• Teori Andragogi n
r i Reinforcement
r i Perubahan
perila
Belajar Anak = Dewasa ?
• .Mampu mandiri dalam
• .Proses belajarnya belajar dan tidak ingin
tergantung pada orang dipaksa.
lain.
• .Berharap mampu menjawab
• .Berharap mendapat pertanyaan-pertanyaan
jawaban dari orang lain berdasarkan pengalaman
atas pertanyaan yang sendiri.
muncul dalam benaknya.
• MOVING
Perlihatkan perilaku yang diharapkan (model ideal)
Peserta diajak mencobakan beberapa ciri dari model ideal
• RE-FREEZING
Mencocokkan pengetahuan, pemahaman, dan
ketrampilan baru dengan situasi nyata
Memberikan reinfocement atas perilaku yang sesuai
Concrete Reflective
Experience Observation
Abstract
Active Conceptual
Experimentation
Modul 2
Tahapan Kerja Trainer
• Setelah pembahasan modul ini, diharapkan Anda
mampu menjelaskan:
– Tahapan kerja trainer
– Aktivitas tugas trainer dalam melakukan
analisa kebutuhan pelatihan
– Aktivitas tugas trainer dalam mendesain
program pelatihan
– Aktivitas tugas trainer dalam
menjalankan
program pelatihan
– Aktivitas tugas trainer dalam
mengevaluasi
• Melakukan analisa kebutuhan
• Mendesain program pelatihan
• Meng-conduct program pelatihan
• Mengevaluasi efektivitas
program
• ‘Membaca’ adanya kebutuhan
• Mengkonsultasikan dengan klien
• Mendefinisikan
simptom/masalah
• Mendesain metode pengumpulan
data
• Mengumpulkan data
• Menganalisa data
• Menentukan subyek pelatihan
• Menentukan sasaran (objective)
• Berdiskusi dengan ahli tentang subyek
yang telah ditentukan
• Dapatkan deskripsi calon peserta
• Identifikasi pokok-pokok bahasan
dalam
pelatihan
• Menstrukturkan bahan pelatihan
• Menentukan strategi pelatihan
• Membuat bahan pegangan siswa dan
fasilitator
• Siapkan bahan atau alat bantu visual
• Minta pendapat dengan para
fasilitator
• Uji bahan dalam pelatihan
sesungguhnya
• Revisi bahan
• Kokohkan penggunaan bahan
• Memberikan pre-test
kepada
peserta
Ya No !
! Penting ? Unsignifikan
Problem
Ya No !
Lingkungan tidak mendukung
! kesenjangan
Ada Prestasi tidak mendapat reward positif
knowledge / skill ? Ada hambatan-hambatan
Sikap tidak positif (butuh konseling)
Ya
! No !
Ybs. punya potensi Recruitment
menyerap / praktek ? Problem
Ya
!
Perusahaan punya desain
No !
Re-design Job
pekerjaan yang baik ?
Ya
! No !
Belum pernah mendapat Coaching
pelatihan tsb sebelumnya ?
Ya !
Siapkan
Pelatihan !
LIMA: Sampaikan Umpan-Balik
• Tulis laporan
– Executive Overview
– Descriptive of Precess
– Summary of Findings
– Preliminary Conclusions
– Recommendations
– Potential Barrier
• Sajikan pada pihak berwenang
• Tentukan langkah selanjutnya
– Variabel-variabel yang perlu diperhatikan dalam
merancang program pelatihan
– Cara membuat sasaran
pelatihan
– Hal-hal yang perlu
dipertimbangkan dalam
menentukan peserta pelatihan
– Cara menentukan metode
pelatihan
–
Lingkunga
n
Sasaran
Bahan
Metode
Peserta Instruktur
• Sasaran = Objective
–Penjelasan taktis dari
goals. • Tujuan =
– Sasaran berbentuk Goals
– Pernyataan umum
kalimat yang jelas, yang didorong
spesifik, dan terukur. oleh kebutuhan
yang telah
– Pelatihan harus diketahui
mempunyai sasaran – Contoh :
yang jelas, tidak “memperbaiki
sekedar goals.
komunikasi antar
anggota
organisasi”
Sasaran pelatihan yang baik dirumuskan
dalam
• kalimat yang
APA (yang mencakup 3 hal:
dilakukan)
– Peserta mampu mengetik sepucuk surat.
• KONDISI (dalam kondisi bagaimana)
– Peserta mampu mengetik sepucuk surat dengan menggunakan
PC dan Perangkat Microsoft Words Windows ‘97
• STANDAR (dengan tolok ukur seberapa)
– Peserta mampu……….Windows ’97 dengan kecepatan 100 kata
per menit tanpa membuat kesalahan pengetikan lebih dari tiga
huruf
• Area: PENGETAHUAN
– Mendefinisikan, menuliskan, mengingat
• Area: PEMAHAMAN
– Mengidentifikasi, menjelaskan,
mengklasifikasikan, menilai,
• Area: ANALISA
– Menganalisa. menyimpulkan,
membedakan, membandingkan,
• Area: PENERAPAN
– Menemukan, menunjukkan, menghitung,
mengukur,
menggunakan, mendemonstrasikan
• Area: SIKAP
– Memilih, menerima, termotivasi untuk.
• Dapatkan informasi tentang
peserta, seperti:
– Latar belakang pendidikan
– Latar belakang dan pengalaman kerja
– Pengalaman mengikuti pelatihan
– Tingkat pengetahuan/ketrampilan tentang
subyek yang akan disampaikan
– Penilai orang lain di tempat kerja terhadap
individu peserta
– Pandangan peserta tentang pelatihan
• Tuliskan pokok bahasan dengan
memanfaatkan informasi sebelumnya:
– Sasaran pelatihan memberikan informasi
mengenai tingkat pengetahuan dan ketrampilan
yang harus dimiliki peserta setalah mengikuti
pelatihan
– Deskripsi peserta memberikan informasi
mengenaik tingkat pengetahuan dan ketrampilan
yang dimiliki peserta saat ini.
– JADI: pokok bahasan pelatihan merupakan jembatan
untuk menutup kesenjangan antara pengetahuan
yang harus dimiliki dengan yang telah dikuasai.
• Brainstorming
– Diskusi yang dilakukan
dengan mengemukakan ide
secara bebas untuk
menemukan jawaban/solusi.
• Buzz Groups
– Diskusi kelompok yang terdiri
atas 2-6 orang tentang
sebuah masalah dalam waktu
singkat tanpa meninggalkan
ruang training.
• Studi Kasus
– Menganalisa masalah
nyata secara detail untuk
menemukan solusi.
• Demonstrasi
– Praktek skill yang dilakukan
trainer,
dan peserta mengamatinya
• Kuliah
– Ceramah yang diberika trainer
tanpa interupsi peserta, biasanya
untuk audiens dalam jumlah besar
• Tanya jawab
– Serangkaian pertanyaan
yang diajukan trainer kepada
sekelompok peserta
• Aktivitas
– Latihan yang dilakukan peserta di
mana peserta menyelesaikan
tugas atau proses tertentu.
• Programmed Learning
– Program (interaktif atau bacaan)
dengan serangkaian pertanyaan
atau tugas yang harus diselesaikan
sebelum melanjutkan ke tahap
berikutnya.
• Project
– Latihan berupa pengumpulan
informasi, penyelesaian tugas,
atau pembuatan sesuatu hal.
• Reading
– Membaca buku, artikel, hand-out
baik dalam ruang kelas atau tidak.
• Role play
– Peranan yang dilakonkan oleh
peserta (baik peranan nyata
atau buatan) secara realistis
atau dramatis
• Seminar
– Membahas topik yang berhubungan atau berseri
• Simulasi
– Duplikasi dari situasi nyata sebagai masalah atau
games yang kompleks dan peserta mengambil peranan
di dalamnya.
• Tugas kelompok
– Peserta dibagi dalam kelompok kecil dan
diberikan tugas sama/berbeda, dilihat hasilnya,
dan dipresentasikan sebagai jawaban kelompok.
• Video
– Menonton video, dilanjutkan diskusi dan review.
• Instruktur yang dipilih harus memenuhi
persyaratan antara lain:
Turunnya motivasi
trainee untuk mengikuti
training
Hilangnya kepercayaan
diri trainer
• Rapport dengan
peserta penting dalam
training
• Ciptakan suasana
nyaman dan hangat
dalam kelas
• Tertarik pada peserta
• Ingin tahu pikiran, perasaan,
kehawatiran peserta
• Enerjik, bersemangat
• Merasa ingin tersenyum senang
• Humor muncul spontan
• Tegang, perut tidak enak
• Lelah membayangkan
usaha memperbaiki
keadaan
• Kadang kurang sabar
pada peserta
• Usaha komunikasi sulit,
“sering nggak nyambung”
• Berbagi identitas
• Mengingatkan bahwa trainer
juga sedang belajar
• Membagi pengalaman positif
• Pacing, leading, cross-
matching harapan,
keyakinan, dan nilai
kelompok
Yakinkah peserta bahwa materi Anda bermanfaat
Di akhir sesi, tanyakan pada peserta apa
yang
mereka dapatkan selama sesi berlangsung
Gunakan intonasi dan pilihan kata yang baik.
Gunakan
Usahakanbahasa non-verbal dengan tepat
keterlibatan dalam proses
peserta training
Sesuaikan bahasa dengan peserta
Selingi dengan humor, cerita, puisi,
dan
peribahasa
Bertanyalah untuk memancing respon peserta
Ajukan satu pertanyaan dalam satu waktu
Hindari pertanyaan tertutup dan direktif
Pertanyaan harus terfokus, tidak kabur
Ajukan pertanyaan yang memungkinkan
peserta menunjukkan kepandaiannya
Ajukan pertanyaan yang merangsang
interaksi peserta
Perhatikan peserta yang diam
Tunggu jawaban beberapa saat
• Perhatikan verbal
jawaban dan reaksi
non-verbal untuk
• Variasikan yang
respon jawaban-
• jawaban berbeda
Puji jawaban yang benar
• Perbaiki jawaban yang salah
dengan cara yang tidak
mengkritik
Tampil tidak siap dan tidak terorganisir
Terlambat memulai dan mengakhiri pelatihan
Terkesan tidak sesuai jadwal
Kurang waktu istirahat
Menanggapi pertanyaan secara tidak tepat
Menggunakan alat bantu dengan tidak profesional
Tidak melibatkan peserta
Tidak membina rapport
Menampilkan kebiasaan-kebiasaan buruk
Humor yang tidak tepat
Sok tahu dan tidak mengakui kesalahan
Menggunakan bahasa dan pengucapan yang
tidak tepat
Tidak memperbaharui materi dan kurang
info terbaru