Anda di halaman 1dari 60

perpustakaan.uns.ac.

id

digilib.uns.ac.id

LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA


PERAN PRODUCTION ASSISTANT DALAM
PROGRAM MTV PING DI GLOBAL TV

Disusun oleh :
MARIO RUSSELLINO
D1408057

TUGAS AKHIR

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi Sebagian Persyaratan dalam


Memperoleh Gelar Ahli Madya Komunikasi Terapan
Universitas Sebelas Maret Surakarta

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI TERAPAN DIII PENYIARAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2011

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul :

PERAN PRODUCTION ASSISTANT DALAM


PROGRAM MTV PING DI GLOBAL TV
Karya :
MARIO RUSSELLINO
D1408057
PENYIARAN

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program


Diploma III Komunikasi Terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta

Surakarta,

Juli 2011

Menyetujui
Dosen Pembimbing,

Drs. Aryanto Budhy Sulihyantoro, M.Si


NIP. 19581123 198603 1002

commit to user
ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PENGESAHAN

Tugas ini telah diujikan dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir
Program Diploma III Komunikasi Terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta

Hari

Tanggal

Panitia Ujian Tugas Akhir


Penguji11
Penguji

Penguji 2,

Sri Hastjarjo,S.sos,Ph.D.
NIP. 19710217199802 1 001

Drs. Aryanto Budhy. S, M.Si


NIP. 19581123 198603 1 002

Dekan,

Prof. Drs. H. Pawito .PhD.


NIP. 19540805 198530 1 002

commit to user
iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO

Jangan pernah meremehkan orang lain. (my love mom)

Berusahalah selagi bisa dan jangan pernah putus asa.


(penulis)

commit to user
iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

Tugas Ahkir ini penulis persembahkan kepada :

Kedua orang tua tercinta yang tanpa pamrih memberikan segalanya,


terimakasih atas kasih sayang dan pengorbananmu .
beserta seluruh teman-teman BROADCAST 08, hidupku penuh warna dengan
kalian. Segenap keluarga besarku yang selalu mendukungku

commit to user
v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena
penulis dapat menyelesaikan masa Kuliah Kerja Media (KKM) selama 2 bulan.
Berkat Rahmat-Nya pula, penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan ini di
Divisi Produksi Acara MTV, kususnya MTV PING. Penulis merasa sangat
beruntung mendapatkan kesempatan yang sangat berharga ini.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu kelancaran proses pelaksanaan kegiatan ini. Tidak
lupa penulis ucapkan terima kasih secara khusus kepada :
1. Drs. Aryanto Budhi S, M. Si. Selaku dosen pembimbing Tugas Ahkir..
2. Rekan - rekan dari divisi Produksi dan Post Pro Global TV khususnya
Silva Citra Dewi selaku Associate Producer.
3. Kel Sayid Roestiyanto dan Ellizabeth Dewi gayatri.
4. Teman teman seperjuangan Broadcast 08.
5. Serta pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu penulis dalam pembuatan Tugas Ahkir ini.
Penulis menyadari bahwa Tugas Ahkir ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan diterima dengan senang
hati. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan.
Surakarta, Juli 2011
Penulis

Mario Russellino

commit to user
vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

JUDUL

.........................................................................................................

PERSETUJUAN ...........................................................................................

ii

PENGESAHAN ............................................................................................

iii

MOTTO .........................................................................................................

iv

PERSEMBAHAN ............................................................................................

KATA PENGANTAR ...................................................................................

vi

DAFTAR ISI....................................................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................

B. Tujuan KKM ...................................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Sejarah Televisi ..............................................................................

B. Televisi ............................................................................................

C. Tujuan dan Fungsi Televisi

........................................................

10

D. Dampak Televisi Terhadap Masyarakat .......................................

11

E. Program Televisi

.....................................................

14

F. Asisten Produksi (Production Assistant) ..

22

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI


A. Sejarah Singkat Global TV.............................................................

25

B. Global TV Peduli

26

......................................................................

commit to user
vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

C. Visi dan Misi Global TV .................................................................

27

D. Alamat Global TV

..........................................................

27

E. Logo Global TV ...........................................................................

30

F. Jangkauan Siaran ..........................................................................

31

BAB IV

PELAKSANAA2N KULIAH KERJA MEDIA

A.

Pelaksanaan Kuliah kerja Media.................................................

32

B.

Focus of Interest

42

C.

Deskripsi Program MTV PING

.....................................................................
.............................................

47

A.

Kesimpulan ..............................................................................

49

B.

Saran ........................................................................................

50

BAB V

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

commit to user
viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

1. SURAT TUGAS
2. SURAT KETERANGAN DITERIMA DAN SELESAI PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
3. PENILAIAN KULIAH KERJA MEDIA INSTANSI MITRA
4. LAPORAN PERIODIK
5. NASKAH SKRIP DAN RUNDOWN MTV PING, MTV AMPUH DAN
JUGA MTV AM
6. BOKING REQUEST
7. FOTO ID LIPUTAN MTV NEWS
8. KESEPAKATAN KERJA GLOBAL TV

commit to user
ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan media yang semakin pesat serta seiring berjalannya
waktu memaksakan media industri hiburan khususnya media televisi
berlomba-lomba untuk menyajikan program-program acara yang dibutuhkan
serta disukai oleh masyarakat pada umumnya. Berbagai hasil dari kemajuan
peradaban teknologi masyarakat modern adalah semakin terhapuskannya jarak
dan waktu. Televisi, sebagai media elektronik terbesar, mampu membawa
pemirsanya merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat lain dibelahan
dunia yang berbeda melalui berita. Sebagai media massa yang memiliki
pengaruh secara luas, tersebar dan heterogen. Kata televisi terdiri dari kata
tele yang berarti jarak dalam bahasa yunani dan kata visi yang berarti citra
atau gambar dalam bahasa latin, jadi kata Televisi berarti suatu sistem
penyajian gambar berikut suaranya dari suatu tempat yang berjarak jauh.
Dalam perkembangannya televisi berkembang sangat pesat dibanding dengan
media sebelumnya, media cetak.
Pada dasarnya televisi terdiri dari audio dan video, televisi telah
membawa kita kedalam dunia audio-visual yang disebut broadcasting atau
penyiaran. Dunia penyiaran adalah dunia dimana sebuah gambar dapat
menjadi pesan yang sangat efisien untuk pemirsanya. Mata manusia lebih
senang menerima pesan dalam bentuk gambar yang memiliki sequence atau

commit to user
1

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

pergerakan serta dilengkapi oleh audio sebagai penguat tampilan gambar.


Dunia penyiaran menyediakan berbagai sumber pemuas kebutuhan seperti
kebutuhan edukasi, entertainment, hingga kebutuhan rileksasi. Dewasa ini,
apa yang dihadirkan oleh dunia broadcasting melalui program-program acara
menjadi sebuah tren. Sebuah jenis program yang sukses dijalankan oleh
stasiun tv A akan diikuti oleh stasiun lainnya. Apa yang ada, muncul dan
dilakukan didalam program dengan tingkat kesuksesan rating dan sharing
yang tinggi, akan mempengaruhi pemirsa untuk melakukan apa yang mereka
lihat didalam televisi. Maka, setiap stasiun tv berlomba-lomba untuk
menciptakan program televisi yang bisa menjadi tren dan ditonton oleh
ratusan ribu pasang mata.
Keberhasilan sebuah program tidak akan lepas dari kerja keras orangorang hebat dibelakang layar. Eksekutif produser sebagai pemimpin utama
dalam sebuah program bertanggung jawab penuh atas keberhasilan sebuah
program. Produser dan Asisten Produser bertanggung jawab terhadap
interpretasi konten yang dibuat secara maksimal oleh Kreatif. Dan Asisten
Produksi bertugas membatu Produser mempersiapkan kru dan kebutuhankebutuhan produksi dari mulai pra-produksi, produksi hingga pasca-produksi.
Dengan ini hadirlah Global TV sebagai salah satu stasiun televisi
nasional yang di dirikan pada awal tahun 1999 dan memulai debutnya pada
bulan Oktober 2001. Global TV dengan cepat mampu mengidentifikasikan
dirinya sebagai stasiun televisi termuda di Indonesia dengan target pemirsa
berjiwa muda, yang mengarah pada program acara enterainment. Dalam

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

penyajian progam program acaranya, Global TV selain memproduksi sendiri


program-programnya juga memanfaatkan program acara garapan production
house

sebagai tambahan serta pemanis.

