Anda di halaman 1dari 6

NAMA : BENNY HAMONANGAN

NPM : 21700014
TUGAS : ANALISIS JABATAN
DOSEN : AHMAD SETIABUDI, M.Si
ANALISIS JABATAN

A. Abstrak

Analisis jabatan sebagai bagian dari manajemen sumber daya manusia dalam organisasi merupakan
penentuan isi dari suatu jabatan yang meliputi tugas, tanggung jawab, kewenangan, kondisi kerja,
pendidikan, keahlian, kemampuan, pengalaman kerja, dan hubungan dengan jabatan lain dalam
organisasi, serta persyaratan jabatan yang dibutuhkan seorang karyawan agar mampu
melaksanakan tugas pekerjaan dalam jabatan yang diembannya dengan baik. Analisis jabatan harus
dilaksanakan dengan menganalisis aspek kegiatan pelaksanaan pekerjaan mengenai apa yang
sebenarnya dikerjakan oleh pemangku jabatan, dan aspek persyaratan dari pemangku jabatan
mengenai syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pemangku jabatan agar dapat melaksanakan tugas
dan pekerjaannya dengan baik. Untuk menganalisis dua aspek itu diperlukan informasi-informasi :
jabatan, persyaratan jabatan, perilaku, peralatan yang dibutuhkan, standar kinerja, dan konteks
pekerjaan. Informasi-informasi tersebut dapat dikumpulkan dengan metode-metode : wawancara,
diskusi panel para ahli, kuesioner, buku harian kerja, dan pengamatan. Hasil analisis jabatan dapat
disajikan dalam bentuk-bentuk : deskripsi jabatan, persyaratan jabatan, klasifikasi jabatan, dan
desain pekerjaan.
1. Pendahuluan
Analisis jabatan merupakan bentuk pengembangan uraian terperinci dari
tugas-tugas yang harus dilakukan dalam suatu jabatan, penentuan
hubungan dari satu jabatan dengan jabatan lain yang ada, dan penentuan
tentang pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan-kemampuan lain
yang diperlukan karyawan untuk melakukan pekerjaan secara efisien dan
efektif. Suatu organisasi harus melakukan kegiatan analisis jabatan
dengan tepat karena akan memberikan manfaat yang positif dalam
meningkatkan kinerja organisasional (Dessler, 2013; Kementerian
Ketenagakerjaan Republik Indonesia, 2015). Sumber daya manusia
(SDM) makin besar peranannya bagi kesuksesan sebuah perusahaan,
sehingga banyak perusahaan menyadari bahwa unsur manusia dalam
perusahaan itu dapat memberikan keunggulan daya saing. (Robert L.
Mathis, John H. Jackson, 2001)
STRUKTUR ORGANISASI SETELAH PK-BLU
DEWAN
KARUMKIT
PENGAWAS
ESELON PIMPINAN
SATUAN PENGAWAS
KOMITE
INTERNAL

KA DATIN

SUBBAG TU KA SDM

KA URUM

WAKA YANMEDWAT WAKA JANGMEDUM WAKA RENPROGAR DAN KEUANGAN

KA KA KA JANGMED KA JANGUM KA PROGAR KA KEUANGAN


YANMED ESELON PELAYANAN
YANWAT

INSTALASI
DEPARTEMEN DEPARTEMEN DEPARTEMEN INSTALASI INSTALASI PENUNJANG
REHABILITASI ANAK NEUROLOGI DAN RAWAT JALAN RADIOLOGI PERAWATAN
MEDIK PSIKIATRI
DEPARTEMEN DEPARTEMEN
PENYAKIT DALAM, INSTALASI INSTALASI INSTALASI
GIGI DAN MULUT DEPARTEMEN RAWAT INAP
JANTUNG DAN PATOLOGI GADA DAN SIAGA
MATA, THT DAN
PARU KESEHATAN
DEPARTEMEN KULIT KELAMIN
DEPARTEMEN INSTALASI INSTALASI
OBSGYN MCU INSTALASI
BEDAH FARMASI
KESEHATAN UDARA
BERTEKANAN TINGGI
ESELON PELAKSANA KELOMPOK INSTALASI
JABATAN FUNGSIONAL WATSIF DAN
ANASTESI
TERIMA
KASIH
Please keep this slide for attribution

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai