Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Network Media Vol: 3 No.

1 Februari 2020 | ISSN (P) : 2569 – 6446 | ISSN (E) : 2722-9319

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU DAN SISWA DALAM MENCEGAH KENAKALAN


REMAJA

TEACHER AND STUDENT COMMUNICATION STRATEGY IN PREVENTING MALKING


TEENAGERS

Muya Syaroh Iwanda Lubis


Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Dharmawangsa
Jl. Kl. Yos Sudarso No.224 Medan
muyasyarohiwandalubis@dharmawangsa.ac.id

ABSTRAK
Proses komunikasi terutama komunikasi antara guru dan siswa akan mencapai tingkat
efektivitas yang maksimal bila didukung dengan hubungan komunikasi antarpribadi yang baik.
Disamping itu juga keefektifan dari komunikasi itu sendiri juga perlu didukung dengan melakukan
komunikasi yang baik. Dalam hal ini efektif yang dimaksud ialah mengenai sasaran atau mencapai
tujuan sesuai dengan maksud si pembicara. Jadi apabila tujuan untuk mengubah sikap, pendapat dan
tingkah laku dapat tercapai maka komunikasi antarpribadi itu dapat dikatakan efektif.
Kata Kunci : Komunikasi Antarpribadi, Kenakalan Remaja.

ABSTRACT
The communication process, especially communication between teachers and students, will
reach the maximum level of effectiveness if it is supported by good interpersonal communication
relationships. Besides that, the effectiveness of the communication itself also needs to be supported by
good communication. In this case, effective mean about the target or achieving the goal in accordance
with the intent of the speaker. So if the goal of changing attitudes, opinions and behavior can be achieved,
interpersonal communication can be said to be effective.
Keywords: Interpersonal Communication, Juvenile Delinquency.

95
Jurnal Network Media Vol: 3 No. 1 Februari 2020 | ISSN (P) : 2569 – 6446 | ISSN (E) : 2722-9319

PENDAHULUAN namun tidaklah mudah memberikan definisi


Komunikasi merupakan suatu hal yang yang dapat diterima semua pihak. Indikasi
paling penting dan merupakan aspek yang bahwa manusia adalah makhluk sosial yaitu
paling kompleks dalam hubungan kehidupan adanya interaksi manusia dengan manusia
manusia. Kehidupan kita sehari-hari sangat lainnya hal ini dapat menunjukkan bahwa
kuat dipengaruhi oleh komunikasi kita dengan setiap individu memerlukan bantuan dari
orang lain maupun pesan-pesan yang kita orang lain di sekelilingnya. Dari lahir sampai
terima dari orang lain yang bahkan tidak kita mati seseorang cenderung memerlukan
kenal baik yang sudah hidup maupun yang bantuan dari orang lain entah itu kepada
sudah mati, dan juga komunikator yang dekat keluarga, saudara, maupun teman-temannya
maupun yang jau jaraknya. Karena itu, (Attaymini, 2014).
komuikasi sangat vital untuk klehidupan kita, Manusia sebagai makhluk sosial akan
maka sudah sepatutnya komunikasi mendapat selalu berkeinginan untuk dapat berbicara satu
perhatian yang sungguh-sungguh. sama lain, bertukar pikiran dan pendapat,
Salah satu tujuan komunikasi adalah berbagai pengalaman hidup, bekerjasama
menggerakkan orang lain untuk melakukan demi berkelangsungan kehidupannya di dunia.
sesuatu. Sesuatu itu dapat bermacam-macam, Keinginan-keinginan dalam diri manusia
mungkin bisa berupa kegiatan. Melalui tersebut dapat terwujud melalui interaksi-
komunikasi orang dapat merencanakan masa interaksi yang dilakukan antar manusia dalam
depannya, membentuk kelompok dengan sebuah sistem kemanusiaan. Adanya
orang lain, berinteraksi dengan orang lain, keinginan dan kebutuhan dalam aktivitas
mengenal orang lain, dan lain-lain.Dengan kehidupan manusia dapat menunjukkan
komunikasi manusia dapat menyampaikan bahwa manusia mempunyai naluri untuk
informasi, opini, dan pendapatnya. hidup dengan sesama manusia, dimulai dari
Komunikasi itu sendiri bisa terjadi kebutuhan akan kasih sayang satu sama lain,
secara langsung dan tidak kebutuhan akan sebuah kepuasan, serta
langsung.Komunikasi langsung dapat kebutuhan akan pengawasan dari orang lain.
dilakukan secara langsung berbicara dengan Komunikasi antar pribadi sangat
lawan bicara kita.Komunikasi ini sangat potensial untuk menjalankan fungsi
efektif untuk mengetahui tanggapan lawan komunikasi sebagai alat untuk mempengaruhi
bicara kita.Kemudian, selain itu, ada seseorang, karena melalui alat indera yang
komunikasi tidak langsung. Biasanya orang kita miliki dapat membantu daya tarik untuk
berkomunikasi lewat email, surat menyurat, mempengaruhi dan membujuk orang lain
dan sms. Komunikasi ini adalah komunikasi (Attaymini,2014).
secara tidak langsung.Komunikasi tidak Komunikasi menurut Terry dan
langsung memang efisien, tapi lebih Franklin adalah seni mengembangkan dan
dianjurkan untuk melakukan komunikasi mendapatkan pengertian diantara orang-
secara langsung (face to face).Karena jika orang. Komunikasi adalah proses menukar
komunikasi itu dilakukan secara langsung, informasi dan perasaan diantara dua orang
maka kedua belah pihak lebih memahami atau lebih dan penting bagi manajemen
informasi yang diberikan, selain itu lebih efektif. ( Moekijat, 2008 :24).
mengenal karakteristik lawan bicara kita, Pengertian Komunikasi Antarpribadi
sehingga resiko salah paham dapat Menurut (De Vito, 1976) Komunikasi
diminimalisir. antarpribadi merupakan pengiriman pesan-
pesan dari seorang dan diterima oleh orang
LANDASAN TEORI yang lain, atau sekelompok orang dengan efek
Pengertian Komunikasi dan umpan balik yang langsung.
Komunikasi merupakan kegiatan yang (Liliweri,1991:12).
sangat dominan dalam kehidupan sehari-hari, Effendy (1986:58) mengemukakan
bahwa pada hakikatnya komunikasi antar
96
Jurnal Network Media Vol: 3 No. 1 Februari 2020 | ISSN (P) : 2569 – 6446 | ISSN (E) : 2722-9319

pribadi adalah komunikasi antara komunikator penting untuk mengetahui berhasil atau
dengan seorang komunikan. Komunikasi jenis tidaknya komunikasi yang diinginkan.
ini dianggap paling efektif dalam hal upaya Salah satu tujuan komunikasi
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku antarpribadi adalah membangun hubungan
seseorang, karena sifatnya yang dialogis, kepercayaan antara sumber dan sasaran
berupa percakapan. Arus balik bersifat komunikasi. Suatu komunikasi yang efektif
langsung. Komunikator mengetahui sangat membantu membangun
tanggapan. komunikan ketika itu juga pada kepercayaanddan hubungan antarpribadi
saat komunikasi dilancarkan. Komunikator menambah pengaruh dalam membangun
mengetahui pasti apakah komunikasinya itu kepercayaan adalah kredibilitas komunikator.
positif atau negatif, berhasil atau tidak. Jika misalnya jika suatu pesan komunikasi dikirim
tidak, ia dapat memberi kesempatan kepada oleh seorang teman mungkin komunikasi itu
komunikan untuk bertanya seluas-luasnya. tidak dianggap serius, tetapi pesan yang sama
Dean C. Barnlund (1968:45) akan diterima dengan lebih serius jika datang
mengemukakan bahwa komunikasi antar dari tingkat yang lebih tinggi.
pribadi biasanya dihubungkan dengan Komunikasi Persuasif
pertemuan antara dua orang, atau tiga orang Berbagai teknik komunikasi dapat
atau mungkin empat orang yang terjadi sangat digunakan dalam berkomunikasi. Salah satu
spontan dan tidak berstruktur. diantaranya adalah dengan komunikasi
Menurut Arni Muhammad (2002:154) persuasive. Sejalan dengan tugas yang begitu
komunikasi antarpribadi didefinisikan kompleks dari kegiatan hubungan masyarakat,
sebagai: “proses pertukaran informasi diantara perlu dikuasainya teknik komunikasi dengan
seseorang dengan paling kurang seorang tepat. Misalnya saja dengan teknik persuasif
lainnya atau biasanya diantara dua orang yang sebagai teknik komunikasi dalam usahanya
dapat langsung diketahui baliknya”. untuk menanamkan pengaruh pada public.
Komunikasi antarpribadi bertujuan untuk Persuasif berasal dari istilah persuasion
membentuk hubungan dengan orang lain. (Inggris). Sedangkan istilah persuasion itu
Komunikasi antarpribadi merupakan format sendiri diturunkan dari bahas lain “persuasi”,
komunikasi yang paling sering dilakukan oleh kata kerjanya to persuade, yang dapat
semua orang dalam hidupnya. Menurut diartikan sebagai membujuk, merayu,
Rogers dalam Depari (1988:13) komunikasi meyakinkan dan sebagainya.
antar pribadi merupakan komunikasi dari Umumnya situasi komunikasi sudah
mulut ke mulut yang terjadi dalam interaksi mencakup persuasi, sebab sebagaimana
tatap muka antara beberapa pribadi. Tan dinyatakan oleh P. Betting House (Widjaja,
(1981:60) mengemukakan bahwa 1986:66) bahwa situasi komunikasi harus
interpersonal communication adalah mencakup upaya seseorang yang dengan sadar
komunikasi tatap muka antara dua orang atau mengubah tingkah laku orang lain melalui
lebih orang. penyampaian beberapa pesan. Sedangkan
Kriteria paling penting bagi menurut Kenneth E. Andersen (Effendy,
keefektifitasan komunikasi antarpribadi 1992:79) memaparkan persuasive adalah
adalah pengaruh yang disampaikan oleh suatu proses komunikasi anatarpersonal
seorang komunikator kepada seorang dimana komunikator berupaya dengan
komunikan. Yang dimaksud dengan pengaruh menggunakan lambang-lambang untuk
bukan berarti pengendalian, tetapi seorang mempengaruhi kognisi penerima, jadi secara
komunikator mencapai hasil yang sengaja mengubah sikap atau kegiatan seperti
dimaksudkan. Jika komunikator berharap yang diinginkan komunikator.
mendapatkan jawaban yang empatis dan dia Konsep Kenakalan Remaja
memperoleh hal itu sebagai hasil dari Siswa atau pelajar merupakan generasi
interaksinya, maka dia telah berhasil penerus bangsa yang diharapkan dapat
mempengaruhi orang lain. Karenanya, efek menggantikan generasi-generasi terdahulu
adalah salah satu elemen komunikasi yang dengan kualitas kinerja dan mental yang lebih
97
Jurnal Network Media Vol: 3 No. 1 Februari 2020 | ISSN (P) : 2569 – 6446 | ISSN (E) : 2722-9319

baik. Untuk mencapai harapan itu anak-anak kenakalan siswa terjadi karena siswa
memerlukan sarana pendidikan dan pelatihan, gagal mencapai integritasi kedua.
karena dengan pendidikan dan pelatihan
sangat berguna bagi masa depannya karena b. Kontrol diri yang lemah
pendidikan adalah suatu proses yang Siswi yang tidak bias mempelajari dan
dilakukan untuk menyiapkan generasi muda membedakan tingkah laku yang dapat
untuk menjalankan kehidupan dan memenuhi diterima dengan tidak dapat diterima akan
tujuan hidupnya secara efektif dan efesien. terseret pada perilaku “nakal”. Begitupun
Namun kenyatannya banyak data dan bagi mereka yang telah mengetahui
informasi tentang tingkat kenakalan siswa perbedaan dua tingkah laku tersebut,
yang mengarah pada tindak kekerasan dan namun tidak bisa mengembangkan
melanggar hukum. kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai
Masalah pendidikan keluarga, dengan pengetahuannya.
pendidikan di sekolah, dan pendidikan dalam c. Keluarga
masyarakat merupakan refleksi masalah- Perceraian orang tua, tidak adanya
masalah social dalam masyarakat. Kenakalan komunikasi antar anggota keluarga, atau
siswa merupakan kumpulan dari berbagai perselisihan antar anggota keluarga bisa
perilaku siswa yang tidak dapat diterima memicu perilaku negative pada siswa.
secara sosial hingga terjadi tindak kriminal. Pendidikan yang salah dikeluargapun,
Masyarakat merupakan ekstren yang juga seperti terlalu memanjakan anak, tidak
berpengaruh terhadap siswa. Pengaruh ini memberikan pendidikan agama atau
terjadi karena keberadaan siswa dalam penolakan terhadap eksistensi anak, bisa
masyarakat yang mencakup kegiatan siswa menjadi penyebab kenakalan siswa.
dalam masyarakat, media massa, teman d. Teman yang kurang baik
bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat Pengaruh teman sering diumpamakan
disekitarnya. Pendidikan yang baik bukanlah sebagai segumpal daging busuk, yang
pendidikan yang ketat, seperti kebiasaan anak apabila dibungkus daun, maka daun
tidur atau latihan sopan santun, yang harus itupun akan berbau busuk. Perumpamaan
dibiasakan dari sejak kecil. Tapi lebih dari ini merupakan sedemikian besarnya
pada itu sikap orang tua dan cara orang tua perngaruh pergaulan dalam membentuk
menghadapi hidup pada umumnya dan cara watak dan kepribadian seseorang. Jangan
memperlakukan anak. biarkan anak bergaul dengan teman-
Dalam kurun waktu kurang dari teman yang tidak benar.
dasawarsa terakhir, kenakalan siswa semakin e. Penggunaan waktu luang
menunjukkan trend yang amat Kegiatan siswa sering hanya berkisar
memprihatinkan. Kenakalan siswa yang pada kegiatan sekolah dan seputar usaha
diberitakan dalam berbagai forum dan media menyelesaikan usaha dirumah, selain itu
dianggap semakin membahayakan. Kenakalan mereka bebas tidak ada kegiatan. Apabila
siswa dapat diartkan sebagai outcome dari waktu luang tanpa kegiatan ini terlalu
suatu proses yang menunjukkan banyak, maka akan timbul gagasan untuk
penyimpangan tingkah laku atau pelanggaran mengisi waktu luangnya dengan berbagai
terhadap norma-norma yang ada. bentuk kegiatan. Apabila bentuk kegiatan
Kenakalan siswa dapat ditimbulkan oleh positif, hal ini tidak akan menimbulkan
beberapa hal yang mempengaruhinya seperti masalah. Namun, jika ia melakukan
diantaranya : kegiatan negatif maka lingkungan akan
a. Krisis Identitas terganggu.
Perubahan biologis dan sosiologis diri Komunikasi Guru dan Siswa
remaja memungkinkan terjadinya dua Proses belajar mengajar pada hakikatnya
bentuk integritas. Pertama, terbentuknya adalah proses komunikasi, yaitu proses
perasaan dan konsistensi kehidupannya. penyampaian pesan dari sumber pesan melalui
Kedua, tercapainya indentitas peran, saluran/media tertentu ke penerima pesan.
98
Jurnal Network Media Vol: 3 No. 1 Februari 2020 | ISSN (P) : 2569 – 6446 | ISSN (E) : 2722-9319

Sehubungan dengan fungsinya sebagai jenis ini, siswa akan cenderung pasif
pengajar, pendidik, dan pembimbing maka dikelas karena guru yang akan lebih aktif.
diperlukan adanya berbagai peranan pada diri Ceramah adalah sebuah komunikasi yang
guru. Peranan guru ini akan senantiasa secara umum kurang dapat membuat siswa
menggambarkan pola tingkah laku yang menjadi hidup. Siswa akan cenderung
diharapkan dalam berbagai interaksinya, baik merasa bosan dikelas karena tidak terlalu
dengan siswa (yang terutama), sesama guru, banyak melakukan kegiatan.
maupun dengan staff lain. Dalam Sardiman b. Komunikasi Sebagai Interaksi atau
A.M (1986 ;143-144),mengenai apa peranan Komunikasi Dua Arah Yang dimaksud
guru itu ada beberapa pendapat yang komunikasi dua arah adalah keikutsertaan
dijelaskan sebagai berikut : semua anggota kelas baik guru maupun
1. Prey Katz menggambarkan peranan guru siswa. Guru dan siswa dapat berperan
sebagai komunikator, sahabat yang dapat sama, sebagai aksi maupun penerima aksi.
memberikan nasihat-nasihat, motivator Tidak hanya guru yang memberikan aksi,
sebagai pemberi inspirasi dan dorongan, tapi dengan komunikasi jenis ini, siswa
pembimbing dalam pengembangan sikap juga dapat berperan sebagai aksi. Seorang
dan tingkah laku serta nilai – nilai orang guru dapat memperoleh jawaban dari
yang menguasai bahan yang diajarkan. kegiatan siswa yang dilakukan di dalam
2. Havighurst menjelaskan bahwa peranan kelas. Komunikasi jenis ini akan
guru disekolah sebagai pegawai (employee) memperlihatkan hubungan dua arah antara
dalam hubungan kedinasan, sebagai guru dan siswa dengan tetap menjaga
bawahan (subordinate), terhadap atasan, batasan sebagai guru dan siswa. Namun
sebagai kolega dalam hubungannya dengan komunikasi jenis ini, pelajar tidak bisa
teman sejawat, sebagai mediator dalam melakukan interaksi dengan sesama pelajar
hubungannya dengan anak didik, sebagai di dalam kelasnya karena mereka hanya
pengatur disiplin, evaluator dan pengganti melakukan interaksi antara guru dan siswa.
orang tua. Pelajar tidak dapat berdiskusi dengan
3. James W. Brown, mengemukakan bahwa sesama temannya, keduanya hanya dapat
tugas dan peranan guru antara lain : saling memberi dan menerima karena
menguasai dan mengembangkan materi komunikasi ini membuat kegiatan guru dan
pelajaran, merencanakan dan siswa relative sama
mempersiapkan pelajaran sehari-hari, c. Komunikasi Banyak arah atau Komunikasi
mengontrol dan mengevaluasi kegiatan Sebagai Transaksi Komunikasi banyak
siswa. arah adalah komunikasi yang melibatkan
4. Federasi dan organisasi Guru professional interaksi guru dengan siswa dan siswa
guru sedunia, mengungkapkan bahwa dengan siswa yang lainnya. Proses
peranan guru disekolah, tidak hanya pembelajaran yang menggunakan pola
sebagai transmiter dari ide tetapi juga komunikasi semacam ini akan membuat
sebagai transformer dan katalisator dari kegiatan siswa dalam kelas menjadi
nilai dan sikap. berkembang. Mereka dapat melakukan
Untuk mengembangkan komunikasi interaksi dengan sesama teman selain
dalam kelas supaya tujuan pembelajaran hanya dengan guru. Kegiatan siswa akan
tercapai, ada beberapa pola komunikasi yang lebih optimal dengan interaksi semacam
perlu kita ketahui dan kita terapkan sekaligus ini, tentu dengan peran seorang guru
kita kembangkan. sebagai pengawas dalam kelas sekaligus
a. Komunikasi Sebagai Aksi atau Komunikasi sebagai penggerak. Kebebasan dalam
Satu Arah Komunikasi jenis ini menuntut bereksperi membuat siswa menjadi lebih
guru untuk berperan aktif melakukan aksi aktif. Melakukan diskusi dengan sesama
dalam memberi sebuah materi dan siswa teman membuat komunikasi siswa menjadi
difungsikan sebagai penerima aksi. lebih berkembang. Karena pada dasarnya
Memang dalam menggunakan komunikasi melakukan komunikasi atau sering
99
Jurnal Network Media Vol: 3 No. 1 Februari 2020 | ISSN (P) : 2569 – 6446 | ISSN (E) : 2722-9319

berbicara juga secara tidak langsung akan guru yang tidak meminta siswa untuk
mengasah otak agar tidak tumpul. dalam mengerti kondisi gurunya. guru yang baik
kegaitan belajar siswa, tentulah adalah guru yang mampu mengerti kondisi
memerlukan beberapa aspek yang anak didiknya. Mengerti psikologis setiap
mendorong atau memungkinkan siswa siswa, memahami dan berusaha untuk
melakukan komunikasi secara baik sesuai mencarikan solusi untuk siswa yang
dengan apa yang sedang dia pelajari dalam bersangkutan. Merangkul semua siswa
kelas. Jangan sampai karena mereka aktif seolah mereka adalah teman adalah
bahasan yang mereka perbincangkan jauh seorang guru panutan bagi setiap anak
menyimpang dari apa yang seharusnya didiknya. Seorang guru yang baik harusnya
mereka pelajari dan mereka komunikasikan mampu untuk tidak membedakan mana
dalam sebuah diskusi kelas. Untuk yang pintar yang rajin, yang bandel atau
mengatasi masalah seperti ini, maka peran bahkan yang selalu menuruti perintah
guru sangatlah dibutuhkan sebagai gurunya. Semua haruslah diberikan porsi
managerial kelas. Sebuah pengaturan yang sama dalam hal empati. Jangan
dalam proses belajar mengajar sangatlah karena kenakalannya maka hukuman yang
dibutuhkan. Maka, seorang guru haruslah tidak mendidik diberikan kepada siswa
memiliki strategi dalam membangun tersebut. Dalam hal secaman ini, seorang
komunikasi yang baik dalam kelas. Dalam guru dituntut untuk melibatkan mata hati
membangun komunikasi dalam kelas agar dan perasaan dalam memahami berbagai
tercapai proses belajar mengajar yang perihal yang ada pada anak didiknya.
mengarah pada suksesnya tujuan belajar, sering digunakan oleh anak didik akan
minimal ada lima strategi yang perlu lebih dapat dimengerti daripada
dikembangkan untuk membangun menggunakan bahasa orang dewasa.
komunikasi yang efektif, diantaranya
d. Respek Saling menghargai akan membuat PEMBAHASAN
seseorang merasa bahwa dirinya merasa Komunikasi antar pribadi yang dilakukan oleh
nyaman dan akan berbalik menghargai guru dan siswa merupakan suatu pembicaraan
orang yang telah memberinya secara pribadi yang dilakukan oleh guru
penghargaan. Mengawali komunikasi terhadap salah satu siswa yang memerlukan
dengan sebuah rasa saling menghargai perhatian penuh dan nasehat-nasehat, untuk
memang haruslan dilakukan diawal dapat mengatasi masalah yang dihadapi oleh
sebelum proses belajar mengajar dimulai. siswa tersebut.Misalnya masalah pribadi,
Seorang guru akan sukses berkomunikasi masalah dengan temannya, maupun masalah
dengan siswa bila dia melakukannya pelajaran. Hal tersebut dilakukan guru, guru
dengan penuh respek terhadap siswa. Jika wali kelas dan guru BK, sebagai arahan dan
hal ini dilakukan, maka dengan sendirinya langkah-langkah dalam mengatasi masalah-
siswa juga akan menaruh respek terhadap masalah yang mereka hadapi, agar siswa
guru. Gunakanlah identitas anda sebagai mampu dalam menyelesaikan masalah dan
seorang pendidik bukan pengajar, berkomunikasi seperti biasa dengan teman-
hilangkan semua atribut dan anggaplah teman yang lain dan juga mampu menerima
mereka semua seperti anak kandung materi-materi pelajaran yang disampaikan
disekolah. oleh guru-guru lainnya. Komunikasi tatap
e. Empati Empati merupakan sebuah muka antara guru dan siswa dapat dikatakan
kemampuan menempatkan diri terhadap berjalan dengan efektif jika dilihat dari proses
situasi yang sedang dirasakan oleh orang penyampaian bimbingan yang terjadi ketika
lain. Seorang guru dituntut untuk mampu seorang guru menyampaikan materi
menjadi pendengan dan mengerti apa yang bimbingannya. Guru yang terbuka dengan
sedang dirasakan oleh anak didiknya. muridnya terutama dalam konseling akan
Menjadi teman curhat, mempu membaca membuat murid merasa nyaman danpercaya
gerak tubuh siswa.Guru yang baik adalah sehingga murid dapat lebih terbuka dengan
100
Jurnal Network Media Vol: 3 No. 1 Februari 2020 | ISSN (P) : 2569 – 6446 | ISSN (E) : 2722-9319

masalahnya. masalah siswa dalam menghadapi


pelajarannya.
KESIMPULAN 5. Efektifitas komunikasi antarpribadi guru
1. Peran guru dalam memberikan Informasi dan siswa dalam mencegah kenakalan
baik dalam pelajaran atau informasi remaja di SMA Negeri 1 Labuhan Deli
diluar dari pelajaran (khususnya tentang berjalan dengan baik, hal ini dikarenakan
kenakalan remaja) membuat siswa dalam hal memberikan nasihat ketika siswa
mengetahui banyak hal, bukan hanya bermasalah, ketika siswa sedang mengalami
seputar pelajaran tetapi juga kesulitan belajar, ketika ada juga siswa yang
pengetahuan-pengetahuan yang membuat masuk kedalam kenakalan remaja, bukan
siswa dapat berfikir mana yang baik dan hanya wali kelas dan BK (Bimbingan
tidak untuk dilakukan. Konserling) saja yang ikut menegur atau
2. Informasi yang diberikan guru seputar memberikan bimbingan tetapi guru mata
kenakalan remaja tentunya tidak akan pelajaran, dan wali kelas juga ikut terlibat.
berdampak buruk terhadap siswa, ketika
guru tersebut memberikan contoh dan DAFTARPUSTAKA
gambaran-gambaran dari tindakan atau
melakukan kenakalan remaja. Sebab hal BandungMulyana, Deddy.2002. Ilmu Komunikasi:
tersebut membuat siswa jadi mengetahui Suatu Pengantar, Bandung: PT. Remaja
contoh-contoh dan gambaran-gambaran Rosdakarya.
dari kenakalan remaja tersebut. Cangara, Havied,2002.Pengantar Ilmu
Komunikas.Gramedia Widisarana,Jakarta
3. Dengan adanya dan diterapkannya
Fathurrohman, P dan Sutikno M,S. 2010. Strategi
komunikasi tatap muka (komunikasi Belajar Mengajar. Refika Aditama. Bandung
antarpribadi) tersebut tanpa di sadari Liliweri Alo, 1991, Komunikasi Antar Pribadi,
akan menjalin hubungan baik antara guru Citra Aditya Bhakti,
dan siswa tanpa menghapus sisi Onong U. Effendy, 2003, Ilmu, Teori & Filsafat
menghargai dan rasa segan terhadap Komunikasi, Bandung, Citra Aditya Bakti.
gurunya. Siswa jadi berani untuk Sardiman A.M. 1986. Interaksi & Motivasi
berbicara ketika mereka ada kesulitan Belajar Mengajar, Jakarta, Grafindo.
baik perihal pelajaran maupun pribadi
mereka,dan tentang kenakalan remaja Singarimbun Masri,1995,Metode Penelitian
ketika ada contoh yang tidak baik seputar Survey.LP3ES, Jakarta
----------------------- 2004,Dinamika Komunikasi,
kenakalan remaja yang terjadi atau
Remaja Rosdakarya,Bandung.
pernah dilihat bahkan dihadapi oleh
siswa tersebut, sehingga guru dapat Sugiono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif,
menjelaskan dan guru menjadi bisa Bandung. Alfabeta.
menerima apapun keluhan siswa baik
dalam pelajaran dan kesulitan apapun Suranto Aw. 2011. Komunikasi Interpersonal.
yang mereka rasakan. Edisi Pertama: Graha Ilmu, Yogyakarta.
4. Peran komunikasi antarpribadi guru dan Widjaja. W. A., 1986, Komunikasi: dan
siswa dalam mencegah kenakalan remaja Hubungan Masyarakat, Bina Aksara,Jakarta.
di SMA Negeri 1 Labuhan Deli berjalan
dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari West Richard & Turner. Lynn H,2011.Pengantar
Teori Komunikasi Analisisdan Aplikasi,Salemba
peran guru dalam memberikan informasi
Humanika,Jakarta.
seputar kenakalan remaja yang terjadi di
(http://ananur.woordpress.com/2010/07/08/analisi
kalangan pelajar. Selain itu, peran aktif s-data-kualitatif) diambil pada tanggal 8 agustus
dalam hal komunikasi gurupun terjalin 2016, Pukul 21.00 WIB
dengan baik selain membahas masalah www.eurekapendidikan.com/2014/10/membangun
kenakalan remaja, tetapi ketika -komuniksi-antara-guru-dan.html, diambil pada
membahas masalah pribadi siswa, atau tanggal 1 November 2016, pukul 20.00 WIB.

101

Anda mungkin juga menyukai