A. Kajian Teoritis
a. Pengertian Komunikasi
dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang kepada orang lain.
pesan tidak hanya dilakukan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh
antara individu satu dengan individu yang lain yang dapat diterima
dengan baik, baik berupa penyampaian pikiran, pendapat, bahkan
perasaan hati yang terwujud dalam bentuk perilaku yang baik pula.
b. Aspek-aspek Komunikasi
a. Pembukaan diri
komunikasi yaitu:
1) Mendengarkan
2) Pernyataan
Untuk dapat menyampaikan suatu pernyataan kepada orang lain,
gagasan masih samar-samar bagi kita, maka bagi orang lain akan
3) Keterbukaan
lebih berarti.
4) Kepekaan
5) Umpan balik
1) Keterbukaan (openness)
Keterbukaan yaitu keinginan untuk membuka diri, dimana
2) Empati (emphathy)
orang lain yaitu mencoba merasakan dalam cara yang sama dengan
mata, postur tubuh yang penuh perhatian dan kedekatan fisik, serta
3) Dukungan (supportiveness)
5) Kesamaan (equality)
orang lain.
b) Daya tarik, ialah daya tarik fisik maupun non fisik. Adanya
oleh komunikan.
perhatian komunikan.
komunikan).
berlainan.
mendukung opini.
dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah daya tarik fisik,
karena dengan daya tarik fisik akan mudah memperoleh simpati dan
d. Fungsi Komunikasi
kesadaran diri, menampilkan diri pada orang lain dan mencapai ambisi
masyarakat.
antara orang tua dengan anak memiliki kontribusi yang luar biasa bagi
keterbukaan, perhatian yang lebih antara keduanya serta orang tua pun
yang disampaikan.
keluarga.
sebuah keluarga.
Mempengaruhi/to influence."
pendapat para ahli antara lain yaitu sebagai suatu sarana untuk
anak/keluarga.
e. Jenis-jenis Komunikasi
efek tertentu.
antara lain:
f. Pengertian Efektivitas
lebih baik sesuai dengan potensi dan perbedaan agar bisa menuju
hal-hal tersebut.
hal yang menjadi ujung tombok dalam mengukur baik tindaknya suatu
dari ketetapan tujuan atau sasaran dari suatu kejadian yang telah
dengan kuantitas yang tinggi tidak semua memiliki kualitas yang baik.
interaksi sosial, kontak sosial, kedua belah pihak, baik pihak pengirim
dengan anak.
sikap merasa dihormati dan dihargai dari diri anak. Pesan yang
komunikasi orang tua dan anak adalah interaksi dua orang yang saling
tindakan, yang terjadi antara orang tua dan anak untuk tercapainya
tujuan atau sasaran dari suatu kejadian yang telah dirancang dan
dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak
terjadi salah persepsi, terutama dalam komunikasi oleh orang tua dan
aspek-aspek komunikasi.
Menurut Dedy Mulyana (2005: 68), untuk dapat berkomunikasi
lain:
1) Komunikator.
2) Komunikan.
respon.
3) Media.
4) Pesan.
komunikasi.
5) Tanggapan.
Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas
1) Keterbukaan (openness)
2) Empati (emphathy)
orang lain yaitu mencoba merasakan dalam cara yang sama dengan
mata, postur tubuh yang penuh perhatian dan kedekatan fisik, serta
3) Dukungan (supportiveness)
5) Kesamaan (equality)
orang lain.
kepada orang lain yang bersifat dua arah dimana dalam hal ini antara
dengan anak akan berjalan efektif ketika di dalamnya ada sikap saling
2. Hasil Belajar
a. Pengertian Belajar
Slameto (2010:54-72)
1) Faktor Intern, meliputi:
(1) Intelegensi
kemajuan belajar.
(2) Perhatian
dipelajarinya.
(3) Minat
(4) Bakat
(5) Motif
(6) Kematangan
(7) Kesiapan
a) Faktor Keluarga
siswa.
sekolah.
b) Faktor Sekolah
kurang lancar.
karakteristik masing-masing.
kegiatan lain.
c) Faktor Masyarakat
baiknya.
faktor luar dari lingkungan (alami dan sosial budaya) dan instrumental
kognitif).
pengalaman belajarnya.
hasil belajar terbagi menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah
yang dapat dilakukan oleh siswa. Ketiga ranah tersebut dapat diperoleh
1) Pengetahuan (knowledge)
dihafal, diingat agar dapat dikuasai dengan baik. Ada beberapa cara
2) Pemahaman (comprehention)
makna atau arti dari sesuatu konsep, untuk itu maka diperlukan
wawasan.
3) Penerapan (Aplikasi)
dan sebagainya.
4) Analisis
5) Sintesis
bahwa ranah hasil belajar adalah suatu yang didapat siswa dalam
penelitian ini yang diukur adalah ranah kognitif saja karena berkaitan
B. Kerangka Berpikir
kegiatan belajar siswa di sekolah dalam beberapa mata pelajaran dan dalam
waktu tertentu dapat dilihat dari nilai tes formatif dan tes sumatif dalam
orang tua kurang memberikan dukungan kepada anak dalam belajar maka
akan berakibat pada hasil belajar kurang memuaskan atau kurang optimal.
orang tua terhadap siswa, komunikasi keluarga yang harmonis akan terbentuk
anak yang cerdas dan berdampak pada keberhasilan belajar siswa. Orangtua
C. Hipotesis
1. Pengertian Hipotesis
(2011: 38) menyatakan tiap pertanyaan tentang suatu hal yang belum
didasarkan pada teori yang relevan, belum berdasarkan fakta empiris yang
2. Macam-macam Hipotesis
antara dua kelompok (atau lebih) tentang suatu perkara yang dipersoalkan,
ada dua macam hipotesis yang digunakan dalam penelitian, yaitu sebagai
berikut:
a. Hipotesis Nol
Hipotesis nol, yakni hipotesis yang menyatakan ketidak adanya
hubungan antara variabel. Dalam notasi, hipotesis ini ditulisakan
dengan “HO”.
b. Hipotesis Alternatif atau Hipotesis kerja
Hipotesis alternative atau hipotesis kerja, yakni hipotesis yang
menyatakan adanya hubungan antar variabel, dalam notasi,
hipotesis ini ditulisan dengan huruf “HA”.
3. Fungsi Hipotesis
4. Pengajuan Hipotesis
antara keefektivitas komunikasi orang tua dengan hasil belajar siswa kelas
2023/2024”.