Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM STUDI S.

1 ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) CIREBON
Nama : Junaedi
Nim : 42010121B288
Fakultas : PSIK Non Reg 2021
Mata Kuliah : Komunikasi

Jawaban UAS Komunikasi

1. Sebutkan dan jelaskan komponen dalam proses komunikasi


Jawab :
a. Komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan
b. Pesan adalah sesuatu yang akan disampaikan, bisa berupa gambar, tulisan
c. Media adalah metode/ sarana untuk menyampaikan pesan (dalam rapat,melalui
telepon/ email/ surat, ekspresi wajah )
d. Komunikan adalah orang yang menerima pesan/ target
e. Feedback adalah respon/ reaksi yang diharapkan dari penerima pesan ( komunikan )
f. Konteks adalah situasi dari lingkungan dan budaya setempat

2. Dalam berkomunikasi ada beberapa jenis cara berkomunikasi sebutkan Macam –macam
komunikasi non verbal dan ciri dasar komunikasi
Jawab :
Komunikasi non verbal antara lain gerak tubuh, ekspresi wajah, pandangan, postur, jarak
tubuh dan kedekatan, sentuhan
Ciri dasar komunikasi non verbal adalah dengan tatap muka, sehingga kita bisa mengetahui
maksut/arti dari komunikan

3. Jelaskan panduan komunikasi sesuai tahapan usia perkembangannya berdasarkan


katakteristik
Jawab :
a. Komunikasi pada bayi, pada umumnya dilakukan melalui gerakan gerakan bayi
b. Komunikasi pada usia prasekolah, pada usia ini dapat dilakukan dengan memberi tahu
apa yang terjadi pada dirinyamisalnya dengan bercerita, menggambar
c. Komunikasi pada usia sekolah, dikembangkan dalam bentuk verbal dan non verbal,
sebagai upaya untuk mengembangkan pelajaran tentang aktifitasmandiri, tanggung jawab
dan konsep abstrak
d. Komunikasi pada usia remaja, ditunjukkan dengan kemampuan berdiskusi, berdebat dan
sudah mulai berpikir secara konseptual, sudah mulai menunjukkan perasaan malu,
seringkali merenung kehidupan tentang masa depan yang direfleksikan dalam
komunikasi
e. Komunikasi pada usia dewasa, merupakan puncak kematangan fisik, mental dan social
serta mengembangkan komunikasi sebaga media transfer informasi
f. Komunikasi pada usia lansia, komunikasi pada lansia ini berbeda dengan komunikasi
dengan individu lain karena lansia itu pada dasarnya unik pada nilai, kepercayaan,
persepsi, budaya dan pemahaman serta lingkungan sosial yang berbeda.

4. Jelaskan prinsip komunikasi dan faktor – faktor yang mempengaruhinya


Jawab :
Prinsip komunikasi
a. Komunikasi harus memiliki tujuan dan maksud yang jelas sehingga bisa dipahami
oleh orang lain.
b. Setiap pelaku komunikasi mempunyai potensi komunikasi meskipun seseorang
tersebut tidak menyampaikan sepatahkatapun kepada orang lain
c. Komunikasi mengandung dimensi isi (pesan tersurat dari apa yang disampikan
kepada komunikan).
d. Komunikasi dikatakan mengandung dimensi hubungan. Hubungan dimaksudkan
adalah adanya reaksi non verbal yang muncul akibat adanya komunikasi.
e. Komunikasi dipengaruhi oleh dimensi ruang dan waktu. Komunikasi yang terjadi
pada situasi tertentu dapat memunculkan persepsi yang dapat diartikan berbeda oleh
orang lain.
f. Komunikasi itu bersifat sistemik. Komunikasi yang terjadi melibatkan sistem internal
daneksternal. Sistem internal melipui nilai-nilai yang sudah tertanam dalam dirinya,
sedangkan sistem eksternal merupakan lingkungan diluar individu, termasuk kata-
kata yang ia pilih untuk berbicara, isyarat fisik, suara berisik, penataan ruangan,
cahaya, dan temperature ruangan
Faktor – faktor yang mempengaruhi komunikasi
a. Usia
Agar dapat berkomunikasi efektif, harus dimengerti pengaruh perkembangan usia
baik dari sisi bahasa, maupun proses berpikir dari orang tersebut. Cara berkomunikasi
pada usia remaja dengan usia balita tentunya berbeda, pada usia remaja barangkali
perlu belajar bahasa mereka sehingga remaja yang kita ajak bicara akan merasa kita
mengerti dan komunikasi yang diharapkan akan lancar.
b. Persepsi
Persepsi adalah pandangan pribadi seseorang terhadap suatukejadian atau peristiwa.
Persepsi ini dibentuk oleh harapan atau pengalaman. Perbedaan persepsi dapat
mengakibatkan terhambatnya komunikasi.
c. Nilai
Nilai adalah standar yang mempengaruhi perilaku sehingga penting bagi perawat
untuk menyadari nilai seseorang. Perawat perlu berusaha untuk mengetahui dan
mengklasifikasikan nilai sehingga dapat membuat keputusan dan interaksi yang tepat
pada klien. Dalam hubungan profesionalnya diharapkan perawat tidak terpengaruh
oleh nilai pribadinya.
d. Latar belakang budaya social
Bahasa dan gaya komunikasi akan sangat dipengaruhi oleh faktor budaya. Budaya
juga akan membatasi cara bertindak dan berkomunikasi seseorang.
e. Emosi
Emosi merupakan perasaan subyektif terhadap suatu kejadian,seperti marah, sedih,
senang, dan akan dapat mempengaruhi perawat dalam berkomunikasi dengan orang
lain. Perawat perlu mengkaji emosi klien dan keluarganya sehingga perawat mampu
memberikan asuhan keperawatan dengan tepat. Selain itu, perawat juga perlu
mengevaluasi emosi pada dirinya agar dalam memberikan asuhan keperawatan tidak
terpengaruh oleh emosi di bawah sadarnya.
f. Jenis kelamin
Setiap jenis kelamin mempunyai gaya komunikasi yang berbeda-beda. Tanned (1990)
menyebutkan bahwa wanita dan laki-laki mempunyai perbedaan gaya komunikasi.
Dari usia 3 tahun wanita ketika bermain dengan kelompoknya menggunakan bahasa
untuk mencari kejelasan, meminimalkan perbedaan, serta membangun dan
mendukung keintiman. Sedangkan laki-laki menggunakan bahasa untuk mendapat
kemandirian dan aktivitas bermainnya, dimana jika mereka ingin berteman maka
mereka melakukannya dengan bermain.
g. Pengetahuan
Tingkat pengetahuan akan mempengaruhi komunikasi yang dilakukan. Seseorang
yang tingkat pengetahuannya rendah akan sulit merespon pertanyaan yang
mengandung bahas verbal dibanding dengan tingkat pengetahuan tinggi. Perawat
perlu mengetahui tingkat pengetahuan klien sehingga perawat dapat berinteraksi
dengan baik dan akhirnya dapat memberikan asuhan keperawatan yang tepat pada
klien.
h. Peran dan hubungan
Gaya komunikasi sesuai dengan peran dan hubungan antar orang yang
berkomunikasi. Cara berkomunikasi seorang perawat dengan koleganya, dengan cara
berkomunikasi seorang perawat dengan klien akan berbeda tergantung perannya.
Demikian juga antara guru dengan murid.
i. Lingkungan
Lingkungan interaksi akan mempengaruhi komunikasi yang efektif. Suasana bising
tidak ada privacy yang tepat akan menimbulkan kerancuan, ketegangan, dan
ketidaknyamanan.
j. Jarak
Jarak dapat mempengaruhi komunikasi. Jarak tertentu menyediakan rasa aman dan
kontrol. Dapat dimisalkan dengan individu yang merasa terancam ketika seorang
yang tidak dikenal tiba-tiba berada pada jarak yang sangat dekat dengan dirinya. Hal
itu juga dialami oleh klien pada saat pertama kali berinteraksi dengan perawat. Untuk
itu perawat perlu memperhitungkan jarak yang tepat pada saat melakukan hubungan
dengan klien.
5. Jelaskan aspek aspek dalam komunikasi yang efektif
Jawab :
1) Kejelasan (clarity), bahasa maupun informasi yang disampaikan harus jelas
2) Ketepatan (accuracy), bahasa dan informasi yang disampaikan harus betul – betul akurat
3) Konteks (contex), bahasa dan informasiyang disampaikan harus sesuai dengan keadaan
dan linkungan dimana komunikasi itu terjadi
4) Alur (flow), keruntutan alur bahasa dan informasi akan sangat berarti dalam menjalin
komunikasi yang efektif
5) Budaya (culture), aspek ini tidak hanya menyangkut bahasa dan informasi, tetapi juga
tata krama atau etika

Anda mungkin juga menyukai