PELATIHAN INDIVIDU
.
N.78SPS02.010.1
DESKRIPSI UNIT :
Unit kompetensi ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dibutuhkan
dalam mengidentifikasi, membandingkan dan merumuskan kebutuhan pelatihan individu.
KEBIJAKSANAAN
PELATIHAN
(oleh pejabat tinggi
Negara)
PENETAPAN
PENETAPA
KEBUTUHAN
N ANALISIS
PELATIHAN
POPULASI KEBIJAKSANAAN
SECARA
TARGET PELATIHAN
DAERAH
PELATIHAN
(MAKRO)
PERENCANAAN
ANALISIS
TARGET KEBUTUHAN
POPULASI PELATIHAN
SECARA
MIKRO
(PER
PENGETAHU JABATAN)
AN
&
KETERAMPIL
AN
YANG JELAS
ANALYSYS
KEBUTUHAN
PELATIHAN
KEBUTUHAN KEBUTUHAN
PELATIHAN PELATIHAN
MIKRO MAKRO
KEBUTUHAN KEBUTUHAN
KEBUTUHAN KEBUTUHAN KEBUTUHAN
PELATIHAN
PELATIHAN PELATIHAN PELATIHAN
YANG AKAN PELATIHAN
ORGANISASI JABATAN INDIVIDU SEKARANG
DATANG
JENIS KEBUTUHAN PELATIHAN
KEBUTUHAN
PELATIHAN
SEKARANG
KEBUTUHAN
PELATIHAN MAKRO
KEBUTUHAN
PELATIHAN YANG
AKAN DATANG
JENIS
KEBUTUHAN
PELATIHAN KEBUTUHAN
PELATIHAN TINGKAT
ORGANISASI
KEBUTUHAN
KEBUTUHAN PELATIHAN TINGKAT
PELATIHAN MIKRO JABATAN
KEBUTUHAN
PELATIHAN TINGKAT
INDIVIDU
MANFAAT TRAINING NEED ANALYSIS
KEBUTUHAN PELATIHAN
KOMPETENSI JABATAN
C
C=B-A
B
KOMPETENSI
A INDIVIDU
MENENTUKAN KEBUTUHAN PELATIHAN INDIVIDU
Kompetensi
Kompetensi
individu
B Jabatan
d e
C A C
g f
Kompetensi
yang sesuai
(area : defg) B
Gap
(kesenjangan)
ANALISIS JABATAN
PROGRAM
STANDARD PELATIHAN
KOMPETENSI
URAIAN JABATAN
TUGAS (UK)
INFORMASI
JABATAN
ANALISA
JABATAN
Proses Analisis Jabatan
.
ANALISIS JABATAN
DAFTAR UNIT
INFORMASI
URAIAN TUGAS KOMPETENSI YANG
JABATAN
DIBUTUHKAN
URAIAN TUGAS
• Pengertian Uraian Tugas
• “apa yang dikerjakan oleh seorang pemangku jabatan”. (versi Kemnaker)
• “Paparan atau bentangan atas semua tugas jabatan yang merupakan upaya
pokok yang dilakukan pemangku jabatan dalam memproses bahan kerja
menjadi hasil kerja dengan menggunakan perangkat kerja dan dalam kondisi
pelaksanaan tertentu”
• Sifat atau Karakter Uraian Tugas
• Deskriptif (menggambarkan)
• Kualitatif (berbentuk naratif, berwujud susunan kata atau kalimat)
• Kualifikasi Uraian Tugas
Sistimatis – Jelas (isi dan maksud) - Ringkas – Tepat (sesuai isi jabatan) – Taat
azas - Akurat
lanjutan URAIAN TUGAS
• Syarat Uraian Tugas
• Harus dapat mencerminkan 3 hal, yaitu :
• Obyek. Apa yang dikerjakan ? What ?
• Cara Bagaimana caranya ? How ?
• Tujuan Mengapa ? Untuk apa ? Why ?
