Anda di halaman 1dari 18

SISTEM BROADCASTING TELEVISI

(Teori dan Perangkat pendukung TV Broadcasting)


Oleh :

Ir Herry Satria Utama, MT

ABSTRAK. televisi penyiaran, yang dibuat berdasarkan


sistem penyiaran radio yang dikembangkan
Televisi adalah sebuah media telekomunikasi
sekitar tahun 1920-an, menggunakan
terkenal yang berfungsi sebagai penerima
pemancar frekuensi radio berkekuatan tinggi
siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu
untuk memancarkan gelombang televisi ke
yang monokrom (hitam-putih) maupun
penerima gelombang televisi.Penyiaran TV
berwarna.Kata "televisi" merupakan gabungan
biasanya disebarkan melalui gelombang radio
dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani
VHF dan UHF dalam jalur frekuensi yang
dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin,
ditetapkan antara 54-890 megahertz[1]. Kini
sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat
gelombang TV juga sudah memancarkan jenis
komunikasi jarak jauh yang menggunakan
suara stereo ataupun bunyi keliling di banyak
media
negara. Hingga tahun 2000, siaran TV
visual/penglihatan.”Penggunaan kata
dipancarkan dalam bentuk gelombang analog,
"Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada
tetapi belakangan ini perusahaan siaran publik
"kotak televisi", "acara televisi", ataupun
maupun swasta kini beralih ke teknologi
"transmisi televisi". Penemuan televisi
penyiaran digital.Sebuah kotak televisi terdiri
disejajarkan dengan penemuan roda, karena
dari bermacam-macam sirkuit elektronik
penemuan ini mampu mengubah peradaban
didalamnya, termasuk di antaranya sirkuit
dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak
penerima dan penangkap gelombang
formal sering disebut dengan TV (dibaca: tivi,
penyiaran. Perangkat tampilan visual yang
teve ataupun tipi.)Kotak televisi pertama kali
tidak memiliki perangkat penerima sinyal
dijual secara komersial sejak tahun 1920-an,
biasanya disebut sebagai monitor, bukannya
dan sejak saat itu televisi telah menjadi barang
televisi. Sebuah sistem televisi dapat dipakai
biasa di rumah, kantor bisnis, maupun
dalam berbagai penggunaan teknologi seperti
institusi, khususnya sebagai sumber kebutuhan
analog (PAL, NTSC, SECAM), digital (DVB,
akan hiburan dan berita serta menjadi media
ATSC, ISDB dsb.) ataupun definisi tinggi
periklanan. Sejak 1970-an, kemunculan kaset
(HDTV). Sistem televisi kini juga digunakan
video, cakram laser, DVD dan kini cakram
untuk pengamatan suatu peristiwa,
Blu-ray, juga menjadikan kotak televisi
pengontrolan proses industri, dan pengarahan
sebagai alat untuk untuk melihat materi siaran
senjata, terutama untuk tempat-tempat yang
serta hasil rekaman.Dalam tahun-tahun
biasanya terlalu berbahaya untuk diobservasi
terakhir, siaran televisi telah dapat diakses
secara langsung.Televisi amatir (ham TV atau
melalui Internet, misalnya melalui iPlayer dan
ATV) digunakan untuk kegiatan percobaan
Hulu.Walaupun terdapat bentuk televisi lain
dan hiburan publik yang dijalankan oleh
seperti televisi sirkuit tertutup, namun jenis
operator radio amatir.Stasiun TV amatir telah
televisi yang paling sering digunakan adalah
1
digunakan pada kawasan perkotaan sebelum
kemunculan stasiun TV komersial.Televisi sejarah awal televisi dan radio menjadi media
telah memainkan peran penting dalam
sosialisasi abad ke-20 dan ke-21.Pada tahun
2010, iPlayer digunakan dalam aspek media
sosial dalam bentuk layanan televisi internet,
termasuk di antaranya adalah Facebook dan
Twitter.Secara umum cara kerja kotak TV
berawal dari antena yang menerima input
frekuensi radio (RF) berupa frekuensi VHF
dan UHF yang kerjanya diatur oleh tuner dan
pencari gelombang, selanjutnya sinyal diolah
dan dipisahkan antara gambar dan suara,
sementara gambar diolah oleh tabung katode
dan diteruskan ke layar, sinyal suara diproses
untuk dipecah menjadi stereo, untuk kemudian
diumpan ke penguat akhir dan speaker.
Kata kunci : sistem broadcasting televisi dan
transmisi broadcast

1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Peran media massa bagi masyarakat sangat
vital.khususnya media penyiaran.Sebagai
media audio dan audio-visual, radio dan
televisi memiliki peran aktif dalam
menyampaikan berbagai macam
informasi.Dan dengan berbagai kelebihannya
dibandingkan media cetak, televisi dan radio
mampu memberi sajian program yang lebih
informatif, kreatif dan edukatif, baik itu karya
artistik maupun jurnalistik.Karena itu, media
penyiaran telah menjadi komoditas masyarakat
dunia.
Perkembangan ilmu teknologi komunikasi dan
informasi telah membawa perubahan besar
dalam dunia penyiaran.Sejak ditemukannya
televisi dan radio oleh para ilmuwan,media
elektronik ini terus mengalami perkembangan
dari masa ke masa.Perjalanan panjang media
penyiaran hingga saat ini merupakan
pencapaian besar yang dihasilkan oleh para
ilmuwan.Penting untuk dipelajari bagaimana
2
yang efektif bagi masyarakat dunia.Karena sistem pertelevisian yang hanya menggunakan
media televisi dan radio merupakan teknologi optik dan elektronik saja telah
industri padat modal, padat teknologi dan dikembangkan, di mana semua sistem televisi
padat sumber daya manusia. modern menerapkan teknologi ini.Walaupun
sistem mekanik akhirnya tidak lagi digunakan,
1.2. Maksud dan Tujuan pengetahuan yang didapat dari pengembangan
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian sistem elektromekanis sangatlah penting dalam
ini adalah untuk menambah wawasan dan pengembangan sistem televisi elektronik
sebagai pembelajaran tentang sistem penuh.
Broadcasting Televisi. Penelitian ini Gambar pertama yang berhasil dikirimkan
ditujukan untuk gambaran bagaimana secara elektrik adalah melalui mesin faksimile
berjalannya sistem broadcasting dalam mekanik sederhana, (seperti pantelegraf) yang
televisi dan juga sebagai dasar bagaimana dikembangkan pada akhir abad ke-19. Konsep
kita mengetahui proses transmisi sistem pengiriman gambar bergerak yang
broadcasting. menggunakan daya elektrik pertama kali
diuraikan pada 1878 sebagai "teleponoskop"
2. Sejarah Awal (konsep gabungan telepon dan gambar
Pada masa awal perkembangannya, televisi bergerak), tidak lama setelah penemuan
menggunakan gabungan teknologi optik, telepon. Pada saat itu, para penulis fiksi ilmiah
mekanik, dan elektronik untuk merekam, telah membayangkan bahwa suatu hari nanti
menampilkan, dan menyiarkan gambar cahaya juga akan dapat dikirimkan melalui
visual.Bagaimanapun, pada akhir 1920-an, medium kabel, seperti halnya suara.
Ide untuk menggunakan sistem pemindaian putarannya cakram tersebut dapat meneruskan
gambar untuk mengirim gambar pertama kali cahaya melalui setiap lubang hingga mengenai
dipraktikkan pada 1881 menggunakan lapisan selenium peka cahaya yang menghasilkan
pantelegraf, yaitu menggunakan mekanisme denyut elektrik. Seiring dengan peletakan posisi
pemindaian pendulum.Semenjak itu, berbagai gambar yang difokuskan dipusat cakram, setiap
teknik pemindaian gambar telah digunakan di lubang akan memindai setiap "iris" horizontal dari
hampir setiap teknologi pengiriman gambar, keseluruhan gambar. Alat buatan Nipkow ini tidak
termasuk televisi. Inilah konsep yang bernama benar- benar dapat dipraktikkan hingga adanya
"perasteran", yaitu proses mengubah gambar kemajuan dalam teknologi tabung
visual menjadi arus gelombang elektrik. penguat.Namun, alat tersebut hanya dapat
memancarkan gambar "halftone" — dikarenakan
1884: Cakram Nipkow lubang dengan posisi tertentu dengan ukuran
Pada tahun 1884, Paul Gottlieb Nipkow, berbeda-beda — melalui kabel telegraf atau
seorang mahasiswa 23 tahun di Jerman, telepon.Rancangan selanjutnya adalah
mematenkan sistem televisi elektromekanik menggunakan pemindai mirror-drum berputar
yang menggunakan cakram Nipkow, sebuah sebagai perekam gambar dan tabung sinar katode
cakram berputar dengan serangkaian lubang (CRT) sebagai perangkat tampilan.Pada 1907,
yang disusun secara spiral ke pusat cakaram seorang ilmuwan Rusia, Boris Rosing, menjadi
yang digunakan dalam proses perasteran. penemu pertama yang menggunakan CRT dalam
Setiap lubang cakram diposisikan dengan perangkat penerima dari sistem televisi
selisih sudut yang sama agar dalam setiap eksperimental.Dia
3
menggunakan pemindai "mirror-drum" di dunia, yaitu "Phonovision", yaitu dengan
untuk mengirim gambar geometrik memodulasi sinyal output kamera TV-nya ke
sederhana ke CRT.Namun, untuk merekam dalam kisaran jangkauan audio, dia dapat
gambar bergerak masih tidak dapat merekam sinyal tersebut pada cakram audio 10
dilakukan, karena kepekaan detektor inches (25 cm) dengan menggunakan
selenium yang rendah. teknologi rekaman audio biasa. Hanya sedikit
rekaman "Phonovision" Baird yang masih ada
1920 : Penemuan john logie baird dan rekaman-rekaman yang masih bertahan
Penemu asal Skotlandia, John Logie Baird tersebut kemudian diterjemahkan dan diproses
berhasil menunjukan cara pemancaran menjadi gambar yang dapat dilihat pada 1990-
gambar-bayangan bergerak di London pada an menggunakan teknologi pemrosesan-sinyal
tahun 1925, diikuti gambar bergerak digital.Pada 1926, seorang insinyur Hungaria,
monokrom pada tahun 1926. Cakram Kálmán Tihanyi, merancang sistem televisi
pemindai Baird dapat menghasilkan dengan perangkat pemindaian dan tampilan
gambar beresolusi 30 baris (cukup untuk yang sepenuhnya elektronik, dan
memperlihatkan wajah manusia) dari lensa menggunakan prinsip "penyimpanan isi" di
dengan spiral ganda.Demonstrasi oleh dalam tabung pemindai (atau "kamera").
Baird ini telah disetujui secara umum oleh Pada 1927, seorang penemu Rusia, Léon
dunia sebagai demonstrasi televisi pertama, Theremin, mengembangkan sistem televisi
sekalipun televisi mekanik tidak lagi dengan mirror-drum yang menggunakan
digunakan. Pada tahun 1927, Baird juga sistem "video terjalin" untuk menghasilkan
menemukan sistem rekaman video pertama resolusi gambar 100 baris.Pada tahun yang
sama, Herbert E. Ives dari Bell Labs berhasil olimpiade Berlin disiarkan ke stasiun televisi di
mengirimkan gambar bergerak dari sebuah Berlin dan Leipzig di mana masyarakat umum
cakram 50-tingkap yang menghasilkan 16 dapat menyaksikan setiap perlombaan
gambar per menit melalui medium kabel dari langsung.Pada masa awal televisi, kotak televisi
Washington, D.C. ke New York City, dan juga elektromekanik mulai secara komersial dijual dari
melalui gelombang radio dari Whippany, New tahun 1928 hingga 1934 di Inggris,[16] Amerika
Jersey. Ives menggunakan layar penayang Serikat, dan Rusia. Televisi komersial pertama
sebesar 24 x 30 inci (60 x 75 cm).Subjek dijual oleh Baird di Britania Raya pada tahun
rekamannya termasuk salah satunya Sekretaris 1928 dalam bentuk penerima radio ditambah
Perdagangan Amerika saat itu, Herbert dengan komponen- komponen seperti tabung neon
Hoover.Pada tahun yang sama pula, Philo di belakang cakram Nipkow yang menghasilkan
Farnsworth berhasil membuat sistem televisi gambar kemerahan berukuran sebesar perangko
pertama di dunia dengan pemindai elektronik pos yang dapat diperbesarkan lagi menggunakan
pada kedua perangkat tampilan dan pickup, di lensa pembesar. "Televisor" ciptaan Baird ini juga
mana temuannya ini pertama kali ia dapat digunakan tanpa radio.Televisor yang dijual
demonstrasikan di depan media pers pada 1 pada tahun 1930–1933 merupakan pemasaran
September 1928 televisi masal yang pertama.Kira- kira 1.000 unit
Televisor berhasil dijual.
1930: Penyebaran dan penerimaan Kotak televisi elektronik komersial pertama
masyarakat dengan tabung sinar katode diproduksi oleh
Pada tahun 1936, untuk pertama kalinya Telefunken di Jerman pada 1934, diikuti oleh
4
produsen elektronik yang lain di Perancis 1962. Di Britania, jumlah pemilik TV
(1936), Britania Raya (1936), dan meningkat dari
Amerika 15.000 pada tahun 1947, lalu 1,4 juta pada
Serikat (1938). Pada tahun 1936, Kálmán tahun 1952, hingga 15,1 juta pada tahun 1968.
Tihanyi menerangkan prinsip televisi
plasma, yaitu sistem panel datar yang 3. Pembahasan
pertama. Pada tahun 1938 di Amerika, 3.1. Broadcasting
televisi berukuran 3 inches (7,6 cm) dijual Siaran adalah pesan atau rangkaian pesan
seharga 125 USD (setara dengan 1.863 dalam bentuk suara, gambar, atau suara dan
USD pada tahun 2007.) Model termurah gambar atau yang berbentuk grafis, karakter,
televisi berukuran 12 inches (30 cm) baik yang bersifat interaktif maupun tidak,
adalah seharga $445 (setara dengan yang dapat diterima melalui perangkat
$6.633 per 2007). Kira-kira sebanyak penerima siaran.Penyiaran adalah kegiatan
19.000 unit televisi sebelum akhirnya War pemancarluasan siaran melalui sarana
Production Board terpaksa menghentikan pemancaran dan/atau sarana transmisi di darat,
produksi TV pada April 1942 karena di laut atau di antariksa dengan menggunakan
pecahnya Perang Dunia II.Penggunaan TV spektrum frekuensi radio melalui udara, kabel,
di Amerika Serikat meningkat kembali dan/atau media lainnya untuk dapat diterima
pasca Perang Dunia II setelah produksi TV secara serentak dan bersamaan oleh
diizinkan kembali pada Agustus 1945. masyarakat dengan perangkat penerima siaran.
Pasca perang, jumlah pemilik TV di Broadcasting secara harfiah adalah proses
Amerika meningkat sekitar 0,5% pada pengiriman sinyal/pesan ke berbagai lokasi
tahun 1946, lalu naik 55,7% pada tahun secara bersamaan baik melalui satelit, radio,
1954, dan naik sampai 90% pada tahun
televisi, komunikasi data pada jaringan dan c. Disiplin pada keseluruhan tugas/fungsi
lain sebagainya. d. Bekerja tanpa pamrih
e. Menguasai sepenuhnya fungsi dan tugas
3.2. Dasar Produksi TV Broadcast f. Motivasi berkarya positif
Produksi TV adalah proses produksi/penyiaran g. Jujur, Terbuka, dan terus terang
yang menghasilkan materi berbentuk audio- h. Mampu bekerja sama dengan siapa saja
visual yang berisi program (acara TV),
diproduksi atau disiarkan oleh sekelompok 3.3. Karakter Televisi
orang dengan profesi tertentu, dilaksanakan 3.3.1. Bersifat Tidak Langsung
secara profesional berdasarkan kaidah Televisi adalah satu jenis dan bentuk media massa
yang paling danggih dilihat dari sisi teknologi
pertelevisian untuk disiarkan melalui media
yang digunakan, dan paling mahal dilihat dari segi
TV dan ditujukan kepada pemirsa.Proses investasi yang ditanamkan. Televisi sangat
produksi penyiaran harus dilakukan melalu bergantung pada kekuatan peralatan elektronik
sebuah proses yang mantap dan dengan yang sangat rumit. Inilah yang disebut media
perencanaan yang matang. teknis. Sebagai contoh, tanpa listrik, siaran televisi
Dalam sebuah produksi TV, kita dituntut tak mungkin bisa diudarakan dan diterima pemirsa
menjadi profesi yang profesional, yaitu: di mana pun. Investasi yang harus dikeluarkan
untuk mendirikan erbuah stasiun televisi
a. Berdedikasi terhadap profesinya
komersial, yang dikelola secara professional
b. Bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dengan lingkup nasional, mencapai ratusan miliar
5
rupiah.Sifat padat teknologi dan padat modal kapitalisme global. Salah satu eksesnya,
inilah yang menyebabkan televisi sangat bahasa televisi tidak jarang tampil vulgat.
kompromistik dengan kepentingan pemilik Sarat dengan dimrnsi kekerasan dan sadism,
modal serta nilai-nilai komersial arus atau bahkan terjebak dalam eksploitasi seks
secara vulgar. Kecaman demi kecaman pun
terus mengalir dari public yang peduli masa
depan bangsa.

3.3.2. Bersifat Satu Arah


Siaran televisi bersifat satu arah. Kita sebagai
pemirsa hanya bisa menerima berbagai
program acara yang sudah dipersiapkan oleh
pihak pengelola televisi. Kita tidak bisa
menyela, melakukan interupsi saat itu agar
suatu acara disiarkan atau tidak disiarkan.
Menurut teori komunikasi massa, kita sebagai
khalayak televisi bersifat aktif dan selektif.
Jadi meskipun siaran televisi bersifat satu arah,
tidak berarti kita pun menjadi pasif. Kita aktif
mencari acara yang kiya inginkan. Kita
selektif untuk tidak menonton semua acara
yang ditayangkan. Tetapi kehadiran alat ini
pun, tidak serta-merta mengurangi tingkat
kecemasan masyarakat, terutama kalangan
pendidik, budayawan, dan agamawan.

3.3.3. Bersifat Terbuka


Televisi ditujukan kepada masyarakat secara
terbuka ke berbagai tempat yang dapat
dijangkau oleh daya pancar siarannya. Artinya,
ketika siaran televisi mengudara, tidak ada lagi
apa yang disebut pembatasan letak geografis,
usia biologis, dan bahkan tingkatan akademis
khalayak. Siapa pun dapat mengakses siaran
televisi. Di sini khalayak televisi bersifat
anonym dan heterogen.Karena bersifat
terbuka, upaya yang dapat dilakukan para
pengelola televisi untuk mengurangi ekses
yang timbul adalah mengatur jam tayang
acara.

3.3.4. Publik Tersebar


Khalayak televisi tidak berada di suatu
wilayah, tetapi terserbar di berbagai wilayah
dalam lingkup local, regional, nasional, dan
bahkan internasional. Kini, di Indonesia
tumbuh subur stasiun televisi local yang
siarannya hanya menjangkau suatu kota, atau
paling luas beberapa kota dalam radius
6
puluhan km saja dari pusat kota yang menjadi berformat digital seperti yang digunakan
fokus wilayah siarannya itu. kamera video.
3.4.2. Proses Peralihan TV analog ke TV
3.3.5. Bersifat Selintas digital
Pesan-pesan televisi hanya dapat dilihat dan Transisi dari pesawat televisi analog menjadi
didengar secara sepintas siarannya tidak dapat pesawat televisi digital membutuhkan
dilihat dan dedengar ulang oleh pemirsa penggantian perangkat pemancar televisi dan
kecuali dalam hal-hal khusus seperti pada penerima siaran televisi. Agar dapat menerima
adegan ulang sercara lambat, atau dengan alat penyiaran digital, diperlukan pesawat TV
khusus seperti perekam video cassette recorder digital. Namun, jika ingin tetap menggunakan
(VCR). Sifatnya yang hanya dapat dilihat pesawat televisi analog, penyiaran digital
sepintas ini, sangat memengaruhi cara-cara dapat ditangkap dengan alat tambahan yang
penyampaian pesan. Selain harus menarik, disebut kotak konverter STB (Set Top Box).
bahasa pesan yang disampaikan televisi harus Ketika menggunakan pesawat televisi analog,
mudah dimengerti dan dicerna oleh khalayak sinyal penyiaran digital akan dirubah oleh
pemirsa tanpa menimbulkan kebosanan. kotak konverter menjadi sinyal analog.
Dengan demikian pengguna pesawat televisi
3.4. Pola Siaran TV Broadcast analog tetap dapat menikmati siaran televisi
Televisi Broadcast atau TV Digital / DTV digital. Pengguna televisi analog tetap dapat
(Digital Television) adalah jenis televisi yang menggunakan siaran analog dan secara
menggunakan modulasi digital dan sistem perlahan-lahan beralih ke teknologi siaran
kompresi untuk menyiarkan sinyal gambar, digital tanpa terputus layanan siaran yang
suara, dan data ke pesawat televisi. Televisi digunakan selama ini.Proses transisi yang
digital merupakan alat yang digunakan untuk berjalan secara perlahan dapat meminimalkan
menangkap siaran TV digital, perkembangan risiko kerugian terutama yang dihadapi oleh
dari sistem siaran analog ke digital yang operator televisi dan masyarakat.
mengubah informasi menjadi sinyal digital Resiko tersebut antara lain berupa informasi
berbentuk bit data seperti komputer. mengenai program siaran dan perangkat
tambahan yang harus dipasang tersebut.
3.4.1. Frekuensi TV Digital Sebelum masyarakat mampu mengganti
Secara teknis, pita spektrum frekuensi radio televisi analognya menjadi televisi digital,
yang digunakan untuk televisi analog dapat masyarakat menerima siaran analog dari
digunakan untuk penyiaran televisi digital. pemancar televisi yang menyiarkan siaran
Perbandingan lebar pita frekuensi yang televisi digital.
digunakan teknologi analog dengan teknologi Perpindahan dari sinyal analog ke sinyal
digital adalah 1 : 6.Jadi, bila teknologi analog digital sudah dilakukan di sejumlah negara
memerlukan lebar pita 8 MHz untuk satu kanal maju beberapa tahun yang lalu. Di Jerman,
transmisi, teknologi digital dengan lebar pita proyek penggunaan sinyal digital dimulai
yang sama (menggunakan teknik multipleks) sejak tahun 2003 di Berlin dan tahun 2005 di
dapat memancarkan sebanyak 6 hingga 8 kanal Muenchen. Sementara Perancis dan Inggris
transmisi sekaligus untuk program yang telah menghentikan secara total siaran televisi
berbeda. analog mereka. Di Amerika Serikat, melalui
TV digital ditunjang oleh teknologi penerima Undang-Undang Pengurangan Defisit tahun
yang mampu beradaptasi sesuai dengan 2005 yang telah disetujui oleh Kongres,
lingkungannya. Sinyal digital dapat ditangkap Setiap stasiun televisi lokal yang berdaya
oleh sejumlah pemancar yang membentuk penuh diminta untuk mematikan saluran
jaringan berfrekuensi sama sehingga daerah analog mereka pada tanggal 17 Februari 2009
cakupan TV digital dapat diperluas. TV digital dan meneruskan siaran dalam bentuk digital
memiliki peralatan suara dan gambar secara eksklusif. Sementara Jepang akan
7
memulai siaran televisi digital secara massal Indonesia (Pasal 31 ayat 5 UU Penyiaran No.
pada tahun 2011. 32 Tahun 2002). Hal ini didukung pula dengan
harga televisi yang semakin murah,sehingga
3.4.3. Kualitas TV dgital siaran televisi semakin terjangkau oleh
Gambar yang lebih baik penyiaran televisi masyarakat.
digital menawarkan kualitas gambar yang
sama dengan kualitas DVD, bahkan Stasiun- 3.5.2. Selektifitas dan fleksibililitas
stasiun Televisi dapat memancarkan Televisi sering dikritiksebagai media yang
programnya dalam format 16:9 (widescreen) tidak selektif (nonselective medium) dalam
untuk ditampilkan pada Pesawat TV menjangkau audiennya, sehingga sering
LCD/Plasma widescreen, sehingga dianggap sebagai media lebih cocok untuk
memberikan pandangan yang lebih luas. produk konsumsi massal. Televisi dianggap
Format penyiaran ini dinamakan Standard sebagai media yang sulit menjangkau segmen
Definition (SD). Penyiaran Digital juga dapat audien yang khusus atau tertentu. Namun
disampaikan oleh Stasiun TV dalam format sebenarnya televise dapat menjangkau segmen
kualitas gambar yang lebih tinggi, atau dikenal audien tertentu tersebut karena adanya variasi
dengan nama ‘High Definition’ (HD). komposisi audien sebagai hasil dari isi
Suara yang lebih baik – TV digital juga program, waktu siaran dan cakupan geografis
menawarkan suara dengan kualitas CD Stereo, siaran televisi.Siaran televisi menurut Willis
bahkan para Stasiun Televisi dapat Aldridge memiliki flexibility that’s permits
memancarkan suara dengan Surround Sound adaptation to special needs and interest
(Dolby DigitalTM). Kualitas suara Surround (fleksibilitas yang memungkinkan penyesuaian
yang dipadukan dengan format gambar HD terhadap kebutuhan dan kepentingan yang
akan memberikan penonton pengalaman khusus). Dalam hal ini, pemasang iklan dapat
terbaru dan terbaik dalam menonton televisi. membuat variasi isi pesan iklan yang
Konten-konten lainnya – seperti EPG disesuaikan dengan kebutuhan atau
(Electronic Programming Guide) atau Jadwal karakteristik wilayah setempat.Beberapa
acara yang langsung dapat dipilih di pesawat televisi nasional di Indonesia memungkinkan
televisi, Timer, Recorder, Games, dan adanya ‘local break’ untuk diisi dengan iklan
informasi lainnya (tentu semuanya tergantung local sesuai dengan target audience dan
masing-masing Set Top Box). segmen yang dituju.
Pemanfaatan Spektrum frekuensi menjadi
optimal memungkinkan penggunaan adjacent 3.6. Kelemahan TV Broadcast
channel. Kemampuan SFN (Single Frequency 3.6.1. Dapat dilihat dan didengar oleh
Network), sehingga penggunaan frekuensi kelompok yang relative lebih kecil
menjadi sangat efisien.Pada satu kanal Bentuk dan ukuran televise yang tidak portable
dimungkinkan diisi oleh beberapa Program menyebabkan media ini hanya bisa dilihat
televisi dan data secara multiplex. TV Digital pada tempat tertentu dengan audience yang
memberikan peluang bagi munculnya industri/ lebih sedikit. Sedangkan, harganya yang cukup
bisnis baru dibidang telekomunikasi dan media mahal membuat tidak semua masyarakat
elektronik disamping peluang untuk industri memiliki media ini.
peralatan maupun software.
3.6.2. Tempat terbatas
3.5. Kelebihan TV Broadcast Waktu untuk siaran program acara dan iklan
3.5.1. Daya Jangkau yang luas memiliki waktu yang terbatas dan tidak bisa
Jangkauan siaran televisi semakin luas ketika diperpanjang lagi. Apabila diperpanjang akan
UU Penyiaran memungkinkan adanya stasiun mempengaruhi kualitas program acara. Selain
penyiaran lokal yang bisa didirikan di lokasi itu, PP No. 50 Th 2005, pasal 21 (5)
tertentu dalam wilayah Negara Republik menyatakan bahwa waktu siaran iklan
8
lembaga penyiaran swasta paling banyak 20 60 X jumlah stereo misalnya 2 MP3 : 1/12 X
persen dari seluruh waktu siaran setiap hari. WAV

3.7. Broadcast Video Standards 3.8. Komponen kotak televisi


 NTSC (National Televition Standards Perangkat output gambar televisi saat ini
COmmittee)
menggunakan berbagai teknologi penampil
Frame video terdiri dari 525 garis
horisontal yang ditampilkan setiap 1/30 seperti CRT, LCD, Plasma, DLP, maupun
detik. penggambaran dilakukan 2 kali OLED. Sedangkan untuk terminal input
penggambaran pertama adalah garis-garis tambahan bagi peranti keras lain, unit televisi
yang bernomor ganjil dan penggambaran juga dilengkapi dangan terminal input untuk
yang ke dua adalah garis-garis bernomor DVD player, konsol permainan video dan alat
genap. Semuanya dilakukan dalam waktu pendengar personal. Terminal input lain yang
1/60 detik(60Hz)
juga kerap dijumpai termasuk RCA, mini-
 PAL (Phase Alternate Lines)
Frame Video terdiri dari 625 garis, DIN, HDMI, SCART, dan D-terminal. Ada
memiliki frame rate 25 fps(frame rate juga yang dilengkapi input untuk perekaman
persecond), penggambaran dilakukan suara dan gambar dari acara TV. Sebagian unit
dalam waktu 1/50 detik (30Hz) TV mewah dilengkapi dengan port Ethernet
 SECAM (Sequential Color And Memory) untuk menerima data dari Internet, seperti nilai
Memiliki spesifikasi sama dengan PAL, saham, cuaca, ataupun berita. Seluruh unit TV
hanya dalam hal teknologi dasar dan yang diproduksi sejak awal 1980-an juga
metode broadcasting sangat berbeda jauh
dilengkapi dengan remote control inframerah
dengan PAL
 HDTV (High Definition Televition) untuk mengontrol saluran siaran, suara,
Format ini memiliki 1200 garis kecerahan, kontras, warna, dll.
horisontal dan memiliki aspect retio 16:9 Multimedia adalah gabungan dari beberapa
sedangkan yang lain memiliki aspect ratio unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan
4:3 animasi yang menghasilkan presentasi yang
menakjubkan.Disini dapat digambarkan bahwa
Video Terminology
multimedia adalah suatu kombinasi data atau
- Clip : Merupakan materi sumber untuk media untuk menyampaikan suatu informasi
pembuatan film, dapat berupa film, sehingga informasi itu tersaji dengan lebih
gambar, animasi, dan suara. menarik. Unsur-unsur multimedia yaitu teks,
- Frame : Ukuran standar informasi dalam grafik atau gambar, suara, video dan animasi
televisi, video dan film digital. Teks adalah kombinasi huruf yang membentuk
- Time Base : ukuran banyaknya frame satu ayat atau perkataan yang menerangkan
yang dapat dimainkan dalam satu detik
atau membincangkan suatu topik dan topik ini
(fps)
- Hours:Minute:Second:Frame : digunakan dikenal sebagai informasi berteks.Teks dapat
untuk menggambarkan durasi sebuah film disajikan dengan berbagai bentuk model dan
dalam format Jam:Menit:Detik: ukuran huruf atau font.
- Frame Compression : Adalah proses Grafik atau Gambar adalah “sebagai garisan,
pembuangan data atau restrukturisasi data bulatan, kotak, bayangan, warna dan
untuk memperkecil ukuran file. Cara
sebagainya yang dibina dengan menggunakan
mencari ukuran file Audio kualitas CD
Format WAV program melukis”.menurut Agnew dan
:sampling size(16)/8 X sampling rate(44.1) X Kellerman (1996). Dengan adanya grafik

9
penyampaian sebuah informasi akan lebih maka frame yang lain akan mengikuti
menarik dan efektif, grafik merupakan perubahan gambar tersebut, karena frame tidak
rumusan maklumat dalam bentuk visual. dapat berdiri sendiri.
Suara adalah sembarang bunyi dalam bentuk
digital seperti musik, narasi dan sebagainya
Suara sendiri juga meningkatkan daya
tumpuan dan daya tarikan, dengan tambahan
suara yang terproses dan tambahan sound efek
generator maka suara yang dihasilkan akan
ditampilkan dengan begitu mempesona dan
Broadcast adalah suatu proses pengiriman
memukau pendengarnya.
sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan
baik melalui satelit, radio, televisi, komunikasi
Video adalah “media digital yang
data pada jaringan dan lain sebagainya, dan
menunjukkan susunan atau urutan gambar-
bisa juga didefinisikan sebagai layanan server
gambar dan memberikan ilusi, gambaran serta
ke client yang menyebarkan data kepada
fantasi kepada gambar yang
beberapa client sekaligus dengan cara paralel
bergerak”.Menurut Agnew dan Kellerman
dengan akses yang cukup cepat dari sumber
(1996). Video menyediakan satu kaedah
video atau audio.
penyaluran informasi yang amat menarik dan
live. Video merupakan sumber atau media
Standar Broadcast
yang paling dinamik serta efektif dalam
PAL
menyampaikan suatu informasi.Animasi
NTSC
adalah “paparan urutan lakaran yang setiap
HD DVD/ DVD
satunya terdapat sedikit perbedaan untuk
Broadcast Type Map
menghasilkan satu pergerakan secara
berterusan” menurut Simon 1995: 134.
Animasi akan sangat menarik perhatian untuk
menghilangkan kejenuhan yang monoton.

3.9. Pengertian Resolusi dan Frame


Resolusi adalah jumlah pixel atau picture
element yang tersusun dalam sebuah gambar
digital.Resolusi ditentukan dengan jumlah dan
PAL adalah sebuah enconding berwarna yang
kumpulan piksel yang membentuk gambar
digunakan dalam televisi broadcast. PAL
foto. Kuantitas dot atau titik dalam bidang
singkatan dari “Phose Alternating Line”
gambar sangat menentukan kualitas gambar.
digunakan untuk garis alternasi fase. PAL
Frame adalah satuan terkecil dalam video.
terdiri dari 625 baris dan ditayangkan
Pada program Flash, frame diumpamakan
sebanyak 25 frame dalam setiap satu detik
seperti kertas HVS yang telah digambar, dan
(fps). System ini digunakan di seluruh dunia
contoh apabila framenya kita perpanjang
kecuali kebanyakan negara di Amerika, karena
sebanyak 5 frame, maka diumpamakan seperti
di Amerika menggunakan system NTSC.
5 kertas HVS dengan gambar yang sama,
Sistem Broadcast PAL dikembangkan di
apabila kita merubah gambar salah satu frame,
10
Jerman oleh Walter Bruch, pada tahun 1967. c. PAL N (PAL combinasi N)
PAL termasuk standar kedua dalam system Untuk negara Uruguay menggunakan 625
televisi broadcast. garis per 50 Hertz. Di negara Uruguay
biasanya menggunakan juga PAL DVD yaitu
3.10. Jenis-jenis PAL: PAL B/G/D/K/I televise dengan menggunakan DVD langsung
Standar televisi PAL umumnya menggunakan dalam siarannya. PAL N untuk informasi
625 garis dan 25 fps. Negara yang suaranya menggunakan modulasi frekuensi
menggunakan PAL B/G hampir semua Negara dan untuk modulasi videonya ditransmisikan
di Eropa Barat, PAL I digunakan di Inggris, menggunakan modulasi negatif AM.
Irlandia, Hongkong, dll. Untuk PAL D/K
digunakan di negara-negara Eropa Selatan, dan d. PAL L
untuk standard PAL D khusus dipakai oleh PAL L untuk informasi suaranya
China. PAL B/G/D/K/I menggunakan menggunakan modulasi frekuensi dan untuk
modulasi frekuensi dan modulasi video modulasi videonya ditransmisikan
ditransmisikan menggunakan modulasi negatif menggunakan modulasi positif AM.
AM untuk informasi suaranya. Penggunaan PAL L sama halnya dengan
Indonesia menggunakanPAL B yang menggunakan standar televisi SECAM yaitu
mengalokasikannya membutuhkan lebar menggunakan 625 garis/50Hertz dan
bandwidth 7 MHz. menggunakan 15.625 kHz kecepatan garisnya.
Penggunaan televisi PAL L ini tidak untuk
a. PAL M (Standar televisi Brazil) televisi nasional tetapi digunakan untuk
PAL yang digunakan di negara Brazil televisi jaringan di hotel.
menggunakan 525 garis dan 29.97 fps. Hampir
semua negara yang menggunakan PAL M 3.11. NTSC
sama halnya menggunakan NTSC. NTSC (National Television Systems
Dan kebanyakan negara-negara yang Committee) adalah standard untuk transmisi
menggunakan PAL M cenderung televisi analog di Amerika Serikat dan
menggunakan NTSC karena kalau dilihat dari beberapa negara di dunia, termasuk beberapa
PAL M dengan NTSC sama. PAL M untuk negara, diantaranya Samoa Amerika, Antigua
informasi suaranya menggunakan modulasi dan Barbuda, Aruba, Bahama, Barbados,
frekuensi dan untuk modulasi videonya Belize, Bermuda, Bolivia, British Virgin
ditransmisikan menggunakan modulasi negatif Islands, Kanada, Cayman Islands, Chile,
AM. Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Diego Garcia,
Dominika, Republik Dominika, Ekuador, El
b. PAL Nc (Standar televisi Argentina) Salvador, Fiji, Grenada, Guam, Guatemala,
PAL Nc (PAL combinasi N), untuk negara Guyana, Haiti, Honduras, Jamaika, Jepang,
Argentina menggunakan 625 garis per 50 Kepulauan Leeward, Kepulauan Marshall,
Hertz. PAL Nc untuk informasi suaranya Meksiko, Mikronesia, Atol Midway,
menggunakan modulasi frekuensi dan untuk Montserrat, Myanmar, Antillen Belanda,
modulasivideonya ditransmisikan Nikaragua, Kepulauan Mariana Utara, Palau,
menggunakan modulasi negatif AMPAL N Panama, Peru, Filipina, Samoa, Korea Selatan,
(Standar televise Uruguay) St Kitts dan Nevis, St Lucia, St Vincent dan
Grenadines, Suriname, Taiwan, Trinidad dan Tobago, AS Virgin Islands, dan Venezuela.
11
NTSC dibangun pada tahun 1953 oleh Vectorscope, Videoscope, ham braker,
National Television Systems monitor dll
Committee.NTSC mendefinisikan standard - Perangkat Transmitter yaitu peralatan yang
video yang menyediakan 482 garis resolusi berfungsi memancarkan sinyal audio video,
vertical dan 16 juta warna. NTSC Perangkat Transmitter yang dipakai saat ini
mentrasmisikan 525 garis, tetapi beberapa adalah perangkat transmitter analog teresterial
garis digunakan untuk sync, vertical retrace, dimana perangkat ini masih menggunakan
dan closed captioning. sistem analog, tetapi kedepan ada wacana dari
Berbeda halnya dengan PAL , NTSC membagi pemerinth yang dibawah naungan kementrian
25 baris per frame dan sebanyak 30 frame komunikasi dan informatika akan diadakan
dalam satu detiknya atau 29,97 frame perdetik migrasi sistem transmisi dari analog menjadi
(fps). NTSC melakukannya dengan digital teresterial, dalam transmitter terdiri dari
memberikan 59,94 setengah-interlaced frame/ peralatan-peralatan yaitu; Up Converter, Down
detik. Converter, Modulator audio, Modulator video,
4. SISTEM TRANSMISI BROADCAST Power Amplifier, Power Combiner, Feeder,
4.1. Transmisi Teresterial Broadcasting dammiload, power spliter, beach feeder,
Sistem transmisi teresterial broadcasting Antenna dll
adalah sisitem transmisi yang rambatan
sinyalnya merambat diatas pemukaan 4.2. Transmisi teresterial radio link
bumi.sitem ini biasanya berada diperkotaan (microwave)
dimana dengan kepadatan penduduk yang Apabila letak antara ruang Master Control
banyak. Sistem transmisi teresterial Room dengan Stasiun transmisi berjauhan
broadcasting biasanya terdiri dari beberapa maka agar sinyal bisa menjangkau stasiun
peralatan yang berperan penting yaitu: transmisi diperlukan suatu alat penghubung
yaitu Radio link, Fiber optic atau satelit sesuai
dengan kondisi dan letak stasiun transmisi,
apabila stasiun transmisi bisa dijangkau
dengan radio link atau microwave maka cukup
menggunakan radio link tapi apa bila tidak lagi
bisa dijangkau dengan radio link maka kita
gunakan alternatif lain yaitu via satlit.
Transmisi teresterial radio link atau
microwave adalah sistem transmisi point to
point dimana terdiri dari perangkat pengirim
- Perangkat Router yaitu perangkat yang atau Tx dan perangklat penerima atau Rx.
terdiri dari beberapa peralatan yang berfungsi kedua perangkat ini harus berada dalam satu
sebagai koreksi audio visual. Perangkat ini garis pandang atau tidak terdapat penghalang
terdiri dari beberapa peralatan, yaitu: Audio antara sisi kirim dan sisi terima atau dalam
prosesor, Video prosesor, TBC (Time Base istilah telekomunikasi disebut dengan Line Of
Corector), VDA(Video distribution amplifier), Sigh
ADA (Audio Distribution Ampifier),

12
Sistem transmisi radio link terdiri dari
beberapa komponen peralatan yaitu: up-
converter, down converter, power amplifier,
local osilator, modulator, demodulator dan
4.4. Satelit News Gathering (SNG)
antenna.
Satlit news gathering adalah perangkat Up-
Link portable (sebuah piranti telekomunikasi
yang dapat dengan mudah dipindah-pindahkan
dari suatu tempat ketempat yang lain dan
4.3. Transmisi Satelit Broadcasting
mudah untuk di instalasi, atau secara harafiah
Sistem transmisi ini digunakan untuk
dapat diartikan sebagai pengepul berita
penerimaan siaran didaerah-daerah yang tidak
melalui satlit walaupun tidak selamanya SNG
terjangkau oleh sinyal teresterial walau pun
hanya untuk keperluan pemberitaan.
sistem transmisi satlit dapat menjangkau
seluruh daerah bumi selama masih dalam
coverage area atau masih dalam jangkauan
satlit. Transmisi satelit adalah menggunakan
satlit sebagai repeater dimana satlit diorbitkan
di orbitnya mengelilingi rotasi bumi satlit
diorbitkan pada ketinggian 36.000 km diatas
permukaan bumi, dalam transmisi satlit terdiri
dari dua ruas transmisi yaitu ruas angkasa dan
ruas bumi dimana ruas angkasa adalah dimana
tempat diorbitkan satlit dan ruas bumi dimana
terdapat stasiun bumi. Dalam transmisi satlit
sinyal dipancarkan dari stasiun bumi menuju 4.5. MSC (Master Control Room)
satlit dan dari satlit sinyal dipantulkan kembali Master Control Room (MCR) Televisi atau
kestasiun bumi lainnya, dalam hal ini bisa disebut juga ruang kendali siaran televisi
terjadi transmisi poin to point atau point to merupakan ruangan yang berisikan perangkat
multi point tergantung fungsinya. teknis utama penyiaran dalam mengontrol
segala proses siaran stasiun televisi. MCR
menjadi pusat dari segala kegiatan produksi
siaran yang ada di stasiun penyiaran televisi.
MCR sangat penting karena semua materi
siaran baik acara secara langsung (live) tersebut akan diubah menjadi materi yang siap
maupun rekaman di studio, atau kejadian yang
langsung dari suatu lokasi di luar studio
melalui OB Van atau mobil siaran, harus
melalui MCR terlebih dahulu, sebelum
akhirnya dipancarkan ke satelit. Materi siaran
berupa iklan, logo stasiun televisi, program-
program acara, running text dan sebagainya,
semuanya telah disiapkan di MCR untuk
ditayangkan.

4.6. Sistem MCR Televisi Broadcast


MCR menjadi pusat pengaturan semua
tayangan program dan iklan.MCR juga dapat
dikatakan tempat pengontrolan keluar dan
masuknya sumber.Terdapat tujuh bagian
dalam sistem MCR Televisi Broadcast.

a. Video Tape Recording (VTR) Material


Room
Bagian ini merupakan tempat penyedian
materi-materi program siaran yang berbentuk
tape atau kaset siap tayang seperti sinetron,
program non-drama. VTR berfungsi merekam
dan melihat rekaman pada proses produksi,
dapat juga digunakan untuk meng-capture
(mengubah rekaman dari kaset pita ke digital).
Format yang digunakan, antara lain VHS, S-
VHS, dan MiniDV.Kaset-kaset tersebut di
barcode atau dikomputerisasikan sehingga
terdapat pembagian segmen untuk sebuah
program acara. Kemudian setelah dibagi, di
input ke Flexicart atau mesin pemutar materi
program[3]. Misalnya suatu program sinetron
akan tayang pada tanggal 7 November pukul 7
malam, dengan durasi 64 menit dan akan
dibagi menjadi lima segmen untuk Running
File program tersebut. Selain membagi segmen
program, bagian VTR juga menyuplai
keperluan materi iklan. Apabila ada materi
iklan yang tidak sesuai dengan format yang
ada pada ruangan VTR, maka meteri kaset
tayang. Kebayakan stasiun televisi saat ini, (system lighting) dan seni (art design).
sudah meminta perusahaan iklan yang
ingin memasuki iklan, agar memasukkan
format iklan yang sesuai. c. Siaran Langsung (Live Event)
Siaran langsung merupakan suatu proses
b. Studio produksi yang sesuai dengan kenyataan saat
Studio merupakan tempat untuk itu sehingga apa yang dilihat di televisi
memproduksi dan menyuplai program- pemirsa merupakan gambaran nyata baik
program stasiun televisi. Proses produksi di waktu maupun lokasi. Siaran langsung
studio harus terkoneksi dengan MCR. memiliki risiko kegagalan baik masalah teknis
Ketika program acara diproduksi di studio, maupun operasional. Siaran langsung
MCR menjadi penting untuk mengatur mempunyai slot waktu program yang sulit
jalannya produksi. Video dan audio akan diprediksi ketepatan selesainya, sehingga
dikirim ke MCR. Produksi program di seandainya acara langsung gagal, otomatis
studio dapat secara live (langsung disiarkan mengganggu runtutan acara berikutnya.
ke pemirsa) misalnya program musik,
olahraga, dan berita ataupun secara d. Presentasi
recording (program acara direkam terlebih Presentasi merupakan pengendali utama
dahulu atau dikenal dengan taping). Di sebuah siaran berlangsung. Bagian ini
dalam studio terdapat beberapa sistem yang merupakan pengatur waktu baik kapan
terintegrasi yaitu audio (system mixer), program acara on air (berupa live atau taping)
video (system camera), pencahayaan maupun waktu iklan atau komersial akan
ditayangkan[6]. Selain itu, bagian presentasi
juga bertugas mengatur naik atau turunnya f. Ruang Transfer (Transfer room)
logo televisi, running text.Sistem presentasi Ruang transfer atau transfer room disebut juga
memiliki main switcher atau switcher utama sebagai bagian rekam atau recording. Bagian
yang saling terhubung dengan computer transfer memberikan input untuk materi siaran
control switcher dan computer control yang siap tayang. Bagian transfer dapat merekam
superimpossed.Switcher merupakan alat untuk materi live atau siaran tunda, merekam acara off
memilih satu gambar dari berbagai sumber air (hasil on air yang sudah ke masyarakat) guna
untuk disiarkan atau direkam. Untuk sumber keperluan saksi ke pemasang iklan (Broadcast On
lainnya seperti logo, running text, bumper, dan Air Whitness). Bagian transfer sebagai perekam
sebagainya juga akan masuk ke main switcher. materi acara yang belum berformat digital.

