Assalamu’alaikum Wr. Wb
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
KATA PENGANTAR................................................................................. i
PENYUSUN …………….……………………………………………………………… 23
A. INFORMASI UMUM
1. Nama Pelatihan : Mentor di Tempat Kerja
2. Jenis Program Pelatihan : Kualifikasi Nasional (Level 3)/
Okupasi/Klaster (*)
3. Metode Pelatihan : Daring/Luring/Blended
4. Tujuan Pelatihan : Setelah mengikuti pelatihan ini,
peserta kompeten merencanakan,
melaksanakan serta mengelola
program pemagangan di tempat kerja
sesuai dengan standar dan ketentuan
yang berlaku.
5. Kemungkinan Jabatan : Pelatih di Tempat Kerja/Mentor
Pemagangan/Pembimbing
Pemagangan
6. Standar yang Digunakan : 1. SKKNI/SKKK/SKKI(*)
No. 333 tahun 2020
7. Persyaratan Peserta Pelatihan :
7.1 Pendidikan : Minimal lulusan SMK/SMA sederajat.
7.2 Pelatihan : -
7.3 Pengalaman Kerja : Minimal 1 tahun dibidang kompetensi
teknis tertentu.
7.4 Jenis Kelamin : Pria – wanita.
7.5 Umur : Minimal 19 tahun.
7.6 Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani.
7.7 Persyaratan Khusus : Memiliki kompetensi teknis tertentu,
dan diusulkan oleh perusahaan/
organisasi/instansi.
8. Persyaratan Instruktur :
8.1 Pendidikan Formal : Minimal lulusan SMK/SMA sederajat.
8.2 Kompetensi Metodologi : Memiliki sertifikat kompetensi
metodologi minimal KKNI Level 3.
8.3 Kompetensi Teknis : Memiliki sertifikat kompetensi teknis
sesuai bidang kompetensi yang akan
diampu.
8.4 Pengalaman Kerja : Minimal 1 tahun di bidang teknis
yang relevan.
8.5 Kesehatan : Sehat jasmani dan rohani, tidak buta
warna
8.6 Persyaratan Khusus : -
PERKIRAAN
NO MATERI PELATIHAN KODE UNIT WAKTU
PELATIHAN (JP)
I. KELOMPOK UNIT KOMPETENSI TEKNIS
1.1 Mengidentifikasi Standar Kompetensi dan N.78SPS02.011.1
10
Kualifikasi Kerja
1.2 Merencanakan Penyajian Materi N.78SPS02.019.2
10
Pelatihan Kerja
1.3 Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka N.78SPS02.028.2
40
(Face to Face)
1.4 Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan N.78SPS02.035.1
6
Kerja (K3) di Tempat Kerja
1.5 Melakukan Komunikasi di Tempat Kerja N.78SPS02.061.1 6
1.6 Mengelola Peralatan Pelatihan Kerja N.78SPS02.041.2 6
1.7 Memfasilitasi Pelaksanaan Pelatihan di N.78SPS02.060.2
10
Tempat Kerja (OJT/Pemagangan)
1.8 Menilai Kemajuan Kompetensi Peserta N.78SPS02.075.1
6
Pelatihan Secara Individu
1.9 Menilai Kompetensi Peserta Pelatihan di N.78SPS02.078.1
6
Tempat Kerja
Jumlah I - 100
Jumlah II - -
Jumlah I & I - 100
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
1. Mengidentifikasi 1. Penyusunan matriks 1. Standar kompetensi yang 1. Jenis-jenis standar kompetensi,
sumber informasi pelatihan kerja yang sesuai kebutuhan struktur standar kompetensi,
standar kompetensi sesuai dengan diperoleh. dokumen standar kompetensi dan
2. Mengidentifikasi standar kompetensi 2. Kualifikasi kerja dan aturan yang berlaku.
Kerangka Kualifikasi kerja. kompetensi yang sesuai 2. SKKNI (struktur, detail penjelasan).
Nasional Indonesia deskripsi ditetapkan. 3. Pelatihan Berbasis Kompetensi.
(KKNI) 3. Dibuatnya rencana 4. Dokumen KKNI dan kualifikasi kerja
3. Menyiapkan rencana kegiatan pelatihan dalam berdasarkan KKNI.
kegiatan pelatihan bentuk matriks pelatihan 5. Unit kompetensi berdasarkan
kerja kerja. deskripsi kualifikasi.
