BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Komunikasi
1. Definisi Komunikasi
partai komunis dalam kegiatan politik. Arti communis di sini adalah sama,
dalam arti kata sama makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal. Secara
oleh seseorang kepada orang lain. Dari pengertian ini jelas bahwa
11
12
tujuan tertentu, ada yang dilakukan secara lisan, secara tatap muka, atau
suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk member tahu atau
untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku, baik langsung secara lisan,
a. Percaya (trust)
mana percaya kepada orang lain dipengaruhi oleh faktor personal dan
b. Sikap suportif
interpersonal.
dua arah, disertai dengan pemahaman bersama terhadap suatu hal dan
interpersonal.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komunikasi
a. Citra diri
b. Lingkungan fisik
c. Lingkungan sosial
d. Suasana Psikologis
hubungan-hubungan tersebut.
f. Bahasa
g. Perbedaan Usia
berfikir anak kedalam cara berfikir orang tua, karena anak belum
antarpribadi maka ciri dari komunikasi ibu dan anak tentunya sama dengan
a. Keterbukaan (Openess)
telah diungkapkannya.
b. Empati (Empathy)
harapan dimasa yang akan datang. Dalam arti bahwa seseorang secara
emosional maupun intelektual mampu memahami apa yang dirasakan
c. Dukungan
Komunikasi ibu dan anak akan efektif apabila dalam diri seseorang ada
kelancaran komunikasi.
e. Kesamaan (Equality)
kesamaan (equality).
Hubungan antara ibu dan anak lebih dekat dari pada antara ayah dan anak.
masyarakat.
seorang anak perempuan pada suatu saat akan menjadi seorang ibu pula
dan menempuh jalan yang sama dengan ibunya. Seorang ibu haruslah
dapat menjadi contoh nyata bagi anak perempuannya. Peranan ibu dalam
dengan cara yang baik. Sesuatu yang dilakukan dengan baik dan penuh
(http://www.shalihah.com).
kesejahteraan psikis dan fisik, agar anak dapat melakukan adaptasi dengan
lingkungan sosialnya. Selain itu ibu juga perlu memberikan latihan kepada
manusia yang berguna kelak. Apabila anak akan diberi kebebasan, hal
yang paling ditakutkan ibu nantinya anak akan salah dalam pergaulanya.
Akan tetapi jika ibu banyak melarang kegiatan yang dilakukan anak ibu
harus memahami hakekat yang ada dalam diri ibu dan anak agar terjadi
komunikasi orang tua dan remaja putri bahwa remaja sebagai anggota
yang paling intensif dan paling awal terjadi adalah keluarga. Dengan
demikian komunikasi yang terjalin antara orang tua dan remaja putri
dilandasi perasaan aman dan bahagia yang timbul pada remaja dalam
antara ibu dan anak lebih dekat dari pada antara ayah dan anak.
dilandasi perasaan aman dan bahagia yang timbul pada remaja dalam
1. Definisi Remaja
dari masa ketergantungan pada orang tua menuju pada masa matang. Pada
sikap hidup lama serta mencoba-coba hal-hal yang baru, agar bisa
suatu pemikiran idealistis yang mana mulai berpikir tentang ciri-ciri ideal
tentang diri mereka sendiri dan orang lain dan membandingkan diri remaja
Mereka ingin bertindak sebagai orang dewasa yang ternyata belum cukup
siap untuk menghadapinya. Oleh karena itu remaja mulai memusatkan diri
(Hurlock, 1996).
Dari pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa masa
dari masa ketergantungan pada orang tua menuju pada masa matang, serta
tentang ciri-ciri ideal tentang diri mereka sendiri dan orang lain dan
anak lebih berpikir tentang apa yang nyata dan apa yang terbatas.
yang terjadi selama masa remaja merupakan hal yang penting yang
b. Masa remaja sebagai periode peralihan, remaja belum bisa lepas dari
perubahan tersebut.
d. Masa remaja sebagai usia bermasalah, masalah yang timbul pada masa
remaja biasanya dirasa sulit karena pada saat masih kanak-kanak remaja
biasa dibantu guru atau orang tua, sedangkan disisi yang lain remaja
e. Masa remaja sebagai masa mencari identitas, hal ini berkaitan dengan
g. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik, pada masa ini remaja
dewasa.
masa depan.
pola perilaku, maka nilai-nilai yang dianut juga berubah. Saat masa kanak-
kanak, bila memiliki masalah yang menyelesaikan masalahnya sendiri,
menolak bantuan dari orang yang lebih dewasa. Banyak remaja yang
Masa transisi dari masa pra pubertas sampai masa pubertas kepada
fungsi organis, serta psikis pada remaja putri, proses organis yang paling
(Kartono, 1992).
remaja putri, proses organis yang paling penting pada masa pubertas yaitu
kematangan seksual.
C. Kerangka Berpikir
Remaja Putri
keluarga
Lingkungan sosial
Karakteristiknya :
Keterbukaan
Empati
Dukungan
Perasaan Positif
Kesamaan
penyebab hamil diluar nikah yang pertama karena lingkungan sosialnya kemudian
yang kedua karena keluarga dimana terutama sang ibu yang akan melakukan
bersifat satu arah. Sikap yang ditujukan superior, dominan dan ingin