PENDAHULUAN
Hal ini berarti komunikasi adalah pusat dari fungsi kehidupan sehari-hari
dan sangat penting dalam kehidupan manusia, seperti dijelaskan berikut dalam
Hargie dan Dixon (2004) bahwa:
1
Komunikasi berlangsung secara terus menerus dan berkesinambungan,
sengaja atau tidak sengaja tentang berbagai hal, misalnya, mengutarakan persepsi,
mengutarakan pendapat, perasaan, menyampaikan identitas diri kepada orang lain.
Bahkan diam atau tidak melakukan apa-apa pun adalah sebuah bentuk
komunikasi. Tidak tersenyum atau tertawa pun memiliki pesan yang sama pada
saat tersenyum atau tertawa di waktu yang tepat karena setiap situasi pengalaman
seseorang percaya pada suatu hal akan tetapi nada suara, ekspresi atau bahasa
tubuh menunjukkan pada mereka percaya pada sesuatu yang lainnya.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
d. Komunikan (Penerima Pesan)
Komunikan adalah seseorang atau sejumlah orang yang menjadi sasaran
komunikator ketika ia menyampaikan pesannya.
e. Balikan
Balikan adalah respons terhadap pesan yang diterima yang dikirimkan kepada
si pengirim pesan. Diinterpretasikan sama oleh si penerima berarti komunikasi
tersebut efektif.
4
ditentukan. Komunikasi massa ini biasanya menggunakan media, baik media
cetak maupun media elektronik. Bentuk-bentuk komunikasi massa ini adalah
pers, radio, televisi, film.
5
Keefektifan dan efesien dalam menyampaikan pesan adalah komunikasi tatap
muka karena kerangka acuan komunikan dapat diketahui oleh komunikator, dan
dalam umpan balik berlangsung seketika dalam arti komunikator mengetahui
tanggapan atau reaksi komunikan pada saat itu juga.
b. Fungsi pertahanan diri mengacu pada pengertian bahwa sikap dapat melindungi
seseorang dari keharusan untuk mengakui kenyataan tentang dirinya. Sebagai
contoh fungsi ini adalah perilaku proyeksi. Proyeksi adalah atribusi ciri-ciri yang
tidak diakui oleh diri seorang dalam dirinya kepada orang lain. Melalui proyeksi,
ia seakan-akan tidak akan memiliki ciri-ciri tersebut.
6
c. Fungsi ekspresi nilai berarti bahwa sikap membantu ekspresi positive nilai-nilai
dasar seseorang, memamerkan citra dirinya dan aktualisasi diri. Contohnya Si
Fithra mungkin memiliki citra diri sebagai seorang “Konsevative” dimana hal
tersebut akan mempengaruhi sikapnya tentang demokrasi atau sikapnya tentang
perubahan sosial.
Unsur ini terdiri atas keyakinan atau pemahaman individu terhadap objek-objek
tertentu. Misalnya sikap kita terhadap perjudian, minuman keras, dan sebagainya.
Kita memahami dan meyakini bahwa perjudian dan minuman keras itu hukumnya
haram.
Unsur ini menunjukkan perasaan yang menyertai sikap individu terhadap objek.
Unsur ini bisa bersifat positif (menyenangi, menyetujui, bersahabat) dan negatif
(tidak menyenangi, tidak menyetujui, sikap bermusuhan).
7
Unsur ini meliputi seluruh kesediaan individu untuk bertindak/ mereaksi terhadap
objek tertentu. Bentuk dari kecenderungan bertindak ini sangat dipengaruhi oleh
unsur-unsur sebelumnya
Bahasa atau Pesan tubuh adalah gerakan tubuh yang merupakan sebagian
perilaku nonverbal yang dapat disampaikan melalui simbol komunikasi kepada
orang lain. Perilaku itu sangat bergantung dari erat tidaknya hubungan dengan
orang lain.
8
2.4.1 Bentuk-bentuk Pesan atau Bahasa Tubuh (Body Meseengers)
a. Kontak Mata
b. Ekspresi Wajah
BAB III
PENUTUP
9
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
10
2. DR.Alo Liliweri.Komunikasi Verbal dan Nonverbal.Bandung: PT Citra Aditya
Bakti; 1994
11