Anda di halaman 1dari 2

Nama : Muhammad Fahmi

NPM : 2007110145
Kelas : LanjutanSabtu-Minggu
Mata Kuliah : Manajemen SDM

Analisis Biaya Manfaat Rekrutment SDM

Cost benefit analysis adalah proses pembandingan biaya yang diperkirakan dengan

manfaat yang berkaitan erat dengan pembuatan keputusan, untuk menentukan apakah

keputusan yang akan dibuat tersebut masuk akan atau tidak dari perspektif bisnis.

Analisis manfaat dan biaya digunakan untuk mengevaluasi penggunaan sumber-

sumber ekonomi agar sumber yang langka tersebut dapat digunakan secara efisien.

Pemerintah mempunyai banyak program ataup royek yang harus dilaksanakan sedangkan

biaya yang tersedia sangat terbatas

Yang dimaksud dengan biaya adalah kelemahan-kelemahan yang mungkin bias

muncul dari keputusan tersebut, sementara manfaat atau keuntungan yang bias diperoleh.

Secara sederhana, cost benefit analysis bias diartikan sebagai proses menghitung semua biaya

dari sebuah kegiatan bisnis atau sebuah keputusan.

Apabila melalui analisis tersebut ditemukan bahwa manfaat (benefit) lebih besar dari

biaya (cost), maka bias dianggap bahwa keputusan tersebut sudah tepat. Sebaliknya, jika

biaya lebih besar dari manfaat, maka pengambilan keputusan tersebut harus dipikirkan

kembali.

Metode ini adalah cara pengambilan keputusan berbasis data yang paling banyak

dilakukan, baik oleh perusahaan besar maupun perusahaan kecil atau startup. Namun secara

lebih luas lagi, metode ini juga bias diterapkan dalam pengambilan keputusan yang tidak

berhubungan dengan bisnis atau perusahaan.


Untuk mencapai analisis biaya-manfaat program rekrutment, beberapa estimasi perlu

dilakukan. Biaya kedua jenis kesalahan yang dapat terjadi dalam proses rekrutment haruslah

diperhitungkan. Biaya aktual, mencakup biaya iklan lowongan kerja, menelaah lamaran,

mewawancarai pelamar dan menguji sekelompok besar pelamar. Selain itu, meliputi pula

biaya orientasi dan pelatihan pelamar karena keputusan kesan positif yang salah haruslah

dimasukkan. Biaya penggunaan alternative saluran rekrutment yang lainnya perlu juga

dimasukkan. Singkatnya, analisis biaya merupakan pertimbangan yang terpenting dalam

menentukan kapan, dimana dan bagaimana perekrutan karyawan.

Biaya bruto per pengangkatan dapat dihitung dengan membagi Jumlah Biaya

Rekrutmen (JBR) dengan Jumlah individu yang diangkat (JID) :

Biaya bruto per pengangkatan (hire) = JBR/JID

Pada hakekatnya, perusahaan harus membuat sebuah analisis biaya-manfaat untuk

menimbang-nimbang alternative perekrutan lebih banyak pelamar yang akan melambungkan

biaya rekrutmen terhadap biaya perekrutan lebih sedikit pelamar dengan kemungkinan tidak

akan menemukan calon karyawan yang sukses.

Anda mungkin juga menyukai