• Norma Penyusunan Kalimat
• Volume kalimat: ringkas, sederhana
• Pola susunan kalimat : predikat dan objek, tidak menonjolkan subjek;
• Gaya penulisan kalimat : langsung, kalimat aktif
• Pemilihan Kata
• Menggunakan kata kerja aktif sebagai dasar dalam perumusan
lanjutan URAIAN TUGAS
Ringkasnya :
Uraian Tugas dibuat dengan ketentuan sbb :
• Isi dengan daftar tugas pokok saja;
• Kalimat ringkas, jelas;
• Berisi what, how dan why ?
• Berurutan dari yang paling berat-ringan
• Mulai dengan kata kerja aktif “me”
Contoh : “Menyusun laporan harian dengan mengikuti sistimatika yang
berlaku agar kegiatan produksi untuk hari ini diketahui oleh
atasan”
CONTOH URAIAN TUGAS
URAIAN TUGAS JABATAN INSTRUKTUR AHLI
PERTAMA
.
1. melakukan identifikasi kebutuhan pelatihan atau pengukuran produktivitias individu;
2. menyusun rencana pelaksanaan pelatihan setiap unit kompetensi pada level operator;
3. menyusun konten e-learning pada program pelatihan pada level operator;
4. menyusun media pembelajaran pada level operator;
5. mengidentifikasi perangkat penilaian atau instrumen pada program pelatihan pada level operator;
6. menyusun daftar kebutuhan fasilitas dan daftar peralatan;
7. melatih dengan tatap muka pada level operator;
8. melaksanakan pelatihan dengan menggunakan platform e-learning pada level operator;
9. memelihara peralatan pelatihan
10. melakukan pendampingan pada individu, perusahaan ultra, mikro, dan kecil;
11. melakukan bimbingan konsultansi pada individu, perusahaan ultra, mikro, dan kecil;
12. menyusun perangkat evaluasi hasil pembelajaran pada level operator; dan
13. melakukan evaluasi hasil pembelajaran pada level operator;
DAFTAR UNIT KOMPETENSI
BERDASARKAN URAIAN TUGAS
MELAKUKAN
IDENTIFIKASI
KOMPETENSI INDIVIDU
BUKTI MELAKUKAN
PORTOFOLIO PENGUKURAN
1. TES PSIKOMETRI
1. SERTIFIKAT 2. EXERCISE/SIMULASI
KOMPETENSI 3. ROL PLAYING
2. LOG BOOK 4. WAWANCARA
3. . 5. ANALISIS KASUS
6. .
ANALISIS DATA KEBUTUHAN PELATIHAN INDIVIDU
31
PENGUKURAN KOMPETENSI
• I
GAP
HASIL PENGUKURAN KOMPETENSI INDIVIDU
KEBUTUHAN
NO KEMAMPUAN SAAT INI STANDAR JABATAN KESENJANGAN KEBUTUHAN PELATIHAN
PEMBINAAN
1. Melaksanakan Pelatihan Melaksanakan Melaksanakan Pelatihan Peningkatan kemampuan
dengan Tatap Muka Pelatihan Berbasis Jarak Jauh (distance learning) dalam ’Melaksanakan
Kompetensi Pelatihan Jarak Jauh
(distance learning)
2. Menerapkan K3 di Lembaga Menerapkan K3 di Lembaga
Pelatihan Kerja Pelatihan Kerja
4.
5.
contoh
MEMBANDINGKAN KOMPETENSI JABATAN DENGAN
KOMPETENSI INDIVIDU
.
KOMPETENSI
T
JABATAN
C D CBA
KOMPETENSI
A
INDIVIDU
contoh
DAFTAR PROGRAM PELATIHAN BERDASARKAN KEBUTUHAN
PELATIHAN
No. KEBUTUHAN PELATIHAN PROGRAM PELATIHAN
1. Peningkatan kemampuan dalam pelayanan Pelayanan Prima
kepada pelanggan
2. Peningkatan kemampuan dalam penyampaian Metodologi Pelatihan dengan Unit Kompetensi ”Memfasilitasi
materi pelatihan Proses Pembelajaran’
3. Peningkatan kemampuan menyusun konten Metodologi Pelatihan dengan Unit Kompetensi ’Menyusun
e-learning Konten E-Learning’
contoh
ELEMEN KOMPETENSI 3