Anda di halaman 1dari 67

CETP

Certified Excellent Trainer Professional


Training
For Trainer SKEMA KKNI LEVEL 3
BIDANG PELATIHAN
SUB BIDANG METODOLOGI PELATIHAN

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


Yuan Badrianto 0813 1081 7362
Praktisi HRD, Training Specialits, studi banding dan training dalam bidang HR manajement pada
perusahaan Korea, Malaysia, Singapura dan global company. Berpengalaman mengisi training
SDM pada berbagai institusi dan karyawan perusahaan seperti: Evicon, Anglo, Pangudi Luhur,
Pelita Bangsa, Asian Fiber, Eiger, Technomed-Asia, Pura Kudus, Astra Grafia, BUMN, Kyodo
Yarushi, G –TIM, FACO, Garuda Metal dll CERTIFIED
PENDIDIKAN • Proactive Leader (Korea)
• Total Productivity Management (Korea)
• S1. Universitas Az-Zahra Jakarta, Fakultas Psikologi
• Ahli K3 U
• S2. Univ. Muhammadiyah Jkt, Specialist Education Training Development • Instuktur /PPTK (BNSP)
• S2. Univ. Islam 45 Bekasi, Fakultas Magister Pendidikan • TOT (BNSP)
• S3. Business Adminstration (on process) • HR level Manager (BNSP)
PENGALAMAN /ACTIVITY • Senior Trainer (BNSP)
• Kordinator Pemagangan (BNSP)
1. Training and Development Executive PT. Orion Mandani Globalindo
• Assesor (BNSP)
2. Manager Training Development PT . Lody Sentosa Makmur_saat ini • Penyajian Materi Pelatihan (BNSP)
3. Trainer Associate KEMNAKER/Intala, Rina (Italy), Powertrain, etc • Leadership Management Assiocate
4. Assesor : LSP MSDM, LSP Kompt. LSP FIT_saat ini • CHRM
5. Dosen MSDM Universitas Pelita Bangsa_ 2018 ~ saat ini • Auditor ISOTS 16949
6. Programer of Persona Selaras Ind. Inst. (consultant Psikologi) _saat ini • Auditor ISO 14001
7. General Manager PT. Trainers Management Indonesia (2019) • TPM
8. Director for Education Intervention TAQI Bekasi (2018~2019) • Six sigma
• CSTMI
9. Assisten Manager HRD PT. Hankook Tire Indonesia (2013 ~ 2018)
Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG
• CH & CHT. etc
10. Staff Pengembangan Konsela Develop. & Psychology Consultant (2009 ~ 2013)
Tujuan:
Pengetahuan,
1. Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka
Skill, Attitude (P.854900.017.01 – SKKNI 161 no 2015)
2. Merencanakan Peyajian Materi Pelatihan
(P.854900.016.01 – SKKNI 161:2016)
3. Menerapkan Prinsip Kesehatan Kerja untuk Mengendalikan
Mengetahui Unit Kompetensi Resiko K3 (KKK.00.02. 012.01 – SKKNI 42:2008)
(UK) yang perlu dimiliki 4. Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi
(N.821100.028.02 – SKKNI 183:2016)
5. Mengoperasikan Komputer Tingkat Dasar
(PRP.LP01.001.01 – SKKNI 83:2012)
6&7 Mengelola Bahan dan alat Pelatihan
(P.854900.031.01 dan 033.01 – SKKNI 161:2015)
8. Melakukan Presentasi (PAR.JK02.009.01 – SKKNI 286:2011)

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka
UK1 (P.854900.017.01 – SKKNI 2015)
3 ELEMEN KOMPETENSI - MELAKSANAKAN
PELATIHAN TATAP MUKA (Face To Face)

1. Menjalin hubungan kerja yang baik pada


situasi pembelajaran
2. Menerapkan bimbingan yang tepat dalam
situasi pembelajaran 5

3. Memonitor proses pembelajaran dalam


situasi pembelajaran

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka
UK1 (P.854900.017.01 – SKKNI 2015)

Menjalin hubungan kerja yang baik pada situasi pembelajaran


1 → memahami peranan masing2 → Harmonis
No. Peran Instruktur Peran Peserta Pelatihan

