RUANG LINGKUP

ILMU KOMUNIKASI

Part
Edy Prihantoro, Dr 3
Universitas Gunadarma
2018
• Ruang lingkup komunikasi berkaitan dengan dengan bentuk komunikasi yang dilakukan
oleh manusia dengan manusia lainnya.
• Ilmu komunikasi merupakan ilmu yang mempelajari, menelaah dan meneliti kegiatan-
kegiatan komuikasi manusia yang luas ruang lingkupnya dan banyak dimensinya berikut
ini adalah penjelasan komunikasi berdasarkan konteksnya yang merujuk pada Effendy
(2003) :
1. Bidang Komunikasi
Komunikasi sosial
Komunikasi organisasional
Komunikasi bisnis
Komunikasi politik
Komunikasi internasional
Komunikasi antarbudaya
Komunikasi pembangunan
Komunikasi tradisional
2. Sifat Komunikasi
• Komunikasi verbal terdiri dari Komunikasi lisan dan Komunikasi tulisan
• Komunikasi non-verbal terdiri dari Komunikasi kial (gestural),
komunikasi gambar, dan lain-lain
• Komunikasi tatap muka
• Komunikasi bermedia

3. Tatanan Komunikasi
adalah proses komunikasi ditinjau dari jumlah komunikan. Berdasarkan situasi
komunikan seperti itu maka diklasifikasikan menjadi bentuk-bentuk sebagai berikut:
• Komunikasi Pribadi terdiri dari Komunikasi intrapribadi dan Komunikasi
antarpribadi
• Komunikasi Kelompok terdiri dari Komunikasi kelompok kecil dan
Komunikasi kelompok besar
• Komunikasi Massa (Komunikasi media massa cetak dan Komunikasi
media massa elektronik
• Komunikasi Medio (komunikasi bermedia) mencakup Surat, Internet, e-mail dan
lain-lain media yang tidak termasuk media massa
4. Tujuan Komunikasi
Mengubah sikap
Mengubah opini, pendapat
Menguubah perilaku
Mengubah masyarakat
5. Fungsi Komunikasi
Menginformasikan
Mendidik
Menghibur
Mempengaruhi
6. Tekhnik Komunikasi
Berdasarkan keterampilan berkomunikasi yang dilakukan komunikator, tekhnik
komunikasi diklasifikasikan menjadi:
Komunikasi informatif
Komunikasi persuasif
Komunikasi pervasif
Komunikasi koersif
Komunikasi instruktif
Hubungan manusiawi (human relations )
7. Metode Komunikasi
• Istilah metode, atau dalam bahasa Inggris "method", berasal dari bahasa Yunani
"methodos" yang berarti rangkaian yang sistematis dan yang merujuk kepada tata cara
yang sudah dibina berdasarkan rencana yang pasti, mapan, dan logis.
• Metode komunikasi meliputi kegiatan-kegiatan yang terorganisasi secara pasti, mapan
dan logis sebagai berikut :

a. Jurnalisme/Jurnalistik (journalism). Terdiri dari jurnalisme cetak (printed

journalism) dan jurnalisme elektronik (electronic journalism).
b. Jurnalisme Radio (Radio Journalism).
c. Jurnalisme Televisi (Television Journalism).
d. Hubungan Masyarakat (Public Relations).
e. Periklanan (Advertising).
f. Propaganda
g. Perang Urat Syarat (Psychological Warfare).
h. Perpustakaan (Library)
8. Bentuk Komunikasi.
Berdasarkan bentuknya komunikasi dapat dibagi atas komunikasi pribadi dan komunikasi
kelompok, dengan pembagian sebagai berikut:
a. Personal Communication (Komunikasi Pribadi) :
1) Intrapersonnal Communication (Komunikasi Intrapribadi)
2) Interpersonnal Communication (Komunikasi Interpersonal)
b. Group Communication (Komunikasi Kelompok):
1) Small Group Communication (Lecture, Panel Discussion, Symposium, Seminar,
Brainstorming)
2) Large Group Communication / Public Speaking.
c. Mass Communication (Komunikasi dengan menggunakan media,
contoh : Radio, TV, Film, dsb.)

9. Model komunikasi
a. One Step Flow Communication, komunikasi dilakukan dengan satu tahap antara satu
orang langsung dengan orang lain.
b. Two Step Flow Communication, komunikasi dua tahap dari seseorang pada orang lain
lalu disampaikan pada orang lain lagi.
c. Multi Step Flow Communication, disampaikan pada banyak orang secara bertahap
(Deddy Mulyana, 2009)
 Pengertian Komunikasi

• Ilmu komunikasi, banyak dipengaruhi oleh ilmu lain seperti sosiologi,

psikologi, antropologi, ilmu politik, ilmu manajemen, linguistik, bahasa dll.
• Carl I Hovland dari Universitas Yale mempelajari komunikasi dalam
hubungannya dengan perubahan sikap manusia.
• Paul F. Lazarsfeld mempelajari komunikasi antar personal dalam kaitanya
dengan komunikasi massa.
• Laswell mengatakan :

“WHO SAYS WHAT IN WHICH CHANNEL TO

WHOM WITH WHAT EFFECT”

 Who, Komunikator, yaitu orang yang menyampaikan pesan (verbal

maupun non verbal)
 Says What, Pesan (memiliki makna)
 In Which Channel, media yang digunakan.
 To Whom, Komunikan, yaitu orang yang menerima pesan.
 With what Effect, efek atau pengaruh yang
diharapkan terjadi dalam proses komunikasi tersebut.
 Steven mengatakan bahwa komunikasi terjadi kapan saja suatu
organisme memberi reaksi terhadap suatu objek atau stimuli.
Misalnya : Sesorang sembunyi karena ada orang
lain yang mencari dll
Seseorang akan menengok ketika ada orang
berbicara.
 Human Communication mendefinisikan komunikasi sebagai suatu
transaksi, proses simbolik yang dikehendaki orang-orang mengatur
lingkungannya dengan :
1. membangun hubungan antar sesama manusia
2. melalui pertukaran informasi
3. untuk menguatkan sikap dan tingkah laku orang
lain
4. berusaha mengubah sikap dan tingkah laku
(Book, 1980)
• Rogers (pakar sosiologi Amerika) mendefinisikan komunikasi sebagai
proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu penerima
atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.
• Rogers menambahkan bahwa komunikasi adalah suatu proses dimana
dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi
dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling
pengertian yang mendalam.
 Prinsip Komunikasi
• Kesamaan dalam berkomunikasi dapat diibaratkan dua buah lingkaran yang
bertindihan satu sama lain. Daerah yang bertindihan disebut kerangka
pengalaman (field of experience) yang menunjukkan adanya persamaan antara
A dan B dalam hal tertentu, misalnya bahasa dan symbol.

Keterangan Gambar :
1. Komunikasi hanya bisa terjadi bila terdapat pertukaran
pengalaman yang sama antara pihak-pihak yang
A B terlihat dalam proses komunikasi
2. Jika daerah tumpang tindih menyebar menutupi
lingkaran A atau B, menuju terbentuknya satu
? lingkaran yang sama, maka makin besar
kemungkinannya tercipta suatu proses komunikasi
yang mengena (efektif).
3.Tetapi kalau daerah tumpang tindihnya makin mengecil
dan menjauhi sentuhan kedua lingkaran, maka
komunikasi yang terjadi sangat terbatas.
 Unsur-Unsur Komunikasi

• Dalam proses komunikasi didukung oleh beberapa unsur seperti sumber, pesan,
media, penerima, dan efek.
• Aristoteles menyebutkan bahwa proses komunikasi memerlukan tiga unsur yang
mendukungnya, yaitu siapa yang bicara, apa yang dibicarakan, dan siapa yang
mendengarkan.
• Banyak pakar yang mengatakan bahwa bentuk komunikasi Aristoteles lebih
tepat dalam bentuk pidato atau retorika.
• Awal tahun 1960-an David K Berlo membuat formula komunikasi yang dikenal dengan
SMCR (source/pengirim, message/pesan, chanel/saluran-media, dan receiver/ penerima.

SUMBER PESAN MEDIA PENERIMA EFEK

UMPAN BALIK

Keterangan gambar
1. Sumber /pengirim/komunikator/encoder merupakan orang atau lembaga yang
mengirimkan pesan
2. Pesan /massage/content/information adalah sesuatu yang disampaikan pengirim
kepada penerima.
3. Media adalah alat yang menghubungkan antara sumber dan penerima yang
sifatnya terbuka, dimana setiap orang bisa melihat, membaca, dan
mendengarnya.
4.Penerima/reciever/audience adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim sumber.

5. Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan, dan dilakukan
oleh
penerima sebelum dan sesudah menerima pesan.

6. Umpan balik adalah salah satu bentuk pengaruh yang berasal dari penerima.
7. Lingkungan atau situasi adalah faktor-faktor tertentu yang dapat dipengaruhi jalannya
komunikasi.
Lingkungan dikelompokkan menjadi 4 macam :
- Lingkungan fisik : proses komunikasi akan berlangsung
baik jika tidak ada halangan fisik
seperti cuaca, letak geografis dll.
- Lingkungan sosial : menunjukkan faktor social budaya, ekonomi, dan politik.
Misalnya : kendala bahasa, kepercayaan, status sosial dll
- Lingkungan psikologis : adalah pertimbangan kejiwaan yang digunakan dalam komunikasi.
Misalnya : menghindari kritik, menyinggung perasaan orang lain dll