6. Indikator unjuk kerja dari KUK
dikontekstualkan ke dalam materi
pelatihan (P, K & S).
7. Aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik
8. Metode, media dan sumber
pembelajaran sesuai materi pelatihan
(P, K & S).
9. Rencana kegiatan dalam bentuk
Matriks pelatihan kerja.
10. Langkah kerja:
a. Tetapkan standar kompetensi
acuan.
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 3
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
b. Tetapkan unit kompetensi.
c. Uraikan kriteria unjuk kerja
menjadi indikator unjuk kerja.
d. Tentukan materi pelatihan
pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja.
e. Sesuai dengan materi; tetapkan
metode, media dan sumber
pembelajaran.
f. Lengkapi Matriks pelatihan
sebagai rencana kegiatan
pembelajaran.
Asesmen
*coret yang tidak perlu
Asesmen
*coret yang tidak perlu
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
1. Menjalin hubungan 1. Pelaksanaan pelatihan 1. Hubungan kerja yang baik 1. Peran dan tanggungjawab
kerja yang baik pada tatap muka baik sesi antar peserta pelatihan, dan pelatih.
situasi pembelajaran kelas maupun sesi antara peserta pelatihan 2. Tipe-tipe peserta pelatihan.
2. Mengelola sikap dan bengkel kerja yang dengan instruktur. 3. Hubungan kerja harmonis, dan
prilaku yang sesuai tepat sesuai materi 2. Hubungan yang harmonis Nilai-nilai serta sikap perilaku
dengan nilai nilai pembelajaran. antara peserta pelatihan yang sesuai.
budaya yang dianut dan instruktur dengan 4. Penyampaian materi
3. Menerapkan lingkungan pembelajaran. pembelajaran di kelas dan
bimbingan yang tepat 3. Materi dan metode bengkel kerja.
dalam situasi bimbingan yang tepat 5. Bimbingan sesuai Materi dan
pembelajaran sesuai dengan situasi metode bimbingan.
4. Memonitor proses pembelajaran. 6. Coaching, konseling dan
pembelajaran dalam 4. Proses pembelajaran di mentoring.
situasi pembelajaran kelas dan bengkel kerja 7. Proses pembelajaran simulasi.
yang baik dan tepat sesuai 8. Proses pembelajaran secara
rencana pembelajaran. individu, kelompok kecil dan
kelompok besar.
9. Monitoring proses
pembelajaran.
10. Langkah kerja:
a. Wujudkan hubungan kerja
yang harmonis antara
peserta dengan peserta,
antara peserta dengan
instruktur, dan antara
peserta & instruktur
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 7
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
dengan lingkungan
pelatihan.
b. Laksanakan proses
pembelajaran sesuai
dengan lesson/session plan
c. Monitor perkembangan
kemajuan peserta
pelatihan.
d. Berikan bimbingan yang
diperlukan kepada peserta
yang memerlukan
bimbingan tertentu.
e. Laksanakan proses
pembelajaran simulasi,
individu, kelompok kecil
atau kelompok besar sesuai
kebutuhan/rencana.
f. Monitor keseluruhan
proses pembelajaran.
Asesmen
*coret yang tidak perlu
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
1. Mengidentifikasi 1. Penerapan dan 1. Identifikasi hazard dan 1. Sumber informasi terkait K3.
bahaya di tempat pengelolaan keselamatan rencana pengendalian 2. Kebutuhan spesifik K3 (bahaya
pelatihan dan kesehatan kerja (K3) potensi bahaya. fisik, kimia, biologi, ergonomi
2. Menilai risiko di di tempat kerja yang 2. Monitoring efektivitas dan psikologi).
tempat Pelatihan penuh disiplin. pencapaian dari 3. Hazard dan potensi bahaya.
3. Mengimplementasikan penerapan rencana 4. Risiko potensi bahaya.
keselamatan dan pengendalian risiko. 5. Pengendalian potensi bahaya
kesehatan kerja 3. Pelaporan pengendalian berdasarkan prioritas.
peserta pelatihan risiko. 6. Hirarki pengendalian risiko.
4. Memonitor 7. Lembar Rencana tindakan
implementasi K3 di pengendalian risiko.
lembaga pelatihan 8. Penerapan dan monitoring
rencana tindakan pengendalian
risiko.
9. Evaluasi efektivitas dan
kehandalan penerapan.
10. SOP tentang K3 dan Alat
Pelindung Diri (APD).
11. Langkah kerja:
a. Kenali sumber informasi
yang diperlukan terkait K3.
b. Kenali kebutuhan spesifik
K3 ditempat kerja kita.
c. Kenali hazard, potensi
bahaya dan risiko celaka.
d. Kenali tingkat risiko celaka.
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 9
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
e. Tentukan langkah rencana
pengendalian risiko celaka.
f. Terapkan langkah
pengendalian sesuai dengan
rencana pengendalian risiko.
g. Monitor dan evaluasi
efektivitas penerapan
rencana pengendalian risiko.
h. Tentukan SOP terkait K3
dan APD yang diperlukan.
Asesmen
*coret yang tidak perlu
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
1. Mengkomunikasikan 1. Berkomunikasi 1. Komunikasi yang baik dan 1. Komunikasi efektif.
tentang nilai-nilai (verbal dan non- benar di tempat kerja. 2. Jenis-jenis Komunikasi.
perusahaan/tempat verbal) di tempat 3. Prosedur melakukan
2. Partisipasi dan komunikasi
pelaksanaan pelatihan kerja dengan tepat, komunikasi.
yang baik didalam diskusi
2. Mengkomunikasikan jelas, efisien dan 4. Nilai-nilai dan peraturan
kelompok atau rapat kerja.
informasi tentang tugas, sopan. perusahaan yang perlu
proses, peristiwa atau 3. Pengelolaan keluhan dikomunikasikan.
kejadian pelanggan dengan 5. Komunikasi yang efektif di
3. Melakukan partisipasi menggunakan teknik- tempat kerja.
dalam diskusi kelompok teknik komunikasi. 6. Prosedur melakukan
untuk mencapai hasil komunikasi sesuai struktur
kerja yang tepat organisasi.
4. Menyampaikan 7. Kaidah komunikasi dengan
pandangan kelompok pelanggan.
terhadap orang lain 8. Teknik-teknik komunikasi
5. Memberi tanggapan dalam menanggapi keluhan
terhadap keluhan pelanggan dan pelayanan yang
pelanggan berkualitas tinggi.
9. Langkah kerja:
a. Kenali nilai-nilai dan
peraturan organisasi yang
perlu dikomunikasikan.
b. Laksanakan komunikasi
yang jelas, efektif dan
sopan di tempat kerja
Asesmen
*coret yang tidak perlu
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
1. Membuat daftar 1. Proses inventarisasi, 1. Peralatan pelatihan yang 1. Definisi dan prinsip dasar
kebutuhan peralatan pendistribusian dan dibutuhkan tersedia saat penggunaan peralatan pelatihan.
pelatihan penggunaan, serta pelatihan. 2. Jenis dan fungsi peralatan
pemeliharaan peralatan pelatihan.
2. Menyiapkan peralatan 2. Pengelolaan (penggunaan,
pelatihan yang cermat 3. Karakteristik dan spesifikasi
pelatihan penyimpanan dan
dan teliti sesuai dengan (type, ukuran, dll) dan jumlah
pemeliharaan) peralatan
3. Mendistribusikan ketentuan. peralatan pelatihan yang
pelatihan sesuai prosedur
penggunaan peralatan dibutuhkan.
dan ketentuan.
untuk pelatihan 4. Kebutuhan peralatan pelatihan
4. Memelihara peralatan sesuai materi.
pelatihan 5. Pemeriksaan peralatan sebelum
dan sesudah pelatihan.
6. Distribusi peralatan pelatihan
sesuai kemajuan pelatihan.
7. Penyimpanan dan perawatan
peralatan pelatihan.
8. Perawatan periodik.
9. Form pengelolaan peralatan
pelatihan.
10. Langkah kerja:
a. Buat daftar kebutuhan
peralatan pelatihan sesuai
dengan materi pelatihan.
b. Ajukan kebutuhan
peralatan pelatihan.
c. Siapkan peralatan pelatihan
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 13
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
sebelum pelatihan.
d. Lakukan pemeriksaan
sebelum dan sesudah
penggunaan peralatan
pelatihan.
e. Distribusikan peralatan
pelatihan sesuai kebutuhan
f. Kelola penyimpanan
peralatan pelatihan.
g. Lakukan perawatan
terhadap peralatan
pelatihan.
h. Gunakan form-form terkait
penggunaan dan
pemeliharaan peralatan
pelatihan.
Asesmen
*coret yang tidak perlu
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
1. Merencanakan jadwal 1. Perencanaan (peserta, 1. Jadwal/itinerary program 1. Prinsip-prinsip penyelenggaraan
pelaksanaan pelatihan jadwal, tempat, proses) OJT/ pemagangan OJT/pemagangan.
di tempat kerja dan pelaksanaan OJT/ tersedia sebelum 2. Pedoman penyelenggaraan
(OJT/Pemagangan) pemagangan yang tepat pelaksanaan. OJT/pemagangan.
sesuai dengan tujuan 2. Panduan pelaksanaan 3. Tata tertib/peraturan tentang
2. Mengkoordinasikan
OJT/pemagangan. dan pedoman penilaian OJT/pemagangan yang berlaku di
pelaksanaan
OJT/pemagangan perusahaan.
OJT/pemagangan
tersedia. 4. Pemetaan tempat OJT/
dengan tempat
3. Monitoring dan pelaporan pemagangan.
pelaksanaan pelatihan
program 5. Jadwal, peserta, lokasi, proses
3. Melaksanakan OJT/pemagangan sesuai dan atau perusahaan tempat
OJT/pemagangan prosedur. OJT/pemagangan sesuai program
& kejuruan.
6. Panduan pelaksanaan dan
pedoman penilaian OJT/
pemagangan.
7. Monitoring pelaksanaan OJT/
pemagangan dan evaluasi
pencapaian OJT/pemagangan.
8. Dokumentasi dan pelaporan
kegiatan OJT/pemagangan.
9. Langkah kerja:
a. Tentukan Jadwal, peserta,
lokasi, proses dan atau
perusahaan tempat
OJT/pemagangan sesuai
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 15
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
program.
b. Siapkan panduan
pelaksanaan dan pedoman
penilaian program OJT/
pemagangan.
c. Monitor pelaksanaan OJT/
pemagangan.
d. Lakukan evaluasi pencapaian
OJT/pemagangan.
e. Dokumentasikan progress
pelaksanaan OJT/
pemagangan.
f. Buat laporan pelaksanaan
OJT/pemagangan.
Asesmen
*coret yang tidak perlu
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
1. Menetapkan kriteria 1. Penilaian hasil OJT/ 1. Kriteria, sistim dan tata 1. Prinsip-prinsip penilaian OJT atau
penilaian pemagangan yang tegas, cara penilaian terbentuk pemagangan.
2. Menilai peserta konsisten dan penuh sesuai dengan prinsip- 2. Pedoman penilaian peserta OJT
pelatihan integritas sesuai dengan prinsip penilaian. atau pemagangan.
3. Mengevaluasi hasil prosedur/aturan yang 2. Penghimpunan hasil 3. Peraturan tentang tata cara
penilaian berlaku dalam lembaga penilaian yang sesuai penilaian OJT atau pemagangan
pelatihan kerja. dengan cara dan kriteria 4. Faktor faktor yang akan dinilai,
penilaian. Kriteria penilaian, serta Tata cara
3. Ketidaksesuaian hasil dan sistim penilaian ( → Panduan
penilaian (berdasarkan penilaian OJT atau pemagangan
bukti/data, cara dan dan Form penilaian OJT atau
kriteria penilaian) pemagangan).
dievaluasi lebih lanjut. 5. Bukti-bukti objektif/data
pelaksanaan pelatihan dan
Penilaian hasil pelaksanaan
pelatihan.
6. Pemeriksaan dan evaluasi seluruh
hasil penilaian untuk memastikan
hasil nilai akhir dari peserta
pelatihan.
7. Langkah kerja:
a. Tentukan faktor faktor yang
akan dinilai, Kriteria
penilaian, serta Tata cara dan
sistim penilaian.
b. Perhatikan Panduan penilaian
Program Pelatihan Berbasis Kompetensi 19
CAPAIAN UNIT
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA CAPAIAN POKOK PEMBAHASAN
KOMPETENSI
OJT atau pemagangan dan
Form penilaian OJT atau
pemagangan.
c. Kumpulkan bukti-bukti
objektif/data pelaksanaan
pelatihan dan Penilaian hasil
pelaksanaan pelatihan.
d. Lakukan pemeriksaan dan
evaluasi seluruh hasil
penilaian untuk memastikan
hasil nilai akhir peserta.
Asesmen
1. Sulistiyono • Instruktur.
• Asesor Kompetensi LSP FIT.