Untuk program acara yang

diproduksi oleh Global TV sendiri dibagi menjadi dua divisi, yaitu in house
production dan news. Meski terbilang televisi muda, namun dalam
perkembangannya Global TV senantiasa bersikap dewasa serta tidak pernah
berhenti untuk terus berusaha memperbaiki kwalitas tayangan dari ide dan
konsep acara hingga menjadi suatu

tontonan yang dapat dinikmati oleh

pemirsanya.
Salah satunya program unggulan Global TV adalah MTV atau Music
Television. MTV sendiri sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1995. MTV
adalah channel khusus musik yang berbeda dengan acara musik lainnya.
Seluruh program yang berada dibawah bendera MTV memiliki ciri khas yang
unik yaitu selalu berhubungan dengan musik. Seperti tangga lagu, request, dan
lain sebagainya. Dalam perkembangannya MTV tetap mampu bertahan
dibelantika acara musik yang semakin banyak diadobsi oleh televisi-televisi
lain. Di usianya yang sudah tidak muda lagi MTV tetap mampu menunjukan
eksistensinya dalam program acara musik anak muda. Adapun program
unggulan dari MTV itu sendiri adalah MTV PING, MTV Ampuh, MTV A.M
dan MTV News. MTV juga rutin membuat acara Spesial tengah tahunan
ataupun acara tahunan yaitu acara MTV Station Camp, 6 (enam) bulan sekali
dan MTV VJ.Hunt, 1 tahun sekali.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MTV PING, Playlist In The Early Morning ditayangkan setiap hari


kecuali hari jumat pada pukul 01.00 02.00 WIB, MTV Ampuh, ajang musik
pribumi 20 acara yang membacakan chart lagu-lagu Indonesia dari urutan 20
smpai urutan 1 sebagai juaranya untuk minggu itu. Acara dibawakan seorang
Video Joke atau akrab dengan sebutan Vj, ditayangkan setiap jumat pada
pukul 01.00 02.00 WIB. Sedangkan untuk MTV AM, format acara musik
yang berbeda dari acara-acara musik lain. Dibawakan oleh dua orang Guest Vj
yang mampu membuat orang yang melihat menjadi terhibur karena tingkah
lakunya, dibantu dengan bintang tamu band yang sedang naik daun atau artis.
Disetiap episode selalu mengangkat tema tren anak muda jaman sekarang,
acara ini ditayangkan setiap hari kamis dan sabtu pada pukul 02.00 03.00
WIB. Sedangkan MTV News, format acara yang berdurasi tiga menit
tujuannya untuk memberikan informasi kepada penonton seperti launching
album baru, liputan konser band dan acara festival-festival yang diadakan di
Jakarta.
Selama penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) selama dua
bulan di Global TV , penulis tertarik untuk mengangkat judul Tugas Akhir,
dengan fokusan Peran Production Assistant dalam Program MTV PING di
Stasiun Global TV karena selama penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media,
penulis berperan sebagai Production Assistant, sehingga apa yang penulis
alami dan laksanakan selama Kuliah Kerja Media (KKM) akan penulis
jabarkan dalam Tugas Akhir ini.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

B. Tujuan Kuliah Kerja Media


Tujuan yang ingin dicapai penulis selama melaksanakan Kuliah Kerja
Media (KKM), adalah:
1. Mempelajari, mengikuti dan mengenal lebih dekat proses kerja nyata dan
profesional di bidang penyiaran televisi khususnya di Global TV.
2. Menambah wawasan ilmu penyiaran yang belum diperoleh di masa
perkuliahan.
3. Untuk mengetahui secara langsung bagaimana proses produksi acara
MTVdi Global TV.
4. Melatih diri dalam bersosialisasi dengan rekan kerja atau team work.
5. Memperoleh pengalaman sebagai PA atau PRODUCTION ASSISTANT
standar penyiaran dalam suatu produksi siaran televisi di Global TV.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Sejarah Televisi
Pada tahun 1884 seorang mahasiswa di Berlin menciptakan sebuah alat
yang merupakan cikal-bakal pesawat televisi. Namun prinsip-prinsip televisi
ini tidak dapat dilepaskan dari penemuan teknologi Radio. Pada tahun itu pula
penemuan Paul Nipkow itu dipatentkan. Nipkow bercita-cita menciptakan
prinsip-prinsip pembentukan gambar yang kemudian dikenal sebagai jantra
Nipkow.
Dalam majalah (aikon!) Juni 1997 dipaparkan secara rinci sejarah
terciptanya televisi. Gagasan awal televisi adalah transmisi elektrik dari
elemen gambar dan suara secara simultan. Dane pada tahun 1802 menemukan
teknologi radio yang berprinsip bahwa pesan dapat dikirim melalui kawat
beraliran listrik dalam jarak pendek.
Kemudian

James

Maxwell

menemukan

prinsip

baru

untuk

mewujudkan gelombang elektromagnetis yaitu gelombang yang digunakan


televisi tahun 1965. Gerakan magnetis dapat mengarungi ruang angkasa
dengan kecepatan yang sama dengan kecepatan cahaya. Penemuan Maxwell
ini kemudian dikembangkan oleh Guglemo Marconi.
Pada tahun 1875 George Carey di Boston mengembangkan gambar
televisi. namun penayangan elemen-elemen gambar dengan cepat garis demi
garis, frame demi frame ditampilkan oleh WE Sawyer dari Amerika dan

commit to user
6

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Maurice Leblanc dari Perancis pada tahun 1880. Gelar Bapak per-televisi-an
dunia akhirnya jatuh pada Paul Nipkow yang mem-patentkan ciptaannya pada
tahun 1884. Nipkow disk atau Jantra Nipkow melahirkan televise mekanis,
yaitu prinsip gambar kecil yang dibentuk oleh elemen-elemen secara teratur
(scanning device). Elemen-elemen itu akan membentuk gambar ketika diputar
secara mekanis dengan lingkaran spiral.

Pada tahun 1920 Charles F.Jenskin

(Amerika Serikat),John Lugie Baird (Skotlandia) dan Ernst FW Alexander


(Amerika Serikat) membuat penelitian yang mengantar Charles F. Jenskin
pada tahun 1925 berhasil membuat gambar bayangan atau silhoutte. Sedang
John Lugie Baird menemukan dasar-dasar bagi televisi berwarna yang
kemudian berhasil pula menciptakan prinsip-prinsip bagi pengembangan
teknik gambar hidup atau bioskop. (Freddy H. Istanto,2000)
Menyusul kemudian Ernst FW Alexander dari General Electric New
York pada tanggal 11 September 1928 berhasil menayangkan drama televise
untuk pertama kalinya di Amerika Serikat. Seorang ahli berkebangsaan Rusia
yang hijrah ke Amerika Serikat, Vladimir K.Zworykin pada tahun 1923
merancang tabung kamera ikonoskop yang mendasari perkembangan sistim
televisi elektris. Kemudian penemuan ini dilanjutkan dengan mempatent-kan
televisi

elektronis

berwarna

pada

tahun

1925,

ciptaannya

didemonstrasikan di New York Worlds Fair pada tahun 1939.

commit to user

ini

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

B. Televisi
Televisi adalah pesawat sistem penyiaran gambar obyek yang bergerak
yang disertai dengan bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan
menggunakan alat yang mengubah

cahaya (gambar) dan bunyi (suara)

menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya


dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar, digunakan untuk penyiaran
pertunjukan, berita, dan lain sebagainya.
Stasiun televisi adalah tempat berbagi kegiatan dari organinsasi
penyiaran, mulai dari kegiatan perencanaan pembuatan program, proses
produksi, administrasi dan proses penyiaran. Studio televisi adalah tempat
memproduksi paket siaran televisi dan tempat menyiarkannya sekaligus.
(Wahyudi, 1986:55 )
Prinsip televisi pertama kali ditemukan oleh Paul Nipkow pada tahun
1884 namun baru tahun 1928 Vladimir Zworkyn (Amerika Serikat)
menemukan tabung kamera atau iconoscope yang bisa menangkap dan
mengirim gambar ke kotak bernama televisi.
Semua program televisi pada awalnya disiarkan secar live (langsung),
karena belum ditemukan adanya kaset penyimpanan suara dan gambar (video
tape). Barulah pada tahun 1956, Ampex Corporation berhasil mengembangkan
videotape sebagai sarana yang murah dan efisien untuk menyimpan suara dan
gambar program televisi.( Morissan , 2005:5).
Televisi sebagai salah satu bentuk media massa memiliki ciri dan sifat
yang berbeda dengan media massa lainnya, terlebih media massa radio.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Televisi meskipun sama dengan radio dan film sebagai media massa
elektronik, tetapi memiliki ciri dan sifat yang berbeda. Karakter utama dari
penyiaran televisi adalah audiovisual bergerak dan dapat didengar atau dilihat
apabila ada siaran. Informasi audiovisual gerak menjadi lahan subur bagi
industry broadcasting house maupun production house. Production house
hanya memproduksi, sedangkan broadcasting house selain memproduksi, juga
menyiarkan informasi audiovisual gerak yang diproduksinya tersebut.
Broadcasting house atau yang lebih dikenal dengan sebutan stasiun televise
merupakan wadah usaha / lembaga yang mencari, mengumpulkan,
menyeleksi, memproduksi, dan menyiarkan informasi audiovisual gerak
/statis. (Wahyudi, 1992:57)
Media Televisi pada hakekatnya merupakan sistem komunikasi yang
menggunakan satu rangkaian gambar elektronik yang dipancarkan secara
tepat, berurutan, dan diiringi unsur audio. Kata televisi terdiri dari kata tele
yang berarti jarak dalam bahasa yunani dan kata visi (videre) yang berarti
citra atau gambar dalam bahasa latin. Jadi kata Televisi berarti suatu sistem
penyajian gambar berikut suaranya dari suatu tempat yang berjarak jauh.
(Wahyudi, 1989 ).
Sedangkan definisi televisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah pesawat sistem penyiaran gambar obyek yang bergerak yang disertai
dengan bunyi

(suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan

menggunakan alat yang mengubah

cahaya (gambar) dan bunyi (suara)

menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

10

dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar, digunakan untuk penyiaran
pertunjukan, berita, dan lain sebagainya.

