Anda di halaman 1dari 6

8.

KOMUNIKASI MENURUT PERANAN INDIVIDU


Komunikasi yang dilakukan oleh seseorang kepada pihak-pihak lain baik secara
kelompok maupun secara individual. Dalam komunikasi ini peranan individu
sangat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam
antara lain :
·         Komunikasi antar individu dengan individu yang lain.
Komunikasi ini terlaksana baik secara nonformal maupun informal, yang jelas
individu yang bertindak sebagai komunikator harus mampu mempengaruhi
perilaku individu yang lain.
·         Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas.
Komunikasi ini terjadi karena individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang
tinggi untuk mengadakan hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.
·         Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih.
Dalam komunikasi ini individu berperanan sebagai perantara antara dua
kelompok atau lebih, sehingga dituntut kemampuan yang prima untuk menjadi
penyelaras yang harmonis.
Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli
1. Komunikasi antar pribadi menurut Gode (AloLiliweri, 97) “Komunikasi antar
pribadi adalah proses umum yang terjadi dengan sharing/berbagi antara
satu dengan beberapa orang.”
2. Menurut Evert M Rodgers (AloLiliweri, 97) “Komunikasi antar pribadi adalah
komunikasi yang terjadi 2 arah dengan cara bertatap muka, yang mana
didalamnya terkandung feedback(umpan balik) dan dianggap efektif untuk
mengubah sikap, perilaku dan pendapat seseorang atau sekumpulan
orang.
3. Menurut Hoveland (AloLiliweri, 97) “Komunikasi antar pribadi adalah
sebuah dorongan yang dilakukan oleh seseorang (komunikator) kepada
individu lain (komunikan) dengan tujuan memberi pengaruh atau
mengubah.
4. Menurut Efendi (AloLiliweri, 97) “Komunikasi antar pribadi adalah suatu
proses interaksi yang terjadi antara komunikator dan komunikan yang
dianggap sebagai alat yang efektif untuk mengubah sikap, pendapat dan
perilaku.
5. Menurut De Vito (AloLiliweri, 91) “Komunikasi antar pribadi adalah
pengiriman pesan-pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain atau
sekelompok orang yang menimbulkan timbal balik langsung (feedback).

Tujuan Komunikasi Antar Pribadi

Seperti cabang-cabang ilmu yang lain yang mempunyai ciri-ciri tersendiri,


komunikasi antar pribadi juga mempunyai ciri-cirinya tersendiri. Berikut
beberapa ciri-ciri komunikasi antar pribadi secara umum dilengkapi dengan
pendapat para ahli.

1. Mengenal diri dan orang lain


Tujuan ini bisa dengan mudah kita ketahui, karena dari kita berinteraksi
dengan orang disekitar kita kita tahu tentang diri kita dari sudut pandang
mereka begitu juga kita tahu tentang lawan bicara kita. Sehingga dari
komunikasi yang telah terjadi kita bisa mengetahui kebiasaan dan
memprediksi apa yang akan dilakukan orang lain.

2. Menjalin dan Memelihara Hubungan


Tujuan lain dari melakukan komunikasi adalah menjalin hubungan dengan
orang lain sekaligus memelihara hubungan yang sudah pernah terjalin
sebelumnya. Sehingga dari komunikasi yang terus terjalin muncullah
hubungan yang bermakna.

3. Mengenal Dunia Luar


Dengan sering melakukan komunikasi dengan individu lain kita jadi mengenal
dunia yang ditempati oleh lawan bicara kita. Begitu juga dengan kebiasaan
dan karakteristik lingkungan yang tinggali oleh lawan bicara kita.

4. Mempengaruhi Orang Lain


Dengan komunikasi juga kita bisa mempengaruhi orang lain untuk menjadi
pribadi lebih baik, begitu juga sebaliknya.

