Endang Caturini

Poltekkes kemenkes surakarta

 Konsep Komunikasi Umum

a. Definisi
b. Tujuan & Fungsi Komunikasi
c. Bentuk & Jenis komunikasi
d. Proses komunikasi
e. Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi
f. Model Komunikasi
g. Tahap-tahap Komunikasi.
h. Prinsip-prinsip Komunikasi
Definisi Komunikasi (1)
 Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan dan
pesan yang disampaikan melalui lambang-lambang tertentu,
mengandung arti, dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan
kepada penerima pesan
( Edward Depari, dalam Ermawati dkk, 2008).

 Komunikasi adalah proses dimana seseorang berusaha

memberikan pengertian dengan cara pemindahan pesan (James
A.F. Stoner, dalam Ermawati dkk, 2008).

 Komunikasi itu dapat diartikan sebagai proses antara pribadi

dalam mengirim dan menerima simbol-simbol yang berarti bagi
kepentingan mereka (John R. Schemerhom, dalam Ermawati
dkk, 2008).
Definisi Komunikasi (2)

 Komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang

yang mengandung arti (Phill Astrid Susanto, dalam
Ermawati dkk, 2008).
 Komunikasi adalah proses lewatnya informasi dan
pengertian seseorang ke orang lain (Human Relation of
Work, Keith Davis)
 Komunikasi adalah pengiriman atau tukar-menukar
informasi, ide, atau sebagainya (Oxford Dictionary, 1956,
dalam Ermawati dkk, 2008).
 Komunikasi mencakup ekspresi wajah, sikap dan gerak-
gerik suara, kata-kata tertulis, percetakan, telegraf,
telepon, dan lain-lain (Onong Uchjana Effendy, dalam
Ermawati dkk, 2008)
Definisi Komunikasi (3)
 Komunikasi adalah pertukaran informasi antara dua
orang atau lebih, atau pertukaran ide, perasaan, dan
pikiran (Kozier dan Erb, 1995, dalam Wahjudi,
2006).

 Komunikasi adalah proses pengoperan lambang-

lambang yang memiliki arti di antara individu-
individu (William Albig, dalam Wahjudi, 2006).

 Komunikasi adalah proses berbagi (sharing)

informasi atau proses pembangkitan dan
pengoperan arti (Taylor, dalam dkkWahjudi, 2006).
  Kegiatan yang melibatkan dua orang atau
lebih.
 Bentuk pembagian ide atau pikiran dengan
Kesimpulan menggunakan lambang.
Definisi  Memiliki tujuan berupa terjadi perubahan
komunikasi pada orang lain.
 Komunikasi adalah pertukaran keseluruhan
perilaku dari komunikator kepada
komunikan, baik yang disadari maupun tidak
disadari, ucapan verbal atau tulisan, gerakan,
ekspresi wajah, dan semua yang ada dalam
diri komunikator dengan tujuan untuk
memengaruhi orang lain.
 Tujuan komunikasi

Menurut Elsa dkk, (2008) :

• Supaya apa yang ingin disampaikan dapat dimengerti
• Memahami orang lain, komunikator harus mengerti aspirasi
orang lain, jangan memaksakan kehendak
• Supaya gagasan dapat diterima orang lain, melalui
pendekatan persuasif bukan memaksakan kehendak
• Menggerakkan orang lain untuk melakukan sesuatu,
kegiatan yang banyak mendorong dengan cara yang baik.
 Tujuan komunikasi

Menurut Anjaswari, (2016) :

• Menyampaikan ide/informasi/berita
• Mempengaruhi orang lain
• Mengubah perilaku orang lain
• Memberikan Pendidikan Kesehatan
• Memahami ide orang lain
 Fungsi komunikasi secara
umum (1)
Secara umum fungsi komunikasi dibagi menjadi 4 :
1. Komunikasi sosial,
2. Komunikasi ekspresif,
3. Komunikasi Ritual
4. Komunikasi instrumental
 FUNGSI 1 : KOMUNIKASI SOSIAL (2)

1. Membangun konsep diri

2. Penyataan eksistensi diri/aktualisasi diri
3. Kelangsungan hidup, memupuk hubungan & m`p`oleh
kebahagiaan

perlu bekerja sama dg anggota masyarakat :

Keluarga, kelompok, RT, RW, desa, kota, negara, lembaga

MENCAPAI TUJUAN BERSAMA

Happy/Komkep
 Fungsi komunikasi (3)

 `Edward T. Hall` budaya adl komunikasi dan

komunikasi adl budaya komunikasi mrpk suatu
mekanisme utk m`sosialisasikan norma2 budaya
masyarakat.

 Horizontal : dr suatu masyarakat ke masyarakat lain

 Vertikal : dr suatu generasi kpd generasi berikutnya

Happy/Komkep
 Fungsi komunikasi (4)
1. Membangun konsep diri
 Konsep diri adl pandangan kita mengenai siapa diri
kita  diperoleh lewat informasi yg diberikan org
lain
 Konsep diri : paling dini dipengaruhi oleh keluarga &
org2 t`dekat lainnya
 “George Herbert Mead) “Setiap manusia
mengembangkan konsep dirinya mll interaksi dg org
lain dlm masyarakat & dilakukan mll komunikasi”
 Proses konseptualisasi diri b`lsg sepanjang hayat
 Konsep diri sering b`ubah2,t`utama pd masa
p`tumbuhan
 Konsep diri tdk pernah t`isolasib`gantung pd
reaksi & respons org lain
Happy/Komkep
 Fungsi komunikasi (5)
2. Pernyataan eksistensi diri
Org b`komunikasi utk menunjukkan diri

Aktualisasi atau eksistensi diri

 Rene Descarter : ‘Cagito Ergo Sum` `saya b`pikir
maka saya ada` dimodifikasi “saya b`bicara maka
saya ada”

individu b`diam diri, org lain akan m`p`lakukan org

tsb seolah2 tdk eksis

individu b`bicara, individu tsb menyatakan bahwa

dia ada
 Fungsi komunikasi (6)
3. Kelangsungan hidup, memupuk hubungan &
m`p`oleh kebahagiaan
 Komunikasi utk m`p`oleh & m`beri informasi
 Komunikasi pertama yg dipelajari manusia b`asal
dari sentuhan ortu sbg respons atas upaya utk
memenuhi kebutuhannya
 Komunikasi dpt memenuhi kebutuhan emosional
& meningkatkan kesehatan mental
 Komunikasi dilakukan utk pemenuhan diri,
merasa t`hibur, nyaman & tentram dg perasaan
diri sendiri & org lain
 Fungsi komunikasi (7)

FUNGSI KE 2 : KOMUNIKASI EKSPRESIF

 Komunikasi ekspresif :
instrumen utk menyampaikan
perasaan2 (emosi)

pesan2 non verbal & verbal :

rasa sayang, peduli, rindu, simpati,
marah, benci dll

 Perasaan/emosi dpt disalurkan

dlm btk seni, spt : puisi, novel, musik,
tarian, lukisan dll
 Fungsi komunikasi (8)

FUNGSI KE 3 : KOMUNIKASI RITUAL

 Komunikasi ritual biasa dilakukan scr kolektif : peserta

b`bagi komitmen emosional & m`jd perekat bg kepaduan
& pengabdian  b`sikap ekspresif
cth : ulang tahun, upacara kelahiran, kematian,
perkawinan, ziarah ke makam, idul fitri, natal dll

 Komunikasi ritual : tetap m`jd kebutuhan manusia

meskipun btknya b`ubah2

Pemenuhan jati dirinya sbg individu, kelompok

dan anggota masayarakat sosial
 Fungsi komunikasi (9)
FUNGSI KE 4 : KOMUNIKASI INSTRUMENTAL

 Komunikasi instrumental m`punyai bbrp tujuan :

1. Menginformasikan
2. Mengajar
3. Mendorong
4. Mengubah sikap & keyakinan
5. Mengubah perilaku atau
menggerakkan tindakan
6. Menghibur

b`sifat persuasif (membujuk)

 Fungsi komunikasi (10)

 Komunikasi b`fgs sbg instrumen utk m`capai tujuan

pribadi & pekerjaan  tupan & tupen
a. tujuan jangka pendek : menumbuhkan kesan
baik, m`p`oleh pujian/simpati,
nilai ekonomi dll
b. tujuan jangka panjang : diraih lewat
keahlian komunikasi
mis : keahlian b`pidato, berunding, b`bahasa
asing

sbg instrumen, komunikasi tdk saja

digunakan utk m`ciptakan & membangun hubungan,
ttp jg bisa utk m`hancurkan hub tsb
 Fungsi komunikasi (11)

Menurut Rudolph F Verderber

Ada 2 Fungsi komunikasi yaitu :
a. Fungsi sosial ---- untuk tujuan kesenangan,
menunjukkan ikatan dengan orang lain,
membangun dan menerima hubungan
b. Fungsi pengambilan keputusan -----
memutuskan untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu pada suatu saat
 Fungsi Komunikasi (12)

Menurut Judy C Pearson dan Poul E Nelson

Ada 2 Fungsi umum yaitu :
a. Untuk kelangsungan hidup diri sendiri
meliputi keselamatan fisik, meningkatkan
kesadaran diri, menampilkan diri kita
sendiri kepada orang lain dan mencapai
ambisi pribadi
b. Untuk kelangsungan hidup masyarakat
tepatnya untuk memperbaiki hubungan
sosial dan mengembangkan keberadaan
suatu masyarakat
Fungsi komunikasi (13)

Mudjito (2008), dalam teknik komunikasi

menyatakan bahwa fungsi komunikasi ini
adalah:
 Komunikasi merupakan alat suatu organisasi
sehingga seluruh kegiatan organisasi itu
dapat untuk mencapai tujuan tertentu.
 Komunikasi merupakan alat untuk
mengubah perilaku pada suatu organisasi.
 Komunikasi adalah alat agar informasi dapat
disampaikan kepada seluruh anggota
organisasi.
Jenis komunikasi

Jenis komunikasi menurut Wahjudi, (2009)

 Jenis komunikasi dibagi dalam tiga bentuk yakni verbal, non-
verbal, dan para-verbal.
 Komunikasi verbal : yakni pesan yang disampaikan dalam bentuk
kata-kata atau ucapan, berisi informasi melalui pembicaraan atau
bahasa tulisan. Komunikasi verbal bergantung pada bahasa.
 Komunikasi non-verbal : yakni bentuk pesan yang berupa /
disampaikan dengan gerakan tubuh (tidak diucapkan), antara lain
dengan facial expression, eye movement, lips movement, body
movement, dan physical appearance.
 Komunikasi para-verbal : yakni bentuk pesan yang mungkin
bersama dengan bentuk pesan verbal (tetapi tidak langsung),
misalnya menggunakan saluran radio, televisi, kaset, telepon, alat
cetak, dan lain-lain.
 UNSUR DASAR KOMUNIKASI

SENDER ENCODING DECODING RECEIVER

MESSAGE

MEDIA

NOISE

FEEDBACK RESPONS
 PENJELASAN BAGAN UNSUR
KOMUNIKASI
 Sender/komunikator  yg
menyampaikan pesan
 Receiver/komunikan  yg menerima
pesan
 Encoding/penyandian  proses
pengalihan pikiran ke dlm bentuk
lambang
 Decoding/pengawasandian  proses
dimana komunikan menetapkan makna
pd lambang yg disampaikan
komunikator
 Message /pesan  mrpk seperangkat
lambang bermakna yg disampaikan oleh
komunikator
 Media/channel : saluran komunikasi
 tempat berlalunya pesan dari
komunikator kpd komunikan
 Response /tanggapan 
seperangkat reaksi pd komunikan
setelah diterima pesan
 Feedback /umpan balik 
tanggapan komunikan apabila tak
tersampaikan atau disampaikan kpd
komunikator
 Noise : gangguan yg tdk terencana
yg terjadi dlm proses komunikasi
 1. Komunikator/Sumber

 Komunikator (individu, keluarga maupun

kelompok ) adalah yang mengambil inisiatif
dalam menyelenggarakan komunikasi dengn
individu atau kelompok lain yang menjadi
sasarannya.
 Komunikator bisa juga berarti tempat berasalnya
sumber pengertian yang dikomunikasikan.
 Yang harus diperhatikan oleh komunikator
adalah: Penampilan, Penguasaan masalah &
Penguasaan bahasa
 2. Message/isi pesan

 Pesan adalah keseluruhan dari apa yang

disampaikan oleh komunikator.
 Penyampaian pesan: dapat dilakukan melalui
lisan/pembicaraan, tatap muka, langsung, atau
menggunakan media / saluran (lambang-
lambang, gerakan, sinar, suara, lambaian tangan,
kibaran bendera atau tanda lain).
 Dengan intepretasi yang tepat akan memberikan
arti dan makna tertentu
 Di RS, message dapat berupa nasihat dokter,
hasil konsultasi pada status pasien, laporan dsb.
 Bentuk pesan (1)
 Informatif
Bersifat memberikan keterangan (fakta-fakta),
kemudian komunikan mengambil kesimpulan dan
keputusan sendiri. Dalam situasi tertentu pesan
informatif justru lebih berhasil daripada persuasif,
misalnya jika audiens adalah kalangan
cendikiawan.
 Keuntungan : mencapai sasaran yg cukup besar
 Kelemahan : isi pesan tdk tajam & kurang
mengikat komunikan
Bentuk pesan (2)
 Persuasif
Berisikan bujukan, yakni membangkitkan
pengertian dan kesadaran manusia bahwa apa
yang disampaikan akan memberikan
perubahan sikap, tetapi perubahan ini adalah
atas kehendak sendiri (bukan dipaksa).
Perubahan tersebut diterima atas kesadaran
sendiri.
 Keuntungan : sasaran dpt mengadakan
penilaian thd informasi yg disampaikan
sumber menentukan sikap
 Kelemahan : m`butuhkan wkt yg lama
 Bentuk pesan (3)
 Koersif
 Penyampaian pesan yang bersifat memaksa dengan
menggunakan sanksi-sanksi apabila tidak
dilaksanakan. Bentuk yang terkenal dari
penyampaian model ini adalah agitasi dengan
penekanan-penekanan yang menimbulkan tekanan
batin dan ketakutan dikalangan publik. Koersif dapat
berbentuk perintah-perintah, instruksi ataupun
ultimatum dan sebagainya. Bentuk pesan berupa
arahan atau perintah utk melakukan suatu tugas atau
melaksanakan pekerjaan
 Keuntungan : menunjukkan keberhasilan sesuai dg
tujuan & dalam jangka waktu yg lebih cepat
 Kelemahan : bersifat otoriter
 3. Media/channel
Media adalah saluran penyampaian pesan (Pendengaran
(Lambang berupa suara), Penglihatan (Lambang berupa
sinar, pantulan sinar/gambar), Penciuman (Lambang
berupa bau-bauan), Rabaan (Lambang berupa rangsangan
rabaan)
Media komunikasi dapat dikategorikan dalam dua bagian
yaitu: media umum & media massa.
 Media umum adalah media yang dapat digunakan oleh
segala bentuk komunikasi;
contohnya radio , OHP
 Media massa adalah media yang digunakan untuk
komunikasi masal, misalnya: pers, film, dan televisi.
 4. Komunikan

 Komunikan adalah objek, sasaran atau

audiens dari suatu sasaran dari kegiatan
komunikasi atau orang yang menerima
pesan atau lambang.
 Komunikan bisa berupa klien atau individu,
keluarga maupun kelompok masyarakat.
 Feed back (1)
Feed back adalah arus umpan balik dalam
rangka proses berlangsungnya komunikasi.
bentuk umpan balik :
1. External feed back
Umpan balik yang diterima langsung oleh
komunikator dari komunikan

2. Internal feed back

Umpan balik yang diterima komunikator
bukan dari komunikan, akan tetapi datang

dari pesan itu sendiri atau dari

komunikator sendiri.
 Feedback (2)
3. Direct feed back atau immediate feed back
 Umpan balik langsung dalam suatu komunikasi,
komunikan menggerakkan salah satu anggota badannya.

4. Indirect feed back atau delayed feed back

 Dalam bentuk surat kepada direksi surat kabar, penyiar
radio atau penyiar televisi. Dalam hal ini umpan balik
membutuhkan waktu.

5. Inferential feed back

 Umpan balik yang diterima dalam komunikasi massa yang
disimpulkan sendiri oleh komunikator meskipun secara
tidak langsung, akan tetapi cukup relevan dengan pesan
yang disampaikan.
6. Zero feed back
Feedback (3)
 Hal ini berarti bahwa komunikasi yang disampaikan
oleh komunikator kepada komunikan dalam
menyampaikan umpan balik yang tidak dipahami oleh
komunikan.
7. Neutral feed back
 Umpan balik yang netral berarti bahwa informasi yang
diterima kembali oleh komunikator tidak relevan dengan
pesan yang disampaikan semula.
8. Positive feed back
 Komunikasi yang disampaikan oleh komunikator kepada
komunikan mendapat tanggapan positif,misalnya dengan
adanya penerimaan pada pesan yang disampaikan.
9. Negative feed back
Happy/Komkep

 Komunikasi yang disampaikan oleh komunikator

Merumuskan pesan yang baik

 Pesan yang akan disampaikan harus tepat.

Ibarat membidik dan menembak, maka peluru
harus cocok sesuai dengan sasaran. Pesan yang
baik harus memenuhi beberapa syarat antara
lain:
 Umum: mudah di pahami oleh komunikan
 Jelas dan gamblang
 Bahasa jelas
 Positif
 Seimbang
 Sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
komunikan
 Proses komunikasi (1)

Menurut Cutlip dan Centre (2008), komunikasi yang

efektif harus dilaksanakan dengan melalui empat tahap,
yaitu:
1. Fact Finding
Mencari, mengumpul fakta dan data sebelum seseorang
melakukan kegiatan komunikasi. Untuk berbicara di
depan suatu masyarakat perlu dicari fakta dan data
tentang masyarakat tersebut, keinginannya,
komposisinya dan sebagainya.
 Proses komunikasi (2)
2. Planning
Berdasarkan fakta dan data itu dibuatkan rencana tentang apa
yang akan dikemukakan dan bagaimana mengemukakannya.
Bagi suatu masyarakat yang agraris tentu saja pengemukaan
komunikasi haruslah menggunakan cara yang sesuai dengan
ciri-ciri-agraris.
3. Communicating
Setelah planning disusun maka tahap selanjutnya adalah
communicating atau berkomunikasi.
4. Evaluation
Penilaian dan analisis kembali diperlukan untuk melihat
bagaimana hasil komunikasi tersebut. Ini kemudian menjadi
bahan bagi perencanaan melakukan komunikasi selanjutnya .
 HAMBATAN-HAMBATAN TERHADAP
 PESAN
Seringkali kita mengalami hal-hal yang tidak diharapkan dalam
berkomunikasi, lain yang dituju atau lain juga yang diperoleh.

 Hambatan bahasa
Pesan akan disalah-artikan sehingga tidak mencapai apa yang
diinginkan, apabila bahasa yang digunakan tidak dipahami oleh
komunikan. Termasuk dalam pengertian ini penggunaan istilah-istilah
yang mungkin dapat diartikan berbeda atau tidak dimengerti sama
sekali.

 Hambatan teknis
Pesan dapat tidak utuh diterima komunikan karena gangguan teknis,
misalnya suara tidak sampai karena pengeras suara rusak, bunyi-
bunyian, halilintar, lingkungan yang berisik dan sebagainya.
 LEVEL/BENTUK KOMUNIKASI (1)
1. Komunikasi intrapribadi (intrapersonal)
 Komunikasi dg diri sendiri (disadari/tidak), misal :
berpikir  dpt lebih baik m`ekspresikan dirinya
2. Komunikasi antar pribadi (interpersonal)
 dilakukan secara tatap muka Komunikasi diadik :
melibatkan 2 org, spt : suami-istri, P-K, dosen-mhs
dll
Ciri-ciri komunikasi pribadi :
 Pihak yg b`komunikasi b`ada pd jarak yg dekat, shg
dpt menangkap reaksinya secara langsung
 Pihak yg b`komunikasi mengirim & menerima pesan
secara simultan & spontan (verbal & nonverbal)
 Keberhasilan komunikasi m`jd tgg jwb peserta
 Kedekatan
Happy/Komkep hubungan pihak2 yg b`komunikasi akan
t`cermin pd jenis pesan & respon non verbal
 LEVEL/BENTUK KOMUNIKASI (2)
3. Komunikasi kelompok
komunikasiantara seseorg dg sejumlah org yg
b`kumpul b`sama dlm satu kelompok
kelompok : sekumpulan org yg m`punyai tujuan
sama, yg b`interaksi satu sama lain utk m`capai
tujuan b`sama

Dlm komunikasi kelompok t`dpt 2 tahap aktifitas :

 Tahapgagasan : individu dlm kelompok saling
m`ungkapkan gagasan, m`bahas & memecahkan
masalah
 Tahap emosional sosial : anggota kelompok saling
tenggang rasa, m`bina persatuan & keutuhan antar
pribadi, menyadari tgg jwb b`sama, mengorbankan
Happy/Komkep

tujuan & kepentingan pribadi

 LEVEL/BENTUK KOMUNIKASI (3)
4. Komunikasi Publik
komunikasi antara seorg pembicara dg sejumlah besar
orang (khalayak) yg tdk bisa dikenali satu persatu
cth : pidato ceramah, kuliah umum
Ciri-ciri komunikasi publik :
 T`jd di tempat umum : auditorium, lapangan, masjid dll
 Merupakan peristiwa sosial yg telah direncanakan
 T`dapat agenda
 Bbrp orang ditunjuk utk m`jalankan fungsi2 khusus

Memberikan penerangan, mengubah perilaku,

membujuk, menghibur
 LEVEL/BENTUK KOMUNIKASI (4)
5. Komunikasi Organisasi
t`jd dlm suatu organisasi, b`sifat formal & informal,
b`langsung dlm suatu jaringan yg lebih besar drpd
komunikasi kelompok
komunikasi formal : komunikasi menurut struktur
organisasike bawah, ke atas, horizontal
komunikasi informal : tdk b`gantung pd struktur
organisasikomunikasi antar sejawat

6. Komunikasi Massa
komunikasi yg m`gunakan media massa, baik cetak (surat
kabar, majalah) maupun elektronik (radio, TV)
dikelola oleh suatu lembaga, ditujukan kpd sejumlah bsr
org yg t`sebar dibanyak t4, anonim & heterogen
pesan b`sifat umum, disampaikan scr cepat, serentak,
Happy/Komkep

sekilas & menimbulkan paham yg sama

 MACAM-MACAM KOMUNIKASI (1)

1. KOMUNIKASI SATU ARAH

sender mengirim pesan, diterima oleh receiver tetapi
receiver tsb tdk memberikan umpan balik/feedback

 Efisien, cepat, tertib, teratur ttp Otoriter

 Sender ingin mempertahankan pengaruh

2. KOMUNIKASI DUA ARAH

sender mengirim pesan, diterima oleh receiver
kemudian receiver memberikan umpan balik

 Lambat, bising, tdk tertib ttp demokratis

 Receiver merasa dihargai
 Kesalahan sender cepat diketahui
MACAM-MACAM KOMUNIKASI (2)

3. KOMUNIKASI BERANTAI
receiver menerima pesan/berita
dari sender, disampaikan kpd
receiver ke-2, disampaikan
kembali kpd receiver ke-3, ke-4,
ke-5 dan seterusnya…..

 Pesan yg disampaikan sudah tdk

murni
 T`jd distorsi informasi
 Pesan bisa menyimpang dari yg
sebenarnya
Faktor-Faktor mempengaruhi komunikasi (1)

• Keberhasilan komunikasi dipengaruhi oleh

• Unsur manusia
Pengaruh kompleksitas dan latar belakang sosial
budayanya
• Kebutuhan, minat, relevansi, informasi, berita, atau pesan bagi
komunikan
• Ketepatan atau kesesuaian penggunaan media, alat, saluran dan
metoda/cara penyampaian informasi berita, atau pesan dari
komunikator
 Faktor2 yg m`pengaruhi komunikasi dari unsur manusia (2)

Proses komunikasi yang dipengaruhi dari unsur manusia (Potter

& Perry, 1993) :

1. PERKEMBANGAN
Lingkungan yg diciptakan oleh org tua m`pengaruhi kemampuan
anak utk b`komunikasi
Perawat m`gunakan teknik khusus & b`beda ketika
b`komunikasi dg anak2, remaja, dewasa, lansia
2. PERSEPSI
Pandangan se2org thd suatu kejadian
Persepsi dibentuk oleh harapan & pengalaman
Perbedaan persepsi akan menghambat komunikasi
3. NILAI
Standar yg m`pengaruhi perilakupenting bagi perawat utk
menyadari nilai klien

4. LATAR BELAKANG SOSIAL BUDAYA

Bahasa & gaya komunikasi sangat dipengaruhi oleh
faktor budayam`batasi cara b`tindak &
b`komunikasi

5. EMOSI
Perasaan subjektif thd suatu kejadian

6. JENIS KELAMIN
Wanita & laki2 mempunyai p`bedaan gaya
b`komunikasi
7. PENGETAHUAN
Tingkat pengetahuan yg b`beda akan m`pengaruhi
kelancaran komunikasi

8. PERAN
Gaya b`komunikasi sesuai dg peran & hubungan org yg
akan b`komunikasi

9. LINGKUNGAN
Lingkungan interaksi akan m`pengaruhi komunikasi yg
efektif, spt : suasana ramai, bising, ruang sempit 
kerancuan, ketegangan & ketdknyamanan

10. JARAK
Jarak t`tt akan m`beri rasa aman & kontrol
Faktor yang mempengaruhi komunikasi (2)
 Harold D. Lasswell
◦ komponen-komponen yang mempengaruhi proses komunikasi
 Siapa (who)
 Apa (says what)
 Saluran mana (in which channel)
 Kepada siapa (to whom)
 Pengaruh bagaimana (with what effect)?
◦ Hal yang terpenting untuk diperhatikan dalam mengukur keberhasilan proses komunikasi
 bagaimana efek /pengaruhnya kepada komunikan
(with what effect)
Faktor yang mempengaruhi komunikasi (3)
 Hasil suatu komunikasi3 ditentukan oleh
a. Situasi (subyektif dan obyektif)
 Situasi obyektif
 keseluruhan kekuatan dan pengaruh dalam
masyarakat akibat adanya hubungan kekuasaan
antar manusia dan tatanan nilai yang tumbuh di
dalam masyarakat tersebut
 Situasi subyektif
 cara seseorang melihat dirinya dalam situasi
masyarakat
 Situasi subyektif kadang dapat berimpit dengan situasi
obyektif
 tergantung kepada daya analisis dan obyektivitas
penilai
 Dalam menyusun strategi komunikasi faktor situasi ini
harus dipertimbangkan secara berhati-hati
Edward T Hall mengemukakan 4 zona spasial :
1. Zona Intim : 0 – 18 Inci (0 - 45,72 cm)
2. Zona Pribadi : 18 Inci – 4 kaki (45,72 – 121.92
cm)
3. Zona Sosial : 4 – 10 kaki (48 – 120 cm)
4. Zona Publik : 10 kaki – tak terbatas (120 cm- tak
terbatas)
Wassalam and Good