TINJAUAN PUSTAKA
A. Komunikasi Interpersonal
merupakan turunan dari awalan inter, yang berarti “antara,” dan kata person,
dua orang. Seluruh proses komunikasi terjadi di antara beberapa orang, namun
mengubah tingkah laku orang lain (komunikan), dalam peristiwa tatap muka.
berlangsung antara dua orang secara tatap muka. (Pice dalam Cangara, 2004:
36)
Menurut Maulana & Gumelar (2013: 75) mengatakan bahwa komunikasi
sebagainya. Berkomunikasi dengan orang lain berarti kita belajar makna cinta,
kasih sayang, simpati, rasa hormat, rasa bangga bahkan iri hati dan kebencian.
Melalui komunikasi kita dapat mengalami berbagai kualitas perasaan itu dan
McDavid & Harari (dalam Maulana & Gumelar, 2013: 75) komunikasi
sosial untuk mengetahui pemaknaan suatu stimulus yang berupa informasi atau
pesan.
interpersonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan
oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan
mendapatkan timbale balik yang positif. Contoh bila anda berkumpul dalam
satu kelompok yang memiliki kesamaan dengan anda, anda akan merasa
orang yang anda benci anda akan cenderung menutup diri dan menghindari
pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal
atau nonverbal.
Munurut Ahmad dan Harapan (2014: 55) mengatakan ada tujuh aspek
a. Berbagi maksud, gagasan, dan perasaaan yang ada dalam diri pengirim
dikirimkan
a. Selektif
baik.
b. Sistemis
mempengaruhi apa yang kita harapkan dari orang lain. Cara manusia
c. Unik
unik, pada interaksi yang melampaui peran sosial, setiap orang menjadi
d. Processual
Komunikasi interpersonal adalah proses yang berkelanjutan. Hal ini
masa ke masa.
e. Transaksional
anda dimarahin orangtua, bisa jadi kepala anda tertunduk sebagai tanda
rasa bersalah.
f. Individual
orang lain
g. Pengetahuan personal
dua belah pihak. Kita tidak hanya bertukar kalimat, tetapi juga saling
dua orang dalam situasi tatap muka. Komunikasi diadik dapat dilakukan
1. Percakapan
informal
2. Dialog
3. Wawancara
menjawab.
b. Komunikasi Kelompok Kecil (Small Group Comunication)
antara tiga orang atau lebih secara tatap muka, di mana anggota-
yaitu dimana aspek komunikasi interpersonal bisa dikatakan bahwa sejauh ini kita
a. Model Linear
terhadap orang lain. Ini adalah model lisan yang terdiri atas lima
pertanyaan. (Siapa?, apa yang dikatakan?, Sedang berbicara di mana?,
b. Model Interaktif
c. Model Transaksional
a. Komunikasi I-it
Dalam komunikasi I-it, interaksi antara kita dan orang lain sangat tidak
personal, bisa dikatakan orang lain hanya sebagai objek. Membuat kita
b. Komunikasi I-You
c. Komunikasi I-Thou
Jenis komunikasi ini jarang terjadi dalam sebuah interaksi sosial, model
masing-masing.
a. Persepsi Interpersonal
yang baru itu galak dan tidak senang dikritik, anda akan berhati-hati
b. Konsep Diri
c. Atraksi Interpersonal
Sudah diketahui bahwa pendapat dan penilaian kita tentang orang lain
juga cenderung melihat segala hal yang berkaitan dengan dia secara
d. Hubungan Interpersonal
lain, makin baik hubungan mereka. Yang menjadi soal bukanlah berapa
a. Etika
Etika adalah cabang dari filsafat yang fokus pada prinsip moral dan
Apa yang kita katakana dan apa yang kita lakukan berpengaruh
b. Makna
c. Hubungan
komunikasi yang baik, terbuka dan saling percaya atau sebaliknya yng terjadi
Menurut Mar’at (2006: 234) dewasa awal adalah dimana kemampuan dan
kesehatan fisik memuncak dan biasa diklsifikasikan pada usia sekitar 20 tahun
Upton (2012: 235) dalam memasuki dunia dewasa pada usia 22-28 tahun
hubungan yang stabil namun pada usia 28-33 tahun mereka mulai
Menurut Jahja (2011: 246) mengatakan bahwa dewasa awal adalah masa
pencarian kemantapan dan masa reproduktif yaitu suatu masa yang penuh
penyesuaian diri pada pola hidup yang baru dan berkisaran usia 21 sampai 40
tahun.
Dari teori-teori yang sudah dijelaskan bahwa anak dewasa awal adalah
Menurut Jahja (2011: 247-249) ada sepuluh ciri-ciri pada masa dewasa
awal yaitu
a. Masa Pengaturan
c. Masa Bermasalah
Masa dewasa dikatakan sebagai masa yang sulit dan bermasalah. Hal
peran barunya.
cenderung labil, resah, dan mudah meberontak. Pada masa ini juga
f. Masa Komitmen
Pada masa ini juga setiap individu mulai sadar akan pentingnya sebuah
komitmen.
g. Masa Ketergantungan
Nilai yang dimiliki seseorang ketika ia berada pada masa dewasa dini
ganda.
j. Masa Kreatif
Dinamakan sebagai masa kreatif karena pada masa ini seseorang bebas
Berdasarkan teori tentang ciri-ciri dari anak yang sudah berstatus dewasa
awal dan sudah menikah adalah masa pengatur, masa usia produktif, masa
masa dewasa akhir (lansia) berumur 65 tahun-akhir yang memiliki cirri-ciri yaitu
orang dewasa akhir kini membangun struktur kehidupan baru untuk masa pension
dan penuaan.
Di Jepang, usia tua adalah symbol status. Para pelancong yang mendaftar
ke hotel sering kali ditanya perihal usia mereka untuk meyakinkan bahwa mereka
dianggap sebagai hal yang tidak diinginkan. Dalam penelitian, stereotip paling
konsisten yang muncul mengenail lansia adalah bahwa sementara orang tua pada
umumnya dipandang sebagai figure yang hangat dan penuh kasih, mereka tidak
kompeten dan statusnya rendah. (Cuddy, Norton, and Fiske, dalam Papalia 2014:
222). Hampir di seluruh dunia perempuan hidup lebih lama dibandingkan pria
4. Klasifikasi lansia
Menurut Papalia (2009: 336) proses penuaan terbagi menjadi tiga bagian
a. Lansia muda
Secara kronologi, lansia muda merujuk pada orang yang berusia 65 tahun
b. Lansia tua
Secara kronologis, lansia tua merujuk pada orang yang berusia 75 tahun
sampai 84 tahun.
c. Lansia tertua
Lansia tertua berusia 85 tahun ke atas, leih mungkin untuk menjadi rapuh
Sedangkan menurut Busse, Horn & Meer (dalam Papalia, dkk, 2009: 336)
Proses degenari tubuh yang perlahan dan tidak bisa dihindari, dimulai dari
meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Hanya 6 persen dari lansia amerika
melaporkan mereka mengalami stress mental yang sering. (Moore, Moir and
Patrick, dalam Papalia, 2009: 363). Meskipun demikian, gangguan mental dan
perilaku yang muncul pada lansia dapat menyebabkan ganguan fungsional pada
sebagian besar aktivitas hidup serta penurunan kognitif. (Hooren dalam Papalia,
mereka secara salah memiliki kepercayaan bahwa mereka tidak bisa melakukan
apa pun mengenai masalah mental dan perilaku ini, meskipun hampir seratus
persen kondisi ini bisa dicegah, disembuhkan, atau diredakan. Ada tiga masalah
a. Depresi
b. Demensia
Demensia atau bisa dikenal dengan pikun, adalah istilah umum untuk
c. Penyakit Alzhelmer
Alzhelmer adalah salah satu penyakit mematikan yang paling umum dan
paling ditakuti oleh para lansia : penyakit ini menyerang sedikitnya 15 juta
Komunikasi
interpersonal
Baik Buruk
Komunikasi Komunikasi
baik tidak baik Terbuka Tertutup
Perilaku baik Perilaku buruk Positif Negatif
Positif Negatif Akrab Tidak akrab
kepercayaan ketidakpercayaan Lama Tidak lama
Komunikasi baik Komunikasi buruk
Seimbang Tidak seimbang
Terus berkembang Tidak berkembang
Memahami Tidak memahami
Bisa dikatakan bahwa anak (dewasa awal) membutuhkan komunikasi
(dewasa awal) dalam menjalin sebuah hubungan yang harmonis atau bisa saja
menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal.
Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang terjadi pada dua individu.
lanjut usia terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi dan gambaran yang terdapat
beberapa aspek yang juga menjadi point utama penelitian ini. Ada 7 aspek dalam
kehidupan sehari-hari. Selektif yang baik bisa dilihat dari seseorang yang
akan terbuka dalam berkomunikasi dengan seseorang yang kita kenal baik.
walaupun berusia lanjut tetap saja anak akan tetap berkomunikasi secara
komunikasi dengan orang yang dia tidak kenal baik. Contoh seorang anak
yang kurang akrab dengan orangtuanya maka anak sampai dewasa akan
seadanya ataupun bisa bersifat jutek. Karena perilaku manusia sangat unik
baik maka efek yang diakibatkan hubungan akan berlangsung pendek atau
dapat tumbuh lebih dalam atau lebih renggang seiring berjalannya waktu.
anaknya.
dengan orang lain. Ketika berbicara pda konteks ini, kita tidak membahass
bahwa dirinya sendiri sebagai manusia yang unik (bisa memahami raasa
berinteraksi secara utuh bersama orang lain, bisa dikatakan bahwa dirinya
sebagai individual yang baik. sedangkan individual yang buruk bisa saja
seeorng tidak bisa memahami bahwa dirinya sebagai manusia yang unik
dan tidak bisa memahami scara utuh bila berkomunikasi dengan orang
lain.
7. Pengetahuan personal, komunikasi interpersonal membantu perkembangan
mengenal lama dengan orang itu namun masih belom paham dan kurang
informasi antara dua belah pihak. Kita tidak hanya bertukar kalimat, tetapi
memahami tujuan setiap kata dan perilaku yang ditampilkan oleh orang
lain. Jika dalam menciptakan makna itu baik maka kita bisa memahami
apa yang dimau oleh teman kita atau kekasih kita atau orang terdekat kita.
Sedangkan dalam menciptakan makna itu buruk maka makna yang dibuat
seseorang baik maka terjalin komunikasi yang baik pula. Semisal orangtua
anda memiliki sifat yang bijaksana maka anda akan sering berkonsultasi
dengan orangtua anda dan selalu terbuka. Sedangkan persepsi seseorang
sudah buruk maka akan terjadi komunikasi yang kurang baik. contoh
orangtua anda memiliki sifat emosional yang tinggi dan keras kepala maka
anda lebih memilih untuk tidak berbicara mengenai hal-hal penting yang
interpersonal, karena jika konsep dirinya baik dan positif maka perilaku
dalam melakukan komunikasi akan baik pula. Semisal bila seorang anak
laki-laki yang sudah dewasa dan menikah berfikir bahwa dirinya bisa
seorang suami atau ayah yang baik dan masih tetap meperhatikan
perilaku yang ditimbulkan akan buruk juga. Contoh jika seorang anak laki-
laki yang sudah dewasa dan menikah berfikir bahwa dirinya tidak mampu
kita tidak menyukain seseorang maka yang akan dilihat dari kita hal-hal
buruk maka tidak akan terjadi kepercayaan antara satu sama lain dan