TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Literatur
1. Komunikasi
sehingga kata komunikasi itu sendiri memiliki banyak arti yang berlainan.
Dalam wacana publik, kita sering mendengar kalimat atau frase yang
bahasa Inggris berasal dari kata Latin communis yang berarti “sama”,
sama” (to make common). Istilah pertama (communis) paling sering disebut
sebagai asal kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata-kata Latin
memiliki variasi definisi dan rujukan yang tidak terhingga seperti: saling
berbicara satu sama lain, televisi, penyebaran informasi, gaya rambut, kritik
Wilmot juga K.Sereno dan Edwerd M. Bodaken dalam (Mulyana, 2014: 67)
sebagai transaksi.
langsung (tatap muka) ataupun melalui media seperti surat kabar, majalah,
ataupun non verbal, kemudian orang pertama bereaksi lagi setelah menerima
respon atau umpan balik dari orang kedua, dan begitu seterusnya.
c. Fungsi Komunikasi
pertukaran berita dan pesan, dapat diartikan juga sebagai kegiatan individu
dan kelompok mengenai tukar menukar, data, fakta dan ide. Menurut
perasaan seseorang.
d. Komuniksi Organisasi
yaitu komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi bersifat formal dan
informal dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari pada
kommunikasi publik.
dari unit-unit komunikasi dalam hubungan antara yang satu dengan yang
membangun citra dan reputasi yang baik. Citra dan reputasi merupakan aset
dengan
penilaian dan evaluasi keberadaan organisasi yang bersangkutan di
2. Persepsi
memandang beragam objek yang ditangkap oleh panca indra kita, yaitu,
mata. Kita melihat pemandangan di sekitar kita. Kemudian, apa yang kita
Dalam hal membentuk suatu pesepsi, tentu terdapat beragam faktor yang
pengalaman, proses belajar dan pengetahuan. Hal ini jelas tampak pada
definisi John R. Wnburg dan William W. Wilmot: “persepsi
diterima oleh seseorang dipilah dan dipilih, kemudian diatur dan akhirnya
dan sensasi sudah jelas. Sensasi adalah bagian dari persepsi. Walaupun
(Rakhmat,2001:51).
lingkungan kita.
individu
Persepsi meliputi pengindraan (sensasi) melalui alat-alat indra kita
(indra peraba, indra penglihatan, indra penciuman, indra pengecap dan indra
dan pengecapan. Reseptor indrawi: mata, telinga, kulit dan otot, hidung dan
lidah adalah penghubung antara otak manusia dan lingkungan sekitar. Mata
kulit terhadap temperatur dan tekanan, hidung terhadap bau-bauan dan lidah
terhadap rasa.
dikirimkan ke otak.
Sensasi, merupakan tahap awal dari penerimaan informasi yang
merespon atau menfsirkan kejadian atau rangsangan apa pun, kita harus
yang kita peroleh melalui salah satu atau lebih indra kita. Namun kita tidak
Setiap orang yang diberi stimuli atau memandang suatu benda yang
beberapa pendapat persepsi menurut para ahli: Lahlry (dalam Saverin dan
Tankard ,2006) menyatakan bahwa persepsi adalah proses yang di
realita:
Gambar 2.1
Siklus Persepsi
pengalaman
Realitas:
Proses persepsi persepsi sikap
Manusia
, benda
mati
Motif, kepribadian, dll
pemaknaan
respo
adalah kesan yang di peroleh oleh individu melalui panca indra kemudian di
a. Penerimaan
Proses penerimaan merupakan indikator terjadinya persepsi
b. Evaluasi
Individu yang satu menilai suatu rangsangan sebagai suatu yang sulit
menyenangkan.
interpretasi adalah inti dari persepsi. Hal ini identik dengan penyanding
yang di perlukan.
persepsi dilalui dengan panca indra, yang tidak langsung berfungsi setelah ia
diketahui.
Akal adalah salah satu sarana agar manusia bias memperoleh ilmu
secara benar.
Dengan beberapa ayat tadi, menegaskan bahwa manusia
anugrah panca indra berupa pendengaran, penglihatan, penciuman, dan
sebagainya agar bisa memaknai apa yang ada di dunia ini. Dengan demikian
manusia harus berfikir bahwa tanpa panca indra manusia tidak dapat
terjadi karena dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal berasal dari dalam diri individu, misalnya sikap, kebiasaan, dan
luar individu yang meliputi stimulus itu sendiri, baik sosial maupun fisik.
dari:
1. Pelaku persepsi
pribadi termasuk pengalaman, harapan dan cita-cita yang terdapat dalam diri
individu tersebut.
2. Target / objek
3. Situasi
persepsi individu.
Gambar 2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
Faktor pada perseptor
Sikap
Pengalaman
Harapan
Motif
Kepentingan
Faktor pada situasi
Keadaan sosial
Lingkungan keluarga
Waktu PERSEPSI
menjadi dua bagian, yaitu persepsi terhadap objek (lingkungan fisik) dan
lingkungan fisik adalah persepsi yang telah ditanggap oleh kesemua alat
indera. Persepsi yang diterima oleh setiap individu akan berbeda-beda satu
13
Efrizon A. 2008. Faktor yang Mempengaruhi Pemahaman Masyarakat Tentang Wakaf
Uang (Di Kecamatan Rawalumbu Bekasi). http://lib.ui.ac.id/file?file=digital?117334- T
%2024984-Faktor-faktor-%20literatur.pdf , 24 Januari 2017.
1 Persepsi terhadap objek melalui lambang-lambang fisik,
di
Oleh karena itu, persepsi terhadap manusia dapat berubah dari waktu
terhadap objek.
mengenai orang tertentu atau orang lain, dan untuk memahami orang dan
oran lain. Ada dua hal yang ingin diketahui oleh persepsi sosial yaitu
keadaan perasaan orang lain saat ini, di tempat ini, melalui komunikasi non-
lisan atau lisan dan kondisi yang lebih permanen yang ada dibalik segala
yang tampak
saat ini (niat, sifat, motivasi dan sebagainya yang diperkirakan
persepsi kita tidak akurat, tidak, mungkin kita dapat berkomunikasi dengan
persepsi Orang Tua siswa/I terhadap SMK Amanah Kampar Kiri Tengah.
yang sudah lama hidup, lanjut umurnya, tidak muda lagi, atau lawan dari
kata muda. Sementara orang tua adalah orang yang sudah lanjut umurnya
baik itu ibu/ bapak, kakek/nenek, kebalikan dari anak, kepala kaum
keluarga, cerdik pandai atau orang yang di anggap tua di suatu daerah,
Sementara itu orang tua peserta didik adalah wali dari peserta didik
tersebut seperti ayah dan ibu, yang sebagai pemberi pendidikan pertama dan
pribadi peserta didik, selain itu juga orang tua dianggap menjadi salah satu
b. Sekolah
Dalam kamus besar bahasa Indonesia (2014: 466), sekolah adalah
lain- lain.
penting dan strategis bagi pembinaan generasi muda, khususnya bagi peserta
didik pada jenjang pendidikan dasar. Sementara orang tua peserta didik
anaknya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa peran orang tua juga dapat memilih,
1 Persep
Persepsi adalah kesan-kesan dari suatu objek yang di terima oleh
Orang tua adalah orang yang telah lama hidupnya, telah memilki
anak, yang berarti ayah dan ibu, kakek dan nenek. Dalam hal ini orang tua
siswa yang dimaksudkan adalah ayah dan ibu dari siswa ataupun peserta
didik.
Persepsi yang dimaksud dalam hal ini persepsi orang tua, yaitu
kecamatan Kampar kiri tengah. Terletak di Desa Lubuk Sakai Kec. Kampar
Kiri Tengah Kab. Kampar Provinsi Riau. Didirikan oleh Bapak Sadiman
M.pd yang
menjabat sebagai kepala sekolah. Pada awalnya SMK Amanah
membuka dua cabang jurusan saja yaitu teknik informatika dan (TI)
mesin otomotif (mo) saja, yang ke duanya sukses menjalankan program
praktek kerja industri atau magang kerja. Meskipun SMK ini merupakan
Tabel 2.1
Penelitian Tredahulu
1. Pada penelitian pertama yang dilakukan oleh Arif Budi Kustanto (2009)
dengan judul “Pandangan Orang Tua Siswa Terhadap Citra SMP Pangudi
kualitatif.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Devi Ariska Mapata (2012) dengan judul
dan perbedaan:
Kesamaan pada penelitian tersabut, penelitian tersebut
citra.