1 Menyampaikan Materi Menyerap materi


2 Membimbing peserta sesuai pencapaian Mendiskusikan materi
3 Menjadi teladan bagi peserta pelatihan Bersikap kooperatif & aktif
4 Menyiapkan peserta agar siap di-assess Mengikuti instruksi instruktur
Asesmen untuk memastikan kompetensi
sebagai hasil pelatihan*
Hubungan baik => Memahami peran masing-masing
Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG
Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka
UK1 (P.854900.017.01 – SKKNI 2015)

1. Menerapkan bimbingan yang tepat dalam situasi


2 pembelajaran Comparison Macro teaching Micro teaching
Item
1.Materi bimbingan diidentifikasi Banyaknya 30 – 40 orang 5 – 10 0rang
sesuai dengan situasi pembelajaran peserta
2.Proses pembelajaran simulasi Waktu 30 – 45 menit 15 – 20 menit
mengajar
dilaksanakan dengan lancar, tertib
Materi Luas Sempit/ terbatas pada
sesuai dengan rencana Pelatihan aspek yang sederhana
3.Proses pembelajaran dilaksanakan Fokus / Ketrampilan yang Terisolasi, yakni pada
secara individu, kelompok kecil dan sasaran terintegrasi dengan ketrampilan dasar
materi pelatihan mengajar dan bukan
kelompok besar pada materi pelatihan
Umpan balik - Rekaman Video - Audio,
Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG lembar observasi
Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka
UK1 (P.854900.017.01 – SKKNI 2015)

31. Memonitor proses pembelajaran dalam situasi


pembelajaran

1.Proses pembelajaran diidentifikasi sesuai dengan


situasi pembelajaran → kriteria penilaian,
2. Proses fasilitasi bimbingan pembelajaran
dimonitor → lembar penilaian
3.Proses fasilitasi bimbingan pembelajaran
dilaporkan →dievaluasi

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


UK1 Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka
(P.854900.017.01 – SKKNI 2015)

3 Memonitor proses pembelajaran dalam situasi pembelajaran


Macam-macam metoda penilaian CBT

Metoda Penilaian Pengetahuan


• Tes Tertulis
• Tes Lisan/Wawancara
Metoda Penilaian Praktik
• Tes Simulasi
• Observasi kerja

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


Bukti Kompetensi :
1. Presentasi PPT
2. Absensi Peserta Pelatihan
3. Post Test
4. Feedback Peserta

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


UK 2 Merencanakan Peyajian Materi Pelatihan
(P.854900.016.01 – SKKNI 161:2016)

1 Merancang Sesi Pembelajaran

1. Materi pembelajaran, metode


dan media pembelajaran
diidentifikasi
2. Materi pembelajaran, metode
dan media pembelajaran
diidentifikasi disusun dalam sesi
dan pentahapan pembelajaran

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


Merancang Sesi Pembelajaran

Program Pelatihan Kurikulum Silabus Pelatihan


Berbasis Pelatihan Berbasis Berbasis
Kompetensi Kompetensi Kompetensi

Session Plan & Pembuatan


Rencana Pembelajaran /
Hand Out / Materi
Lesson Plan
Pembelajaran

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


UK 2 Merencanakan Peyajian Materi Pelatihan
(P.854900.016.01 – SKKNI 161:2016)
Mempersiapkan bahan/perlengkapan
2 pembelajaran dan media yang
digunakan
1. Bahan/perlengkapan pembelajaran dan media
yang digunakan diidentifikasi dan
dikelompokan
2. Bahan/perlengkapan pembelajaran dan media
yang digunakan disusun dalam bentuk rencana
pembelajaran

• Checklist Bahan/Perlengkapan & Media Pembelajaran

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


UK 2 Merencanakan Peyajian Materi Pelatihan
(P.854900.016.01 – SKKNI 161:2016)
Mengorganisasikan lingkungan
3 pembelajaran sesuai dengan
situasi pembelajaran
Lingkungan pembelajaran yang aman
dan sehat :
1. Ruang kelas
2. Workshop
3. Laboratorium

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


Lingkungan Pembelajaran
Peralatan
Luas ruangan Penempatan
dalam
memadai peralatan
kondisi baik

Smoke Tersedia
Instalasi
detector dan petunjuk jalur
kabel rapi
APAR evakuasi

Tersedia
Lantai tidak
tangga
licin
darurat

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


Bukti Kompetensi :
1. RPP Berbasis Kompetensi
2. Kurikulum Pelatihan
3. Silabus Pelatihan
4. Lesson Plan
5. Session Plan

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


UK 3 MENGELOLA BAHAN PELATIHAN
(P.854900.031.01 – SKKNI 161:2016)

