Anda di halaman 1dari 13

NAMA : BENNY HAMONANGAN

NPM : 21700014
TUGAS : PSIKO DIAGNOSTIK III / WAWANCARA
DOSEN : IBU SRI CAHYA KENCANA, M.Psi
Pengertian
01
Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi, ide, pendapat,
dan perasaan yang terjadi antara dua orang atau lebih. Contoh komunikasi
interpersonal (antarpribadi) seperti percakapan antara kedua teman,
percakapan keluarga, dan percakapan antara tiga orang. Komunikasi
interpersonal bisa terjadi dimana saja ketika menonton film, belajar, dan
bekerja.
Komunikasi interpersonal bisa disebut komunikasi antarpribadi. Efektivitas
antarpribadi ditentukan oleh seberapa jelas pesan yang disampaikan.
Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal :

1. Bahasa yang digunakan bisa formal dan informal.


2. Memakai media tertentu misal telepon, ponsel, dan e-mail.
3. Dilakukan dua orang atau lebih
4. Bersifat terbuka dan komunikatif
Pengertian Komunikasi Interpersonal Menurut Para Ahli Mengutip dari jurnal
"Komunikasi Antar Pribadi" buatan Drs. Syahrul Abidin, M.A, ada beberapa pengertian komunikasi
interpersonal menurut para ahli, yaitu:
1. Joe Ayres Menurut Joe Ayres
Tidak ada makna seragam diantara para pakar dalam mengartikan komunikasi interpersonal.
Beberapa orang menandai komunikasi ini sebagai sebuah tingkatan dari proses terjadinya
komunikasi antar manusia.

2. Dean Barnlund
Menurut Dean Barnlund, komunikasi antarpribadi adalah proses komunikasi yang melibatkan
orang lain. Komunikasi interpersonal terjadi ketika melakukan interaksi yang berfokus pada
isyarat verbal dan nonverbal serta saling berbalas. Jika tidak ada proses pertukaran verbal
dan nonverbal maka tidak disebut proses komunikasi antarpribadi.
3. Gerald Miller Gerald Miller

Membedakan komunikasi interpersonal dan bukan komunikasi antarpribadi.


Perbedaanya terletak pada cultural atau sosiologi (keanggotaan kelompok).
Komunikasi antarpribadi melandaskan persepsi dan reaksi pada karakter psikologis
yang unik dari individu.

4. John Steward dan Gary D’Angelo

Komunikasi interpersonal berfokus pada kualitas komunikasi yang terjalin dari masing-
masing pribadi. Adanya hubungan satu sama lain memiliki keunikan, berperasaan,
bermanfaat, dan merefleksikan diri sendiri. Dalam komunikasi seseorang dapat
bertindak dan memilih peran sebagai komunikan dan komunikator.
Tujuan Komunikasi Interpersonal Menurut De Vito (1997) tujuan komunikasi antarpribadi untuk berpikir, melakukan
penalaran, menganalisis, dan merenung. Mengutip dari jurnal "Komunikasi Antarpribadi Pustakawan Dengan
Pemustaka Dalam Memberi Layanan Jasa Di Perpustakaan" yang dibuat Daryono, tujuan komunikasi interpersonal
yaitu:
A. Mempengaruhi sikap dan perilaku orang lain.
B. Membantu orang lain.
C. Menolong orang lain.
D. Bertukar pikiran.
E. Memecahkan masalah.
F. Menyampaikan informasi.
G. Membina hubungan.
H. Saling mempengaruhi dan bermain.
I. Mengenal diri sendiri dan orang lain.
J. Berbagi pengalaman.
K. Menumbuhkan motivasi.
L. Melakukan kerjasama.
Proses Komunikasi Intrapersonal, ada 5 proses komunikasi intrapersonal yaitu:

1. Sensasi
Sensasi adalah tahap awal proses penerimaan informasi yang diterima alat indra manusia. Contohnya kita mendengar suara dari
orang lain, proses pendengaran ini masuk dalam sensasi.
2. Asosiasi
Asosiasi merupakan proses mengetahui terjadinya suatu peristiwa.
3. Persepsi
Persepsi adalah kegiatan untuk memahami informasi yang berupa objek, pesan, peristiwa yang diperoleh.
4. Memori
Memori adalah proses penyimpanan informasi dalam individu. Memori kemudian dievaluasi, dikeluarkan, atau diingat kembali.
5. Berpikir
Berpikir adalah proses untuk mengambil keputusan. Berpikir diartikan sebagai kegiatan untuk memahami dan memecahkan
masalah.
Pengertian Interaksi/ Komunikasi Menurut Herbert Mead, setiap manusia
mengembangkan konsep dirinya melalui interaksi dengan orang lain dalam
masyarakat dan di lakukan lewat komunikasi. Jadi komunikasi merupakan sarana
yang efektif untuk mengenal siapa diri kita lewat orang lain. Komunikasi
merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Dan
bahkan komunikasi telah menjadi suatu fenomena bagi terbentuknya suatu
masyarakat atau komunitas yang terintegerasi oleh informasi, dimana masing
masing individu dalam masyarakat itu sendiri saling berbagi informasi untuk
mencapai tujuan bersama.
Pengertian Pola Interaksi Istilah pola interaksi biasa disebut juga sebagai model
tetapi maksudnya sama, yaitu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang
berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan pendidikan keadaan
masyarakat. Pola adalah bentuk atau model (atau, lebih abstrak, suatu set
peraturan) yang biasa di pakai untuk membuat atau untuk menghasilkan suatu
atau bagian dari sesuatu, khususnya jika yang di timbulkan cukup mencapai
suatu sejenis untuk pola dasar yang dapat di tunjukan atau terlihat.
Pola interaksi adalah proses yang dirancang untuk mewakili kenyataan
keterpautannya unsur-unsur yang di cakup beserta
keberlangsunganya, guna memudahkan pemikiran secara sistematik
dan logis. Interaksi adalah salah satu bagian dari hubungan antar
manusia baik individu maupun kelompok dalam kehidupan sehari-hari
(Effendy, 1986) dari pengertian ini jelas bahwa interaksi melibatkan
sejumlah orang dimana seorang menyatakan sesuatu kepada orang
lain, jadi yang terlibat dalam interaksi itu adalah manusia itu
Pola interaksi dibagi menjadi tiga yaitu, interaksi satu arah, interaksi dua arah
dan interaksi multi arah. Interaksi terdiri atas 3 macam yaitu :

A. Pola Interaksi satu arah


Dalam pola ini, guru atau penyampai pesan mempunyai otoritas yang
mutlak, artinya gurulah yang beperan sebagai pemberi aksi dan siswa
berperan sebagai penerima aksi. Pola interaksi jenis satu arah ini
kebanyakan di dominasi oleh metode ceramah saja, sehingga guru,
merupakan agen yang menyampaikan sejumlah pengetahuan kepada
subyek belajar. Oleh karena itu, figur guru yang tampak adalah sumber
semua ilmu pengetahuan, sedangkan subyek didik tidak tau apa-apa.
B. Pola Interaksi dua arah atau timbale balik (Two way traffic aommunication)
Komunikator dan Komunikan menjadi saling tukar fungsi dalam menjalani fungsi
mereka, Komunikator pada tahap pertama menjadi komunikan dan pada tahap
berikutnya saling bergantian fungsi. Namun pada hakekatnya yang memulai
percakapan adalah komunikator utama, komunikator utama mempunyai tujuan
tertentu melalui proses Komunikasi tersebut, Prosesnya dialogis, serta umpan
balik terjadi secara langsung.

C. Pola Interaksi banyak arah


Proses komunikasi terjadi dalam satu kelompok yang lebih banyak di mana
Komunikator dan Komunikan akan saling bertukar pikiran secara dialogis.
TERIMA

KASIH

Anda mungkin juga menyukai