KONTEKS-KONTEKS KOMUNIKASI
Disusun Oleh:
Agung Tri Larastia (21702010024)
Semester/kelas: Satu/A
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang karna berkat Rahmat, karunia, serta
taufik dan inayah-Nyasaya dapat menyelesaikan makalah tentang konteks-
konteks komunikasiini dengan baik, meskipun dapat dipastikan banyak
kekurangan di dalamnya. Dan saya sampaikan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada ibu mikemeiriantiM.Sos. selaku dosen mata kuliah ilmu
komunikasi yang telah memberikan tugas ini kepada saya. Sehingga mampu
menambah wawasan saya.
Besar harapan saya makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai konteks-konteks komunikasi. Saya
menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat banyak sekali kekurangan-
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan ulasan demi perbaikan makalah yang telah saya buat ini,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Penyusunan
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB 1: PENDAHULUAN.................................................................................................1
1. Latar belakang.........................................................................................................2
2. Rumusan masalah....................................................................................................2
3. Tujuan penulisan......................................................................................................2
BAB 2: PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Komunikasi Intrapersonal........................................................................................3
B. Komunikasi Interpersonal........................................................................................3
C. Komunikasi Massa..................................................................................................4
D. Komunikasi Plublik.................................................................................................4
E. Komunikasi Organisasi............................................................................................4
BAB 3: PENUTUP.............................................................................................................6
A. Kesimpulan..............................................................................................................6
B. Saran........................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................7
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai makhluk sosial, kita memerlukan komunikasi dengan orang lain, entah secara
pribadi dengan satu orang, dengan beberapa orang, dengan sejumlah kecil orang, atau dengan
sejumlah besar orang dan massa.Sebagai makhluk sosial, kita merasa perlu berhubungan
dengan orang lain. Kita memerlukan hubungan dan ikatan emosional dengan mereka.
Hubungan kita dengan orang lain berbeda tingkat keeratan dan rasa keterikatannya. Di antara
orang-orang lain itu, ada yang sekedar manjadi orang lain bagi kita. Mereka menjadi orang
asing yang tidak kita kenal. Pergaulan manusia merupakan salah satu bentuk peristiwa
komunikasi dalam masyarakat.
Manusia tidak bisa hidup sendirian. Ia secara kodrati harus hidup dengan manusia
lain, baik demi kelangsungan hidupnya, keamanan hidupnya, maupun demi keturunannya,
jelas manusia harus hidup bermasyarakat. Masyarakat bisa berbentuk kecil dan bisa
berbentuk besar. Komunikasi pribadi (personal commication) adalah komunikasi seputar diri
seseorang, baik dalam fungsinya sebagai maupun sebagai komunikan. Tatanan komunikasi
(settingofcommication) ini terdiri dari dua jenis, yakni kamunikasiintrapribadi dan
komunikasi antar pribadi. Kegiatan komunikasi interpersonal merupakan kegiatan sehari-hari
yang paling banyak dilakukan oleh manusia sebagai makhluk sosial. Sejak bangun tidur di
pagi hari sampai tidur lagi di larut malam, sebagian besar waktu dari waktu kita digunakan
untuk berkomunikasi dengan manusia yang lain.
1
Agar komunikasi dapat berjalan lancar, maka di butuhkankeahlian dalam
berkomunikasi ( commicationskill). Dan tidak semua orang memiliki commicationskill.
Banyak orang yang berkomunikasi hanya mengandalkan gaya yang dipakai sehari-hari.
Mereka mengganggap cara komunikasi yang mereka pakai sedah benar. Padahal kalau
dicermati masih banyak kesalahan dalam berkomunikasi.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah maka yang menjadi masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apakah pengertian dari komunikasi Intrapersonal?
2. Apakah pengertian dari komunikasi interpersonal?
3. Apakah pgertian dari komunikasi publik?
4. Apakah pengertian dari komunikasi massa?
5. Apakah pengertian dari komunikasi bermedia komputer?
D. Manfaat Pembahasan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
dalam jarak yang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerima
pesan secara simultan dan spontan, baik secara verbal maupun non verbal.
C. Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa baik cetak
(surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi) , yang dikelola oleh suatu
lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang
yang tersebar di banyak tempat, jarak fisik yang jauh, anonim dan heterogen. Pesan-
pesannya bersifat umum, disampaikan secara cepat, serentak dan selintas (khususnya
media elektronik). Selain itu tidak memungkinkan umpan balik segera.
Komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok dan komunikasi organisasi
berlangsung juga dalam proses untuk mempersiapkan pesan yang disampaikan media
massa ini.
D. Komunikasi Publik
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah besar
orang (khalayak), yang tidak bisa dikenal satu persatu. Komunikasi demikian sering
disebut juga pidato, ceramah atau kuliah umum.
Secara garis besar ada tiga aspek yang harus diperhatikan dalam komunikasi publik,
yaitu:
1. Komunikasi publik cenderung terjadi di tempat-tempat yang biasanya
dianggap sebagai tempat publik, seperti auditorium, kelas dan sejenisnya
daripada di tempat tersendiri, seperti di rumah, di kantor dan di tempat khusus
lainnya.
2. Pembicaraan publik lebih merupakan “kesempatan mengemukakan masalah
sosial” daripada kesempatan mengemukakan masalah-masalah informal dan
tidak terstruktur. Biasanya pembicaraan publik direncanakan lebih dulu;
mungkin ada agenda dan acara lainnya dapat mendahului dan mengikuti
penampilan pembicara.
3. Komunikasi publik melibatkan norma perilaku yang relatif jelas.
E. KomunikasiOrganisasi
Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan juga
informal, dan berlangsung dalam suatu jaringan yang lebih besar daripada komunikasi
kelompok. Komunikasi organisasi seringkali melibatkan juga komunikasi diadik,
4
komunikasi antarpribadi, maupun komunikasi publik. Komunikasi formal adalah
komunikasi menurut struktur organisasi, yakni komunikasi kebawah, komunikasi
keatas, dan komunikasi horisontal Sedangkan komunikasi informal tidak bergantung
pada struktur organisasi, seperti komunikasi antarsejawat.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Http:/www.psikologizone.com/definisi komunikasi-interpersonal/06511922
Http:/id.wikipedia.org/Wiki/komunikasi_interpersonal
Cangara, Hafied. 1998. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Mulyana, Deddy. 2001. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Effendy, Onong, Uchjana.2000. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya
Bakti.