4 Elemen Kompetensi
Mengelola Bahan Pelatihan

1. Membuat daftar kebutuhan bahan pelatihan


2. Menyiapkan bahan pelatihan
3. Mendistribusikan penggunaan bahan dalam proses
pelatihan
4. Membuat laporan penggunaan bahan pelatihan

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


1 Membuat daftar kebutuhan bahan pelatihan

1. Bahan pelatihan teori & praktik


diidentifikasi sesuai dengan materi
latihan
2. Daftar kebutuhan bahan pelatihan
dibuat sesuai dengan materi
pelatihan
3. Kebutuhan bahan pelatihan
diajukan sesuai dengan prosedur
yang berlaku
2 Menyiapkan bahan pelatihan

1. Bahan pelatihan diverifikasi sesuai


kebutuhan pelatihan
2. Bahan pelatihan teori & praktek
disesuaikan dengan kebutuhan
pelatihan
3 Mendistribusikan penggunaan bahan dalam
proses pelatihan

1. Kebutuhan bahan pelatihan


diverifikasi sesuai dengan
kemajuan peserta pelatihan
2. Kebutuhan bahan pelatihan
didistribusikan sesuai dengan
kemajuan peserta pelatihan
4 Membuat laporan penggunaan bahan
pelatihan

1. Data pemakaian bahan pelatihan


didokumentasikan sesuai prosedur
2. Laporan penggunaan bahan
pelatihan dibuat sesuai dengan
prosedur
3. Laporan penggunaan bahan
pelatihan disampaikan kepada
menagement sesuai prosedur
Proses Mengelola Bahan Pelatihan

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


Bukti Kompetensi :
1. Log Book Bahan
Pelatihan

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


UK 4 MENGELOLA Peralatan PELATIHAN
(P.854900.033.01 – SKKNI 161:2016)

4 Elemen Kompetensi
Mengelola Peralatan Pelatihan

1. Membuat daftar kebutuhan peralatan pelatihan


2. Menyiapkan peralatan pelatihan
3. Mendistribusikan penggunaan peralatan untuk pelatihan
4. Memelihara peralatan pelatihan

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


1 Membuat daftar kebutuhan peralatan
pelatihan

1. Kebutuhan peralatan pelatihan


diidentifikasi sesuai dengan materi
latihan.
2. Daftar kebutuhan peralatan pelatihan
dibuat sesuai dengan materi latihan.
3. Kebutuhan peralatan pelatihan diajukan
sesuai dengan materi latihan
2 Menyiapkan peralatan pelatihan

1. Peralatan pelatihan diverifikasi sesuai


kebutuhan materi latihan.
2. Peralatan pelatihan disiapkan sesuai
dengan kebutuhan materi latihan.
3 Mendistribusikan penggunaan peralatan
untuk pelatihan

1. Kebutuhan peralatan pelatihan dipilih


sesuai dengan kemajuan peserta
pelatihan.
2. Peralatan pelatihan didistribusikan
sesuai dengan kemajuan peserta
pelatihan.
4 Memelihara peralatan pelatihan

1. Kebutuhan perawatan dan perbaikan


peralatan pelatihan diidentifikasi
sesuai prosedur.
2. Peralatan pelatihan disimpan sesuai
prosedur.
3. Peralatan pelatihan dirawat sesuai
prosedur.
4. Peralatan pelatihan yang memerlukan
perbaikan dilaporkan sesuai prosedur
Proses Mengelola Peralatan Pelatihan

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


Bukti Kompetensi :
1. Log Book Peralatan
Pelatihan

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


UK 5 MENERAPKAN PRINSIP KESEHATAN KERJA UNTUK
MENGENDALIKAN RISIKO K3
(KKK.00.02. 012.01 – SKKNI 42:2008)

6 ELEMEN KOMPETENSI - MENERAPKAN PRINSIP


KESEHATAN KERJA UNTUK MENGENDALIKAN RISIKO K3

1. Mengenali hazards di tempat kerja yang berpotensi menimbulkan efek kesehatan yang
merugikan
2. Identifikasi/Mengenali potensi efek kesehatan yang merugikan terkait pada interaksinya dengan
hazards kesehatan yang bersumber dari tempat kerja dan manusia
3. Memudahkan pengendalian risiko kesehatan di tempat kerja
4. Partisipasi dalam pengembangan strategi untuk mengkomunikasikan informasi dan data
kesehatan kerja
5. Memantau dan memfasilitasi promosi kesehatan pekerja termasuk pendidikan dan pelatihan
kesehatan kerja
6. Mengevaluasi dan meninjau ulang program kesehatan kerja