5. Bermain dan Mencari Hiburan


Fenomena sekarang banyak kita dapati kegiatan komunikasi yang didasarkan
untuk membuat orang tertawa, contohnya seperti standupcomedy dan drama-
drama lucu.
6. Membantu Orang Lain
Salah satu tujuan yang krusial dari komunikasi adalah membantu orang lain,
beberapa contoh profesi yang tidak bisa lepas dari komunikasi antar pribadi
adalah psikiater, ahli terapi dan dokter. Nah, dengan alat berupa komunikasi
ini pekerjaan mereka dalam menolong bisa dengan mudah dicapai

.Ciri-ciri Komunikasi Antar Pribadi

Menurut para ahli, ada banyak ciri-ciri dari jenis komunikasi ini. Berikut


ulasannya;
6. Ciri komunikasi menurut Rogers adalah:
1. Terjadi arus pesan dua arah
2. Terjadi umpan balik
3. Jangkauan terhadap orang banyak relatif lumayan lambat
4. Mengandung konteks komunikasi dua arah
5. Terdapat efek yaitu berupa perubahan sikap
1. Ciri-ciri menurut De Vito adalah:
1. Adanya keterbukaan antar individu yang berinteraksi; Keterbukaan ini
menjadi penting karena tanpa keterbukaan salah satu dari tujuan
komunikasi tidak akan tercapai, yaitu menjalin dan mempererat suatu
hubungan.
2. Adanya empati yang baik pada kedua belah pihak; Empati inilah yang akan
membantu seseorang dalam beradaptasi pada lingkungan yang baru.
Dengan kemampuan ini pula yang mendorong orang untuk melakukan
interaksi.
3. Adanya dukungan antar kedua pihak; Dukungan atau perhatian yang
diberikan ketika berinteraksi memberikan semangat dan motivasi pada
kedua pihak dalam berkomunikasi, sehingga dari dukungan yang diberikan
akan muncul rasa aman dan nyaman dalam berkomunikasi.
4. Adanya rasa positif; Rasa dan anggapan yang diberikan dan ditonjolkan
ketika berkomunikasi adalah rasa positif. Rasa ini membantu lawan bicara
dalam menghilangkan prasangka-prasangka buruk yang bisa saja
mengganjal jalannya komunikasi yang baik.
5. Adanya sebuah kesamaan; Ciri yang terakhir ini biasanya yang menjadi
pemicu dan dorongan dalam melakukan interaksi lebih dalam dan intens.
Kesamaan ini bisa bermacam-macam, bisa dari kesamaan cara berfikir,
kesamaan sikap, kesamaan ideologi dan agama.
Adapun menurut Halloran, ada tiga faktor pembentuk komunikasi antar
pribadi, berikut daftarnya:

1. Perbedaan antar manusia; Perbedaan inilah yang mendorong manusia


untuk tahu lebih dalam tentang hal yang tidak dia pahami
2. Kebutuhan manusia akan pengakuan diri; Kebutuhan yang satu ini seolah
menjadi kebutuhan pokok manusia yang memang dari asalnya sudah butuh
akan pengakuan yang mana juga kebutuhan ini sebagai bukti bahwa
manusia adalah makhluk sosial

Contoh Komunikasi Antar Pribadi


Dalam jenis komunikasi ini ada banyak sekali contoh yang bisa lihat dalam
kehidupan sehari-hari. Berikut contoh-contoh komunikasi antar pribadi yang
dikelompokkan menurut tujuannya:

3. Tujuan Menyampaikan Informasi, contoh: Seorang dosen suatu


perkuliahan memberikan informasi kepada mahasiswa tentang prosedur
mendapatkan beasiswa.
4. Tujuan Berbagi Pengalaman, contoh: Seorang pekerja profesional bercerita
kepada para calon pekerja tentang pengalaman yang dialaminya ketika
bekerja.
5. Tujuan Menumbuhkan Simpati, contoh: Ketika seorang teman bercerita
kepada teman lainnya tentang masalah yang dihadapinya, sehingga dari
cerita itu timbullah simpati dari teman yang mendengarnya.
6. Tujuan Kerjasama, contoh: Biasanya dalam persekolahan ada tugas yang
harus diselesaikan dengan format kelompok, nah dari sini akan muncul
komunikasi yang bertujuan untuk membangun kerjasama.
7. Tujuan Menularkan Motivasi, contoh: Yang paling sederhana adalah ketika
ada seorang sahabat yang mendengarkan keluhan sahabatnya dan dari
keluhan itu dia memberikan motivasi dan nasehat kepada sahabatnya.
Namun, disisi lain, pada zaman kita saat ini sudah banyak sekali contoh
yang bisa kita lihat, sekarang banyak bermunculan acara-acara yang inti
isinya adalah untuk memotivasi para pendengarnya.
Komunikasi ini sebenarnya mempunyai banyak sekali contoh, hampir setiap
kegiatan yang kita lakukan sehari-hari yang berhubungan dengan orang lain
atau sekelompok orang, maka bisa dipastikan disitu terjadi jenis komunikasi
ini.

Contoh yang mudah menurut salah satu cirinya adalah komunikasi yang
bersifat transaksional. Contoh ini bisa dengan mudah kita temui di pasar dan
pusat-pusat perbelanjaan.

Kemudian dari cirinya sebagai pembangun hubungan antara dua pihak juga
sangat mudah kita temui, contohnya, hubungan persahabatan, hubungan
rekan kerja, hubungan teman sekolah dan lain sebagainya.

2.    Interaksi antar individu dan antar kelompok

A.    Interkasi antar individu

1.      Yakni suatu kejadian dimana Individu yang satu memberikan pengaruh, rangsangan kepada individu
lainnya.

2.      contoh : orang sedang bercakap-cakap, seorang guru yang memarahi murid yang terlambat.

B.     Interaksi antar kelompok

1.      interaksi dimana kepentingan individu dalam kelompok merupakan suatu kesatuan, dan
berhubungan dengan kelompok lain.

2.      contoh : perlombaan sepak bola, tawuran antar kelompok.

C.     Menurut Charles P. Loomis, ciri-ciri interaksi sosial adalah:

1.      Jumlah pelaku lebih dari satu orang.

2.      Komunikasi antarpelaku menggunakan simbol dan lambang.

3.      Ada dimensi waktu.

4.      Ada tujuan yang hendak dicapai.

6. Status dan Peranan Individu atau kelompok dalam Interaksi Sosial


Status seseorang menentukan perannya, peran seseorang menentukan perilakunya.

1. Status (kedudukan)

Adalah posisi seseorang dalam kelompok masyarakat secara umum sehubungan dengan keberadaan
orang lain di sekitarnya. Seseorang dapat mempunyai beberapa status karena ikut serta dalam
berbagai pola kehidupan.

Menurut Ralph Linton, ada tiga macam status, yaitu:

a.      Ascribed Status

Status yang diperoleh secara otomatis melalui kelahiran. Status ini bersifat tertutup, yaitu hanya
pada orang tertentu saja.

b.      Achieved Status

Status ini diperoleh melalui usaha-usaha yang dilakukan sendiri. Jadi, status ini terbuka bagi setiap
orang. Semua orang dapat mencapainya, asalkan memenuhi syarat tertentu.

c.      Ascribed Status

Status ini merupakan pemberian dari orang lain. Status ini umumnya diberikan kepada orang yang
berjasa memperjuangkan sesuatu bagi masyarakat.

2. Peran sosial

Peran adalah pelaksanaan hak dan kewajiban seseorang sesuai dengan status sosialnya. Jika
seseorang telah melaksanakan kewajiban dan meminta haknya sesuai dengan status yang
disandangnya, maka ia telah melaksanakan perannya. Status dan peran tidak dapat dipisahkan
karena tidak ada peran tanpa status dan sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai