BIOMEDIK II
KODE MK
NPM: 2007110119
LABORATORIUM BIOMEDIK
TAHUN 2020/2021
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul :
2. Penyusun
Nama/nim :
Kelompok/semester/tahun :
3. Laoratorium :
4. Nama mata kuliah / sks :
5. Lokasi Kegiatan :
PERNYATAAN KEASLIAN LAPORAN PRAKTIKUM
Penulis
(2007110119)
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita rahmat dan
hidayah, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan laporan
praktikum Biomedik II dengan topik Praktikum Pengujian Amilum, Glukosa, Dan
Protein. Kegiatan praktikum ini telah kami laksanakan pada tanggal 6 maret
2021, di lakukan secara daring.
COVER
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
TOPIK PRAKTIKUM 1
TOPIK PRAKTIKUM 2
TOPIK PRAKTIKUM 3
TOPIK PRAKTIKUM 4
BIOMEDIK II
TOPIK PRAKTIKUM : PENGUJIAN AMILUM, GLUKOSA, DAN
PROTEIN
Oleh :
NPM: 2007110119
SEMESTER: 2
TAHUN : 2020/2021
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
2.1.1. Pengertian Gizi
Istilah gizi berasal dari bahasa Arab giza yang berarti zat makanan, dalam
bahasa Inggris dikenal dengan istilah nutrition yang berarti bahan makanan atau
zat gizi atau sering diartikan sebagai ilmu gizi. Pengertian lebih luas bahwa gizi
pertumbuhan dan fungsi normal organ tubuh serta untuk menghasilkan tenaga.
(Djoko Pekik Irianto, 2006: I Dewa Nyoman Suparisa dkk (2002: 17-18)
Menurut Sunita Almatsier (2009: 8) zat-zat gizi yang dapat memberikan energi
adalah karbohidrat, lemak, dan protein, oksidasi zat-zat gizi ini menghasilkan
energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan kegiatan atau aktivitas. Ketiga zat
gizi termasuk zat organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar, jumlah
zat gizi yang paling banyak terdapat dalam pangan dan disebut juga zat pembakar.
sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, sumber karbohidrat adalah
Menurut Asmira Sutarto (1980: 10) secara umum fungsi zat makanan adalah
sebagai berikut:
· Memberi bahan untuk membangun tubuh dan memelihara serta
· dan bekerja.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka untuk mendapatkan kualitas gizi
yang baik makanan yang kita konsumsi setiap hari harus mengandung zat-zat gizi,
makanan empat sehat lima sempurna yaitu nasi, sayur, lemak, buah dan susu,
gizi akan membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik serta energi
Berdasarkan uraian di atas, maka gizi merupakan suatu zat yang terdapat
manusia, memelihara proses tubuh dan sebagai penyedia energi untuk melakukan
aktivitas sehari-hari.
Menurut Sunita Almatsier, (2009: 3) Zat Gizi adalah ikatan kimia yang
merupakan bagian penting yang dibutuhkan oleh tubuh guna perkembangan dan
pertumbuhan dalam bentuk dan untuk memperoleh energi, agar manusia dapat
Menurut Rizqie Auliana (2001: 1) beberapa zat gizi dapat dibuat oleh tubuh
sendiri dan sebagian besar lainnya harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi
sehari-hari. Zat gizi yang diperlukan tubuh terdiri dari Karbohidrat, protein,
Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa gizi adalah bahan makanan
2.1.2. Zat Gizi
a. Karbohidrat
Karbohidrat disebut juga zat pati atau zat tepung atau zat gula yang
tersusun dari unsur Karbon (C), Hidrogen (H), dan Oksigen (O). Di dalam tubuh
karbohidrat akan dibakar untuk menghasilkan tenaga atau panas. Satu gram
paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana. Banyak karbohidrat
yang merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi
makanan penting dan merupakan sumber tenaga yang terdapat dalam tumbuhan
dan daging hewan. Selain itu, karbohidrat juga menjadi komponen struktur
penting pada mahluk hidup dalam bentuk serat (fiber), seperti selulosa, pectin,
untuk menjalankan sel-sel tubuh. Hidrat arang atau karbohidrat disebut juga zat
pati atau zat tepung atau zat gula yang tersusun dari unsur karbon (C). Hidrogen
(H), dan oksigen (O). Di dalam tubuh hidrat arang akan dibakar untuk
menghasilkan tenaga atau panas. Satu gram hidrat arang akan menghasilkan
empat kalori. Menurut besarnya molekul hidrat arang dapat dibedakan menjadi
tiga yaitu : monosakarida, disakarida, dan polisakarida (Rizqie Aulia, 2001: 6).
Menurut Sunita Almatsier (2009: 42) fungsi dari karbohidrat antara lain:
disakarida.
· dalam hati dan dikeluarkan melalui urine dengan mengikat basa berupa ion
natrium. Hal ini dapat menyebabkan ketidak seimbangan natrium dan dehidrasi,
menghasilkan 4 kalori.
disimpan dalam bentuk lemak sebagai cadangan sumber energi yang sewaktu-
Bahan makanan sumber karbohidrat berasal dari makanan pokok seperti biji-bijian
(beras, jagung, sagu) dan umbi-umbian (kentang, singkong, ubi jalar dan kacang-
kacangan). Sebagai makanan pokok, karbohidrat nmengandung zat pati dan gula
satu gram karbohidrat mampu menghasilkan empat kalori. Dari keterangan diatas
dapat disimpulkan bahwa karbohidrat adalah zat tepung yang merupakan makanan
pokok yang menghasilkan tenaga dengan satuan kalori. Satu gram karbohidrat
dapat menghasilkan empat kalori. Sumber tenaga ini dibutuhkan untuk bekerja,
b. Protein
tubuh termasuk darah, enzim, hormon, kulit, rambut, dan kuku. Protein
melindungi supaya keseimbangan asam dan basa di dalam darah dan jaringan
terpelihara, selain itu juga mengatur keseimbangan air di dalam tubuh. Selain
fungsi tersebut, menurut Joko Pekik (2006: 15) protein juga berfungsi sebagai:
selain itu unsur sulfur dan fosfor juga ada. Semua unsur tersebut diperoleh melalui
kacang hijau serta hasil olahannya (tempe dan tahu), dan melalui hewan (protein
hewani), seperti daging, susu, telur, ikan. Apabila tubuh kekurangan protein, maka
serangan penyakit busung lapar akan selalu terjadi. Busung lapar adalah tingkat
terakhir dari kelaparan, terutama akibat kekurangan protein dalam waktu lama
kompartemen: intraseluler (di dalam sel), ekstraseluler/ interselular (di luar sel),
· Mengangkut zat-zat gizi dari saluran cerna ke dalam darah, dari darah ke
tempe, kacang kedelai dan gandum, protein hewani seperti daging, telur, susu,
METODE PRAKTIKUM
1. Tabung Reaksi
2. Rak tabung
3. Gelas kimia
4. Kassa
5. Pembakar spiritus
6. Pipet
7. Korek api
8. Mortar alu
9. Kaki 3
10. Larutan aquades
11. Larutan benedik
12. Larutan iodine
13. bonsen
14. Biuret
15. Glukosa benedik feling a dan b
16. Kentang
17. Nasi
18. Tempe
2.3 Prosedur Kerja Praktikum
1. Pertama tama nasi yang sudah di rebus kita masukkan ke dalam lumpang
kemudian dihaluskan sampai nasi benar benar halus dan berikan beberapa
tetes air atau aquades,
2. Kemudian masukkan larutan nasi ke dalam tabung reaksi menggunakan
pipet tetes,
3. Setelah larutan nasi dimasukkan ke tabung reaksi maka kita tambahkan
iodine 2 tetes di tabung reaksi
4. kemudian dihomogenkan dengan cara digoyang-goyangkan sehingga
semua tercampur merata,
5. lalu kita diamkan,warna larutan berubah menjadi warna ungu kehitaman
berarti positif glukosa.
2.3.3 Menguji Protein
PEMBAHASAN
3.1 Pembahasan
a. Uji Amilum
Dalam menguji kandungan amilum suatu makanan, kami menggunakan
binedict sebagai reagen. Apabila suatu bahan makanan mengandung amilum,
setelah ditetesi binedik, bahan makanan tersebut akan berubah warna menjadi biru
sampai kehitaman. Semakin hitam warna yang dihasilkan, maka semakin besar
amilum yang terkandung di dalamnya.
Berdasarkan hasil praktikum kami, bahan makanan yang mengandung
amilum yaitu: kentang
b. Uji Protein
Dalam menguji kandungan protein suatu makanan, kami menggunakan biuret
(CuSO4 dan NaOH) sebagai reagen. Apabila bahan makanan tersebut
mengandung protein, setelah ditetesi dengan biuret, bahan makanan tersebut akan
berubah warna menjadi ungu.
Berdasarkan hasil praktikum kami, bahan makanan yang mengandung protein
yaitu : tempe
c. Uji Glukosa
Dalam menguji kandungan glukosa suatu makanan, kami menggunakan
yodium sebagai reagen. Apabila bahan makan tersebut mengandung protein,
setelah ditetesi dengan yodium, kemudian dibakar dengan pembakar spirtus akan
berubah warna menjadi merah bata.
Berdasarkan hasil praktikum kami, bahan makanan yang mengandung
glukosa yaitu : nasi
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil praktek ini. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
· Jika bahan makanan berubah menjadi warna hitam kebiruan setelah dicampur
atau terdapat endapan setelah dicampur benedict dan dibakar maka makanan
dan Nasi.
· Jika kertas yang telah diolesi oleh bahan makanan menjadi transparant setelah
· Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa tetes biuret berubah
4.3.Saran
http://eprints.uny.ac.id/8842/2/bab2%20-09604227098.pdf
http://heny73.blogspot.co.id/2015/02/laporan-biologi-uji-zat-makanan-
lengkap.html