Anda di halaman 1dari 28

HAKIKAT, DEFINISI,

DAN KONTEKS
KOMUNIKASI
Oleh : Pupi Indriati Zaelani, S.Sos., M.Si
KOMUNIKASI ?
Kata komunikasi atau communication dalam bahasa inggris berasal dari
bahasa Latin communis yang berarti “sama,” communico,
communicatio, atau communicare yang berarti “membuat sama” (to
make common).

Istilah pertama (communis) paling sering disebut sebagai asal kata


komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin lainnya.
Komunikasi menyarankan bahwa suatu pikiran, makna atau pesan
dianut secara sama.
• Kata lain yang mirip dengan komunikasi adalah komunitas
(community) yang juga menekankan kesamaan atau kebersamaan.
Komunitas adalah sekelompok orang yang berkumpul atau hidup
bersama untuk mencapai tujuan tertentu, dan mereka berbagi makna
dan sikap. Tanpa  komunikasi tidak akan ada komunitas, karena
komunikasi berperan dan menjelaskan kebersamaan.
• Definisi tentang komunikasi, misalnya “komunikasi adalah
penyampaian pesan melalui media elektronik,” atau terlalu luas,
misalnya “komunikasi adalah interkasi antara dua makhluk hidup atau
lebih,” sehingga peserta komunikasi ini mungkin termasuk hewan,
tanaman atau bahkan jin.
• Komunikasi yang dimaksud adalah komunikasi manusia (human
communication). 
KOMUNIKASI HEWAN

• Komunikasi manusia itu unik berkat kemampuan manusia yang


istimewa untuk menciptakan dan menggunakan lambang-lambang,
sehingga dengan kemampuan ini manusia dapat berbagi pengalaman
secara tidak langsung maupun memahami pengalaman orang lain. Yang
membedakan komunikasi manusia dengan komunikasi hewan (dan
tanaman) adalah makna. Komunikasi manusia bermakna (meaningful)-
penuh dengan makna. Komunkasi hewan dan tumbuhan tidak
demikian.
• Setiap makhluk mempunyai bahasa yang berbeda untuk
berkomunikasi, maka sulit bagi makluk hidup yang berbeda untuk
berbagi pengalaman secara penuh seperti manusia.
KEANEKARAGAMAN DAN KONTROVERSI DEFINISI
KOMUNIKASI

• Terdapat ratusan definisi komunikasi yang telah dikemukakan para


ahli. Seringkali definisi komunikasi berbeda atau bahkan bertentangan
dengan definisi lainnya.
• Banyak definisi komunikasi bersifat khas, mencerminkan paradigma
atau perspektif yang digunakan ahli komunikasi tersebut dakam
mendekati fenomena komunikasi.
Littlejohn menyebutkan, setidaknya terdapat tiga pandangan yang dapat
dipertahankan.
• Pertama, komunikasi harus terbatas pada pesan yang secara sengaja
diarahkan kepada orang lain dan diterima oleh mereka.
• Kedua, komunikasi harus mencakup semua perilaku yang bermakna bagi
penerima, baik disengaja atau tidak.
• Ketiga, komunikasi harus mencakup pesan yang dikirimkan secara sengaja,
namun ini sulit ditentukan.
Semua pakar komunikasi sepakat bahwa komunikasi mencakup perilaku
sengaja yang diterima, namun mereka tidak sepakat perilaku lainnya yang
dianggap sebagai komunikasi.
TIGA KONSEPTUALISASI
KOMUNIKASI
Konseptualisasi komunikasi menurut John R. Wenburg dan William W.
Wilmot juga Kenneth K. Sereno dan Edward M Bodaken
• Komunikasi sebagai tindakan satu-arah
Pemahaman komunikasi searah ini oleh Michael Burgoon disebut
“definisi berorientasi-sumber”. Ini mengisyaratkan komunikasi sebagai
semua kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk
menyampaikan rangsangan untuk membangkitkan respons orang lain.
Konseptualisasi komunikasi sebagai tindakan satu arah menyoroti
penyampaian pesan yang efektif dan mengisyaratkan bahwa semua
kegiatan bersifat instrumental dan persuasif.
Everett M Rogers
“ komunikasi adalah proses di mana satu ide dialihkan dari sumber
kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah
tingkah laku mereka. “
Mary B. Cassata dan Molefi K. Asante
“komunikasi adalah transmisi informasi dengan tujuan mempengaruhi
khalayak”
Harold D Lasswell
“komunikasi adalah who says what in which channel to whom with
what effect?”
Siapa mengatakan apa dengan saluran apa kepada siapa dengan
pengaruh bagaimana ?
Komunikasi sebagai interaksi

• Pandangan komunikasi sebagai interaksi menyetarakan komunikasi


dengan proses sebab-akibat atau aksi-reaksi, yang arahnya
bergantian. Bila yang satu sebagai pengirim maka yang satunya lagi
sebagai penerima, begitu pula sebaliknya.
• Komunikasi sebagai interaksi dipandang sedikt lebih dinamis daripada
komunikasi sebagai tindakan satu-arah. Salah satu unsur yang dapat
ditambahkan dalam konseptualisasi kedua ini adalah umpan-balik (feed
back).

• Suatu pesan disebut umpan balik bila hal itu merupakan respons
terhadap pesan pengirim dan bila mempengaruhi perilaku selanjutnya
pengirim. Umpan balik juga tidak harus disengaja. Umpan balik itu sendiri
sebenarnya bisa berasal dari saluran komunikasi atau daei lingkungan,
sejauh digunakan oleh komunikator sebagai petunjuk mengenai
efektivitas pesan yang disampaikannya.
Komunikasi sebagai transaksi

• Dalam komunikasi transaksional, komunikasi dianggap telah


berlangsung bila seseorang telah menafsirkan perilaku orang lain, baik
verbal maupun nonverbal. Pendekatan transaksional menyarankan
bahwa semua unsur dalam proses komunikasi saling berhubungan.
John R. Wenburg dan William W. Wilmot
“ komunikasi adalah usaha untuk memperoleh makna”
Stewart L Tubbs dan Aylvia Moss
“komunikasi adalah proses pembentukan makna diantara dua orang
atau lebih”
KONTEKS-KONTEKS KOMUNIKASI

• Secara luas konteks di sini berarti semua faktor di luar orang yang bekomunikasi yang
terdiri dari :
1.  Aspek bersifat fisik
Seperti : iklim, cuaca, suhu udara, bentuk ruangan, warna dinding, penataan tempat
duduk, jumlah peserta komunikasi, dan alat yang tersedia untuk menyampaikan pesan.
2.  Aspek psikologis
Seperti : sikap kecenderungan , prasangka dan emosi peserta komunikasi.
3.  Aspek sosial
Seperti : norma kelompok, nilai sosial dan karakteristik budaya.
4.  Aspek waktu
Yakni kapan berkomunikasi (hari apa, jam berapa, pagi, siang, sore, malam )
Komunikasi Intrapribadi

• Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalah


komunikasi dengan diri sendiri. Contohnya berpikir. Komunikasi ini
merupakan landasan komunikasi antarpribadi dan komunikasi dalam
konteks lainnya. Keberhasilan komunikasi kita dengan orang lain
bergantung pada keefektifan komunikasi kita dengan diri-sendiri.
Komunikasi Antarpribadi

• Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah


komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang
memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara
langsung, baik verbal maupun nonverbal.
• Bentuk khusus komunikasi ini adalah komunikasi diadik (dyadic
communication) yang melibatkan hanya dua orang, seperti suami-
istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, dsb. Ciri komunikasi diadik
adalah : pihak-pihak yang berkomunikasi berada dalam jarak yang
dekat, mengirim dan menerima pesan secara stimulan dan spontan,
baik secara verbal atau nonverbal.
• Sebagai komunikasi yang paling lengkap dan sempurna, komunikasi
antarpribadi berperan penting hingga kapan pun, selama manusia
masih mempunyai emosi. Komunikasi ini membuat manusia merasa
lebih akrab dengan sesamanya.
Komunikasi kelompok

• Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan


bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan
bersama, mengenal satu sama lainnya dan memandang mereka
sebagian dari kelompok tersebut, meskipun mempunyai peran
berbeda.
• Misalnya : keluarga, tetangga, kawan-kawan terdekat, kelompok
diskusi, dsb.
Komunikasi Publik

• Komunikasi publik (public communication) adalah komunikasi antara


seorang pembicara dengan sejumlah besar orang (khalayak), yang
tidak bisa dikenali satu persatu. Atau sering disebut juga pidato,
ceramah, atau kuliah (umum). Beberapa pakar komunikasi
menggunakan istilah kelompok-besar (large-group communication)
untuk komunikasi ini.
• Komunikasi publik biasanya berlangsung lebih formal dan lebih sulit daripada
komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok, karena komunikasi publik
menuntut persiapan pesan yang cermat, keberanian dan kemampuan
menghadapi sejumlah besar orang.
• Ciri komunikasi publik adalah : terjadi di tempat umum ( publik ), misalnya di
auditorium, kelas, tempat ibadah, atau tempat lain yang dihadiri sejumlah
besar orang ;merupakan peristiwa sosial yang biasanya telah direncanakan
alih-alih peristiwa relatif informal yang tidak terstruktur; terdapat agenda;
beberapa orang ditunjuk menjalankan fungsi khusus, seperti
memperkenalkan pembicara, dsb. Komunikasi publik sering bertujuan
memberikan penerangan, menghibur, memberikan penghormatan atau
membujuk.
Komunikasi Organinisasi

• Organizational communication terjadi dalam organisasi bersifat


formal dan informal, dan berlangsung dalam jringan yang lebih besar
daripada komunikasi kelompok. Komunikasi organisasi sering
melibatkan juga komunikasi diadik, komunikasi antarpribadi dan ada
kalanya komunikasi publik. Komunikasi formal adalah komunikasi
menurut struktur organisasi yakni komunikasi ke bawah, komunikasi
ke atas dan komunikasi horizontal. Komunikasi informal tidak
bergantung pada struktur organisasi, seperti komunikasi sejawat juga
gosip.
Komunikasi Massa

• Komunikasi massa (massa commnnication) adalah komunikasi yang


menggunakan media massa, baik cetak maupun elektronik, berbiaya
relatif mahal, yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang
dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah orang besar yang
tersebar di banyak tempat, anonim dan heterogen. Pesannya bersifat
umum, disampaikan secara tepat, serantak dan selintas (khususnya
elektronik).
Konteks-konteks komunikasi lainnya

• Konteks komunikasi dapat dirancang berdasarkan kritris tertentu.


Mary B. Cassata dan Molefi K. Asante membandingkan tiga cara
komunikasi antara komunikasi antarpribadi, komunikasi medio, dan
komuniaksi media masssa.

Anda mungkin juga menyukai