C. Tujuan dan Fungsi Televisi


Tujuan sesuai dengan Undang-Undang Penyiaran nomor 24 tahun
1997, BAB II pasal 4 bahwa penyiaran bertujuan untuk menumbuhkan dan
mengembangkan sikap mental masyarakat Indonesia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa dan membangun masyarakat yang adil dan makmur.
Fungsi televisi pada dasarnya adalah sebagai alat atau media massa
elektronik yang digunakan untuk memperoleh sejumlah informasi, hiburan,
pendidikan dan sebagainya. Sesuai dengan Undang-undang Penyiaran nomor
24 tahun 1997 BAB II pasal 5 berbunyi, Penyiaran mempunyai fungsi
sebagai media informasi dan penerangan, pendidikan dan hiburan, yang
memperkuat idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan
keamanan. Dari hal tersebut fungsi televisi secara umum menurut Undangundang sangat baik karena memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Media informasi dan penerangan
2. Media pendidikan dan hiburan
3. Media untuk memperkuat idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya
4. Media pertahanan dan keamanan

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

11

D. Dampak Televisi Terhadap Masyarakat


Beralihnya suatu masyarakat tradisional menjadi modern beriringan
dengan munculnya gelombang urbanisasi. Berdasarkan data yang ada, setiap
tahunnya jumlah penduduk perkotaan di negara-negara berkembang
bertambah sekitar 45 juta orang. Bahkan pertumbuhan tingkat urbanisasinya
melebihi pertumbuhan industrialisasi. Meski kehidupan perkotaan dan modern
mampu menghasilkan beragam fasilitas, kemudahan, dan kesejahteraan
material bagi para penduduknya, namun begitu, kehidupan modern juga
banyak melahirkan persoalan dan krisis sosial baru.
Televisi merupakan salah satu produk dari kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Tidak dapat dipugkiri lagi bahwa saat ini televisi sudah menjadi
barang

wajib

di kalangan masyarakat Indonesia. Hanya dengan sebuah

televisi saja, seseorang sudah bisa mengklaim diri mereka sebagai manusia
yang sudah mengikuti perkembangan jaman dan layak disebut sebagai
manusia modern. Belakangan ini, khususnya di negara kita, siaran-siaran
televisi berkembang begitu pesat. Setiap stasiun televisi berlomba-lomba
untuk merebut perhatian pemirsa dengan menampilkan acara yang lain.
Stasiun-stasiun televisi ini terlihat juga menayangkan acara-acara yang
diharapkan dapat menjadi ciri khas mereka. Ada stasiun TV yang begitu
semangat

menayangkan

tayangan

tentang

berita,

ilmu

pengetahuan,

humaniora, dan lain-lain. Ada juga beberapa stasiun TV yang berlomba-lomba


menayangkan puluhan judul sinetron guna menarik pemirsanya hingga

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

12

meningkatkan rating siaran. selain itu, siaran tentang olahraga juga tidak luput
untuk diudarakan.
Media sebagai kekuatan strategis dalam menyebarkan informasi
merupakan salah satu otoritas sosial yang berpengaruh dalam membentuk
sikap dan norma sosial suatu masyarakat. Media massa bisa menyuguhkan
teladan budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat khususnya
media televisi. Sejatinya media televisi berfungsi sebagai media komunikasi,
informasi, dan dengan sendirinya pendidikan.
Media elektronik sangat besar peranannya baik dari segi positif
maupun negatif. Dengan makin banyaknya stasiun-stasiun televisi siaran di
dalam negeri dan berkembangnya teknologi satelit sehingga masyarakat
beroleh kesempatan menggunakannya sebebas-bebasnya, maka media
elektronik sangat besar peranannya dalam menyampaikan pesan-pesan
perubahan dan pembaruan kepada masyarakat termasuk di dalamnya merubah
konsep dan pandangan hidup masyarakat .
Televisi merupakan gabungan dari media dengar dan gambar hidup
yang bisa bersifat politis, informative, hiburan, pendidikan, atau bahkan
gabungan dari ketiga unsur tersebut. Sebagai media informasi, televisi
memiliki kekuatan yang ampuh untuk menyampaikan pesan. Karena media ini
dapat menghadirkan pengalaman yang seolah-olah langsung dari. Munculnya
televisi menghadirkan suatu revolusi dimana manusia dihadapkan pada jaman
komunikasi visual pada layar televisi. Revolusi pertama komunikasi massa
berangkat dalam abad ke lima sebelum Masehi, yakni ketika terjadi transisi

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

13

dari budaya lisan ke budaya tulis di Athena. Yang kedua bertolak di Eropa
dalam abad ke lima belas ketika muncul mesin cetak Gutenberg, yang
merupakan suatu revolusi dalam komunikasi massa. Revolusi ketiga adalah
apa yang dikenal sebagai penemuan dan penyebaran informasi melalui televisi
sebagai intinya. Perkembangan ini membuat televisi dikenal sebagai The
Second God. (Tondowidjojo 1999:57)
Dari hal tersebut dapat di peroleh beberapa dampak dari perkembangan
teknologi komunikasi massa (televisi) yakni:
1. Pengaruh Negatif Televisi
Sebagai salah satu industri media memiliki sifat abiquity, yaitu
dapat bersifat konstruktif dan destruktif serta mampu mempengaruhi
pemirsanya dan merubah pola hidup bahkan tindakan melalui tontonan
yang salah. Dari realitas yang sering muncul saat ini dan menjadi
fenomena yang mencemaskan adalah adanya berbagai macam bentuk
kekerasan dan kenakalan. Media banyak menampilkan iklan yang berefek
buruk terhadap anak-anak dan remaja. Inilah dampak dari seseorang yang
tidak bisa menyaring suatu pengaruh negatif dari televisi yang juga
berdampak bagi orang lain.. Sehingga peran televisi sendiri juga dapat
berujung pada perubahan sifat pemirsanya mengarah pada suatu tindak
negatif.
2. Pengaruh Positif Televisi
Meski demikian, media massa juga bisa berperan positif bagi
masyarakat. Dengan adanya televisi juga bisa memberi contoh perbuatan

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

14

yang baik melalui program- program yang berkwalitas. Terkait hal ini,
media massa bisa berperan positif dalam menyebarkan nilai-nilai moral.
Penayangan acara yang mendidik namun menghibur merupakan
salah satu cara efektif bagi media untuk membangun masyarakat yang
sehat. Media massa juga bisa berperan sebagai sumber di bidang
pendidikan dan penyebaran informasi yang cepat, dalam hal ini media
dapat meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat. Televisi juga
memberikan kesempatan kepada orang orang yang bergelut dalam
bidang per-televisian. Dengan televisi kita juga bisa mengetahui
perkembangan-perkembangan informasi yang beredar di masyarakat.
Sehingga apabila kita bertemu dengan teman kita atau seseorang, kita bisa
berkomunikasi dengan lancar karena wawasan yang kita miliki melalui
televisi. (Freddy H. Istanto,2000)

E. Program Televisi
Kata program berasal dari kata dalam bahasa Inggris programme
atau program (programme merupakan penulisan gaya Inggris sedangkan
program merupakan penulisan gaya Amerika) yang berarti acara atau rencana.
Program adalah segala hal yang ditampilkan stasiun penyiaran untuk
memenuhi kebutuhan audiennya. (Morissan , 2008:199-200).
Program siaran televisi dibagi menjadi dua jenis yaitu program berita
dan program non berita. (Wahyudi, 1985:31)

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

15

1. Non Berita
Siaran non berita tidak bersifat politis dan bertitik tolak bukan dari
berita. Pengolahan non berita mengutamakan artistiknya. Siaran non berita
tidak terikat waktu, maka programnya dapat direncanakan sedini mungkin
sehingga persiapannya benar- benar matang. Produk yang dihasilkan harus
indah, menarik, dan sedap dilihat (artistik). Sasaran siaran non berita
adalah kepuasan penonton.
2. Berita
Siaran berita bersifat politis dan pengolahannya mengutamakan
unsur jurnalistik. Siaran non berita juga bertitik tolak dari berita dan terikat
oleh waktu. Siaran berita tidak mengutamakan kepuasan penonton namun
memenuhi keinginan penonton.
Pengertian ini memang belum cukup jelas, namun jika menilik
pada definisi berita yang dikemukakan oleh Fred Wibowo, kita akan lebih
memahami definisi dari berita sebagai berikut :
Dalam pengertian sederhana program news atau berita berarti suatu
sajian laporan berupa fakta dan kejadian yang baru saja terjadi, yang
memiliki nilai berita (unusual, factual, esensial) dan disiarkan melalui
media secara periodik. (Wibowo, 2007 : 132)
Menurut Morissan program acara televisi dibagi menjadi program
acara berita dan program acara hiburan seperti bagan di bawah ini :

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

16

a. Program Informasi
Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya
untuk memberikan tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak
atau audience. Daya tarik program ini adalah informasi, dan informasi
itulah yang dijual. Program informasi terdiri dari dua macam yaitu :
1) Berita keras (hard news)
Segala informasi penting dan atau menarik yang harus
segera disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya yang harus
segera ditayangkan agar dapat diketahui khalayak audien
secepatnya. Dalam hal ini berita keras dapat dibagi ke dalam
beberapa bentuk berita yaitu:
a) Straight News
Straight news berarti berita langsung (straight),
maksudnya suatu berita yang singkat (tidak detail) dengan
hanya menyajikan informasi terpenting saja yang mencakup
5W+1H (who, what, when, where, why, dan how) terhadap
suatu peristiwa yamg diberitakan.
b) Feature
Feature adalah berita ringan namun menarik. Pengertian
menarik disini adalah informasi yang lucu, unik, aneh,
menimbulkan kekaguman, dan sebagainya.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

17

c) Infotainment
Kata infotainment berasal dari dua kata yaitu
information dan entertainment yang berarti informasi dan
hiburan. Infotainment adalah berita yang menyajikan informasi
mengenai kehidupan orang orang yang dikenal masyarakat
(celebrity), dan karena sebagian besar dari mereka bekerja pada
industri hiburan.
2) Berita Lunak (soft news)
Soft news adalah segala informasi yang penting dan
menarik yang disampaikan secara mendalam (in depth) namun
tidak bersifat harus ditayangkan. Program yang masuk kategori
berita lunak adalah:
a) Current Affair
Current affair adalah program yang menyajikan
informasi yang terkait dengan suatu berita penting yang muncul
sebelumnya lengkap dan mendalam.
b) Magazine
Magazine adalah program yang menampilkan informasi
ringan namun mendalam atau dengan kata lain magazine adalah
feature dengan durasi yang lebih panjang. Program ini
ditayangkan terpisah dari program berita dan menekankan pada
aspek menarik suatu informasi daripada aspek pentingnya.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

18

c) Dokumenter
Dokumenter adalah program informasi yang bertujuan
untuk pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan
menarik.
d) Talk Show
Program yang sering disebut perbincangan ini adalah
program yang menampilkan satu atau beberapa orang untuk
membahas suatu topik tertentu yang dipandu oleh seseorang
pembawa acara (host).
b. Program Hiburan
Hiburan adalah siaran yang memberikan kepuasan batin
(satisfaction) sesaat kepada pendengar atau pemirsa yang dapat
berdampak pada timbulnya suasan rileks, merasa terbebas dari
berbagai persoalan dan mendapatkan suasana baru.
Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan
untuk menghibur audience dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan
permainan. Program yang termasuk dalam kategori hiburan adalah
drama, permainan (game), pertunjukan, dan musik.
1) Drama
Kata drama berasal dari bahasa Yunani dran yang berarti
bertindak atau berbuat. Program drama adalah pertunjukkan yang
smenyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter seseorang
atau beberapa orang (tokoh) yang diperankan oleh pemain (artis)

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

19

yang terlibat dalam suatu konflik atau emosi dari cerita tersebut.
Program televisi yang termasuk dalam program drama adalah
sinetron dan film.
2) Permainan
Permainan atau game show merupakan suatu bentuk
program yang melibatkan sejumlah orang baik secara perseorangan
maupun kelompok (tim) yang saling bersaing untuk mendapatkan
sesuatu. Program permainan dapat dibagi menjadi tiga jenis:
a) Quiz Show
Merupakan bentuk program permainan yang paling
sederhana dimana sejumlah peserta saling bersaing untuk
menjawab sejumlah pertanyaan. Permainan ini menekankan
pada kemampuan berpikir atau intelektualitas.
b) Ketangkasan
Peserta

dalam

permainan

ini

harus

mmpunyai

kemampuan fisik dan ketangkasan untuk melewati tantangan


dan rintangan dalam melakukan suatu permainan yang
membutuhkan

strategi

dan

perhitungan

yang

matang.

Permainan ini juga menguju pengetahuan umum peserta.


c) Reality Show
Program yang menyajikan suatu situasi seperti konflik,
persaingan,

atau

hubungan

sebenarnya.

commit to user

berdasrkan

realitas

yang

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

20

Ada beberapa bentuk reality show, yaitu :


(1) Hidden Camera
Sering disebut kamera tersembunyi. Merupakan
acara yang paling realistis mengenai situasi yang dihadapi
seseorang secara apa adanya. Kamera ditempatkan secara
tersembunyi yang mengamati gerak gerik atau tingkah
laku subjek yang berada di tengah situasi yang sudah
dipersiapkan sebelumnya (direkayasa).
(2) Competition Show
Program yang melibatkan beberapa orang yang
saling bersaing dalam kompetisi yang berlangsung selama
beberapa

hari

atau

minggu

untuk

memenangkan

perlombaan, permainan (game), atau pertanyaan.


(3) Relationship Show
Kontestan harus memilih satu dari sejumlah orang
yang berminat untuk menjadi pasangannya. Para peminat
harus memperebutkan perhatian kontestan agar tidak
tersingkir dari permainan.
(4) Fly on the Wall
Program acara yang memperlihatkan kehidupan
sehari hari dari seseorang (biasanya orang terkenal) mulai
dari kegiatan pribadi hingga aktivitas profesionalnya.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

21

(5) Mistik
Program yang terkait dengan hal- hal yang berbau
supranatural menyajikan hal- hal gaib, paranormal, klenik,
mistik, konyak dengan roh, dan lain lain. Program mistik
merupakan program yang diragukan realitasnya.
3) Pertunjukan
Program yang menampilkan kemampuan atau performance
seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di dalam
studio maupun di luar studio, di dalam ruangan atau di luar
ruangan. Jika mereka yang tampil adalah para musisi maka disebut
pertunjukan musik, atau jika yang tampil adalah para olahragawan
maka pertunjukan itu disebut pertunjukan olahraga, begitu pula
dengan pertunjukan memasak, lawak, dan sebagainya.
4) Musik
Program musik dapat ditampilkan dalam dua format, yaitu
video klip atau konser. Program musik brupa konser dapat
dilakukan di outdoor maupun di indoor (dalam studio).
Sehingga sesuai dengan penjabaran Morissan mengenai
jenis program acara televisi di atas, dapat disimpulkan bahwa acara
MTV merupakan program acara musik.(Morissan 2008: 208-219).

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

22

F. Asisten Produksi (Production Assistant)


Dalam industri Media Televisi, ada bermacam-macam istilah dan jabatan
produser seperti Line Producer, News Producer, Supervising Producer, Creative
Producer, dll. Walau istilah itu berbeda, namun deskripsi pekerjaannya sering kali
sama atau mirip. Tentunya, semua istilah ini disesuaikan dengan sistem dan
manajemen penyiaran yang dipakai, apakah memakai American System atau
Hongkong System ataupun mix keduanya. Bahkan, kalau perlu dibuat istilah Job
Description baru yang sesuai dengan kebutuhan misalnya Segment Producer atau
Production Specialist (dipakai oleh VOA).
Namun secara umum produser dibagi ke dalam empat kategori, yaitu :
1. Producer who create the content
Ini adalah para creator di balik program-program TV drama atau nondrama (variety show, games, quiz, magazine show, etc.). Mereka
adalah orang-orang kreatif yang berada di departemen produksi/konten
acara.
2. Producer who maage administration and money
Produser ini dikenal sebagai produser lapangan yang profesional dalam
manajemen administrasi (kontrak, proposal, jadwal, dll) dan financial.
Dibutuhkan talent kepemimpinan yang kuat untuk produser ini.
3. Producer who sell programming and work on marketing
Biasanya produser ini berada di bawah Departemen Programming atau
Marketing. Mereka ini yang membangun dengan kreatif berbagai
paket-paket program televisi agar laku dijual ke sponsor dan disukai
masyarakat.
4. Producer who produce News and Sport
Produser ini adalah para jurnalis televisi yang mampu memproduksi
berita-berita/feature yang akurat sesuai dengan filosofi dari juralistik
yaitu aktual dan faktual. Jadi, pengembangan berbagai istilah dari
produser, bebas asalkan sesuai dengan kebutuhan dari manajemen
siaran yang dipakai. (Phyrman, 2008:12)
Mengesampingkan spesifikasi kategori tersebut di atas, secara umum
produser adalah sebutan untuk orang yang memproduksi sebuah program tetapi
bukan dalam arti membiayai atau menanamkan investasi dalam sebuah produksi.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

23

Tugas seorang produser adalah memimpin seluruh tim produksi agar sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan bersama, baik dalam aspek kreatif maupun
manajemen produksi dengan anggaran yang telah disetujui oleh executive
producer.
Dapat dikatakan bahwa seorang produser adalah lokomotif dalam setiap
produksi acara televisi. Produser harus bisa menentukan konsep sebuah acara.,
harus memiliki insting yang kuat untuk memilih tayangan yang cocok dan bakal
disukai oleh masyarakat. Yang terpenting juga, produser harus mempunyai jiwa
pemimpin, sehingga dapat mengkoordinir kru lain agar dapat bekerjasama dengan
kompak, sehingga acara tersebut berjalan dengan baik dan lancar.
Setelah produser, ada seorang asisten produser yang bertugas untuk
membantu pekerjaan produser. Di bawah asisten produser adalah Asisten
Produksi. Asisten Produksi adalah salah satu kru di bawah kepemimpinan seorang
produser. Asisten produksi bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi di
lapangan selama proses produksi. (Phyrman, 2008:12)

Jadi, secara garis besar dapat disimpulkan bahwa asisten produksi adalah
orang yang bertugas membantu di dalam pelaksanaan proses produksi. Asisten
produksilah yang bertanggung jawab agar kegiaan produksi baik yang ditayangka
secara live ataupun tidak berjalan dengan lancar dan semestinya.
Bisa dikatakan asisten produksi sebagai penghubung atau mediator bagi
reporter, editor, dubber dan crew siaran langsung ataupun tidak langsung. Karena
asisten produksi yang bertanggung jawab atas hal-hal di lapangan, maka
mempersiapkan wardrobe, make up, peralatan, transportasi, rundown acara dll
merupakan tanggung jawab seorang asisten produksi.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

24

Asisten produksi memiliki tanggung jawab untuk tayangnya sebuah


program acara dengan tepat waktu. Sehingga seorang asisten produksi harus
bergerak cepat, tepat waktu dan menekan yang lain agar program acara berjalan
dengan lancar.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB III
DISKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Global TV


PT.Global Informasi Bermutu (GLOBAL TV) merupakan salah satu
anak perusahaan PT.Media Nusantara Citra (MNC) yang bergerak di bidang
penyiaran dan didirikan pada tanggal 22 Maret 1999 serta mendapatkan Ijin
Prinsip Pendirian Lembaga Penyiaran Televisi Swasta No:801/MP/PM/1999
yang di keluarkan oleh Menteri Penerangan RI , pada tanggal 25 Oktober
1999.
Awal Global TV melakukan siarannya yaitu pada tahun 2002 dengan
menyajikan program MTV (Music Television) selama 24 yang segmentasinya
lebih difokuskan kepada anak muda atau remaja. Dari mulai berdiri, Global
TV sudah memiliki 6 stasiun relay diantaranya Jakarta, Medan, Bandung,
Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Dan Global TV juga telah mendapat
alokasi frekwensi pada 7 kota di Indonesia yaitu untuk wilayah Denpasar,
Samarinda, Palembang, Manado, dan Banjarmasin.
Tahun ke-4 tepatnya pada tahun 2003, GlobalTV mendapatkan
tambahan alokasi frekwensi kembali untuk 5 kota yaitu Pekanbaru, Padang,
Jambi, dan Jayapura. Di tahun 2005, Global TV melakukan perubahan format
siaran menjadi 12 jam untuk program MTV dan 12 jam pada program Global
TV. Maka Global TV kini telah memiliki 18 stasiun relay yang tersebar di
143 kota di Indonesia dengan jumlah 114 juta penonton tiap harinya.

commit to user
25

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

26

Di tahun 2006 Global TV kembali menambah 3 stasiun relay yaitu di


kota Malang, Kediri, dan Madiun. Global TV memperluas pasar siarannya
dengan menambah acara bagi anak-anak dengan 8 jam siaran untuk konten
Nickelodeon, 8 jam untuk konten MTV dan 8 jam lagi untuk konten Global
TV. Target market Global TV melebar menjadi anak-anak, remaja, dan
keluarga muda, kelas ABC, dari usia 5-34 tahun.
Pada tahun yang sama yaitu tahun 2006, Up-grade TX untuk wilayah
Denpasar telah diselesaikan. Namun Global TV melakukan perencanaan untuk
menambah 9 stasiun relay di pulau Jawa, Bali, dan Riau melingkupi wilayah
Purwokerto, Tegal, Cirebon, Sukabumi, Garut, Sumedang, Jember Mataram,
dan Batam. Melalui 21 stasiun relay akan mencakup 127 juta penonton.
Global TV pada tahun 2007 mampu merealisasikan 9 stasiun relay di
pulau Jawa, Bali, dan Riau melingkupi wilayah Purwokerto, Tegal, Cirebon,
Sukabumi, Garut, Sumedang, Jember Mataram, dan Batam. Di tahun yang
sama Global TV melakukan Up-grade TX untuk wilayah Jakarta, Surabaya,
Banjarmasin, dan Manado serta memperlebar target market ke ALL AB 5 39
ABC. Kini dari 29 stasiun

relay telah mencakup lebih dari 153,2 juta

penonton di Indonesia.

B. Global TV Peduli
Pada tahun 2005 tepatnya saat Tsunami melanda Aceh, maka terbentuk
Global TV Peduli. Melalui Global TV Peduli, Global TV secara aktif terlibat
dalam pemberian bantuan kepada korban bencana alam seperti: Gempa Bumi

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

27

Yogyakarta, Pangandaran, Padang, serta Bengkulu dan Banjir besar di Jakarta.


Selain kegiatan tanggap darurat bencana, Global TV juga peduli terhadap
penyaluran bantuan kesehatan seperti pengobatan dan juga operasi.

C. Visi dan Misi Global TV


1. Visi Global TV :
Sebagai televisi yang menjadi sumber inspirasi, informasi, dan
berbagai hiburan bagi keluarga muda dan pemirsa berjiwa muda yang
mengerti serta memahami keinginan dan kebutuhan pemirsa yang
sekaligus menjadi media paling efektif bagi agencies dan pemasang iklan.
2. Misi Global TV :
Sebagai salah satu media untuk menyalurkan energi, dinamika dan
proses kreatif keluarga muda dan yang berjiwa muda dengan memadukan
tatanan perkembangan informasi dan hiburan yang berlandaskan etika dan
budaya bangsa Indonesia melalui tayangan program yang mencakup
kebutuhan informasi, pendidikan dan hiburan yang sesuai dengan generasi
keluarga muda dinamik sebagai segmen utama pemirsa.

D. Alamat Global TV
Pada stasiun penyiaran Global TV memang belum memiliki gedung
pribadi, maka

seluruh pekerjaan dan pengoperasian dilakukan pada tiga

tempat dan lokasi yang berbeda yaitu:

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

28

1. Gedung Ariobimo Sentral (Head Office)


Jl.H.R Rasuna Said Blok X-2,Kav. 5 Jakarta 12950
Phone

: 021-5292 1115

Fax

: 021-5292 1771
Pada gedung Ariobimo Sentral terdapat 12 lantai dan P1 sebagai
lantai paling atas gedung ini. Global TV memanfaatkan beberapa lantai
dari gedung ini, diantaranya lantai 6, 8, 12 dan P1. Dimana pembagian
keempat lantai ini memiliki fungsi sebagai berikut :
a. Lantai 6

: Pada lantai ini sering disebut dengan MarComm

(Marketing Communication).
b. Lantai 8

: Lantai ini digunakan untuk Departemen Produksi, dimana

terbagi dalam dua manager produksi yang berbeda, yang berisikan


Produser, Assistant Produser, Tim Kreatif, Assistant Produksi (PA),
Talent Artis, Wardrobe, Manager Produksi, dan Eksekutif Produksi.
Ruang IT Broadcast serta ruang untuk departement Post Produksi,
Editing, Audio Post, dan Graphics.
c. Lantai 12 : Pada lantai ini terdapat ruang HRD (Human Resource
Departement), General Service, dan Research and Development.
d. Lantai P1 : P1 (Penthouse 1), adalah lantai yang digunakan untuk
divisi Promo, Sales, Acounting, Corporate Secretary, Budgetting,
Programing, dan ruang untuk para Direktur.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

29

2. Komplek RCTI
Jl.Raya Perjuangan, Kebun Jeruk,Jakarta
Phone : 021 5360601
Fax

: 021 5360602
Gedung ini merupakan tempat pemancar dan tempat on air untuk

semua program acara yang dibuat oleh Global TV, serta tempat para
khusus on air dan karyawan technical berada.
3. Studio AD
Jl.TB. Simatupang no.3 Ragunan, Jakarta Selatan
Studio yang berada di daerah Ragunan ini, terbagi menjadi beberapa
bagian. Memiliki dua studio, studio A yang terletak di bagian depan biasa
digunakan untuk program-program acara Global TV yang berskala lebih besar,
dan studio kedua atau studio B digunakan untuk acara Global TV yang lebih kecil
seperti take host, casting, promo, dan sebagainya. Disamping itu setudio ini juga
dilengkapi ruangan untuk property dan juga ruangan khusus wardrobe serta
dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruang tunggu, make up dan ruang
ganti artis. Selain itu pada studio ini juga terdapat ruangan untuk manajemen
khusus crew studio mulai dari Cameraman, Lightingman, sampai Audioman.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

30

E. Logo Global TV

Gambar 3.1 Logo Pertama

Gambar 3.2 Logo Kedua

Gambar 3. 3 Logo Global TV Sekarang

Logo Global TV sendiri telah mengalami beberapa kali perubahan,


dan pada perubahan logo yang baru ini merupakan penyempurnaan dari logologo sebelumnya. Logo baru tersebut dibuat lebih elegan, simple, inovatif,
serta mewakili jiwa muda yang dinamis dan mandiri, serta diharapkan akan
tercapai perubahan kedepan yang lebih baik dan fokus. Logo Global TV yang
baru ini tayang perdana pada tanggal 01 Juli 2008.
Bentuk bola tiga dimensi ini selain melambangkan bola dunia juga
melambangkan fleksibilitas GlobalTV sebagai stasiun televisi nasional yang
mampu memberikan beragam sajian spesial, terlengkap untuk setiap anggota
keluarga Indonesia.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

31

F. Jangkauan Siaran
Jakarta

51 UHF

Palembang

36 UHF

Jambi

36UHF

Bandung

46 UHF

Bali

47 UHF

Jayapura

TBA

Medan

31 UHF

Manado

28 UHF

Semarang

37 UHF

Pontianak

33 UHF

Surabaya

50 UHF

Banjarmasin

28 UHF

Yogyakarta

36 UHF

Samarinda

41 UHF

Makasar

43 UHF

Padang

37 UHF

Pekanbaru

36 UHF

Bdr Lampung

38 UHF

Sumber : Human Resource Dept. Head Global TV

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Kegiatan Kuliah Kerja Media


Untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis mendapat
kesempatan untuk menjalani magang di salah satu stasiun televisi nasional
yaitu PT. Global Informasi Bermutu (Global TV). Penulis melaksanakan
magang selama dua bulan, terhitung mulai tanggal 1 Februari 2011 hingga 15
April 2011. Selama menjalani kegiatan magang penulis bergabung pada divisi
produksi, dengan peran sebagai Production Assistant dalam produksi program
MTV. Berikut penjabaran lengkap laporan periodik kegiatan KKM yang telah
penulis laksanakan:
I. Minggu Pertama, 1 Februari 2011 s/d tanggal 4 Februari 2011
Minggu pertama pelaksanaan KKM, penulis dikenalan dengan team
produksi diruang MTV lantai 8 Gedung Ariobimo Sentral, kemudian penulis
ditunjukan ruangan-ruangan yang biasa digunakan untuk meeting dan ruangan
editing atau biasa disebut Post pro. Setelah perkenalan ruangan, penulis langsung
mendapat tugas mencari materi lewat internet untuk program MTV AM. Penulis
menemani editor saat melaksanakan proses editing MTV. Untuk persiapan
shooting MTV Ampuh dan MTV PING, penulis diajarkan cara untuk request
kebutuhan shooting salah satunya crew call atau telpon crew untuk memastikan
bahwa shooting akan dilaksanakan pada hari senin jam 10 pagi distudio 7 RCTI.
Sebelum shooting penulis diajarkan cara time code yang tujunnya untuk

commit to user
32

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

33

mempermudah editor saat meng-capture host atau Vj linknya. kemudian penulis


langsung dipercaya Associate Production untuk menjadi TC acara MTV Ampuh
dan MTV PING.
Kesulitan yang penulis rasakan pada minggu pertama magang pada saat
crewcall, karena penulis belum terbiasa menelepon crew untuk memastikan jam
dan lokasi untuk shooting dimana. Semapat merasa gagu, dan sempat juga pada
saat telepon tidak tersambung atau tidak bisa dihubungi.
Kemajuan yang penulis dapatkan mengetahui cara crewcall dan time code
sesuai dengan monitor di VTR (Video Tape recorder).

II. Minggu kedua, 7 Februari 2011 s/d tanggal 11 Februari 2011


Pada minggu ini penulis diajarkan editor cara

untuk

meng-

capture kaset dalam bentuk DV-CAM diruang MCR (Master Control


Room). Kaset DV-CAM ini didapatkan melalui MD (Music Director) yang
sebelumnya kita harus request lagu-lagu yang dibutuhkan untuk acara
MTV Ampuh maupun MTV PING. Dan tidak lupa juga MD memberikan
Play List Log untuk mempermudah editor mengetahui siapa director dan
pencipta lagu dari clip yang akan dicapture. Disamping itu membantu PA
dan penulis untuk mencari kaset saat berada diruangan editing. Penulis
juga diajarkan cara menggunakan FileZila, yaitu aplikasi untuk
mempermudah memindahkan data dari harddisk atau flasdisk keruang
editing MTV.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

34

Banyak yang dapat penulis dapatkan selama berada diruang editing


penulis diajarkan cara mengcapture kaset DV Cam dari MCR, dan juga
memidahkan data dari harddisk atau flasdisk kekomputer MTV. Penulis
juga megetahui cara untuk merequest kaset dari seorang MD (Music
Director).

III. Minggu kedua, 14 Februari 2011 s/d tanggal 18 Februari 2011


Minggu ketiga penulis diajak PA untuk liputan konser Ducan
Sheik feat Rachael Yamagata di Hard Rock caf Plaza Indonesia. Penulis
membantu PA menyiapkan alat yang dibutuhkan pada saat konser
berlangsung, seperti mike internal yang dipasang pada kamera, kaset mini
DV dan stock battery. PA memberi arahan pada penulis agar pada saat
pengambilan stock shoot memperhatikan anggel-anggel yang akan
diambil.
Penulis juga diberi kepercayaan untuk ikut membantu shooting
dalam acara MTV AM dengan menjadi time code dan countdown. Namun
sebelumnya penulis diberi contoh oleh PA cara untuk countdown sesuai
dengan rundown acara. Setiap malam penulis membantu PA menemani
editor untuk mengedit acara MTV News dan juga MTV AM sesuai yang
diharapkan Associate Production.
Penulis awalnya sempat mengalami kedala pada awal mengkuti
liputan, namun PA memberikan arahan kepada penulis pada saat liputan

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

35

berlangsung. Berkat PA yang memberikan arahan pada penulis, penulis


mengetahui apa saja yang mesti dilakukan pada saat liputan.

IV. Minggu keempat, 21 Februari 2011 s/d tanggal 25 Februari 2011


Pada minggu keempat penulis sangat beruntung, karena penulis
bisa merasaakan shooting MTV Station Camp. Karena acara ini hanya
diadakan enam bulan sekali. Acara besar dengan mendatangkan grup band
terkenal yang diadakan di Tenis Indoor Senayan. Disini penulis membantu
PA shooting VT untuk barter dengan sposor yang sudah memberikan
dananya. Acara ini taping dan client menginginkan produknya dapat
semaksimal mungkin dapat dilihat oleh penonton, pada saat shooting
berlangsung penulis menjadi pencatat adegan untuk mempermudah pada
saat proses editing. Keesokan harinya bersama PA dan kameramen,
penulis juga diberi kesempatan ikut kebandara Soekarno Hatta untuk
mengambil stock shoot band legendaris asal Inggris Iron Maiden. Disana
penulis benar-benar medapatkan banyak pelajaran dan pengalaman. Untuk
mengambil stock shoot band Iron Maiden sangatlah susah. Banyak sekali
media yang berebut ingin mendapatkan hasil yang terbaik, belum lagi kita
diputar-putar oleh pihak bandara tentang jadwal kedatangan yang tidak
pasti. Hal ini mungkin bertujuan untuk menghindari membludaknya fans
fanatik yang sudah berjam-jam setia menunggu kedatangan band
legendaris ini. Pengamanan yang ekstra ketat, fans fanatik dan juga media
berusaha ingin melihat dan mendapatkan stockshoot artis kesayanganya

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

36

dari dekat. Setelah berjam-jam menunggu diloby bandara ternyata


personel band Iron Maiden keluar satu-satu dengan pengamanan yang
ekstra ketat dan langsung menuju mobil yang sudah disiapkan, personel
Iron Maiden pun tidak sempat menyapa fans dan juga media yang sudah
menunggu lama diloby. Setelah itu sesuai dengan jadwal yang diberikan
oleh panitia pelaksana konser, penulis menuju ke Hotel Sangrilla Jakarta
untuk press conference. Dikarenakan kelelahan setelah peralanan dari
Inggris ke Indonesia dari pihak pelaksana mewakili personel Iron Maiden
untuk press conference. Konser diadakan dua hari setelah press conference
di Ancol.
Penulis mendapat banyak pengalaman dan pembelajaran pada
minggu ini. Acara tengah tahunan MTV Station Camp, penulis berusaha
seinisiatif mungkin untuk membantu PA yang sedang shooting VT untuk
sponsor yang banyak sekali keinginannya. Dan juga pada saat
pengambilan stock shoot band asal Inggris Iron Maiden di Bandara
Soekarno Hatta, penulis benar-benar meraskan liputan. Menunggu
kedatangan yang tidak pasti,terminal berapapun orang-orang media
banyak yang tidak tahu. Untuk mendapatkan gambar pada saat
pengambilan stock shoot sangatlah susah karena banyak sekali yang
berada disana. Belum lagi masih mengejar waktu untuk press conference
di Hotel Sangrilla yang tempatnya jauh dari bandara, Jakarta yang terkenal
sangat padat kendaraan membuat waktu terasa sangat berharga sekali.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

37

V. Minggu kelima, 28 Februari 2011 s/d tanggal 4 Maret 2011


Penulis diajak Associate Producer untuk membantu survei lokasi
untuk program MTV Vj Hunt 2011. Survei lokasi tidak semudah seperti
apa yang dibayangkan, karena harus sesuai dengan kriteria dan standar
fasilitas yang nantinya dibutuhkan oleh para finalis. Setiap hari senin
penulis mengikuti Shooting MTV PING, MTV Ampuh dan News,
kemudian setiap hari rabu dan jumat mengikuti shooting MTV AM. Pada
saat shooting MTV PING penulis diberi kepercayaan untuk memegang
alat promter yang biasanya digunakan untuk mempermudah Vj
membacakan naskah yang sudah diberikan kreatif. Dan pada saat shooting
MTV Am penulis diberi kesempatan untuk time code dan menjadi
countdown, penulis juga diajarkan cara cek barang yang dibawa oleh orang
property untuk kebutuhan shooting. Pada minggu ini juga kebetulan ada
liputan lauching album ketiga Vierra di mall Gandaria City. Disana
penulis mendapat perlakuan yang sangat memuasan dari pihak panitia
lauching album vierra, dari mendapatkan kaset gratis, goodybag dan
makan siang. Dala acara itu penulis menemani kameramen untuk
mengambil stok shoot lagu terbaru.
Kemajuan yang didapat pada minggu ini penulis lebih mengetahui
perbedaan antara liputan band besar dengan launching album. Disini
media mendapatkan tempat dan perlakuan istimewa. Dari pelayanan dan
jamuan makan siang. Band vierra datang tepat pada waktunya. Bisa

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

38

diambil sedikit kesimpulan dari penulis, bahwa media sangat berpengaruh


dalam kesuksesan sebuah album.

VI. Minggu keenam, 7 Maret 2011 s/d tanggal 11 Maret 2011


Pada minggu ini penulis diajak oleh PA agar bisa merasaakan
bagaimana cara pembuatan Video Clip yang disutradarai Rizal Mantovani,
banyak pengetahuan yang penulis dapatkan dari proses pembuatan Video
Clip. Pada saat pebuatan Video Clip ini penulis hanya membantu
menyiapkan audio berupa mike untuk memwawancarai sutradara dan band
Nidji. Penulis membantu Associate Producer dan PA untuk menyiapkan
kebutuhan shooting mulai dari request alat, request man power atau crew,
request mobil. Menyiapkan kaset mini DVuntuk

shooting MTV AM.