e. Master Control Console g. Transmisi Up-link


Bagian ini sebagai pemantau alur sinyal audio Ruang transmisi merupakan bagian yang
dan video. Master control console sebagai menyiarkan sinyal-sinyal audio dan video ke
penyangga utama penyelenggaraan siaran, masyarakat. Bagian ini berhubungan dengan
membagi sinyal input kebagian lain (studio, frekuensi, daya pancar transmitter, gelombang
presentasi, transfer room), koordinasi utama pemancar, converage area pancaran stasiun
saat siaran langsung. televisi, perizinan alokasi frekuensi dengan
departemen perhubungan dan lain-lain.[8]. Dalam
penyiaran televisi, transmisi sebagai
pemancar gelombang elektromagnetik MCR disalurkan ke pemancar dalam satu
dengan dua tipe, yaitu pola penyiaran tatap komplek dengan jarak yang dekat.
muka langsung (line off sight) dan pola Microwave, menggunakan frekuensi radio
satelit uplink dan downlink. Line off sight gelombang mikro.Program dari MCR
menggunakan gelombang pendek disalurkan ke pemancar dari lokasi yang
(microwave) yang biasanya untuk berbeda dengan jarak yang cukup jauh.
keperluan stasiun relay dalam kota (TX Transmisi microwave biasanya digunakan
Site). Satelit uplink dan downlink untuk live event dari lapangan ke studio, atau
menggunakan media satelite repeater untuk untuk backup dari studio ke stasiun relay
keperluan televisi daerah (TX Relay). terdekat.Satellite, menggunakan frekuensi
radio gelombang mikro. Program dari MCR
4.7. Hubungan Master Control Room ke disalurkan lokasi yang berbeda dengan jarak
Pemancar yang sangat jauh. Satellite merupakan
Program siaran yang siap transmisi dari studio ke stasiun relay di seluruh
ditayangkan ke pemirsa dari MCR Indonesia.
disalurkan ke stasiun- stasiun
pemancar pusat maupun 4.8. Transmisi Satelit
relay.Penyaluran program siaran Transmisi satelit menjadi penting dalam
televisi dilakukan melalui penyiaran televisi. Ada dua terminal
transmission line, microwave, melengkapi sistem satelit, terminal pertama
satellite. untuk mengirimkan signal transmisi ke satelit
Transmission line, menggunakan kabel (uplink) dan terminal kedua mengurus
koaksial atau serabut optik.Program dari penerimaan signal dari satelit (downlink) atau
disebut juga TVRO (Television Receiving (TelkomVision)
Only) yang dipakai di rumah-rumah, yakni Antv : SES 7 (Indovision) Telkom 1
antene parabola[11]. Materi siaran dari MCR (TelkomVision)
melalui uplink dikirimkan ke satelit. Indosiar : Palapa D SES 7 (Indovision)
Kemudian signal diterima di satelit dan Telkom 1 (TelkomVision)
dikirimkan atau dipancarkan kembali TVOne : Palapa D SES 7 (Indovision) Telkom 1
(downlink) ke relay televisi tersebut. (TelkomVision)
Metrotv : Palapa D SES 7 (Indovision)
4.9. Daftar Penggunaan Satelit TV Telkom 1 (TelkomVision) Measat 3 Global
Swasta Nasional Indonesia TV : Palapa D SES 7 (Indovision) Telkom 1
Berikut daftar satelit yang digunakan televisi (TelkomVision)
swasta nasional untuk pengiriman materi TPI : PalapaD SES 7 (Indovision) TVRI
siaran dari MCR stasiun televisi: : SES 7 (Indovision) Telkom 1
RCTI : Palapa D SES 7(Indovision) Telkom (TelkomVision)
1(TelkomVision)
SCTV : Palapa D SES 7 (Indovision) Telkom 5. Analisis Produksi TV Broadcast
1 (TelkomVision) Measat 3 Ketentuan-ketentuan yang mengikat dalam
Transtv : SES 7 (Indovision) Telkom 1 produksi/penyiaran program acara TV :
(TelkomVision)
Trans7 : SES 7 (Indovision) Telkom 1  Strategi produksi atau penyiaran tiap
stasiun TV  Pola siaran tiap stasiun TV
Misal : Musik 30% Drama 20%
Infotainment 20%
News 20% Kuis 10%
 Pola acara siaran stasiun TV
 Frekuensi penyiaran atau produksi
acara
 Sasaran produksi acara
 Jam-jam produksi/penyiaran
 Durasi acara
 Sifat produksi/penyiaran
 Sistem produksi
 Teknik produksi/penyiaran

Sebuah program acara TV ditujukan kepada


penonton, karena :

 Memberikan manfaat bagi penonton


berupa : Informasi, Pengetahuan,
Entertainment (hiburan), Ketiga aspek
di atas
 Memberi motivasi
 Memberi semangat dan pesan moral

Landasan isi paket program acara adalah


sebagai berikut :

 Melihat format acara à drama, non-


drama, berita, atau penunjang
 Sasaran acara à misi yang akan
disampaikan
 Sasaran audience : Usia, Strata sosial
(A - B - C - D - E)
 Kategori acara : Lepas (sekali tayang
selesai), Episode
 Durasi
 Jam Tayang
 Frekuensi tayang perminggu/perbulan

6. KESIMPULAN
Perkembangan media elektronik dari masa
paska perang dunia hingga saat ini tentu
merupakan pencapaian para ilmuwan yang
luar biasa.berkat usaha dan inovasinya, media
elektronik ini menjadi sumber informasi dan
komunikasi yang efektif.
DAFTAR PUSTAKA

1. Askurifai Baksin, Jurnalistik televisi, 2006, Simbiosa Rekatama Media. Bandung.


2. A. Ius Yudo Triartanto, Broadcasting Radio, april 2010, Pustaka Book Publisher.
Yogyakarta.
3. Riswandi, Dasar-dasar Penyiaran, 2008, Graha Ilmu,Yogyakarta
4. Eva Arifin, Broadcasting to be Broadcaster, 2010, Graha Ilmu.Yogyakarta
5. Drs. Tommy Suprapto, MS., Berkarier di bidang Broadcasting, 2006, MediaPressindo.
Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai