Interpersonal
sesuatu yang unik. Komunikasi ini dilakukan oleh dua oran atau lebih
tertentu.
sesuatu simbol,
4
kemudian melaksanakan respon atas stimulus yang adalah pasien,
merupakan bagian dari komunikasi yang terjalin dari dalam diri manusia.
mengekspresikan diri pada peranan orang lain. Hal yang dapat dilihat
mempengaruhi.
berangkat dari diri sendiri. Komunikasi ini bersifat transaksional, hal ini
denga nisi pesan, tapi juga menyangkut siapa partner kita dalam
berkomunikasi.
5
2.2 Komunikasi Interpersonal
bergaul antara satu sama lain, sebenarnya mereka sedang saling membagikan
informasi, gagasan atau ide, dan sikap mereka, (Schramm, 1977). Dalam
kegiatan bertukar pesan secara aktif dengan efek dan umpan balik secara
mengenal mereka dan diri kita sendiri, dan mengungkapkan diri sendiri
hari yang kita lakukan sejak pagi ketika bangun sampai malam ketika
mencakup hubungan antar individu yang erat. Beberapa hal yang perlu
1. Setiap manusia dipastikan selalu memiliki hubungan yang unik. Hal ini
bisa berlaku kepada sebagian besar orang atau hanya pada beberapa
6
2. Komunikasi interpersonal merupakan proses komunikasi yang
mempunyai aspek spesifik seperti memiliki bahasa khusus atau kosa kata
non-verbal) yang khusus untuk beberapa individu yang berasal dari latar
7
penerima informasi (receiver), demikian nantinya receiver ini akan dengan
suka rela mengubah sikapnya sesuai dengan apa yang komunikator inginkan
terdapat dalam buku milik (Effendy, 2003) sifat persuasi sendiri seharusnya
memiliki satu upaya yang harus dilakukan oleh seseorang secara sadar dalam
secara sistematis.
dapat terdiri dari dua aspek yang dibagi menjadi bagian penting.
tempat. Menemukan satu hal dengan cara baru, dan menolong dalam
b. Aspek Sikap
perilaku orang lain baik secara verbal atau non-verbal. Proses ini terjadi
8
menerus dalam kurun waktu tertentu. Ada dua hal yang berkaitan
dengan proses ini, yaitu masalah dinamika pada objek dan masalah pada
kepada orang lain sebagai lawan bicaranya dalam situasi kerja atau dalam
dengan semangat kerja yang produktif dalam perasaan hati yang puas pula
tersebut dalam interaksi sosial, ada proses saling mempengaruhi dan usaha
saling mengubah sikap atau tingkah laku untuk kemudian akhirnya masing-
masing dapat saling merasakan kepuasan pada dirinya. Hal ini dapat terjadi
dalam hampir semua aspek kehidupan sosial dan bisa terjadi kapan pun
(Praktito, 2005).
kesembuhan tidak hanya dari obat saja, melainkan dari proses konseling dan
9
2.4 Komunikasi Kesehatan
ataupun lambing bahasa ataupun simbol gerak yang bukan merupakan verbal.
proses atau kegiatan tertentu pada setiap orang, tujuannya adalah untuk
mencapai hal yang diinginkan secara optimal, hal ini berlaku baik dalam
yang bisa menimbulkan pengaruh pada orang supaya mereka bisa membuat
data menimpa kesehatan kepada warga supaya tercapai sikap hidup sehat,
menimpa kesehatan.
secara utuh, baik raga, mental ataupun sosial. Kegiatan komunikasi dalam
10
Dapat dikatakan bahwa komunikasi kesehatan merupakan suatu bentuk aplikasi
dari konsep dan teori komunikasi dalam transaksi yang berlangsung antar
menjadi mekanis utama bagi para professional media dalam bekerja sama
dalam satu kesatuan tim. Contohnya dokter, bidan, perawat, mantri, ahli
11
Dalam bidang kesehatan itu sendiri, komunikasi antara individu
demi kesehatannya.
12
2.5 Komunikasi Terapeutik
dengan titik tolak silih membagikan pengetahuan serta penafsiran antara bidan
dengan penderita, perkara mendasar serta inti komunikasi ini adalah saling
dalam komunikasi antar individu di antara bidan dan pasien, bidan menolong
bidan untuk dapat membantu pasien atau kliennya dalam menghadapi kendala
terapeutik hanya ada tujuan searah, yaitu terapi. Komunikasi terapeutik sendiri
lingkungan kesehatan yang mencakup bidan atau perawat dengan pasien atau
kliennya.
13
Komunikasi terapeutik sangat berarti buat menggapai tujuan asuhan
yang lebih efisien, sebab bidan hendaknya akan lebiih gampang menjalankan
ikatan silih yakin dengan pasien. Kala bidan tidak memakai ikatan yang bisa
Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya, 2007), terapeutik dapat juga
kelebihan satu sama lain. Dapat membantu secara psikologis dan menciptakan
yang bersifat terapeutik akan membuat pasien tidak terlalu gelisah dan akan
lebih tenang.
dengan pasien. Kepuasan dan memiliki keyakinan yang sama antara bidan dan
pasien menjadi sebuah tujuan utama asuhan tenaga kesehatan yang telah
14
2. Mengenali, menguak perasaan, serta mengkaji permasalahan dan
penjabarannya:
1. Fase Pra-Interaksi
ini ada dua faktor yang butuh buat dipelajari serta dipersiapkan
ialah faktor yang ada pada diri bidan sendiri serta faktor dari
pasien. Hingga ada pula hal-hal yang bisa dipelajari dari diri
15
b) Kecemasan dan kekalutan diri
2. Fase Orientasi
16
kontak
17
dengan pasien. Seperti berikut inilah merupakan hal yang ada
3. Fase Kerja
yang sama.
18
4. Fase Terminasi
berakhir. Pada fase ini pula hal utama pada fase terapeutik
2016) berkata kalau tahap terminasi ini dipecan menjadi dua akan
dengan prosesi belajar mengajar. Oleh sebab itu proses dalam penelitian ini
Bidan harus mampu menjalin hubungan dengan pasien dan membantu dalam
19
memenuhi perilaku yang sehat melalui komunikasi teurapeutik. Kompetensi
yang bermakna.
mengamati keterkaitan anatara bidan dan ibu hamil dibutuhkan evaluasi ulang
sehingga akan ditemukan teknik dan keterampilan yang pas dan bertahap.
pasien:
Fase Tugas
ditakutkan.
dibutuhkan.
20
6. Membuat tujuan yang melibatkan pasien bersama
medik.
konstruktrif.
berpisah.
2.7 Kehamilan
Kehamilan adalah hasil penyatuan antara sel sperma dan sel telur.
memperpapdukan sel sperma dengan ovum dan nantinya akan terjadi konsepssi
dan janin akan lahir dengan normal pada hari ke 280 atau minggu ke 40 dari
hamil adalah seorang wanita yang mengandung dimulai dari konsepsi sampai
21
1. Trisemester pertama berlangsung pada 12 minggu pertama
Ibu hamil wajib mengetahui cara untuk menjaga janin yang ada di
dalam kandungannya, dalam beberapa kasus pada ibu yang sedang hamil anak
pertama biasanya hal ini menjadi asing sehingga ibu hamil sangat
bertindak dalam bidang kehamilan, atau dalam kas ini adalah bidan. Konseling
tersebut disebut juga sebagai antenatal care (ANC). Menurut Depkes RI 2008,
antenatal care (ANC) kunjungan ibu hamil kepada tenaga kesehatan untuk
mendapatkan pelayanan ANC sesuai dengan standar yang ditetapkan adalah hal
yang lumrah terjadi dan malah disarankan secara wajib dilakukan secara rutin.
perubahan baik dari fisik maupun psikologisnya. Hal ini adalah hal yang wajar
alami. Namun, ketika masa transisi, akan terjadi gejolak yang akan dialami
oleh ibu hamil walaupun sifatnya hanya sementara. Selama proses kehamilan,
ibu mengalami banyak perubahan baik fisik maupun psikis. Secara fisik,
terjadi
22
perubahan ukuran dan bentuk tubuh. Sementara secara psikis, ibu sering
mata adalah gangguan pada kejiawaan, namun hal itu merupakan hal lain dari
perubahan fisiologis ibu hamil. Sebab dari terjadinya karena adanya perubahan
secara fisik yang terjadi lamban sehingga ada kecenderungan ibu hamil pada
semester pertama ini tidak nyaman, biasanya perasaan yang timbul tidak
usaha ibu hamil dalam mengatasi semua pertanyaan dan kekhawatiran yang
dialami ibu hamil itu sendiri. Dalam kasus tertentu, pengaruh psikologis ini
Kejadian seperti ini 15% terjadi pada kehamilan pertama saat trisemester
rahim tanpa ada suatu gangguan atau penyakit apapun. Masa kehamilan
23
dimulai dari konsepsi dan diakhiri dengan kelahiran bayi dengan lama
c. Pertambahan berat badan sesuai Indek Masa Tubuh (IMT) ibu hamil
melahirkan
a. Abortus
24
d. Persalinan preterm
f. Solusio Plasenta
i. Plasenta previa
dengan proses belajar mengajar. Oleh sebab itu proses dalam penelitian ini
Bidan harus mampu menjalin hubungan dengan pasien dan membantu dalam
bermakna.
secara fisik, namun juga perubahan secara psikologis di mana kondisi mental ibu
hamil menjadi rentan dengan stress dan ketakutan akan banyak hal menghantui.
Hal ini juga tidak tergantung kepada sebarapa sering seorang ibu pernah
25
mengandung sebelumnya, pada setiap kehamilan gangguan psikologis dan
ketakutan akan selalu muncul. Selama sembilan bulan terbagi menjadi tiga
kebidanan terpadu dan lengkap demi membina permasalahan pada ibu hamil
kepada ibu hamil sehingga pasien ibu hamil tersebut akan bisa bertahan sampai
dengan proses bersalin dan lahirnya bayi yang dikandungnya. Adapun dari
pemikiran di atas jika digambarkan pada suatu alur kerangka berpikir adalah
sebagai berikut :
26
Kasus Ibu Hamil
Komunikasi Interpersonal
Kehamilan yang sehat dan kondisi psikologis yang stabil dari ibu hamil.
27