31
Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG
Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG
1
Mengenali hazards di tempat kerja yang
berpotensi menimbulkan efek kesehatan yang
merugikan

Hazard : suatu sifat intrinsic yang dimiliki oleh setiap


bahan, material, proses, metode, atau kondisi kerja yang
berpotensi menyebabkan cidera manusia, gangguan
kesehatan, kerusakan property, kerusakan lingkungan atau
gabungan dari kesemua hal tersebut.

Risiko : peluang suatu hazard menjadi kenyataan.

Risiko : kemungkinan suatu kejadian yang tidak diinginkan


terjadi dalam rentan waktu tertentu atau dalam keadaan
tertentu, bisa dinyatakan dengan sebagai frekuensi (jumlah
kejadian dalam waktu tertentu) atau probabilitas
(kemungkinan terjadinya kejadian) tergantung pada
situasinya
2 Identifikasi/Mengenali potensi efek kesehatan yang merugikan terkait pada
interaksinya dengan hazards kesehatan yang bersumber dari tempat kerja manusia
Plan
FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN KERJA YANG
BERDAMPAK PADA KESEHATAN

Faktor Fisika Faktor Biologi Faktor Kimia Faktor Ergonomi Faktor Psikologi

Hubungan
Bising, Virus, Debu, Tenaga terlalu dengan orang,
Getaran, Bakteri, Gas, di porsir, pekerjaan,
Radiasi, Jamur, Uap, Berdiri lama/ dan
berlebihan, lingkungan
Penerangan Parasites, Asap,
kurang baik, Salah Gerakan, kerja
Insects, Kabut,
Temperature Angkat beban
dll dll terlalu berat,
Extreme
Job Monotony,
dll

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


PENYEBAB KECELAKAAN KERJA

TINDAKAN YANG TIDAK AMAN


▪ Tidak menggunakan alat pelindung diri
▪ Tidak mematuhi SOP
▪ Bekerja dalam kondisi fatigue
▪ Mengabaikan tanda peringatan dari peralatan, dll

KONDISI YANG TIDAK AMAN


▪ Peralatan tidak layak pakai
▪ Bahan tidak layak pakai
▪ Lingkungan kerja tidak sehat dan aman
3 Memudahkan pengendalian reiko
kesehatan di tempat kerja Do
Hirarki pengendalian risiko :

1. Eliminasi bahaya
2. Substitusi
3. Menggunakan pengendalian
dengan rekayasa mesin
4. Menggunakan pengendalian
administratif (seperti prosedur,
pelatihan)
5. Menggunakan alat pelindung diri
(APD)
4
Partisipasi dalam pengembangan strategi
untuk mengkomunikasikan informasi dan
data kesehatan kerja

1. Setiap Individu yang terlibat dalam


proses pekerjaan dan setiap individu
yang memiliki tanggung jawab dalam
organisasi perusahaan wajib
melakukan identifikasi bahaya dan
menuangkan dalam form JSA agar
informasi tersebut dapat dengan
mudah didistribusikan kepada pihak-
pihak terkait (Stake holder)
2. Pelaksanaan program medical check
up untuk memastikan tidak ada pekerja
yang terkena PAK (Penyakit Akibat
Kerja)
5 Memantau dan memfasilitasi promosi kesehatan pekerja termasuk
pendidikan dan pelatihan Check
Tujuan pemantauan dan pengukuran

1. Menghasilkan data untuk mengevaluasi


penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) perusahaan.
2. Memantau pemenuhan peraturan
perundang-undangan serta syarat
lainnya yang berhubungan dengan
penerapan K3 di tempat kerja.
6 Mengevaluasi dan meninjau ulang program
kesehatan kerja Action
Tindakan evaluasi dan meninjau
program K3 meliputi :

1. Pelaksanaan Management
Review
2. Penyelesaian Corrective Action
3. Perbaikan Berkelanjutan
Bukti Kompetensi :
• Job Safety Analasis
(JSA)

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


UK 6 MENGOPERASIKAN KOMPUTER TINGKAT DASAR
(PRP.LP01.001.01 – SKKNI 83:2012)

ELEMEN KOMPETENSI –
MENGOPERASIKAN KOMPUTER TINGKAT DASAR

1. Mengoperasikan program aplikasi dasar Office


2. Mengelola file dan folder di komputer

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


1 Mengoperasikan program
aplikasi dasar office

1. Komponen-komponen
komputer dan fungsinya
masing-masing dijelaskan.
2. Menghidupkan dan mematikan
(turn on/turn off) komputer
dilakukan sesuai prosedur.
3. Aplikasi dasar komputer untuk
pengolah kata (word
processing), pembuatan lembar
kerja (spreadsheet), dan untuk
presentasi (power point)
dijalankan.
2 Mengelola file dan folder di
komputer

1. File dan folder dijelaskan.


2. File dan folder dibuat.
3. Pengelolaan file dan folder
ditunjukkan.
4. Mencetak (print out) file
komputer dilakukan.
Bukti Kompetensi :
1. Hand Out
(Power Point)

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


UK 7 Mengaplikasikan Keterampilan
Dasar Komunikasi
(N.821100.028.02 – SKKNI 183:2016)

4 Elemen Kompetensi
Mengaplikasikan Keterampilan Dasar
Komunikasi
1. Mengidentifikasi proses komunikasi ditempat kerja
2. Menerima dan menyampaikan informasi
3. Membuat konsep komunikasi tertulis sebagai informasi
4. Memilih media komunikasi

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


UK 7 Mengaplikasikan Keterampilan
Dasar Komunikasi
(N.821100.028.02 – SKKNI 183:2016)

4 Elemen Kompetensi
Mengaplikasikan Keterampilan Dasar
Komunikasi

1. Mengidentifikasi proses komunikasi ditempat kerja


2. Menerima dan menyampaikan informasi
3. Membuat konsep komunikasi tertulis sebagai informasi
4. Memilih media komunikasi
46

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


1 Mengidentifikasi proses komunikasi
ditempat kerja

1. Persyaratan minimal berkomunikasi di tempat


kerja diidentifikasi sesuai kebutuhan
2. Sarana untuk berkomunikasi dengan penyelia
dan rekan sekerja diidentifikasi sesuai
standar organisasi.
3. Informasi yang diperoleh diidentifikasi untuk
penyampaian secara efektif dan efisien
Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG
2 Menerima dan menyampaikan informasi

1. Pengamatan secara efektif dan


keterampilan mendengarkan secara aktif
digunakan untuk mendapatkan dan
menerjemahkan informasi baik verbal
maupun non verbal
2. Dokumentasi rutin yang bersifat informasi
sederhana ditempat kerja dilengkapi
secara akurat dan mudah dibaca (Misal :
Format – format Laporan dll)
3. Informasi dan ide dikomunikasikan secara
jelas dan santun menggunakan teknik
komunikasi yang tepat.

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


Teknik Efektif Dalam
Mendengarkan &
Menyampaikan
Informasi
1. Dengarkan dengan antusias dan
penuh perhatian
2. Pahami bahasa verbal dan tanda-
tanda non verbal
3. Rangkum kembali untuk
memberikan feedback / menyamakan
persepsi
4. Jawablah pertanyaan dengan jujur
dan tidak berbelit - belit

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


3 Membuat konsep komunikasi tertulis
sebagai informasi

1. Konsep tulisan dibuat sesuai dengan batas


waktu (Misal : Format – format laporan)
2. Bahasa verbal dan non verbal digunakan
dengan tatabahasa yang baik sesuai
kebutuhan

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


3 Jenis Komunikasi utama berdasarkan
bentuk penyampaiannya yaitu :

1. Komunikasi verbal
2. Komunikasi non-verbal
3. Komunikasi tertulis

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


1. Komunikasi Verbal / Lisan :

• Disampaikan melalui kata-kata yang diucapkan


seperti pidato, presentasi, diskusi dan dialog
tatap muka
• Menggunakan suara yang keras atau nada
yang lebih tinggi dan isi atau konten informasi
yang jelas agar si penerima informasi dapat
dengan jelas memahami apa yang ingin
disampaikan
• Memeriksa kembali apakah pendengar atau
penerima informasi tersebut telah mengerti dan
memahami konten informasi yang
disampaikannya

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


2. Komunikasi Non-Verbal :

Proses yang dijalani oleh seseorang individu


atau lebih pada saat menyampaikan isyarat-
isyarat nonverbal yang memiliki potensi
untuk merangsang makna dalam pikiran
individu atau individu-individu lain.

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


Jenis Komunikasi Non-Verbal :

1. Gerak Tubuh (Mis : Isyarat tangan,


Gerakan kepala, Postur tubuh dan
posisi kaki & Ekspresi wajah dan
tatapan mata
2. Sentuhan (berjabat tangan, dll)
3. Suara (siulan, desahan, dll)
4. Tampilan fisik (busana, bau-bauan
dll)
5. Warna, untuk menunjukan suasana
emosional

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


3. Komunikasi tertulis :

• Komunikasi Tertulis atau written communication


adalah proses penyampaian informasi dengan
menggunakan berbagai tanda, symbol gambar
dan tipografi (seni cetak / tata huruf)
• Komunikasi tertulis dapat mengkomunikasikan
informasi yang rumit seperti Statistik dan data-
data penting lainnya yang tidak mudah untuk
disampaikan melalui pidato atau dialog

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


4 Memilih media komunikasi

2 Pengertian menegenia media komuniasi yaitu :


1. Media nirmassa adalah media non massa yang
digunakan untuk menyampaikan informasi seperti surat,
telepon, telegram, poster, spanduk, papan
pengumuman, bulletin, folder, majalah organisasi, radio
amatir, dan lain-lain.
2. Media massa yaitu berbagai bentuk, alat, dan sistem
yang digunakan dalam konteks komunikasi massa.
Media massa menurut para ahli mencakup surat kabar,
majalah, radio, televisi, dan internet.

• Media komunikasi yang akan dipilih diidentifikasi sesuai


SOP Organisasi
• Penggunaan media ditentukan dengan berpedoman
kepada SOP
Bukti Kompetensi :
1. Hand out
(power point)
materi pelatihan

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


UK 8 MELAKUKAN PRESENTASI
(PAR.JK02.009.01 – SKKNI 286:2011)

2 Elemen Kompetensi –
Melakukan Presentasi

1. Mempersiapakan Presentasi
2. Menyampaikan Materi Presentasi

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG


1 Mempersiapkan Presentasi

1. Presentasi direncakan sebelumnya


2. Materi dipilih sesuai maksud &
tujuan khalayak, kesempatan &
tempat
3. Materi disusun secara jelas & logis
4. Materi pendukung dibuat
terawangan (slides), pewayang
pandang (overhead) atau
program berbasis komputer
5. Materi diatur penggunaannya
sesuai waktu yang diberikan
KEBERHASILAN
PRESENTASI

Penguasaan materi Media Presentasi


Vocal
Ruangan
Kerapihan
Suasana
Kesehatan

Motivasi Audiens

Faktor Faktor
Internal
Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG eksternal
2 Menyampaikan Materi Presentasi

1. Teknik Presentasi Menarik dan


alat bantu visual digunakan
dengan efektif agar gagasan
atau rencana tertangkap oleh
khalayak
2. Khalayak dilibatkan dalam
presentasi dengan meminta
umpan balik bila dimungkinkan
3. Pertanyaan khalayak dapat
dijawab
4. Materi presentasi diberikan
dalam bentuk hand out
Teknik Presentasi Menarik
(dengan power point)

1. Penggunaan kata kunci dan


gambar
2. Meringkas teks
3. Mengganti teks panjang
dengan gambar dan angka
4. Mengubah cara penyajian
lebih menarik
5. Penempatan posisi gambar
Melibatkan Audiens Dalam
Presentasi
1. Libatkan emosi audiens
2. Buat audiens Anda bergerak
3. Ajukan Pertanyaan
4. Lakukan Jejak Pendapat
5. Melibatkan dalam diskusi
6. Gunakan Humor
Hal yang tidak boleh dilakukan dalam
presentasi :

1. Membuat gerakan-gerakan yang


tidak perlu
2. Mengulang kata-kata yang sama
3. Tidak memandang hadirin,
menunduk saja atau
“menerawang”.
4. ADAKAN KONTAK MATA!
Pada saat tanya
jawab
1. Catat pertanyaan dengan baik.
2. Klarifikasi pertanyaan jika perlu.
3. Jawab secara tepat sasaran/ to the
point.
4. Jawaban ditujukan kepada seluruh
audiens, bukan hanya kepada penanya
Bukti Kompetensi :
1. Hand out / power point materi pelatihan

Yuan Badrian@Orion Madani Globalindo_OMG

Anda mungkin juga menyukai