Penulis juga membantu Associate Producer menjadi kameramen dengan


menggunakan handycam untuk menyeleksi peserta yang mengikuti
pemilihan VJ Hunt 2011 yang audisinya diadakan digedung Ariobimo
Central lantai 8 ruang MTV.
Di minggu ini penulis merasakan bagaimana atmosfer pada saat
pembuatan video clip yang commercial oleh sutradara Rizal Mantovani.

VII. Minggu ketujuh, 14 Maret 2011 s/d tanggal 18 Maret 2011


Pada minggu ketujuh ini penulis ikut liputan launching album
soulvibe di caf dalam gedung Epicentrum. Penulis membantu PA
menyiapkan alat untuk pengambilan gambar seperti mini DV dan stock

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

39

batrrey kamera. Penulis juga membantu Associate Producer untuk


mengubungi peserta pemenang kuis Java Jazz 2011. Semua peserta yang
dihubungi lewat telepon bersedia mengambil hadiah dengan syarat
membawa foto copy identitas diri dan datang ke Ariobimo Central lantai
8 jalan H.R Rasuna Said kav 5 Kuningan pada pukul 13.00 17.00 WIB.
Setiap malam penulis dan PA menemani editor untuk dapat
menghasilkan hasil akhir yang sesuai dengan apa yang diinginkan.
Sebelum shooting, atau pra produksi MTV PING, MTV Ampuh, MTV
News dan MTV AM, penulis membantu untuk crew call guna
memastikan bahwa shooting akan dilakukan pada hari senin jam 10 pagi,
distudio 7 kebon jeruk RCTI.
Awalnya penulis mengalami kendala pada saat menelepon
pemenang kius Java Jazz 2011, penulis takut kalo tidak dipercaya oleh
pemenang. Karena suara penulis masih seperti anak kecil.
Kemajuan yag didapat, penulis ikut senang bisa meyakinkan
pemenang dan bisa berbicara tanpa tersendat sendat.

VIII.Minggu kedelapan, 21 Maret 2011 s/d tanggal 25 Maret 2011


Pada minggu kedelapan, penulis bersama dengan Associate
Producer keruang editing MTV untuk preview acara MTV PING, MTV
AM dan MTV Ampuh karena akan tayang. Penulis diajarkan cara untuk
mempreview, apa saja bugs dan template yang keluar pada segmen satu,
dua sampai segmen lima yang terakhir menggunakan credit titlenya. Dan

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

40

pada saat pemutaran Video Clip penulis harus memastikan template judul,
album dan sutradara penulisannya harus benar. Untuk Video Clip barat
penulis harus memastikan bahwa clipnya tidak ada yang scret atau rusak
gambarnya, video yang akan disiarkan dipastikan tidak ada gambar porno.
Penulis diberi kepercayaan untuk mempreview program MTV PING
sebelum dikirim. Acara tahuan MTV Vj Hunt 2011 juga akan segera
dimulai, penulis, membantu Associate Producer dan juga PA untuk
casting di JCC (Jakarta Convention Center). Penulis menjadi pencatat
adegan atau biasa disebut TC (time code) guna mepermudah proses
editing. Penulis juga menyiapkan kebutuhan casting seperi kaset mini Dv
dan juga memastikan crew stanby dilokasi shooting tepat waktu dan
membawa alat yang sudah direquest sebelumnya.
Awalnya sempat bingung kriteria apa yang bisa dipastikan untuk
video clip yang gambar tidak boleh ditayangkan, namun setelah beberapa
kali mengikuti preview penulis sedikit demi sedikit tau kriteria yag seperti
apa yang tidak boleh ditayangkan.
Kemajuan yang didapat, penulis mengetahui apa saja yang harus
dipreview, dari OBB,bugs,tamplete, dan juga penulis tahu apa saja yang
dibutuhkan pada saat akan shooting, seperti booking request dan
mempersiapkan kaset DV Cam,loopingan,skip untuk shooting MTV
PING, dan Ampuh.

IX. Minggu kesembilan, 28 Maret 2011 s/d tanggal 1 April 2011

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

41

Pada minggu kesembilan penulis mempersiapkan kebutuhan


shooting seperti hari-hari sebelumnya seperti mempersiapkan skrip,
lopingan untuk green screen, booking request dan memastikan crew tahu
bahwa shooting akan berlangsung di studio 7 RCTI pada pukul 10.00 pagi.
Dan pada saat shooting penulis dipercaya untuk time code dan memegang
promter. Setelah pulang shooting, penulis menemui MD untuk merequest
kaset apa saja yang belum ada di tool interplay. Penulis setiap malam juga
memenemani Associate Producer untuk preview acara MTV PING
khususnya, dan juga MTV Ampuh, MTV AM.
Kemajuan yang didapat penulis, tahu apa yang mesti dikerjakan
dan membantu Associate Producer

X. Minggu kesepuluh, 4 April 2011 s/d tanggal 8 April 2011


Pada minggu terakhir magang, penulis dipercaya untuk meliput
konser Marron 5 di Istora Senayan dengan seorang kameramen. Karena
PA yang biasa liputan untuk konser dan Associate Producer MTV sedang
sibuk shooting MTV VJ Hunt 2011. Penulis benar-benar senang bisa
diberi kepercayaan untuk meliput konser besar bersama dengan
kameramen untuk mengambil stock shoot dan voxpop. Penulis
menyiapkan audio untuk voxpop agar tidak terjadi salah teknis pada saat
wawancara atau voxpop. Karena acara konser besar penulis berusaha
mencari voxpop dari artis seperti, Giring Nidji, Vidi Aldiano, Derby
Romero, Asta Ran, Tria Changcuters,indra bekti. Awalnya penulis sempat

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

42

grogi dan bingung karena list pertanyaan benar-benar dari penulis sendri
secara spontan. Benar-benar pengalaman yang luar biasa buat penulis yang
sudah diberi kepercayaan penuh.
Kendala pada saat liputan mencari voxpop artis di tengah
kerumunan banyak orang dan media, pihak MTV menginginkan
wawancara eksklusif pada saat konser jadi penulis harus benar-benar
meminta artis hanya wawancara dengan MTV saja tanpa media-media
lain.
Kemajuan yang didapat penulis, lebih bisa berbicara didepan
banyak orang dan dapat meminta waktu untuk wawancara dengan baik
pada artis.

B. Focus of Interest
Pada kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) 2011 / magang ini penulis
diberi kesempatan untuk menimba ilmu dan mempraktekkan keahlian yang
telah diterima selama masa pendidikan perkuliahan di instansi mitra yaitu
Global TV (PT. Global Informasi Bermutu). Sesuai dengan latar belakang
pendidikan penulis yaitu Diploma (D3) Penyiaran, penulis ditempatkan di
departemen produksi. Pada pelaksanaan magang di Global TV, penulis selalu
dilibatkan dalam rangkaian acara MTV, mulai dari MTV PING (playlist in the
early morning),MTV Ampuh

ajang musik pribumi 20, MTV AM (After

Midnight) dan juga MTV News. Semuanya disiarkan secara taping.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

43

Melalui rangkaian acara hiburan berupa musik, penulis telah


melaksanakan program kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) 2011 / magang
ini dengan sebaik-baiknya, dan disana penulis telah mendapatkan pengalaman
yang sesuai dengan apa yang seharusnya didapatkan dengan dasar keahlian /
ilmu yang dimiliki. Berikut beberapa tugas yang dikerjakan oleh seorang
Prodiction Assistant dalam

rangkaian acara MTV PING di Global TV,

diantaranya:
1. Pra-Produksi
Acara MTV PING ditayangkan setiap hari, dan shooting dilakukan
setiap hari senin. Production Assistant, membantu Associate Producer
untuk menyiapkan kebutuhan shooting.
Berikut tugas yang dilakukan oleh seorang Production Assistant
pada tahapan pra-produksi, diantaranya:
a. Booking Request
Proses pengiriman iom kepada manajer produksi sesuai dengan
request dari produser. Iom yang dikirim meliputi request equipment,
alat apa saja yang dibutuhkan pada saat shooting MTV PING distudio
7 RCTI (camera, lighting, audio, SOB, VTR, CCU). Request man
power/crew (cameraman, lightingman, audioman, sob, vtrman,
wardrobe), request mobil operasional, request blank tape, dan juga
request wardrop untuk baju uyang dipakai oleh Host, selain mengirim
via email, Production Assistant juga menyerahkan iom secara tertulis

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

44

bagian administrasi. Pada tahapan kali ini Production Assistant juga


harus melakukan request grafis dan packaging untuk produksi seperti :
1) Grafis / Packaging
Untuk mendukung program acara ada beberapa pendukung
seperti :
a. Menyiapkan OBB special MTV PING (Opening Bill Board)
merupakan identitas acara yang muncul pertama kali saat acara
dimulai untuk mengenalkan nama program. Selain itu OBB juga
digunakan untuk jeda saat akan atau sesudah commercial break.
b. Template spesial, yaitu semacam gambaran yang muncul untuk
memunculkan nama host, sponsor, dan lain-lain.
c. Bugs spesal, yaitu identitas acara pada saat pemutaran video
clip.
b. Koordinasi Crew ( Crew Call)
Di tahapan ini dalah proses koordinasi crew dengan cara
menghubungi via telepon atau sms ke seluruh crew yang akan bertugas
saat produksi. Tujuan dari crewcall sendiri adalah untuk mengingatkan
untuk standby di lokasi lebih awal atau sebelum shooting dimulai.
Biasanya crewcall dilakukan sehari sebelum dilakukannya proses
produksi / shooting.
c. Supervisi Editing & Print Materi Tayang
Supervisi editing dan materi tayang untuk host dan rundown
yang sebelumnya telah dibuat oleh team creative dan kemudian akan

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

45

dikirim melalui email kepada Production Assistant. Setelah itu


Production Assistant memberikan materi tayang

kepada host dan

memperbanyak jumlah rundown dan skrip untuk di berikan kepada


seluruh crew yang akan bertugas sebelum berjalannya shooting.
2. Produksi
Pada saat Produksi, tugas Production Assistant menyiapkan kaset
loopingan karena shooting MTV PING menggunakan green screen, dan
juga kaset DV Cam untuk menyimpan dokumen shooting. Biasanya
Production Assistant menyiapkan dua kaset DV Cam, yang satu untuk
back up PGM.

Production Assistant harus memastikan paada saat

shooting crew datang, karena apabila ada satu crew yang tidak datang
maka shooting tidak bisa berjalan, pada saat shooting berjalan disini tugas
seorang Production Assiten antara lain
a. Time code (TC)
Timecode digunakan untuk mengukur atau mengidentifikasi
setiap tahap dari hasil shooting dan proses editing. Proses TC sangat
penting

dalam

keterangan

hasil

proses

produksi,

pengambilan

disamping
gambar,

untuk

juga

mengetahui

berguna

untuk

mempermudah proses editing. Timecode digambarkan dengan Nomor


rol : menit : detik : bingkai (00:00:00:00), itulah yang akan di tampilkan
dalam penghitungan TC. Dengan kata lain TC merupakan catatan yang
digunakan dalam proses pencarian gambar yang dibutuhkan untuk
materi tayang dan juga memudahkan editor pada saat mengcapture.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

46

b. Promter
Promter adalah alat bantu yang digunakan pada saat shooting
MTV PING. Karena alat ini dapat menayangkan tulisan yang
sebelumnya sudah dibuat oleh kreatif. Alat ini diletakan dipanel pada
saat shooting berlangsung. Dan host hanya membaca atau mengimprove
sedikit dari materi yang sudah dibuat.
3. Pasca Produksi
Setelah proses selesai digarap kini beralih pada tahapan pasca
produksi, disini peran seorang Production Assistant adalah:
a. Editing
Pada tahapan ini Production Assistant mendampingi editor
untuk proses editing, disini peran seorang Production Assistant
membantu untuk mencari video clip yang tidak ada diinterplay, dengan
meminta kaset pada MD, dan juga membantu untuk mengcapture video
clip. Production Assistant juga membantu Associate Producer untuk
preview hasil editingan.
b. Inventary DVD
Di sini tugas seorang Production Assistant adalah mentransfer
hasil editing yang sudah jadi serta kaset DV Cam ke dalam bentuk
DVD, serta mengcopy untuk backup.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

47

C. Deskripsi Program MTV PING


Pada saat melakukan magang di Global TV penulis terlibat produksi
dalam acara-acara MTV, khususnya MTV PING. MTV PING merupakan
program in house Global TV. Berawal dari keinginan untuk memberikan
wadah bagi video clip lokal dan juga mancanegara. Meskipun banyak sekali
acara musik yang menjamur di TV, tapi MTV PING berbeda dari acara musik
lainya. MTV PING adalah acara musik yang berdurasi 1 jam dibawakan oleh
seorang Video Joke atau akrab dipanggil dengan Vj. Fresh Vj yang cool dan
smart bernama Vj Boy William. PING sendiri berasal dari kata Playlist In The
Early Morning, yang berarti adalah kumpulan playlist atau lagu-lagu di pagi
dini hari. Selain itu PING disni juga berarti sama seperti PING!! Pada
Blackberry yang berarti mengingatkan atau remainder, sama juga seperti Buzz
di yahoo messenger. Maksudnya adalah membangunkan orang untuk
menyaksikan program ini yang ditayangkan pada pukul 01.00 WIB. Acara
musik ini berbeda dengan acara musik yang sudah ada sebelumnya yaitu MTV
Ampuh ajang musik pribumi 20 yang hanya menayangakan video clip lokal.
Padahal banyak sekali video clip mancanegara yang sangat enak didengar.
MTV PING juga menyajikan acara video clip yang bervariasi dengan video
clip barat yang jarang ditayangkan di TV lain. Setiap seminggu MTV PING
menayangkan dua kali MTV PING special edition. Hal ini ditujukan
memberikan variasi pada acara ini.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

48

Atas dasar itu MTV PING dibuat untuk memberikan gambaran baru
pada penonton berupa video clip mancanegara. Acara ini adalah salah satu
sarana untuk terus mempertahankan eksistensi MTV Indonesia.
Setelah selama dua bulan penulis menjalani magang di Global TV dan
tergabung dalam divisi produksi yakni untuk membantu Associate producer,
kini penulis telah banyak mendapatkan pengetahuan serta pengalaman yang
sangat berharga di dunia broadcast .
Disamping itu penulis juga sangat bersyukur karena telah mendapatkan
kesempatan untuk menjalin hubungan kerja yang baik dengan karyawan, staff,
dan sesama anak magang yang berada di Global TV. Suasana kekeluargaan
yang diciptakan oleh pihak instansi membuat penulis merasa sangat nyaman
dan sangat dihargai serta diberi kepercayaan untuk terus belajar.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) menjadi salah satu sarana yang
sangat efektif bagi mahasiswa dalam mengenal dunia kerja di bidang
penyiaran. Melalui kuliah kerja media ini diharapkan mahasiswa mampu
menerapkan ilmu yang didapatkan selama berada di bangku kuliah. Bagi
instansi penyiaran setidaknya mampu memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk menggali ilmu pengetahuan dan pengalaman tentang dunia
penyiaran agar setelah menjalani magang mahasiswa memiliki gambaran serta
kompetensi di bidang tersebut.
Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media di PT.Global Informasi
Bermutu (GlobalTV), penulis mendapat banyak pengetahuan dan pengalaman
dalam bidang penyiaran televisi, khususnya dalam program acara MTV
(Music Television). Dari pengalaman yang diperoleh dari kuliah kerja media
selama dua bulan, penulis mengambil kesimpulan bahwa :
1. Keberhasilan suatu program siaran tidak lepas dari peran orang-orang yang
berada di belakang layar. Orang-orang yang berada di belakang layar
tersebut sangat totalitas dalam menyiapkan hingga menyajikan program
siaran dengan kemasan yang menarik serta menghibur bagi masyarakat
yang menyaksikannya. Salah satu peran yang memiliki posisi sangat

commit to user
i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

sentral dalam keberhasilan proses produksi suatu acara yaitu adanya peran
seorang Production Assistant.
2. Seorang Production Assistan memiliki peran yang sangat penting dalam
suatu proses produksi. Dimana Production Assistan memiliki tugas dari
mulai pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi. Maka dari hal
tersebut Production Assistant menjadi salah satu peran yang dinilai sangat
vital dalam suatu produksi acara.
3. Di dalam sebuah produksi acara terdapat sebuah sistematika yang saling
berkaitan satu sama lain serta dalam keberadaannya saling mendukung,
seperti hal nya peran seorang Production Assistant disini merupakan jalur
penghubung antara Producer, Asociate Producer, Crew, Tim Kreatif,
maupun Editor dalam berlangsungnya proses produksi baik dari pra
produksi hingga pasca produksi, agar semuanya berjalan dengan lancar
sesuai dengan konsep yang telah direncanakan.

B. Saran
Adapun kritik dan saran yang ingin penulis sampaikan kepada instansi
pendidikan dan instansi penyiran Global TV, diantaranya :
1. Saran untuk Instansi Pendidikan (D3 komunikasi terapan)
a. Pada saat pembekalan magang, ada baiknya setiap jurusan dipisah dan
juga dosen pembimbing memberikan pengarahan pada mahasiswa
tentang garis besar yang akan dilakukan nantinya pada instansi

commit to user
ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

magang, seperti pekerjaan kreatif atau Production Assistant di televisi


swasta atau televisi daerah.
2. Saran untuk Instansi Penyiaran Global TV
a. Standar request mobil untuk shooting biasanya dua hari sebelum
produksi, namun undanagan untuk liputan biasanya satu hari sebelum
hari pelaksanaan, sehingga beberapakali kita tidak mendapatkan mobil
oprasional.
b. Sebagai seorang broadcaster yang baik, ketepatan waktu adalah
landasan terpenting dalam melaksanakan tugas. Jika pada saat proses
shooting acara live ada salah satu saja crew yang terlambat, maka
jalannya proses shooting pasti akan terhambat. Oleh karena itu,
sebagai seorang broadcaster yang baik kita harus selalu memiliki
tanggung jawab dalam ketepatan waktu saat datang bertugas.
c.

Sebagai media elektronik yang diperhitungkan di Indonesia, Global


TV hendaknya dapat mempertahankan karyawan yang berkompeten.
Lebih

menghargai

kinerja

karyawan

serta

mahasiswa

yang

melaksanakan kerja magang, agar saat mahasiswa telah selesai


magang dapat membawa citra yang baik dari instansi tersebut.
d. Crewcall adalah salah satu tugas PA yang sangat vital, namuncrew
yang dihubungin terkadang ada yang tidak bisa dihubunginvia telepon
itu membuat tugas PA terasa berat karena kesiapan crew adalah
tanggung jawab PA

commit to user
iii

Anda mungkin juga menyukai